Istri Kecilku Sudah Dewasa

Berikan Ini Pada Raja Huayou



Berikan Ini Pada Raja Huayou

0"Nyonya kecil tidak ingin bicara sekarang ini, apa kamu tidak tahu? Kamu malah bisa-bisanya bertanya padanya, apa kamu tidak takut membuatnya kesal!" kata Xiao Denglong sambil tidak lagi mengerutkan keningnya.     

Mo Li pun bergegas berlari keluar untuk melerai mereka berdua saat melihat ini. "Ada apa dengan kalian berdua? Di saat seperti ini, masih saja bertengkar. Apa kalian mau membuat Nyonya kecil semakin demam gara-gara mendengar kalian berdebat, dan terus mendengarkan kalian bertengkar seperti ini!"     

Xiao Denglong dan Ding Xiang berhenti bicara dalam sekejap, hanya saling melirik satu sama lain dengan tatapan kesal. Lalu, mereka kembali ke dalam kamar dengan tenang. Hanya saja, saat baru berjalan masuk ke dalam, mereka mendengar suara yang telah lama tidak terdengar itu. Bahkan, walaupun satu kata, itu sudah membuat mereka seperti telah menemukan tambang emas.     

"Panas." Suara itu sangat lemah, tapi masih begitu manis. Membuat para pelayan sangat senang mendengarnya.     

Xiao Denglong buru-buru berjalan ke samping ranjang, lalu tersenyum dan berkata kepada Liuli Guoguo, "Nyonya kecil, baguslah kalau panas. Dengan begini, akan mengeluarkan banyak keringat. Jika keringat keluar semua, maka demam anda akan segera turun!"     

"Em em, benar sekali. Bagus sekali. Nyonya kecil harus mengeluarkan banyak keringat. Nyonya kecil, tolong tahan dan bersabarlah lagi ya!" tambah Ding Xiang.     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya yang pucat, mengerutkan keningnya dan kemudian diam lagi.     

***     

Dua hari berlalu, dan demam Liuli Guoguo sudah turun. Tubuhnya kembali pulih seperti semula, dengan raut wajahnya yang sangat membaik. Hanya saja, dia masih tidak sering bicara, hanya diam, sambil menatap kosong.      

Namun, Liuli Guoguo tetap makan tiga kali sehari. Dia akan dengan sangat patuh membiarkan para pelayannya itu menyuapinya makanan dan minuman ke dalam mulut kecilnya, dengan penuh perhatian.     

Sisa waktu lainnya dihabiskannya bersama sekelompok chinchilla kecil. Liuli Guoguo sama sekali tidak ingin untuk membaca buku ataupun bermain alat musik. Dia lebih sering menghabiskan waktunya sambil menopang dagunya dengan satu tangannya, lalu melihat ke luar jendela dengan tatapan kosong.     

Sekelompok chinchilla kecil yang imut ini, ada yang berbaring di betisnya, ada yang berbaring di pundaknya, ada yang berbaring di bangku tinggi dekat jendela. Mereka semua menemani Liuli Guoguo.     

Dari awal sampai akhir, sosok berjubah hitam itu tidak pernah berkeliaran dan mengunjungi halaman Liuli Guoguo. Sejak Liuli Guoguo jatuh sakit, lalu sakit parah hingga sembuh dari sakitnya. Xuanyuan Pofan bahkan tidak pernah sekalipun datang menjenguknya.     

***     

Lagi-lagi malam yang begitu tenang. Malam ini tidak ada bulan, tidak ada bintang dan langit tampak gelap menakutkan.      

Xiao Denglong adalah pelayan yang bertugas menjaga Liuli Guoguo malam ini. Setelah dia menyelimuti Liuli Guoguo seperti biasa, dan melihat Liuli Guoguo akan segera tidur. Dia pun berjalan pergi ke belakang sekat dinding angin, dan bersiap tidur di ranjang di belakang sana.     

Tapi, tiba-tiba ada sosok kecil berbaju merah muda yang berjalan ke samping ranjangnya.     

"Nyonya kecil, kenapa kamu bangun?" Xiao Denglong melihat ini, dia melihat Liuli Guoguo yang turun ranjang, dan hanya mengenakan piyama tipisnya. Jadi dia buru-buru membuka selimutnya, lalu turun dari ranjang dan mengambil jubah hangat untuk memasangkannya ke tubuh Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo dengan patuhnya membiarkan Xiao Denglong membantunya mengenakan jubah hangat itu padanya. Setelah itu, dia mengeluarkan sebuah kotak brokat kecil dari dalam ruang sihirnya, dan menyerahkannya kepada Xiao Denglong, "Xiao Denglong, ini."     

"Nyonya kecil, apa ini?" Xiao Denglong sangat senang saat melihat Liuli Guoguo yang datang menemuinya. Setelah baru saja menerima kotak brokat dari tangan Liuli Guoguo, dia pun penasaran.     

"Xiao Denglong, besok bantu aku untuk mengantarkan kotak ini ke paviliun Chiming dan memberikannya kepada Raja Huayou."     

Liuli Guoguo benar-benar tidak bisa memanggilnya Kakak Po lagi. Karena panggilan Kakak Po itu mungkin bukan lagi miliknya. Tapi milik gadis yang bernama Ning'er.     

Xiao Denglong memanyunkan bibirnya saat mendengar ini. Dia tiba-tiba menyerahkan kotak brokat itu lagi kepada Liuli Guoguo, lalu berkata dengan nada agak mengeluh, "Nyonya kecil, hamba tidak mau pergi ke sana."      

Anda demam setinggi itu, tapi Tuan sama sekali tidak pernah menjenguk. Tidak peduli seberapa besar pertengkaran Nyonya kecil dan Tuan. Tapi Tuan tidak boleh sekejam dan sedingin ini, batin Xiao Denglong.     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, juga tidak memaksakan ini kepada Xiao Denglong. Jadi, dia pun lalu berbalik dan berencana pergi ke asrama pelayan untuk menemui Cui Le, dan meminta Cui Le membantunya memberikan kotak brokat ini kepada Xuanyuan Pofan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.