Biarkan Liuli Guoguo ‘Menggelitik’ Dirinya
Biarkan Liuli Guoguo ‘Menggelitik’ Dirinya
Pengawal ketiga melangkah ke samping, tapi dia tidak menemukan seorang pria yang mengenakan pakaian yang sama dengannya. Dia sedang menatapnya, kemudian gigi belakangnya bergetar dengan tatapan mata yang sedikit dingin.
***
Xi Gua sudah berteriak begitu kencang sehingga suaranya berasap. Namun, pada akhirnya dia hanya bisa menyerah untuk berteriak. Dia berenang ke tepi, dan ingin merangkak naik. Tapi, ternyata cakarnya yang gemuk terlalu pendek dan permukaan airnya tidak cukup tinggi. Sama sekali tidak cukup untuk mencapai tepi, jadi dia hanya bisa terus mengapung diatas air.
Xi Gua menangis tanpa mengeluarkan air mata. Permukaan air yang sudah lama tenang, tiba-tiba ada pergerakan. Dengan napas terengah-engah, gelombang air yang sangat besar muncul, dan pria itu akhirnya muncul, lalu keluar dari dalam air.
"Aaaaaa, Tuan, kamu akhirnya keluar!"
Xi Gua menangis kegirangan, dia segera mengapung ke arah Xuanyuan Pofan dengan empat cakar gemuknya. Tapi, bagaimanapun dia mencoba berenang dengan cepat, di mata Xuanyuan Pofan, Xi Gua terlihat sangat kesulitan, tapi tetap lucu.
Xuanyuan Pofan mengulurkan tangannya, dan menarik Xi Gua ke hadapannya, kemudian menepuk kepala Xi Gua yang gemuk itu. Lalu, detik berikutnya, Xuanyuan Pofan mendengar suara yang terdengar dari luar pintu. Pertama, itu adalah suara seorang pelayan, dan sepertinya itu suara Cui Le.
"Nyonya kecil jangan menunggu, kita kembali saja, oke?"
Menunggu? Mungkinkan gadis kecil itu terus menungguku di luar pintu? Xuanyuan Pofan tercengang.
"Tidak, tidak mau… Hatchiiii!"
Kemudian, terdengar suara manis yang jelas dan sedikit bergetar. Xuanyuan Pofan akhirnya menyadari sesuatu. Dengan dorongan di dalam hatinya, dia dengan cepat menjatuhkan Xi Gua hitam dan gemuk yang ada di lengannya ke tepi kolam. Dia buru-buru membuka pintu dengan kekuatan hingga menarik perhatian orang-orang yang berada di luar.
Khawatir orang yang lemah itu akan terjatuh, Xuanyuan Pofan segera melompat keluar dari bak mandi secepat kilat. Dia menarik baju dan menutupi dirinya. Tapi, sebelum dia sempat memakai ikat pinggangnya, dia sudah bergegas menangkap tubuh Liuli Guguo.
Setelah Xi Gua dijatuhkan ke tepi kolam, dia terus merangkak. Dengan sadar dia merangkak ke handuk kecil yang sudah dipersiapkan untuknya sejak awal. Kemudian, berbaring di atas handuk dan berguling ke sana kemari. Dia menyeka bulu-bulu tubuhnya sendiri sampai kering.
"Ahhhhhhh——!"
Saat Liuli Guoguo berpikir dirinya akan menyentuh lantai, tubuhnya sudah ditangkap dengan kuat oleh sebuah dada yang hangat dan berisi. Dia mengikuti tubuh Xuanyuan Pofan yang seperti sutra hitam dan bertiup di udara. Kemudian dipeluk dengan kuat sebelum jatuh ke lantai.
Xuanyuan Pofan memeluk kucing kecil yang kedinginan dan hampir jatuh ke lantai. Sebuah tangan yang panjang melingkar erat di mantel tebal yang membungkus tubuh Liuli Guoguo. Lalu, telapak tangan besar menutup seluruh dahi halus Liuli Guoguo.
Saat merasakan suhu di dahi Liuli Guoguo, hatinya tiba-tiba berkedut. Xuanyuan Pofan mengangkat alisnya dan berkata, "Gadis bodoh! Siapa yang menyuruhmu menunggu di luar pintu?!"
"..."
Liuli Guoguo dimarahi oleh Xuanyuan Pofan. Bahu kurusnya bergetar, dan tanpa sadar menyusutkan lehernya. Tapi, sifat keras kepala di dalam diri Liuli Guoguo masih ada. Dia menjulurkan kepala, mengangkat kepalanya dan meneriaki Xuanyuan Pofan dengan kencang, "Kamu peduli padaku?!"
Liuli Guoguo memukul-mukul ke dada Xuanyuan Pofan dengan kencang, karena merasa tidak nyaman dan kemudian berteriak lagi. "Aku tidak perlu kamu pedulikan! Jangan pedulikan aku!"
Kucing kecil di lengannya meledakkan amarahnya, tapi justru membuat Xuanyuan Pofan tertawa. Namun, kesedihan dan kemarahan di hatinya masih tertahan di tenggorokan. Dia hanya menggeretakkan gigi, menelan amarah kembali ke perutnya, membiarkan kucing kecil di pelukannya memukulinya. Membiarkan sepasang cakar kecilnya 'menggelitik' dirinya.