Istri Kecilku Sudah Dewasa

Si Imut, Jangan Emosi



Si Imut, Jangan Emosi

1Setelah Liuli Guoguo memakinya, dia merasakan dengan jelas jika cincin di tangannya langsung memanas. Bahkan panas sekali sampai dia langsung mengibaskan tangannya, namun cincin itu tidak juga lepas. Jadi, dia pun terpaksa hanya meniup tangannya sambil mengerutkan kening.     

Mata Fu Yanlun yang sejernih kaca menajam, dan cincin di tangan Liuli Guoguo langsung kembali ke suhunya semula.     

"Kamu ini bodoh ya, aku bilang kalau aku di tanganmu, lalu kamu benar-benar mengira aku ada di tanganmu. Aku bukan di cincin itu, aku hanya menggunakan cincin itu untuk berkomunikasi dan bicara denganmu. Apa kamu baik-baik saja? Apa masih panas?"     

Jelas sekali kalau detik sebelumnya, pemuda di sisi lain cincin mengejek Liuli Guoguo. Tapi detik berikutnya, nada bicaranya terdengar sangat perhatian, dan cincin itu akhirnya tidak panas lagi.      

Alis Liuli Guoguo yang mengerut pun kembali rileks, dia lalu memelototi cincin itu dan bertanya, "Lalu, siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu bisa ada di cincin busuk ini?"     

Fu Yanlun menepuk keningnya. "Gadis bodoh, jika aku benar-benar ada di cincin di tanganmu, aku dari tadi pasti sudah keluar dari cincin itu, lalu mencium dan memelukmu. Mana mungkin aku menggunakan cincin ini untuk bicara denganmu."     

Liuli Guoguo mengerutkan keningnya, hatinya tertegun. "Ternyata kamu adalah si brengsek yang tidak sopan padaku malam itu."     

Suasana hati Fu Yanlun berubah sangat baik saat mendengar suara manis gadis itu. Dia bahkan tidak keberatan sama sekali ketika Liuli Guoguo memakinya. Kemudian dia melengkungkan bibirnya dengan senyuman jahat. "Kamu adalah milikku. Sikapku yang tidak sopan itu adalah bentuk cintaku. Selain itu, aku bukan orang brengsek. Aku adalah suamimu di masa depan."     

"Dasar mesum." Liuli Guoguo benar-benar sangat marah dan emosi. Dia memaki sampai ludahnya muncrat ke cincin itu.     

Cincin iblis itu tertegun. Namun dia takut pada Fu Yanlun. Jadi, dia tidak berani meluapkan kemarahannya.     

"Aku adalah orang yang akan menikahimu di masa depan. Aku ini calon suamimu. Bagaimana bisa aku seorang mesum? Si imut, jangan emosi. Wajah kecilmu sudah penuh dengan banyak bopeng. Kalau kamu marah, malah akan jadi lebih jelek." Terdengar lagi suara tawa jahat pemuda itu di cincin tersebut.     

"Aku tidak mau memakai cincin busuk ini. Cepat ambil lagi cincin busukmu ini." Liuli Guoguo ingin sekali memukul pemuda itu. Sebab, pemuda bertopeng ini yang membuat Xuanyuan Pofan jadi sangat marah, serta membuatnya jadi sangat takut dan sedih. Dia sangat membenci pemuda itu.     

Sedangkan cincin iblis itu masih menahan emosinya sendiri dan berusaha keras untuk tidak membuat dirinya memanas lagi. Aku bukan cincin busuk! batinnya.     

"Cih, si imut, bagaimana bisa kamu memanggil cincin itu dengan sebutan cincin busuk? Di dunia ini, tidak ada cincin sebagus ini. Nanti, setelah kamu tahu asal muasal sebenarnya dari cincin ini, kamu pasti akan sangat menyukainya."     

Benda agung sihir, enam dunia bersaing mendapatkannya. Cincin iblis adalah pimpinan dari semua benda sihir. Tapi gadis jelek ini bisa-bisanya tidak suka dengan cincin ini. Fu Yanlun tertawa ketika memikirkan ini.     

"Aku tidak peduli seberapa hebat asal muasal cincin ini. Selama kamu yang memberikannya, maka cincin itu cincin busuk!" Liuli Guoguo marah sekali. Dia mengeluarkan batu kecil dari ruang sihirnya tanpa takut, lalu mengetuk batu itu ke cincin di tangannya. Tapi, dia sangat berhati-hati karena khawatir malah akan melukai jari-jari tangannya yang lembut dan putih.     

Fu Yanlun tak berdaya. "Meskipun hanya mengataimu bodoh, ternyata kamu benar-benar bodoh. Cincin itu tidak akan bisa rusak. Kamu kira hanya dengan batu biasa bisa menghancurkannya? Hati-hati, nanti malah akan melukai tanganmu sendiri."      

"Kedepannya, aku masih akan menyentuh dan memainkan tanganmu itu. Aku juga bingung dengan diriku sendiri, kenapa aku bisa menyukai gadis yang bodoh sepertimu ini."      

Fu Yanlun tak bisa melihatnya. Namun, cincin iblis itu selalu mengadu padanya. Walaupun dia tak bisa rusak, tapi cincin itu merasa dengan membiarkan batu biasa dipukulkan ke dirinya. Itu sama saja seperti penghinaan untuknya.     

Benar saja, Liuli Guoguo langsung terkejut saat melihat batu yang dipegang oleh tangan kanannya yang baru saja mengetuk cincin oranye di jari telunjuk tangan kirinya itu tiba-tiba menjadi abu. Namun, dia pun berpikir kalau cincin di tangannya ini adalah cincin iblis, jadi mana mungkin dia tidak punya kekuatan.     

"Siapa yang peduli dan suka kamu sukai atau tidak? Dasar brengsek." Liuli Guoguo tidak bisa bermain-main dengan cincin di tangannya. Dia semakin tidak senang dan langsung berbicara dengan marah kepada pemuda yang ada di sisi lain dari cincin itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.