Istri Kecilku Sudah Dewasa

Chinchilla Imut Berkelahi



Chinchilla Imut Berkelahi

1"Xiao Guo, pelan saja makannya. Ini masih panas. Tiup dulu baru makan. Kalau tidak, nanti lidahmu kepanasan."     

Saat memikirkan kalau Liuli Guoguo adalah istri Raja Huayou yang sangat dimanja dan dirawat dengan baik oleh Raja Huayou. Maka, tidak ada yang menyangka ketika istri Raja Huayou ini dihadapkan dengan hot pot yang tidak terlalu mewah, dia bisa seperti rakyat biasa yang makan dengan sangat lahap sekali.     

Saat memikirkan ini, Lie Nieduo pun tersenyum gemas ketika melihat tingkah Liuli Guoguo tersebut.     

"Hehehe, iya. Habisnya enak sih," kata Liuli Guoguo dengan pundak agak bergetar karena gembira.     

Air panas mendidih dan asap mengepul di panci. Salju di luar pintu menari-nari dan berjatuhan. Wajah mungil Liuli Guoguo begitu bahagia bak bunga, dia makan dengan riangnya seperti anak kecil berusia tiga tahun yang sedang bahagia.     

Lie Nieduo melihat seekor demi seekor anak chinchilla kecil bertubuh gemuk berjalan menghampirinya. Dia pun menghitungnya satu persatu, lalu menghitungnya lagi dan lagi. Setelah itu, dia bertanya dengan bingung, "Xiao Guo, kenapa kurang dua ekor chinchilla?"      

"Bukannya seharusnya ada delapan ekor chinchilla ya tanpa termasuk Cai Gua yang sudah menikah dan pindah di puncak pegunungan Cangsan? Aku sudah menghitungnya berkali-kali, tapi tetap saja hanya ada enam ekor. Aku ingat kalau seharusnya masih ada satu chinchilla besar yang bertubuh gemuk, dan juga satu chinchilla yang bertubuh sangat ramping. Mereka tidak ada di dalam."     

Liuli Guoguo mengambil sesuatu di dalam panci. Setelah mendapatkan potongan kentang, dia pun membumbuinya dengan gula pasir, meniupnya, lalu memasukkannya ke dalam mulut kecilnya. Setelah mengunyahnya, baru dia punya waktu untuk menjawab Lie Nieduo.      

"Iya benar, memang hanya ada enam ekor. Karena dua chinchilla yang kamu sebutkan tadi, si Tuan Bao dan si Yuan Bao, pergi pacaran di luar sana. Saat aku mau kembali ke perguruan tinggi, mereka masih saja belum pulang ke kediaman Raja Huayou."      

"Jadi, terpaksa aku hanya membawa enam ekor chinchilla dulu. Di kesempatan lain, aku akan membawa Tuan Bao dan Yuan Bao ke sini. Dua chinchilla itu sangat suka bermain dan pacaran di luar sana, aku saja sampai sudah terbiasa."     

Baru saja Liuli Guoguo selesai bicara, Lie Nieduo melihat seekor chinchilla berbulu abu-abu gelap di tengah enam chinchilla imut itu mengangguk, lalu menjawab Lie Nieduo dengan bahasa manusia, "Em em em, benar sekali. Ibu dan ayah kami sangat gila bermain dan bersenang-senang. Kami juga mewarisi gen mereka ini."     

Lie Nieduo tertawa, kemudian dia menyodok kepala kecil Nan Gua dengan ujung jarinya dan berkata, "Kamu ini Xi Gua kan, chinchilla yang paling muda?"     

Kumis Nan Gua menegang, dia melipat kedua cakar depannya ke depan dada, lalu menggembungkan pipi dengan kesal kepada Lie Nieduo. "Bukan, aku bernama Nan Gua. Aku mana mungkin adik ketujuh yang kekanak-kanakan itu."     

"Kamu itu yang kekanak-kanakan, seluruh keluargamu kekanak-kanakan!" Xi Gua mengangkat cakar gemuknya dan langsung membantah Nan Gua. Hanya saja setelah membantahnya, dia pun langsung menutup mulutnya karena tahu kalau dia salah bicara.     

Nan Gua yang telah disalah kenali oleh Lie Nieduo pun langsung tertawa terbahak-bahak mendengar ini. "Tuh lihat, kamu tidak hanya kekanak-kanakan, tapi juga sangat bodoh."     

Xi Gua membelalakkan matanya dengan marah. Memanyunkan bibirnya, lalu bergegas menyerang Nan Gua yang lebih besar darinya. Oleh karena itu, akhirnya seekor chinchilla imut berbulu abu-abu gelap dan seekor chinchilla imut berbulu hitam berkelahi dan langsung menggelundung bersama hingga jatuh ke lantai.     

Liuli Guoguo menepuk kepalanya sendiri dengan keras karena tak berdaya. Namun, dia masih saja merasa kalau makan hot pot adalah hal yang lebih penting saat ini. Kemudian dia menaruh sepotong hati ayam dan mengolesinya dengan gula, lalu memasukkannya ke dalam mulut kecilnya dengan gembira. Sambil matanya menatap kedua chinchilla kecilnya yang berkelahi di lantai.     

Lie Nieduo langsung geleng-geleng kepala tak berdaya saat melihat Liuli Guoguo yang masih saja begitu tenang dan hanya mementingkan makannya saja tanpa peduli dengan dua chinchilla kecil yang berkelahi itu. Dia lalu bergegas berjongkok dan berusaha dengan susah payah memisahkan dua chinchilla kecil dan imut yang berkelahi itu.     

Xi Gua pada dasarnya adalah chinchilla yang paling kecil, jadi tentu saja kekuatan dan juga tinjunya itu tidak lebih baik dari Nan Gua. Tapi, dia tetap mengulurkan tinju cakarnya ke arah Nan Gua tanpa ragu, dan tanpa peduli dengan hasil akhirnya.     

Sedangkan Nan Gua, tidak peduli seberapa nakalnya dia, namun tetap saja dia adalah seorang kakak. Jadi, karena khawatir pukulannya terlalu keras dan malah akan melukai Xi Gua. Maka dari itu, dia pun memukul dengan tidak terlalu keras. Namun, meski begitu, masih saja muncul beberapa benjolan di tubuh Xi Gua karena tinju cakar Nan Gua yang gemuk itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.