Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1"Aku mengambil kekuatanmu karena aku harus membalaskan dendam Kakak Senior!" Mata Lang Xinyue berkedip dengan niat membunuh dan dia perlahan berjalan ke arah Bai Ling, "Yun Yueqing, mengapa kau tidak menyukai Presiden? Mengapa kau melukainya seperti itu? Sejauh yang aku lihat, kau tidak pantas untuk cinta dari Presiden, namun kau meremehkan cintanya!"     

Setiap langkah maju Lang Xinyue, udaranya menjadi semakin menekan. Sambil mengangkat dagunya, Lang Xinyue terlihat sangat angkuh dan dingin.     

Namun, di bawah kekuatan menekan yang menyesakkan ini, Bai Ling bahkan tidak bereaksi sedikit pun, jubah seputih saljunya berkibar di angin.     

Lang Xinyue sangat iri terhadap Bai Ling. Semenjak Bai Ling datang ke Aliansi Kebebasan, posisi Lang Xinyue di Aliansi Kebebasan terancam. Para anak muda berbakat yang biasanya mengelilingi Lang Xinyue semuanya mendekati Bai Ling.     

Jadi Lang Xinyue diam-diam bersumpah bahwa dia akan mengalahkan wanita ini pada suatu hari nanti!     

Sekarang, akhirnya dia mencapai tujuannya!     

Membayangkan bagaimana Lang Xinyue menginjak-injak Bai Ling di bawah kakinya, dia tertawa lebih keras dan sedikit mengangkat matanya yang penuh dengan penghinaan.     

"Hentikan itu!"     

Melihat Lang Xinyue mendekat ke Bai Ling, para penatua yang masih kesal akhirnya bergerak. Mereka bergegas ke arah Lang Xinyue dengan marah.     

Sebuah cahaya ganas berkedip di mata Lang Xinyue. Dia mengembalikan pada para penatua itu dengan sebuah pukulan yang kuat. Kakek tua yang paling dekat dengan Lang Xinyue langsung mati dan sebuah lubang yang berdarah muncul di tubuhnya, dan orang lain yang berada di sekitar Lang Xinyue juga terkena dampaknya dan tersapu.     

Para kakek tua itu dahulunya adalah pengolah jiwa tingkatan dewa-takzim dan sangat dihormati, namun sekarang mereka hanyalah orang biasa.     

Bagaimana mereka bisa melawan serangan Lang Xinyue?     

Satu embusan napas Lang Xinyue bisa menghancurkan mereka!     

"Penatua Xi!"     

Wajah Bai Ling tiba-tiba berubah. Ketika sesosok orang berpakaian putih melesat, dia tiba di hadapan para kakek tua yang terjatuh ke lantai itu.     

"Penatua Xi, apakah kau baik-baik saja?"     

Mendengar suaranya, Penatua Xi mendongak dengan susah payah pada wajah yang akrab itu dan berteriak dengan seluruh kekuatannya, "Lari!"     

Kemudian kakek tua itu perlahan menutup matanya dan tangannya terlepas dari tangan Bai Ling. Kakek tua itu mati.     

Para kakek tua itu percaya dengan kata-kata Bai Ling karena ketidaktahuan mereka.     

Namun saat ini ….     

Kakek tua itu kehilangan nyawanya untuk melindungi Bai Ling!     

Bai Ling tidak bisa membenci mereka pada saat ini, terlepas seberapa banyak kesalahan yang mereka telah perbuat.     

Hati Bai Ling dipenuhi dengan kesedihan dan ketidakberdayaan!     

Para penatua lainnya juga terluka, namun kondisi mereka lebih baik dari Penatua Xi. Setidaknya mereka masih hidup.     

"Lang Xinyue, kami sangat memercayaimu dan bahkan menyerahkan kekuatan kami agar kau membalaskan dendam Presiden."     

"Namun saat ini aku tahu betapa bodohnya aku. Aku telah membahayakan Yueqing dan seluruh Aliansi Kebebasan!"     

Seorang kakek tua berambut putih berdiri dengan susah payah dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Hari ini, aku akan menebus kesalahan yang telah kita perbuat! Yueqing, pergilah dari Aliansi Kebebasan sekarang! Pergi dari sini sejauh yang kau bisa! Aliansi Kebebasan kami yang telah menyakitimu, dan sekarang saatnya bagi kami untuk menebusnya!"     

Bai Ling dengan hati-hati meletakkan tubuh Penatua Xi di lantai, dan perlahan berdiri. Rambut hitam panjangnya berkibar di angin, jubah putihnya seputih salju, dan dia dengan dingin menatap pada Lang Xinyue, melepaskan aura membunuh.     

"Aku di sini hari ini untuk balas dendam pada Lang Xinyue. Bagaimana bisa aku pergi dengan begitu mudah?"     

"Yueqing!" Kakek tua berambut putih itu berubah menjadi pucat dan menatap dengan khawatir.     

Seolah tidak melihat tatapannya, Bai Ling terus berjalan ke arah Lang Xinyue.