Raja Dewa Kuno

Bab 665    

Bab 665: Membunuh Fenomena Surgawi    

Penerjemah: Editor Lordbluefire: – –    

Ascendant Phenomenon Celestial harus terlebih dahulu memahami maksud sebenarnya dari Mandat mereka sebelum memasukkan kembali astral novas mereka kembali ke dalam jiwa astral mereka, memungkinkan jiwa astral mereka untuk menjalani evolusi sambil mengintegrasikan maksud sebenarnya yang mereka pahami di dalamnya. Hanya dengan begitu fenomena langit akan terkondensasi, mewujudkan konstelasi.    

Ini juga menunjukkan bahwa untuk Ascendants Phenomenon Ascendants, konstelasi mereka sendiri sudah berisi karakteristik jiwa astral mereka di samping maksud sebenarnya yang mereka gunakan untuk membuatnya. Oleh karena itu, untuk beberapa Ascendant yang memiliki jiwa astral yang unik dan pemahaman yang sangat tinggi tentang maksud sebenarnya, konstelasi mereka akan mampu menyapu segalanya, memusnahkan semua lawan dengan mudah.    

Konstelasi sebenarnya terbentuk dari perpaduan jiwa astral dan niat sejati dan karenanya, secara alami terdapat segudang konstelasi. Misalnya konstelasi tipe serangan, konstelasi tipe defensif, konstelasi tipe kontrol … konstelasi Ouyang Mutian berisi maksud sebenarnya dari petir di dalam dan merupakan konstelasi tipe serangan. Namun meski begitu, serangan langsung oleh rasi bintangnya tidak memiliki cara untuk menembus pertahanan Qin Wentian.    

Qin Wentian adalah seseorang yang mengalami kekuatan tempur dari makhluk abadi yang terkubur. Dia bisa sangat jelas bahwa jika basis kultivasi dari orang-orang abadi yang terkubur berada di Alam Fenomena Surgawi, mereka bahkan tidak perlu menyerang secara pribadi. Hanya dengan mengirimkan konstelasi mereka keluar sudah cukup bagi mereka untuk mendominasi segalanya.    

Tentu, alasan mengapa Qin Wentian merasa bahwa konstelasi Ouyang Mutian sangat lemah adalah karena cakrawala yang terlalu lebar. Bagaimanapun, Grand Xia disebut sebagai tempat yang sunyi oleh para ahli dari Wilayah Suci Kerajaan. Bahkan seseorang yang baru saja memasuki Fenomena Surgawi mampu menjadi pemimpin kekuatan transenden. Dan setelah beberapa ratus atau ribuan tahun, mereka merasa sulit untuk mengambil langkah maju. Hanya bisa terobosan ke Fenomena Surgawi sudah dianggap prestasi yang luar biasa. Tidaklah praktis untuk berharap bahwa mereka memiliki banyak jenis konstelasi atau konstelasi yang unik dan sangat kuat. Untuk karakter seperti itu, mereka semua sudah lama meninggalkan Grand Xia untuk mencari tempat yang lebih baik.    

Konstelasi yang dikondensasi oleh Ouyang Mutian dapat dianggap sebagai salah satu jenis konstelasi yang paling sederhana dengan maksud sebenarnya dari petir di dalamnya. Kekuatan serangannya sudah bisa dianggap sangat kuat tetapi masih tidak dapat melukai Qin Wentian karena pertahanan Qin Wentian terlalu menakutkan. Dia adalah seseorang yang mengolah Seni Transformasi Iblis dan telah lama membuat tubuhnya menjadi tingkat ketangguhan yang setara dengan binatang iblis. Selain garis keturunannya yang kuat, serta menggunakan bubuk tulang dari Tulang Oracle Setan Langit untuk memperbaiki tubuhnya, bahkan tanpa menggunakan energi astral untuk melindungi pertahanannya sudah berada pada tingkat yang tak terbayangkan.    

Juga ketika menghadapi serangan Ouyang Mutian, tubuhnya berkilauan dengan energi astral yang menakutkan serta perlindungan dari Kekuatan Setan Ilusi miliknya. Ouyang Mutian sedang bermimpi jika dia berpikir bahwa serangan dari konstelasi saja dapat melukai Qin Wentian.    

Namun, deru dampak yang diciptakan adegan ini sangat besar. Seorang ahli di puncak Heavenly Dipper benar-benar bisa melawan dengan cara yang kejam saat menghadapi Ascendant Phenomenon Celestial? Ini menggulingkan semua yang pernah mereka ketahui, atau mungkinkah Qin Wentian telah menerobos ke Fenomena Surgawi? Bukan karena dia ingin menyapu semua pengaruh dari kekuatan transenden berdasarkan kekuatannya sendiri, kan.    

Banyak dari mereka yang datang ke pernikahan hari ini semuanya adalah perwakilan dari berbagai kekuatan transenden di Grand Xia. Misalnya: Wang Clan dari War Continent, juga Star-Seizing Manor dari Moon Continent, dan Azure Emperor Palace dari Azure Continent. Mereka semua merasakan hati mereka menggigil karena kedinginan.    

Adapun para ahli dari Klan Bangsawan Ouyang, pada saat ini mereka tampak seolah-olah telah lupa bahwa mereka seharusnya berperang melawan kekuatan yang dibawa Qin Wentian ke sini. Mereka semua menatap pertempuran di udara dengan cara tercengang. Mereka memahami bahwa hasil hari ini tidak akan ditentukan oleh pertarungan mereka, tetapi oleh kemenangan dari tiga pertempuran besar yang saat ini sedang dilakukan secara terpisah di udara.    

Awalnya mereka masih berpikir bahwa mereka akan mendapat keuntungan, lima Ascendant Phenomenon Surgawi bertarung melawan empat. Namun, hanya beberapa kalimat dari Qin Wentian yang mengubah situasi. Menggunakan taktik dua lawan satu untuk mengunci keturunan mereka demi peluang kemenangan yang lebih baik. Tetapi meski begitu, mereka masih percaya bahwa Ouyang Mutian akan dapat menyelesaikan Qin Wentian dengan sangat cepat dan akan dapat membantu sesama keturunannya. Namun, kekuatan Qin Wentian benar-benar tidak dapat dibayangkan, benar-benar menyebabkan mereka merasa kedinginan di tubuh mereka.    

Apakah Klan Bangsawan Ouyang masih memiliki keuntungan?    

Dan setelah melihat kekuatan Qin Wentian, kedua keturunan dari Klan Jiang telah memutuskan untuk tidak ikut campur. Tidak ada yang ingin menjadi musuh dengan karakter seperti Qin Wentian jika mereka bisa menjadi teman.    

Sekarang, satu-satunya harapan Klan Bangsawan Ouyang terletak pada Ouyang Mutian. Mereka hanya bisa berharap dia cukup kuat untuk membunuh Qin Wentian.    

Wajah Ouyang Mutian menjadi pucat. Dia mengulurkan kedua lengannya saat listrik keluar dari telapak tangannya, menambah kekuatan konstelasi.    

“MATI!” Ouyang Mutian dengan dingin berteriak. Seketika, sinar pedang petir yang merusak menebas sekali lagi, kali ini dengan kekuatan dan kemegahan yang bahkan lebih besar.    

Bzz!    

Partikel cahaya yang beredar di sekitar tubuh Qin Wentian tiba-tiba menyala terang. Dia telah memahami empat jenis niat sejati dan bahkan sudah berada pada tahap fusi dari maksud sebenarnya. Dia tidak dirugikan bahkan ketika berhadapan dengan Ouyang Mutian.    

Numerous lightning sword beams blasted downwards, unceasingly piercing towards Qin Wentian while radiating a shocking destructive strength. The collision of his attacks against the glow enveloping Qin Wentian caused the crowd to shake as shockwaves rumbled in the air. However, Qin Wentian was still standing there in a stable manner, he wanted to use this opportunity to test out what level has his defense reached after he stepped into the peak of Heavenly Dipper.    

“Sungguh lemah.” Mata Qin Wentian menatap tajam ke mata Ouyang Mutian saat dia dengan samar berkomentar. “Aku bisa mengabaikan fakta bahwa Klan Bangsawan Ouyang-mu mengkhianati aliansi kita saat itu, dan bahkan memberimu semua kesempatan hari ini. Namun sayangnya, Klan Aristokrat Ouyang sama sekali tidak tahu bagaimana menghargai kebaikan. Karena kalian semua sangat yakin dengan kekuatan absolutmu, aku, Qin Wentian, akan menunjukkan kepadamu apa itu kekuatan absolut. ”    

Saat suaranya terdengar, Qin Wentian berlari ke depan.    

Wajah Ouyang Mutian menjadi hijau. Dengan niat keinginannya, rasi bintangnya berkobar saat ukurannya menyusut, berubah menjadi Fenomena Surgawi yang muncul di belakang punggungnya. Jumlah energi yang tak ada habisnya menyembur ke tubuhnya saat petir di telapak tangannya mengeras, berubah menjadi pedang petir berwarna ungu yang menusuk dengan kekuatan luar biasa ke arah Qin Wentian.    

Dia benar-benar ingin melihat seberapa kuat pemuda di puncak Heavenly Dipper ini.    

Dalam sekejap mata, siluet Qin Wentian muncul di depannya. Ouyang Mutian hanya melihat tombak setan merah dari Qin Wentian menembus maju dan pada saat itu, seluruh medan perang sepertinya berubah menjadi dunia dalam pemandangan mimpi. Ouyang Mutian merasakan kesadarannya secara paksa ditarik ke dunia yang dimanifestasikan oleh tombak. Dan di dunia ini, setiap serangan tombak yang dilakukan Qin Wentian tampak seolah-olah itu bisa merobek langit. Tombaknya berkilauan masuk dan keluar dari keberadaan tetapi energi destruktif itu bahkan lebih kuat dari sebelumnya, begitu menakutkan sehingga menyebabkan rambut Ouyang Mutian berdiri di ujungnya.    

“MEMBUNUH!” Ouyang Mutian meraung marah. Dia tidak punya pilihan lain, dia hanya bisa memilih tabrakan frontal.    

Petir yang mengeras bertabrakan dengan tombak setan merah. Dan pada saat itu, Ouyang Mutian hanya merasakan seluruh perspektifnya kabur, seolah-olah dia tidak dapat melihat dunia ini dengan jelas. Senjata ilahi di tangan Qin Wentian adalah peringkat kelima dan bahkan mengandung kekuatan mimpi ketika melepaskan serangan, mampu menyeret lawannya ke dalam pemandangan mimpi.    

“ARGHH!” Ouyang Mutian meraung, seluruh tubuhnya diselimuti petir, tampak mirip dengan Dewa Petir. Petir yang mengerikan menghujani dengan keras dari langit tanpa henti saat kerumunan dengan tergesa-gesa mundur, saat mereka menyaksikan celah besar terbentuk di seluruh bumi yang tercipta dari dampak ledakan petir saat mereka menghantam tanah.    

Namun, bahkan dengan serangan yang menakutkan seperti itu, Ouyang Mutian masih gagal memblokir tombak iblis merah agar tidak maju. Kerumunan hanya melihat kilat dan guntur ditekan saat tombak Qin Wentian meledak ke Ouyang Mutian dengan kekuatan yang menghancurkan. Saat itu, Ouyang Mutian merasa putus asa, dia juga merasakan isyarat dewa kematian. Setiap bagian tubuhnya diserang oleh kekuatan penghancur yang menakutkan yang ingin menghancurkannya dari dalam.    

Pada saat ini, keputusasaan yang tergambar di wajahnya terlihat sangat jelas di bawah kilauan cahaya yang terpancar dari petirnya. Namun, itu sangat mengerikan untuk dilihat.    

“Sepertinya aku melebih-lebihkanmu.” Ini adalah kata-kata terakhir yang didengar Ouyang Mutian. Saat suara suara ini memudar, seluruh tubuh Ouyang Mutian langsung meledak, berubah menjadi ketiadaan saat dia menghilang di udara sepenuhnya seolah-olah dia belum pernah ada sebelumnya.    

Pada saat tubuh Ouyang Mutian meledak, hati kerumunan semua berdebar kencang, termasuk dua keturunan dari Klan Jiang.    

Pemuda yang kembali dengan gaya dominan ini mengalahkan Klan Bangsawan Ouyang dengan cara yang sangat arogan dan tak tertandingi. Di puncak Heavenly Dipper, kekuatan tempurnya yang tak tertandingi mengalahkan Ascendant Phenomenon Celestial dari Klan Bangsawan Ouyang, membunuh Ouyang Mutian.    

Tidak hanya itu, tampaknya bukan negara terkuat Qin Wentian. Kalimatnya yang melebih-lebihkan Ouyang Mutian menunjukkan bahwa bagi Qin Wentian, Ouyang Mutian adalah lawan yang tidak dapat diklasifikasikan pada level yang sama dengannya. Dalam hal ini, seberapa kuat Qin Wentian jika dia berada dalam kondisi terkuatnya?    

Pada saat ini, hati orang-orang yang bingung dan sangat terkejut dipenuhi dengan pertanyaan. Seberapa kuat tepatnya Qin Wentian ..?    

Wajah para ahli dari Klan Aristokrat Ouyang mirip dengan abu mati. Hari ini seharusnya menjadi hari pernikahan antara Klan Aristokrat Ouyang dan Klan Jiang dan harus menjadi awal dari aliansi mereka yang akan mendominasi Grand Xia. Semuanya bersemangat tinggi dan penuh percaya diri. Namun, tidak pernah dalam mimpi terliar mereka membayangkan bahwa bahkan sebelum upacara dimulai, mimpi yang mereka miliki untuk menaklukkan Grand Xia telah meledak seperti gelembung. Hari kiamat dari Klan Aristokrat Ouyang mereka tiba.    

Dua keturunan lainnya dari Klan Aristokrat Ouyang masih bertempur. Ketika mereka menemukan kematian Ouyang Mutian, hati mereka bergetar hebat saat keputusasaan masuk. Mereka tiba-tiba menemukan bahwa Qin Wentian memang menawarkan mereka harapan sebelumnya, namun dia ditolak oleh mereka.    

Dan sekarang, keputusasaan dan keputusasaan perlahan mulai merusak hati mereka.    

Matriark tua dan Xing Tua sedang mengelilingi Ascendant Fenomena Surgawi yang baru naik dari Klan Bangsawan Ouyang. Mengingat jumlah tahun Matriark tua telah berada di Alam Fenomena Surgawi dan di samping dukungan dan kerja sama Old Xing, keduanya sudah cukup untuk membanjiri lawan mereka. Setelah melirik ke arah mereka, siluet Qin Wentian berkedip saat dia berlari menuju pertempuran antara Peri Qingmei, pemimpin sekte Aula Bulan Mistik dan Leluhur Ouyang.    

“Qin Wentian, mengapa kamu harus begitu kejam?” Wajah Leluhur Ouyang menjadi pucat.    

“Apakah kamu bercanda dengan saya? Dulu, kaulah yang mengkhianati aliansi kami dan sekarang, kaulah yang memaksa tunangan saudara laki-lakiku menikahi Ouyang Zicheng, memenjarakan Ouyang Kuangsheng. Jika saya tidak muncul hari ini, apakah Anda akan membunuh adik saya untuk membebaskan diri Anda dari semua akar masalah di masa depan? ” Qin Wentian mengejek dengan sinis. Saat suaranya memudar, kerumunan semua berteriak. Di sisi lain medan pertempuran, staf hukuman Xing Tua telah menghancurkan kepala Ascendant dari Klan Aristokrat Ouyang yang baru naik. Pada saat ini, dia dan ibu pemimpin tua sedang menuju juga.    

Saat ini, bukan lagi dua lawan satu. Itu adalah lima lawan satu.    

“Kematian dua orang yang berkuasa? Klan Bangsawan Ouyang sudah tamat. ” Pada saat ini, pemikiran ini melintas di benak semua orang yang hadir sementara wajah para ahli dari Klan Bangsawan Ouyang semuanya pucat dari realisasi. Mereka menatap pertempuran di udara sebelum mengalihkan pandangan mereka ke Ouyang Kuangsheng.    

Karena dialah Qin Wentian membantai jalannya ke sini. Saat ini, mereka semua dipenuhi dengan rasa penyesalan yang intens. Jika Leluhur lama tidak memperlakukan Ouyang Kuangsheng sedemikian rupa, dan pernikahan hari ini antara Ouyang Kuangsheng dan Jiang Ting, Qin Wentian pasti tidak akan membuat masalah tetapi malah akan memberi selamat kepada mereka. Betapa indahnya akhir itu? Ouyang Kuangsheng awalnya juga merupakan Surga yang Dipilih dari Klan Bangsawan Ouyang mereka. Hanya saja ada konflik antara dia dan Leluhur tua, yang menyebabkan banyak ketidakbahagiaan yang pada akhirnya.    

“Kuangsheng, tolong bantu untuk membujuk Qin Wentian … Katakan padanya untuk menghentikan ini, kami telah menyesali tindakan kami.” Seorang ahli dari Klan Bangsawan Ouyang memohon kepada Ouyang Kuangsheng.    

Ketika Ouyang Kuangsheng mendengar kata-kata ini, ombak besar mengguncang hatinya. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat dan menatap siluet di udara. Hari ini, jika bukan karena saudaranya Qin Wentian datang ke sini dengan cara yang begitu mendominasi, akankah anggota klannya memohon perdamaian? Kemungkinan besar, dia hanya bisa menonton tanpa daya saat Jiang Ting dipaksa menikah di luar keinginannya. Dan seperti yang dikatakan Qin Wentian, Leluhur Ouyang bahkan mungkin membunuhnya untuk mencegah semua akar masalah di masa depan.    

Dan sekarang … para ahli dari klannya benar-benar menyuruhnya untuk membujuk Qin Wentian agar berhenti? APAKAH INI MUNGKIN ?!