Istri Kecilku Sudah Dewasa

Sup Sirip Hiu



Sup Sirip Hiu

0Hanya saja seiring berjalannya waktu, Xuanyuan Pofan tak kunjung kembali, ini membuat Liuli Guoguo jadi cemas lagi. Dia sangat khawatir dan sangat merindukannya.     

"Xiao Guo, jangan terlalu khawatir. Raja Huayou bukanlah orang biasa. Dia pasti bisa kembali dengan selamat karena dia sangat luar biasa hebat dan kuat." Lie Nieduo menggenggam tangan kecil Liuli Guoguo yang agak dingin.     

Siapa juga yang tahu, baru saja Lie Nieduo berbicara kata-kata menenangkan untuk Liuli Guoguo, Liuli Guoguo langsung memegang dadanya dan agak mual.     

"Xiao Guo, ada apa denganmu!" Lie Nieduo bergegas ke samping Liuli Guoguo dengan paniknya.     

Liuli Guoguo melambaikan tangan kecilmu, "Tidak apa-apa, hanya… Hanya merasa ada air asam di tenggorokanku. Aku rasanya ingin muntah, tapi sekarang sudah tidak apa-apa kok."     

"Xiao Guo, menurutku kamu tidak usah membungkus dumpling lagi. Biar aku saja yang membungkus dan mengukusnya. Kamu cukup bertanggung jawab untuk makan saja. Beberapa hari ini, kesehatan tubuhmu sering tidak baik," kata Lie Nieduo sambil memindahkan kulit dumpling dan mangkuk air di depan Liuli Guoguo.      

Dia mengelap tangan kecil Liuli Guoguo dengan sapu tangan bersih yang agak basah. Lalu, menaruh tangan kecil itu kembali ke lututnya dan menunjukkan ekspresi serius yang mengungkapkan kalau dia tidak mengizinkan Liuli Guoguo untuk mengerjakan hal-hal kecil ini lagi. Dia membawakan teh panas yang baru saja diminum oleh Liuli Guoguo, lalu menaruhnya ke depan Liuli Guoguo lagi.      

Liuli Guoguo mengutak-atik tenggorokannya dan menerima teh panas yang diberikan Lie Nieduo, lalu menaruhnya di samping bibir kecilnya. Kemudian dia kumur-kumur beberapa kali dan berusaha memasukkan lagi air asam di tenggorokannya sambil membersihkan mulut kecilnya.     

"Hatchiiii!" Baru saja kumur-kumur dengan teh panas di cangkir, tiba-tiba ada seorang pemuda berpakaian putih dan bertubuh kekar membuka pintu halaman asrama Taohua, lalu berjalan masuk ke dalam.     

"Tuan muda Zhan Zihao?" Awalnya Lie Nieduo sedang mengerutkan kening, namun dia langsung berubah menjadi bunga mekar yang baru saja disiram air.     

Saat melihat calon istrinya itu, muncul senyum seindah angin musim semi di wajah tampan Zhan Zihao yang agak hitam. Lalu, dia berjalan ke dalam paviliun bambu dan mengusap kepala Lie Nieduo.     

Setelah perlombaan besar memasak, Liuli Guoguo juga sudah beberapa kali bertemu dengan Zhan Zihao. Bagaimanapun setelah luka Zhan Zihao mulai membaik dan kembali ke perguruan tinggi, terkadang dia datang untuk menemui Lie Nieduo.     

Tapi Liuli Guoguo masih saja belum bisa terlalu beradaptasi dengan Zhan Zihao yang berubah menjadi Zhan Zihao yang kekar. Dia juga belum bisa menerima Zhan Zihao yang awalnya putih, sekarang perlahan berubah berkulit agak hitam karena terus berlatih di bawah terik matahari selama waktu yang cukup lama. Sosoknya yang kuat dan kekar itu hampir berubah menjadi Bai Yue yang kedua.     

Sekarang, Lie Nieduo yang putih dan gemuk berdiri di samping Zhan Zihao. Ini terlihat seperti seekor burung kecil yang bersandar ke seorang manusia. Cinta memang benar-benar hebat. Hanya dalam waktu beberapa bulan, dia bisa membuat seorang manusia seperti terlahir kembali menjadi sosok baru. Zhan Zihao benar-benar berusaha keras sekali demi Duo gemuk.     

"Istriku, aku membawakan dua mangkuk sup sirip hiu untukmu dan Li Guo. Jangan masak siang ini."     

Zhan Zihao tahu kalau Lie Nieduo tukang makan. Setiap kali dia keluar, dia pasti ingat untuk membawakan makanan untuknya waktu pulang. Setelah itu dia mengeluarkan dua sup sirip hiu yang masih panas dan mengepul dari ruang sihir gelangnya.     

Lie Nieduo menaikkan alis indahnya dengan mata bersinar, dia langsung pergi ke dapur lalu mengambil sumpit dan sendok.     

Liuli Guoguo berterima kasih kepada Zhan Zihao, lalu mengambil sumpit dan sendok yang diberikan oleh Lie Nieduo. Dia pun meletakkan semangkuk sup sirip hiu itu ke depannya dengan gembira, kemudian memakannya dengan nyaman tanpa sungkan sedikitpun. Namun, ketika baru saja mencicipinya, dia malah mengerutkan kening.     

Catatan Penulis:     

Berdasarkan dengan berbagai literatur sastra, Qi Ran awalnya ingin menulis kalau Duo Gemuk akan menguruskan tubuhnya demi menyambut Zhan Zihao. Namun, kenapa seorang wanita harus diet hanya untuk seorang pria, dan kenapa tidak pria kuat yang berubah jadi gemuk demi seorang wanita?     

Sebenarnya, bagi seorang wanita yang sangat suka makan, menjadi kurus adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Aku punya seorang teman yang sangat gemuk. Dia benar-benar gila makan. Tapi wajah gemuknya yang putih dan bersih jadi cantik sekali begitu dirias. Sedangkan pacarnya adalah seorang pria yang bertubuh kurus dan tinggi.     

Karena istrinya sangat hebat dalam makan. Dia pun menjadikan pacarnya jadi tukang makan besar juga. Lalu, setelah dia dan pacarnya masuk ke kampus yang sama, pacarnya pun jadi hampir segemuk dia. Selain itu, jadi gemuk bukankah sangat bagus? Begitu dipeluk, maka akan terasa sangat empuk sekali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.