Istri Kecilku Sudah Dewasa

Wen Yiwen, 138 Poin Pengalaman



Wen Yiwen, 138 Poin Pengalaman

0Yin Ni, kelinci kecil yang cantik akhirnya kembali ke dalam pelukan Liuli Guoguo setelah dicium satu persatu oleh lima binatang buas hutan itu.     

Setelah kelinci kecil cantik digendong oleh Liuli Guoguo, sepasang mata biru dan kuning yang indah menatap Du Shengyu. Lalu, Du Shengyu sepertinya bisa merasakan tatapan Yin Ni, dan dia juga balik menatapnya.     

Ketika mata mereka berdua saling bertemu, di sana masih terlihat ada dendam dan ketidaksukaan yang sulit terhapuskan. Tapi, semua itu bukan apa-apa dibandingkan rasa kepercayaan dan perintah di tatapan tersebut.      

Sebab, kelinci kecil cantik meminta Du Shengyu untuk menjaga Puncak Pegunungan Cangsan dengan tatapan matanya ini. Lalu, dengan tatapan matanya juga, Du Shengyu mengiyakan dan berjanji padanya.     

Setelah menggunakan tatapan mata untuk berinteraksi dengan kelinci kecil cantik, mata biru tua Du Shengyu pun kembali dipenuhi dengan tatapan yang seakan berkata, 'Gunung-gunung menjadi tanah datar, serta langit dan bumi bercampur menjadi satu. Jadi aku rela berpisah darimu sementara ini'.      

Saat menatap chinchilla gemuk berwarna coklat tua di pundak Liuli Guoguo, dasar di dalam matanya pun semakin mendalam. Sebab, Du Shengyu menantikan hari yang akan datang itu. Bagus juga jika perpisahan sementara ini akan digantikan dengan kelembutan seumur hidup, batinnya.     

***     

Di bukit kecil, di tengah hutan bambu yang awal dimulainya ujian, saat ini kembali berkumpul seluruh murid, dan tampak banyak kepala yang bergerak.     

Setelah sebagian besar murid di masing-masing kelas menghabiskan waktu setengah bulan lebih untuk mengikuti ujian kemampuan pengalaman lapangan. Kebanyakan dari mereka memiliki luka di tubuhnya. Entah itu luka kecil, maupun luka besar, lalu ada juga yang kulitnya terkelupas atau tergores, dan bahkan bibirnya juga sangat kering.     

Hanya Liuli Guoguo, Wu Yunfu, Lie Nieduo dan Bai Yue yang warna kulitnya masih sama seperti sebelumnya. Bahkan wajahnya tampak bersinar sekali, serta bajunya rapi dan sedikitpun tidak terlihat susah, menderita, ataupun baru melewati hal yang berbahaya.     

Liuli Guoguo dan Lie Nieduo tersembunyi di antara kerumunan. Karena yang satu jelek dan yang satu gemuk, jadi tentu saja hampir tidak ada yang memperhatikan mereka, dan tidak ada yang bertanya-tanya.     

Tapi, Wu Yunfu berbeda, dia berdiri saja sudah membuat banyak pandangan mata tertuju padanya. Bai Yue yang mengikuti disampingnya juga menerima banyak sekali perhatian dari yang lain. Semua orang melihat wajah mereka berdua yang masih sama seperti sebelumnya, tidak ada yang terluka atau menderita.      

Jadi, mereka berpikir kalau dua orang ini pasti berhasil kembali karena tidak bekerja sama dalam ujian ini. Kemudian, setelah bertanya-tanya sejenak, mereka pun tidak lagi menaruh perhatian kepada dua orang ini.     

Setelah tabib pendamping membalut para siswa yang terluka, para siswa dari masing-masing kelas berbaris dengan rapi, dengan batu pengalaman masing-masing yang tergantung di atas kepala mereka. Jika dilihat dari ketinggian, batu pengalaman itu tampak jadi pemandangan penuh warna-warni.     

Guru utama Niu Shisanguang berjalan ke tengah barisan tim, lalu memeriksa poin pengalaman setiap murid. Lalu, Xiao Ying yang ada di belakangnya, bertanggung jawab untuk melaporkan hasilnya.     

Di depan semua murid, ada gulungan kertas Luo panjang berwarna hitam. Setiap kali Xiao Ying melaporkan hasil dari murid-murid, maka akan bertambah beberapa kata dalam satu baris di kertas itu. Yaitu, tertulis setiap nama murid tersebut, dan juga poin pengalaman yang diperolehnya.     

Jadi, urutan peringkatnya diurutkan berdasarkan poin pengalaman.     

"Fu Yingluo, 22 poin pengalaman."     

"Zhao Youming, 18 poin pengalaman."     

 "Su Wei, 66 poin pengalaman."     

***     

Berdasarkan dengan pemeriksaan guru utama paviliun Yao Guang, serta suara Xiao Ying. Tertulis terus dan tanpa henti, nama serta poin pengalaman di gulungan kertas Luo panjang berwarna hitam tersebut.     

Niu Siguang berdiri dan memperhatikan ini. Tangan tuanya sudah berkeringat dan dia sangat gugup sekali. Dia juga sudah menyiapkan mentalnya jika kelasnya menjadi kelas dengan murid peringkat terendah. Khususnya, tim yang dipimpin oleh gadis malang Li Guo itu. Sebab, dengan membawa Raja iblis dan Bai Yue, dua pembuat onar ini. Maka, bagaimana mungkin mereka bukan jadi peringkat terendah.     

Huh! Hela Niu Siguang di dalam hati dengan berat sekali.     

***     

"Wen Yiwen, 138 poin pengalaman."     

"Wow!!!"     

"Ya Tuhan! Wen Yiwen luar biasa hebat sekali! Tidak salah, dia ini putri berharga jenderal besar Wen Dun dan juga putri Wen Xian! Wowwwww!"     

"Iya benar, benar sekali! Wen Yiwen bukan hanya dari keluarga yang baik, tapi dia sendiri juga luar biasa hebat. Entahlah, kedepannya siapa yang akan menjadi pasangan beruntungnya!"     

"Ikut bos besar, tentu saja dapat makan daging! Aku ini bukan iri kepada Wen Yiwen. Aku hanya iri kepada teman-teman satu timnya yang ikut dengannya! Poin pengalaman yang begitu tinggi nilainya ini, asalkan anggota timnya tidak menjadi beban dan masalah untuknya. Mereka pasti akan jadi tim yang memperoleh peringkat pertama dan langsung dijamin masuk ke kelas tingkat merah bintang satu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.