Si Jelek
Si Jelek
"Huwaaaahhhh! Hiks hiks hiks! Huwaaaahhh!!!"
Dua bayi kecil ini seolah menyadari ibunya yang tidak menyukai mereka. Jadi, mereka pun membuka mulutnya dan langsung menangis semakin keras, sampai tanah rasanya juga ikut bergoyang. Menangis sampai membuat udara di sekitar mereka jadi ikut kesal. Lalu, dengan ajaibnya, tidak lama kemudian tangisan ini tiba-tiba berhenti begitu saja.
"Ibu! Wow! Kakak Xuanyuan Mingxin dan kakak Liuli Tian juga di sini!"
Liuli Guoguo seperti kelinci lincah yang langsung menarik tangan Xuanyuan Pofan untuk berlari masuk ke dalam kuil Su Lin. Begitu memanggil ibunya, dia menyadari kakak ipar dan kakak kandungnya, serta dua bayi kecil mereka juga ada di sana. Dalam sekejap, dia menaikkan alisnya, sambil wajahnya tampak senang sekali.
"Si imut Liuli Guoguo?" Xuanyuan Mingxin langsung menoleh saat mendengar suara jernih dan merdu ini. Saat dia melihat gadis berbaju merah muda, kekesalan di dalam hatinya langsung menghilang dalam sekejap.
Liuli Guoguo menarik tangannya dari telapak tangan besar Xuanyuan Pofan, kemudian langsung memeluk Xuanyuan Mingxin dan Liu Qiulan. Tapi dia tidak memeluk Liuli Tian.
Saat melepas pelukannya dari Liu Qiulan, Liuli Guoguo langsung menggendong bayi kecil di tangan Liu Qiulan. Dia menggendong bayi itu dan mengecup wajah kecil bayi yang lembut sekali. Lalu, dia pun bertanya kepada bayi tersebut, "Bayi besar sayang, apa kamu merindukan bibimu ini?"
"Hehehe! Hehehehe!" jawab bayi itu sambil menggigit ibu jarinya. Dia menjawab Liuli Guoguo dengan tawa. Detik berikutnya bayi kecil yang digendong Liuli Tian mengikuti aksi kakaknya itu, dia pun juga ikut tertawa.
Xuanyuan Mingxin tertegun. Wah! Dua bayiku ini cepat sekali berubah sikapnya, ya?! batinnya.
"Si imut Liuli Guoguo, dua bayi ini seperti bukan aku yang melahirkannya! Begitu melihatku, mereka selalu menangis. Tapi begitu melihatmu, mereka langsung tertawa. Benar-benar sia-sia saja melahirkan mereka ini. Aku ini susah payah mengandung hampir sepuluh bulan, baru akhirnya bisa melahirkan mereka loh!"
Xuanyuan Mingxin mendekat ke samping Liuli Guoguo, lalu mengeluhkan semua ini kepada Liuli Guoguo sambil melirik Xuanyuan Pofan yang berada tidak jauh dari mereka. Dia melihat adiknya yang sedang mengambil cangkir teh yang dituangkan oleh Cui Yin, yang mana pandangannya saat ini tidak jatuh pada Liuli Guoguo.
Jadi, saat bicara ini, dia langsung mengambil kesempatan untuk mencubit wajah kecil Liuli Guoguo. Wow! Si imut Liuli Guoguo ini dibesarkan dengan baik sekali oleh adik keenamku yang sedingin es itu. Berhari-hari tidak bertemu, wajah kecilnya ini jadi semakin lembut dan halus sekali, batin Xuanyuan Mingxin..
Liuli Tian melihat pemandangan ini. Membuatnya tidak bisa menahan diri untuk menepuk keningnya sendiri, dan tertawa di dalam hati. Xuanyuan Mingxin ku ini sudah jadi ibu dari dua bayi. Tapi kenapa masih saja tidak berhenti menyukai dan gemas dengan adikku ini, batinnya.
Liuli Guoguo tersenyum mendengar keluhan Xuanyuan Mingxin, lalu dia sengaja menggodanya, "Kakak Xuanyuan Mingxin, siapa juga yang menyuruhmu menghina mereka jelek begitu mereka lahir. Mereka pasti masih kesal karena itu. Hahahahaha!"
Xuanyuan Mingxin memanyunkan bibirnya, mengangkat tangannya dan tidak bisa menahan diri untuk memukul pantat bayi kecil yang digendong oleh Liuli Guoguo. Kemudian dia berkata, "Mereka memang jelek kok, dasar si jelek!"
"Huwaaaaaaaaaahh!!!"
Begitu ucapannya ini terlontar, bayi yang digendong oleh Liuli Guoguo lagi-lagi menangis dengan keras.
Liuli Guoguo pun mengedipkan matanya, dan buru-buru menghiburnya, "Bayi besar sayang, sudah jangan menangis lagi. Bagus kalau jelek saat masih kecil. Semakin jelek waktu kecilnya, maka saat besar nanti, kamu pasti akan jadi semakin tampan!"
"Hehehehehe!" Bayi yang digendong Liuli Guoguo ini, dalam sekejap berhenti menangis dan langsung tertawa.
Xuanyuan Mingxin pun langsung memutar bola matanya dengan tak berdaya, saat melihat hal ini.