Raja Dewa Kuno

Bab 607    

Bab 607: Pengaturan    

Penerjemah: Editor Lordbluefire: – –    

Akhir seperti itu adalah sesuatu yang tidak diharapkan Qin Wentian. Kematian seorang tetua dari Royal Sacred Sect … dia tidak tahu apa sikap Royal Sacred Sekte ketika mereka menangani masalah ini.    

Dalam perhitungannya, tindakan membunuh Shang Tong yang mengarah pada permusuhan dengan Grand Shang tidak akan menjadi masalah karena para ahli dari Negara Ye, Pertempuran Pedang Sekte, dan Lembah Penguasa Pengobatan akan membantunya dalam hal itu. Adapun balas dendam Kekaisaran Grand Shang, Qin Wentian secara alami telah mempertimbangkannya. Tapi, jika karena takut akan balas dendam, kamu ingin dia mengampuni Shang Tong agar Shang Tong bisa kembali dan berurusan dengan teman-temannya di masa depan? Itu sangat tidak mungkin.    

Namun kini, implikasinya tidak lagi sesederhana kematian seorang putra mahkota. Saat ini, itu adalah karakter tingkat tua dari Sekte Suci Kerajaan yang telah mati. Ini menyebabkan dia merasakan tekanan tak terlihat yang membebani punggungnya secara tiba-tiba.    

Namun, dia tidak menyalahkan orang tua itu. Bagaimanapun, masalah ini terjadi karena dia. Orang tua itu telah bertindak karena Qin Wentian, jadi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan, Qin Wentian hanya akan menghadapinya dengan punggung lurus dan tegak seperti pria sejati.    

Hanya saja dia tidak bisa menahan rasa ingin tahu di dalam hatinya. Mengapa orang tua ini bertindak begitu gila karena masalah ini? Dia tidak bisa membuat kepala atau ekor keluar darinya. Mungkinkah karakter tingkat tua dari Royal Sacred Sect tidak ada apa-apanya di matanya?    

“Terima kasih banyak kepada senior atas bantuan Anda sebelumnya.” Qin Wentian mengalihkan pandangannya ke lelaki tua itu saat dia membungkuk.    

Ini menyebabkan sedikit kekaguman melintas di mata Medicine Sovereign. Karakter biasa pasti tidak akan menunggu untuk menjauhkan diri dari masalah ini. Sebaliknya Qin Wentian telah mengungkapkan rasa terima kasihnya. Tindakannya berarti bahwa dia telah mengakui dan menyetujui bahwa kematian tetua dari Royal Sacred Sect ada hubungannya dengan dia.    

Saat lelaki tua itu menatap Qin Wentian, tangannya benar-benar bergetar hampir tanpa terasa. Pergerakan menit itu tidak diperhatikan oleh semua orang, dan matanya yang dalam mengandung kedalaman yang begitu dalam sehingga Qin Wentian tidak dapat melihat melalui dirinya.    

Saat itu, Qin Wentian merasa seolah-olah dia diliputi oleh ilusi. Mengapa ada kekerabatan dan kelembutan yang tak terbatas di mata lelaki tua itu? Namun, itu hanya berlangsung sesaat sebelum menghilang. Dengan sangat cepat, tatapannya berubah setenang air mati dan tidak berfluktuasi padanya. Dia hanya menganggukkan kepalanya dengan ringan ke Qin Wentian.    

Ini membuat Qin Wentian berspekulasi dalam diam. Mungkin, orang tua ini bertindak demi Medicine Sovereign?    

Pada saat ini, mata lelaki tua ini beralih ke sekelompok orang dari Kekaisaran Grand Shang. Alisnya berkedut saat niat membunuh yang samar melayang ke luar, menyebabkan mereka yang ditargetkan gemetar hebat. Mereka langsung kabur dengan kecepatan tinggi. Orang tua ini berani membunuh bahkan seorang tetua dari Royal Sacred Sect, itu akan semudah membalik telapak tangan jika dia ingin membunuh mereka. Hanya saja mereka berada di bawah perhatian ahli yang begitu kuat sehingga dia tidak repot-repot menghapusnya. Namun meski begitu, bagaimana mereka masih berani berlama-lama di daerah ini?    

Saat ini, hanya satu pikiran yang memenuhi pikiran mereka. Mereka harus melaporkan masalah ini ke Royal Sacred Sect. Kematian karakter tingkat tua seharusnya cukup untuk mengguncang eselon atas dari Sekte Suci Kerajaan, bukan? Untuk kekuatan level hegemon seperti mereka, bagaimana mereka bisa menahan ini secara diam-diam? Orang tua itu dan Qin Wentian keduanya harus membayar harganya.    

Tatapan Qin Wentian berbalik saat dia menatap ke arah tertentu. Hanya untuk melihat itu sekarang, tatapan sedingin es juga menatap ke arahnya. Pemilik tatapan ini tidak lain adalah Di Shi. Dia awalnya siap untuk membunuh Qin Wentian saat mereka keluar dari Alam Bela Diri Abadi. Jadi bagaimana jika Anda nomor satu? Jadi bagaimana jika bakat Anda paling menonjol di antara kami? Orang mati, bukan apa-apa. Namun saat ini, Di Shi sudah tahu bahwa tidak mungkin membunuh Qin Wentian.    

Dan untuk Qin Wentian, dia juga memiliki gagasan untuk membunuh Di Shi. Alur pikiran mereka sebenarnya persis sama. Namun, kekuatan Di Shi pasti akan berada di atas kekuatan Shang Tong. Basis budidayanya berada di tingkat kedelapan dari Heavenly Dipper, dan bahkan telah memahami beberapa seni rahasia dari monumen Immortal Martial Realm. Qin Wentian percaya bahwa Di Shi tidak akan lebih lemah darinya, dan dia tidak cukup percaya diri untuk melompat level dan membunuh Di Shi. Bagaimanapun, dia mengerti bahwa ini adalah dunia luar, dan dia tidak terlalu jelas tentang output maksimum dari kekuatan yang dapat dihasilkan Di Shi karena mereka tidak benar-benar bertarung dengan keseluruhan kekuatan mereka sebelumnya.    

Selain itu, ketika Qin Wentian membunuh Shang Tong sebelumnya, dia sudah meminjam otoritas tak terlihat dari orang lain di sisinya, dan menyinggung Kekaisaran Shang Agung dan pada akhirnya, bahkan Sekte Suci Kerajaan. Jika dia meminjam kekuatan Medicine Sovereign lagi, itu akan terlalu berlebihan. Akan lebih baik jika dia menyelesaikan dendam antara dia dan Di Shi secara pribadi.    

“Bagaimana dengan mengatur waktu?” Mata Qin Wentian bersinar dengan ketajaman, menembus ruang, saat dia menatap ke arah Di Shi.    

Saat suaranya memudar, gelombang dampak kekerasan lainnya menyerbu hati kerumunan. Orang ini baru saja membunuh Shang Tong sebelumnya, dan sekarang kata-katanya tidak diragukan lagi diarahkan ke salah satu dari delapan jenius penekan era, Di Shi. Dia ingin menantangnya.    

Tidak ada yang akan begitu bodoh untuk berpikir bahwa Qin Wentian meminta Di Shi untuk mengatur waktu hanya untuk mengajaknya minum teh dan mengobrol. Makna yang mendasari kata-katanya merupakan tantangan bagi Di Shi.    

Akankah Di Shi setuju dengan pertempuran ini?    

“Tiga bulan dari sekarang, Platform Pertempuran Suci. Ketika saatnya tiba, semua orang di Wilayah Suci Kerajaan dapat menuju ke sana dan melihat saya membunuh serdadu teratas dari Alam Bela Diri Abadi, “Di Shi dengan dingin berbicara, langsung menerima tantangan itu.    

Waktu: tiga bulan dari sekarang; Lokasi: Platform Pertempuran Suci di Wilayah Suci Kerajaan.    

“Platform Suci Kerajaan? Tampaknya akan segera ada pertunjukan yang bagus untuk ditonton. ” Kerumunan itu merenung. Gengsi Platform Pertempuran Kerajaan dikenal di seluruh Wilayah Suci Kerajaan, itu adalah platform yang ditujukan untuk pertempuran tingkat tertinggi. Mereka yang ingin bertarung di sana harus menjadi Heaven Chosen dengan catatan pertempuran yang luar biasa. Sering ada pertempuran di sana yang akan menyebabkan munculnya beberapa bintang generasi muda.    

“Baik.” Balasan Qin Wentian hanya berisi satu kata. Dia menyetujui persyaratan Di Shi.    

Tiga bulan, sama baiknya dia bisa menstabilkan yayasannya dan lebih baik mengasimilasi semua yang dia peroleh di Alam Bela Diri Abadi. Platform Pertempuran Suci akan menjadi lokasi kematian Di Shi.    

Niat membunuh di mata Di Shi menajam, hanya untuk melihat dia mengamati kerumunan saat dia dengan kejam berbicara, “Tiga bulan dari sekarang aku, Di Shi, mengundang Surga Terpilih di Alam Biduk Surga untuk berkumpul di Platform Pertempuran Suci. Pada saat itu, seseorang dapat melihat siapa keberadaan sejati yang tak tertandingi di alam Heavenly Dipper. ”    

Suaranya menggema di antara kerumunan, menunjukkan ambisinya. Dia ingin tak tertandingi di Heavenly Dipper.    

Saat ini, basis budidaya Di Shi berada di tingkat kedelapan dari Heavenly Dipper dan selain fakta bahwa dia adalah salah satu dari delapan jenius penekan era, dia benar-benar adalah salah satu dari sedikit yang bisa bersaing untuk nama ‘Tak Tertandingi di Surgawi Timba.’    

“Di Shi ingin memperebutkan gelar; sementara ranker teratas dari Immortal Martial Realm Qin Wentian telah secara resmi mengeluarkan tantangan untuk salah satu dari delapan jenius penekan era. Tidak hanya itu, lokasinya akan berada di Sacred Battle Platform. Ini benar-benar memenuhi hati seseorang dengan antisipasi, ”banyak yang merenung dalam hati mereka. Hal-hal yang terjadi di sini hari ini cukup untuk menyebabkan gelombang dampak besar menyebar ke seluruh Wilayah Suci Kerajaan.    

Tiga bulan dari sekarang, aku akan menunggumu menyerahkan dirimu sampai mati. Di Shi menjentikkan lengan bajunya dan pergi. Mereka dari Di Clan tertinggi juga menyapu pandangan mereka ke Qin Wentian. Meskipun mereka benar-benar ingin membunuhnya sekarang untuk membalas dendam Di Yu, mereka tidak bisa melakukannya, dan hanya bisa memilih untuk pergi. Tiga bulan dari sekarang, mereka berharap Di Shi akan menang, membunuh Qin Wentian. Jika tidak, jika mereka membiarkannya dewasa, Qin Wentian pasti akan menjadi salah satu musuh terbesar mereka di masa depan.    

“Saudara laki-laki Qin, mari kita kembali ke Pertempuran Pedang Sekte,” Duan Han berjalan dan berbicara kepada Qin Wentian. Implikasi dari peristiwa hari ini akan sangat luar biasa, Qin Wentian tidak diragukan lagi akan menjadi karakter di lokasi di mana angin dan ombak paling ganas. Dia hanya akan aman jika dia kembali ke Pertempuran Pedang Sekte.    

Selama dia berada di Pertempuran Pedang Sekte, tidak peduli seberapa besar gelombang badai yang masuk ini, sekte itu akan memblokirnya untuk Qin Wentian. Bahkan jika yang memberi tekanan adalah Sekte Suci Kerajaan.    

Tidak hanya itu, Fraksi Pedang Pertempuran juga dapat membantu untuk membuat pertanyaan rahasia tentang bagaimana eselon atas dari Sekte Suci Kerajaan akan menangani masalah ini.    

“Mhm,” Qin Wentian mengangguk. Dia adalah murid dari Battle Sword Sekte, bagaimanapun, itu wajar baginya untuk kembali ke sana. Pandangannya beralih ke Mo Qingcheng saat Mo Qingcheng berjalan dan memegang tangannya. Setelah itu, dia mengalihkan pandangannya ke Medicine Sovereign, dan ekspresi di wajahnya begitu menggetarkan hati bahkan membuat Medicine Sovereign enggan memisahkan mereka.    

“Kembali bersamaku ke Medicine Sovereign Valley.” The Medicine Sovereign meniupkan udara melalui jenggotnya dan memelototi Mo Qingcheng. Gadis ini melupakan semua tentang tuannya saat dia punya pacar.    

“Tidak.” Mo Qingcheng dengan keras kepala menatap Medicine Sovereign, dengan ringan menggelengkan kepalanya. Tangannya dengan erat meremas tangan Qin Wentian, ini adalah pertama kalinya dia berkata ‘tidak’ kepada Medicine Sovereign. Bukan Mo Qingcheng yang menantang, melainkan … dia hanya bersatu kembali dengan Qin Wentian setelah dia mendapatkan kembali ingatannya yang hilang. Dan segera setelah itu, mereka dipisahkan oleh Alam Bela Diri Abadi sekali lagi, sebelum bisa bertemu lagi sekarang. Bagaimana dia bisa rela meninggalkan sisinya?    

Dengan badai ini, dia secara alami berharap untuk tetap berada di sisi Qin Wentian.    

Qin Wentian bisa merasakan kehangatan tangan halus Mo Qingcheng. Dia dengan lembut mengerahkan beberapa kekuatan dan dengan cara yang sama memberikan tekanan yang meyakinkan padanya saat arus kehangatan mengalir di dalam hatinya.    

“Kamu ingin pergi bersamanya ke Immortal Martial Realm? Dia adalah ranker teratas dari Immortal Martial Realm dengan basis budidaya di tingkat ketujuh dari Heavenly Dipper. Tidakkah Anda harus meningkatkan kekuatan Anda sendiri? Bahkan jika Anda mahir dalam ramuan pil, jika kekuatan Anda gagal untuk diikuti, itu masih akan membatasi kemampuan Anda untuk meramu pil, ”kata Sovereign Medicine agak tertekan. Dia secara alami ingin mengingatkan Mo Qingcheng tentang pentingnya tidak melupakan kultivasinya. Jika tidak, jarak antara dia dan Qin Wentian hanya akan ditarik lebih jauh.    

Mata indah Mo Qingcheng menegang saat pandangan kontemplasi melintas di antara mereka. Dia secara alami tidak ingin menjadi beban dan berharap dia bisa membantu Qin Wentian. Meski begitu, dia masih enggan melepaskan cengkeramannya di tangan Qin Wentian.    

“Aku secara alami akan membiarkanmu keluar tiga bulan kemudian.” The Medicine Sovereign menatap ekspresi menyedihkan di wajah murid yang paling dicintainya saat dia tanpa sadar merasa agak tidak berdaya. Gadis ini benar-benar tidak bisa diselamatkan.    

Mata Mo Qingcheng bersinar, dia berbalik dan melihat ke arah Qin Wentian, hanya untuk melihat dia menganggukkan kepalanya, “Qingcheng, dalam tiga bulan mendatang ini saya harus memasuki pengasingan tertutup. Lebih baik kembali dengan Medicine Sovereign kembali ke sekte Anda. ”    

“Oke …” Mo Qingcheng mengangguk. Setelah melihat adegan ini, jenggot Medicine Sovereign berkibar liar saat dia memelototi Qin Wentian. Surga sangat tidak adil; Mo Qingcheng menolak untuk mendengarkannya meskipun telah banyak usaha untuk membujuknya, sementara hanya satu kalimat dari pacarnya yang menyelesaikan masalah ini. Masalah ini terlalu berat bagi hatinya.    

“Ayo pergi,” perintah Medicine Sovereign tanpa berkata-kata. Mo Qingcheng masih enggan melepaskan tangan Qin Wentian. Hanya setelah beberapa saat dia melakukannya, berjalan ke sisi tuannya sebelum mereka melayang di udara. Di udara, Mo Qingcheng masih menoleh ke belakang untuk menatap Qin Wentian. Tatapan mereka terkunci, ekspresi kerinduan terlihat jelas di kedua mata mereka. Tiba-tiba, senyum menerangi wajah Mo Qingcheng, menyebabkan hati kerumunan bergetar. Bahkan ketika mereka berpisah, dia masih meninggalkan senyum yang begitu indah untuk Qin Wentian.    

Qin Wentian, kembalilah bersama kami. The Flame Mountain Sword Sovereign berjalan. Dia secara alami harus melindungi keamanan Qin Wentian.    

“Mhm,” Qin Wentian mengangguk. Dia mengalihkan perhatiannya ke Fan Le dan yang lainnya sebelum mengembalikannya ke Sword Sovereign. “Senior, aku ingin mengajak teman-temanku juga.”    

“Tentu, mereka bisa menjadi tamu di sekte kita.” Flame Mountain Sword Sovereign secara alami tidak akan masuk akal. Saat ini status Qin Wentian luar biasa, mengapa dia membatasi dia dari membawa teman-temannya ke Battle Sword Sect sebagai tamu?    

“Wentian,” sebuah suara lembut terdengar. Mata Qin Wentian beralih ke Lin Xianʻer, hanya untuk melihat bahwa dia sedang tersenyum. “Dalam waktu singkat ini kami berpisah, Tuan Qin tidak boleh melupakan Xian’er. Sampai jumpa di Sacred Battle Platform tiga bulan dari sekarang. ”    

Setelah berbicara, Lin Xianʻer berbalik dan meninggalkan daerah itu bersama dengan yang lain dari Sekte Celestial Maiden, kata-katanya menyebabkan banyak orang di kerumunan mengalihkan pandangan mereka yang dipenuhi dengan kecemburuan terhadap Qin Wentian. Apa ini…? Kerinduan Mo Qingcheng telah menggugah emosi mereka, dan saat ini, kata-kata Lin Xianʻer bahkan menusuk hati mereka yang rapuh.    

“Ayo pergi.” Flame Mountain Sword Sovereign melambaikan tangannya, menandakan mereka dari Battle Sword Sect. Setelah itu, pedang qi meresap ke daerah itu saat para ahli semua berdiri di atas berkas cahaya pedang saat mereka sebagai kelompok melonjak melalui langit ke arah Sekte Pedang Pertempuran.    

Tatapan yang tak terhitung jumlahnya menatap pemandangan belakang pemuda yang pergi itu. Semua dari mereka berpikir dalam hati bahwa Alam Bela Diri Abadi adalah tempat Qin Wentian memulai kebangkitannya yang meroket. Di masa depan, dia pasti akan menonjol sebagai brilian yang mencolok di Wilayah Suci Kerajaan. Bagaimana ceritanya akan ditulis mulai sekarang?    

Arus orang terus menerus terbang ke langit dan terbang. Jenius penekan delapan era juga pergi masing-masing, menyebabkan Kota Bela Diri Abadi akhirnya mendapatkan kembali kedamaian dan ketenangannya. Yang tersisa hanyalah nama yang terukir di monumen peringkat. Nama-nama ini akan tetap tidak berubah selama sepuluh tahun ke depan.    

Dan saat kerumunan terakhir pergi, nama Qin Wentian mulai beredar di seluruh Wilayah Suci Kerajaan!