Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Sun Mei’er Tentu Saja Lebih Suka Xuanyuan Pofei



Aku Sun Mei’er Tentu Saja Lebih Suka Xuanyuan Pofei

3Tidak lama setelah Ratu bicara, lalu terdengar suara rendah. Raja belum tiba, tapi malah Xuanyuan Poxi, pangeran mahkota ini yang tiba lebih dulu. Kemudian, ada selir Ma Jinjiao yang ikut di belakangnya.     

Liuli Guoguo menyipitkan matanya. Kakak Xuanyuan Poxi ini sengaja mengatakan ini ya?! batinnya.     

"Kakak Xuanyuan Poxi, aku tahu kamu datang ke tempat ibu Ratu pasti mau numpang makan lagi kan?!" kata Liuli Guoguo dengan nakalnya kepada Xuanyuan Poxi, untuk mengubah topik pembicaraan ini.     

"Hei, si persik madu, ucapan apa sih ini. Aku ini dengar kalau kamu dan kakak keenam datang ke bangunan Gan Qing. Jadi aku bergegas pergi dari bangunan Dong dan ke sini untuk menemani kalian dan ibu Ratu mengobrol bersama."     

Xuanyuan Poxi tidak membedakan hubungan apapun. Dia kemudian memberi hormat kepada ibu Ratu, lalu duduk.     

***     

Bangunan Sunmei,     

Xuanyuan Pofei memeluk Sun Mei'er di ranjang, setelah selesai bersetubuh sebanyak dua kali. Dia lalu menggigit bagian itu di tubuh Sun Mei'er, "Enak mana, aku atau ayahku? Em?"     

Sun Mei'er merasakan sensasi kesemutan di bagian itunya, yang dijilat dan digigit oleh pria itu. "Aku, Sun Mei'er, tentu saja lebih menyukai Xuanyuan Pofei. Ayahmu terlalu tua. Setiap kali melakukannya, pasti sangat cepat sekali. Bahkan, biasanya aku yang lebih aktif."     

Setelah Sun Mei'er bicara, entah karena alasan apa, pria yang berada di puting payudaranya tiba-tiba diam.     

"Xuanyuan Pofei, kamu kenapa?" Sun Mei'er mengetuk ujung kaki pria itu.     

Xuanyuan Pofei tampaknya sudah tidak terlalu tertarik untuk melakukan ini dengannya. Dia menekan kaki Sun Mei'er ke bawah lagi, lalu berkata dengan suara yang dingin, "Adik keenamku masuk ke dalam kerajaan. Dia pasti tidak hanya sesederhana membawa Nyonya kecilnya datang ke sini untuk memberi kabar mereka saja."     

Sun Mei'er berpikir sejenak dan berkata, "Raja Huayou tidak pernah ikut campur dalam perebutan kekuasaan, dan hanya fokus untuk memperdalam ilmu sihir dan bela diri saja. Kekuatan dan kekuasaan utamanya, fokus di dunia bela diri dan sihir, bukan pada pemerintahan dan penguasa. Tapi, dia sangat ditakuti oleh pemerintah dan para penguasa. Lalu, bagaimana ini mungkin, dan punya tujuan apa dia?"     

Sun Mei'er tidak mengerti intrik di antara para pria itu. Tapi, ada satu alasan lain, karena dia dipanggil sebagai penonton yang tahu segalanya.     

"Oh, tidak ikut campur? Jika, jika tidak ikut campur, mengapa dia mengumpulkan bukti dan kesalahan Situ Zhenxiong yang merupakan otoritas pengawas negara, dan memberikan laporan kepada ayahku? Akhirnya, ayah pun langsung memerintahkan penyelidikan menyeluruh."     

"Dalam waktu semalam, semua orang yang memiliki hubungan dekat dengan otoritas pengawas negara pun dipenjarakan selama dua hari. Dalam waktu dua hari ini, dia, Xuanyuan Pofan, berhasil menggagalkan pesta seorang jenderal senior dan semua pejabat."     

"Kemarin malam, dia juga mengirim para pengawalnya pergi ke tempat Tuan Wu Ge, guru besar negeri untuk memberikan enam kotak berisi kristal Zhi Lan dan juga enam buah zamrud harimau."      

"Walaupun dihadiahkan atas nama tuan muda ketiga kediaman guru besar negeri. Tapi, orang-orang di dalam kediaman itu bukanlah orang bodoh. Tuan guru besar negeri sendiri juga tidak bodoh."     

"Raja Huayou selalu berteman baik dengan si dewa perang Wu Yunlie, pangeran pertama dari guru besar negeri. Jika itu murni mengenai persahabatan, bukankah harusnya dia memberikannya pada Wu Yunlie?"      

"Tapi, anehnya dia malah memberikannya kepada pangeran ketiga kediaman guru negeri, yang sama sekali tidak ada hubungan apapun dengannya. Apalagi, pangeran ketiga itu masih seorang murid di perguruan tinggi Xing Yun. Raja Huayou mana mungkin ada hubungan dalam dengannya."      

"Ini, bukannya dia jelas-jelas hanya mengatasnamakan untuk pangeran ketiga, tapi sebenarnya dihadiahkan untuk Wu Ge?! Dia dengan langsung dan sejelas ini mau menarik Tuan guru besar negeri di pihaknya. Bagaimana mungkin dia tidak memiliki tujuan memasuki istana hari ini?!"     

Xuanyuan Pofei semakin marah saat terus membicarakan ini. Ada ketakutan yang belum pernah terjadi sebelumnya, perlahan muncul di hatinya. Jika bertarung dan melawan pangeran mahkota yang begitu suka main-main dan memiliki temperamen yang meledak-ledak, mungkin dia bisa menang.     

Tapi, jika musuhnya diganti dengan Raja Huayou yang sangat terkenal di kerajaan ini. Bahkan, Xuanyuan Pofei tidak punya hak sama sekali untuk bertarung dengannya.     

Setelah Sun Mei'er mendengar ini, hatinya menjadi berat. Di dalam pikirannya, tanpa sadar muncul kembali pemandangan saat Raja tadi mendengar nama Raja Huayou ini. Mata tua Raja itu juga langsung menunjukkan semangat besar dan kegembiraan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.