Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kalau begitu, Jangan Cium!



Kalau begitu, Jangan Cium!

1Xuanyuan Pofan khawatir Liuli Guoguo merasa tidak nyaman karena diapit di antara kakinya, jadi dia memutuskan untuk menggendong seluruh tubuh Liuli Guoguo. Lalu, mendudukkannya di atas pahanya, dan kembali melanjutkan mengelus perut kecil Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo memeluk leher Xuanyuan Pofan, lalu mengecup dagu Xuanyuan Pofan dan berkata, "Terima kasih kakak Po, kamu sungguh baik sekali."     

Xuanyuan Pofan mengangkat dagu Liuli Guoguo, lalu menjilat kelopak bibir merah mudanya. Liuli Guoguo membiarkan Xuanyuan Pofan menjilat bibirnya, sambil mendorong Xuanyuan Pofan sedikit dan membuat dua lesung pipinya muncul.     

"Kakak Po, lipstik yang aku pakai hari ini rasa delima merah, apa kamu menyukainya?"     

Xuanyuan Pofan mengulurkan ibu jarinya yang ada cincin ruang sihirnya, lalu menggosokkannya ke kelopak bibir Liuli Guoguo, sudut bibirnya melengkung. "Biasa saja." Suka sekali, walaupun kamu tidak mengoleskan apapun, aku juga tetap akan menyukainya, batinnya.     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya, melepaskan tangan Xuanyuan Pofan dan berkata, "Kalau begitu jangan cium!"     

Namun, Xuanyuan Pofan tidak mendengarkannya, dia tetap terus merengkuh wajah kecil Liuli Guoguo dan menciumnya lagi dengan arogan.     

Liuli Guoguo hanya meringkuk di dekapan Xuanyuan Pofan, membiarkannya menelusuri kelopak bibir merah muda kecilnya. Bahkan, telapak tangan besar itu masih mengelus perut kecilnya. Mereka sepenuhnya tidak tahu kalau di pusat perbelanjaan ibu kota sangat ramai sekali pada saat ini.     

Dong Xuan, ibu kota penguasa seluruh daratan Liufeng, negeri yang sangat makmur dan penuh orang hebat. Bahkan orang pedesaan saja dapat belajar cara berpakaian dan berdandan dengan elegan setelah bertani.     

Walaupun yang dikenakan mungkin barang-barang palsu dan murah, tapi mereka masih saja menikmatinya. Ditambah lagi, berita yang cepat tersebar dari mulut ke mulut. Bahkan para wanita-wanita dan gadis-gadis dari keluarga kaya mendengar mengenai cara berpakaian dan berdandan istri kecil Raja Huayou kemarin.     

Sehingga, sama seperti apa yang diduga oleh para pelayan Liuli Guoguo. Di berbagai pusat perbelanjaan dan toko-toko di Dong Xuan. Kini diramaikan dengan pemerah pipi, jepit rambut giok perilla ungu, hiasan serpihan tatahan emas awan keberuntungan. Zamrud manik labu kecil bunga edelweis putih dan merah muda, serta lipstik rasa ceri yang terjual habis walaupun harganya naik drastis.     

Saat jalan-jalan keluar, dapat terlihat wanita atau gadis mana pun pasti memiliki sanggul yang berbentuk awan seperti Liuli Guoguo.     

***     

Walaupun hanya sebuah kereta kuda, namun kereta kuda Xuanyuan Pofan ini berbeda dari kereta biasa. Penampilan luarnya memang sangat biasa, namun fasilitas di dalamnya sangat lengkap dan indah. Bahkan jarang sekali bergoyang saat melewati gundukan di jalan.     

Kecepatan melajunya juga beberapa kali lebih cepat daripada kereta biasa. Hanya dalam beberapa jam saja, saat hari mulai gelap, kereta kuda itu sudah sampai di lembah ribuan binatang buas.     

Lembah ribuan binatang buas adalah tempat Liuli Guoguo dan Yin Ni kelinci cantik yang memiliki bulu warna-warni menjalin perjanjian sihir. Kelinci kecil itu kemudian melompat keluar dari ruang sihir gelang Liuli Guoguo.      

Setelah menekukkan cakarnya untuk memberi hormat kepada Xuanyuan Pofan. Dia digendong keluar dari kereta kuda oleh Xiao Denglong dan kemudian diturunkan di dek kereta.     

Cai Gua dan keluarganya juga ikut keluar dari ruang sihir gelang Liuli Guoguo. Beberapa ada yang melompat ke pundak Xiao Denglong, beberapa lagi ada yang melompat ke pundak pengawal kedua belas, pengawal ketiga dan pengawal kedua. Lalu, muncullah adegan dan pemandangan yang spektakuler.     

Semua kunang-kunang dan burung terbang tampak mengelilingi lembah ribuan binatang buas, dan berputar di atas kereta kuda Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan, serta kereta kuda di belakang mereka yang membawa para pelayan Liuli Guoguo. Lalu, mereka menerangi jalan di depan kereta kuda Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan dengan cahaya alami dari tubuh mereka.     

Saat kereta kuda melewati jalanan sarang lebah hitam, semua lebah hitam besar terbang keluar sambil berdengung, lalu memberi hormat kepada kelinci cantik, Cai Gua, Liuli Guoguo, dan Xuanyuan Pofan.      

Saat kereta kuda melewati sarang kelelawar, semua kelelawar mengepakkan sayapnya yang lebar dan terbang keluar untuk memberi hormat juga. Lalu, saat melewati hutan macan tutul, semua macan tutul bergegas keluar dengan kecepatan yang sangat cepat, dan berbaris menjadi dua baris di sisi jalan dengan kereta kuda yang melaju di tengah jalan sebagai pusatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.