Enam Suami Tampan

Melihat Dong Huiying sedang mengeringkan obat-obatan, Liang Yuening langsung berjalan menuju dapur dengan wajah cemberut.     

Sayangnya, saat membuka tutup panci di dapur, Liang Yuening melihat sisa sarapan yang bisa dimakannya.     

Tidak ada sup yang tersisa untuknya.     

Ia pun melihat ke arah sumpit dan alat makan yang sudah bersih di sebelahnya, '1, 2, 3 dan 4. Apa 4 pasang alat makan?'     

Padahal di rumah hanya ada kakak kedua, Liang Yixuan, dirinya sendiri, dan juga Dong Dabao.     

Lagi pula sejak pergi ke sungai, hanya Liang Yuening sendiri yang pergi ke sungai. Berarti, seharusnya hanya ada 3 pasang alat makan. Lalu, siapa yang satunya?     

'Xiao QIngyao!'     

Liang Yuening langsung menggertakkan gigi dengan ganas.     

Penyakitnya memang disembuhkan oleh Xiao Qingyao, tapi kenapa makanannya juga harus dimakan oleh Xiao Qingyao? Mata Liang Yuening langsung memerah karena amarah.     

*****     

'Boom' tiba-tiba terdengar suara keras.     

Dong Huiying menoleh ke belakang dan melihat bahwa pintu rumah selatan telah dibanting keras oleh Liang Yuening.     

Ekspresi wajah Dong Huiying tampak bingung tapi juga sedikit kesal dengan suara itu, 'Ada apa dengan anak ini?'     

Sambil menggaruk kepalanya, ia terus memilah-milah tanaman obat.     

Kebanyakan obat tradisional Tiongkok harus diproses terlebih dahulu sebelum dapat digunakan dalam pengobatan. Hal ini perlu dilakukan agar fungsi obatnya bisa menjadi lebih efektif dan kualitas obatnya lebih stabil. Mengingat ada berbagai jenis bahan obat-obatan tradisional tiongkok, metode pengolahannya pun juga sangat berbeda.     

Sebagai contoh, proses pertama adalah mencuci dan mengolah. Dari situ hal yang diutamakan adalah untuk menghilangkan kotoran sisa makan ngengat. Pertama-tama bahan obat itu harus dipilih secara manual, kemudian disaring dengan ayakan, dan akhirnya dipilih melalui gelembung udara di air untuk memisahkan bahan obat dan bagian kotorannya. Sebagai contoh, biji perilla dan biji psyllium biasa dibersihkan dengan cara pemisahan lewat gelembung udara. Sedangkan fritillaria dan ebony, dibersihkan dengan dicuci biasa lewat air sebelum digunakan.     

Setelah bersih, tanaman obat akan langsung dipotong, diperas, dibakar, dicampur, digulung, dan lain sebagainya.     

Beberapa tanaman bisa dipotong biasa dalam kondisi segar atau kering. Sebagian besar bahan obat harus dilunakkan terlebih dahulu sebelum dapat dipotong. Teknis memotongnya pun juga harus sesuai dengan karakteristik obat. Ada berbagai metode dan bentuk potongan untuk setiap bahan obat. Misalnya, Angelica sinensis padat dan keras, cocok untuk dipotong tipis. Bahan obat kulit tipis seperti kulit jeruk lebih cocok untuk di robek secara acak.     

Tumis adalah metode pengolahan obat paling mendasar, baik itu murni satu tanaman obat atau dicampur dengan beberapa jenis tanaman obat lainnya. Metode tumis sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tumis dengan bara api, tumis dengan arang, dan tumis yang sekedar dihangatkan saja. Contohnya, obat Tiongkok yang bernama Xanthium sibiricum, biasanya bahan ini ditumis menggunakan metode bara api, untuk mendapatkan khasiat obatnya, maka perlu menghilangkan kotorannya terlebih dahulu dan dihaluskan saat akan digunakan. Untuk memasaknya, bahan itu bisa ditempatkan dalam wadah penggorengan yang dipanaskan terlebih dahulu. Panaskan bahan itu di atas api sedang, goreng sampai terbakar kuning dan jangan sampai hangus. Setelahnya, obat itu tinggal digiling dan disaring.     

 Metode pemanasan, biasanya menggunakan pasir sungai, bubuk kerang, atau bedak sebagai bahan pelengkapnya. Biasanya bedak ini bisa digunakan bersamaan dengan bahan obat lainnya. Contohnya Vomiting Nut, bahan ini biasanya akan dipanaskan menggunakan pasir. Caranya adalah masukkan pasir ke dalam panci panas terlebih dahulu dan menggunakan api untuk memanaskannya ke kondisi yang fleksibel. Selain itu, bahan ini bisa dicampurkan dengan masukkan kacang mete dan sisanya bisa terus diaduk-aduk sampai bagian dalamnya berwarna coklat kemerahan. Saat menemukan gelembung kecil, obat ini tinggal dikeluarkan, dan saring pasirnya .     

Dalam metode pemanggangan, obat yang kering dapat dicampur dengan sejumlah bahan pembantu cair untuk diaduk dan digoreng. Alhasil, bahan pembantu cair secara bertahap menembus ke bagian dalam bahan obat yang disebut metode pemanggangan. Misalnya rhubarb, bahan itu dapat diolah menggunakan metode memanggang arak. Masak dengan beberapa liter arak beras dan aduk hingga bercampur dengan baik. Setelah sari arak dirasa telah diserap oleh bahan, pembuat obat bisa mengaduk dan menggorengnya dengan api kecil. Saat warnanya semakin gelap, angkat dan biarkan hingga dingin.     

*****     

Dong Huiying terlihat sangat sibuk sepanjang pagi. Namun, tiba-tiba ia menyadari bahwa Liang Yixuan terlihat sangat khawatir. Ia pun bertanya padanya, "Ada apa?"     

Liang Yixuan tidak berdaya, "Kakak kelima menolak untuk minum obat."     

"Kenapa lagi anak ini?"     

Dong Huiying menyeka tangannya, ia pun mengerutkan keningnya dan berjalan ke rumah selatan. Setelah sampai dan berencana masuk, ternyata Dong Huiying hampir saja menginjak Liang Yuening saat memasuki pintu rumah selatan. Ternyata hal ini karena Liang Yuening menolak untuk tidur di atas tempat tidur dan bersikeras tiduran di lantai dengan keras kepala.     

Dong Huiying pun menggerakkan kakinya menjauh dan menatap Liang Yuening yang membelakanginya. Ia pun melihat bahwa Liang Yuening memegangi selimut itu dengan pandangan cemberut.