Istri Liar Kaisar Jahat

Selain itu, di dalam hatinya, Feng Xiaoxiao tak akan pernah melakukan hal seperti ini.     

"Hehe," Tetua Bai tertawa dingin. "Lalu mengapa jika aku pengkhianat? Tetua Feng, apa kamu pikir kamu bisa menghentikan kami sendirian?"     

Pada saat itu, para tetua yang telah Feng Xiaoxiao tarik ke pihaknya sedari dulu bangkit dan berdiri dengan patuh di depan Tetua Bai, menghalangi Tetua Feng dan melindungi Feng Xiaoxiao di belakang mereka.     

"Kamu…" Mata Tetua Feng berubah merah karena amarah. Tatapannya menembus melalui kerumunan dan menuju punggung Feng Xiaoxiao, memegang satu harapan terakhir padanya. "Nona Sulung, aku tahu kamu tidak senang atas perilaku Raja Lembah, itulah sebabnya kamu mengkhianati kami. Selama kamu meminta maaf pada Raja Lembah, aku akan memohon belas kasih untukmu. Terlepas dari segala hal, Raja Lembah adalah ayahmu. Dia adalah ayah yang memberimu kehidupan, memeliharamu. Dan dia tak pernah menghukum dirimu! Mungkin dia pilih kasih pada Feng Yuqing tetapi dia memperlakukanmu dengan sangat baik selama ini! Dia bahkan melakukan upaya melelahkan untuk membesarkan dirimu."     

Bagi Tetua Feng, Feng Xiaoxiao bagaikan anak kecil yang bertingkah. Anak kecil seperti itu bisa dimaafkan.     

Sayangnya, dia tak mengerti bahwa Feng Xiaoxiao tidak akan pernah mundur sekarang, tak peduli apapun yang terjadi.     

"Tetua Feng, selama ini aku selalu ingin mengikatmu ke pihakku tetapi kamu terlalu setia terhadap ayahku." Feng Xiaoxiao perlahan berbalik dan menghadap Tetua Feng sambil melengkungkan bibir. "Aku bisa memberimu kesempatan sekarang. Melayaniku, atau mengikuti ayahku dan putranya ke neraka!"     

Tetua Feng terbakar amarah dan mengepalkan tinju dengan erat. "Feng Xiaoxiao, apa ini yang benar-benar kamu inginkan?"     

"Benar, aku sudah menunggu sangat lama untuk datangnya hari ini! Jika ayah tidak memberi posisi Raja Lembah Muda pada Feng Yuqing, aku tidak perlu mengambil langkah ekstrim seperti ini! Pilih kasihnyalah yang harus disalahkan atas semua ini. Sekalipun dia mati di tanganku, itu akan menjadi kesalahannya sendiri!"     

"Nona Sulung, kamu salah paham mengenai perasaan Raja Lembah. Meski dia lebih menyayangi Tuan Muda Kedua, dia tak akan pernah mencopot gelarmu sebagai Raja Lembah Muda sebelum kamu melakukan kesalahan." Tetua Feng menggelengkan kepala dan menghela nafas. "Beberapa hari lalu, aku dan Raja Lembah telah membicarakan bahwa dia akan menyerahkan posisi Raja Lembah padamu. Namun, sekarang kamu telah sangat mengecewakan dirinya."     

"Apa kamu sungguh berharap aku akan percaya itu?" Feng Xiaoxiao tertawa dingin dan menyeringai penuh hinaan. "Lalu mengapa jika kamu mengatakan kebenaran? Sekarang sudah sampai disini dan aku tidak bisa mundur. Dan lagi, aku bisa memberitahumu satu hal. Cedera Feng Yuqing kala itu? Aku dibalik semuanya! Hanya saja, aku tak pernah menyangka kamu berhasil menyelamatkan nyawanya. Namun, apa gunanya? Dia menurun menjadi orang tak berguna dan bukanlah ancaman untukku."     

Kemudian pandangannya berpindah dan berbalik ke arah Gu Ruoyun. Niat membunuh menyala di matanya sambil mengatakan, "Namun, kamu membawa dia kesini dan membiarkannya mengembalikan kekuatan Feng Yuqing! Jika dia tetap menjadi orang tak berguna, aku masih akan membiarkan dia hidup untuk saat ini. Oleh sebab itu, orang yang benar-benar menyebabkan bahaya pada Feng Yuqing adalah Gu Ruoyun!"     

PAK!     

Tepat ketika dia mengatakan itu, sebuah tangan melayang tepat padanya dan tubuhnya terhempas dengan satu tamparan. Lalu dia mendarat di tengah-tengah kerumunan dengan suara keras.     

Raja Lembah mengepalkan tinju dengan keras sehingga terdengar suara retak. Matanya tak lagi menampakkan rasa gelisah. Malahan, kini dipenuhi dengan amarah.     

"Kamulah orang yang mencoba membunuh Qinger tahun itu. Lucunya adalah, aku tidak pernah menyadari hal ini dan aku bahkan menyerahkan gelar Raja Lembah Muda kepadamu!" Keberadaan yang mengagumkan dari auranya menyebar ke seluruh tempat saat memelototi Feng Xiaoxiao dengan mata yang menyemburkan api, "Feng Xiaoxiao, dia adalah adikmu. Demi mendapatkan gelar Raja Lembah Muda, kamu mencoba membunuh adik yang darahnya sama dengan darah yang mengalir di pembuluh darahmu!"