Istri Kecilku Sudah Dewasa

Segera setelah Liuli Guoguo dibawa ke barak oleh kelinci kecil cantik, dia mendengar banyak raung-raungan binatang, serta berbagai macam suara raungan ada di sana.      

Para prajurit binatang di bawah pengawasan Du Shengyu, Raja kedua yang duduk di panggung pemimpin, melambaikan senjata di tangan mereka dan berlatih dengan penuh semangat serta tenaga. Angin yang bertiup di akhir musim gugur pun penuh dengan darah dan keringat mereka semua.     

Liuli Guoguo yang sedang memeluk kelinci kecil cantik di dalam dekapannya, kemudian dibawa oleh ketiga binatang sihir yang kuat, untuk menikmati dan memandangi barak militer sekalian jalan-jalan dengan santai.     

Prajurit binatang buas dan jenderal yang lewat pun akan menyapa, dan memberi hormat kepada kelompok mereka. Bahkan penuh dengan rasa hormat, dan takut di mata mereka.     

Liuli Guoguo terkejut, juga tidak bisa menahan rasa penasaran di dalam hatinya. Jadi, dia pun bertanya kepada kelinci kecil cantik di dalam pelukannya, "Tuantuan, apa kalian akan ada pertarungan? Rasanya, semuanya begitu teratur dan terorganisir dengan baik."     

Namun, Liuli Guoguo tidak memperhatikan sama sekali. Karena, ketika tidak lama setelah dia masuk ke dalam barak, Du Shengyu, Raja kedua yang mengawasi pelatihan para prajurit di panggung tinggi. Ditabrak oleh makhluk tak dikenal berwarna coklat tua.     

"Em!" jawab kelinci kecil cantik sambil mengangguk, dan ekspresinya berubah menjadi serius. Dia lalu berkata dengan suara yang nyaring, "Kami akan balas dendam kepada dunia iblis! Kami akan pergi ke dunia iblis untuk menyelamatkan teman-teman binatang yang dikurung oleh mereka!"     

Hati Liuli Guoguo tercekat, "Tuantuan, apa karena kegagalan perang puncak pegunungan Cangsan tiga tahun lalu?" tanyanya.     

"Benar sekali!"     

Mata kelinci kecil cantik menjadi kosong, lalu suaranya berubah menjadi penuh kebencian, "Aku ingin balas dendam, dan waktu sepuluh tahun pun belum terlambat. Tidak peduli berapa lama, dunia iblis telah berhutang kepada puncak pegunungan Cangsan ku ini. Aku, Yin Ni, tentu akan membalasnya berkali lipat!"     

Gelombang panas dan dinginnya es menggulung hati Liuli Guoguo dalam sekejap. Jika dia adalah kelinci kecil cantik, dia juga tentu akan frustasi dan kesal sekali. Lalu, tentu juga akan membawa rakyatnya untuk membunuh semua yang ada di dunia iblis.      

Tapi, Liuli Guoguo tahu kalau itu hanyalah impian seperti tengah memukul batu dengan kerikil saja. Atau bahkan, seperti kita sedang memukul batu dengan telur ayam. Sebab, itu adalah hal yang tidak mungkin.     

Bahkan, walaupun ribuan binatang sihir dikumpulkan di puncak pegunungan Cangsan, lalu binatang sihir yang memiliki tingkat tinggi berkumpul bersama di sini. Tapi, tetap saja yang dituju adalah dunia iblis. Apa coba dunia iblis? Itu adalah tempat di mana para dewa tidak berdaya dan tidak bisa bertahan di sana.     

Dunia iblis berusaha menelan seluruh dunia. Mulai dari dunia manusia, dunia peri, dunia dewa, dunia siluman, dunia setan. Lalu menjadikan semuanya berubah jadi roh jiwa dan setan jiwa, serta menjadi makhluk-makhluk yang sangat gelap. Jadi, sekelompok binatang sihir mana mungkin bisa mengalahkan mereka.     

Liuli Guoguo berpikir seperti ini, kemudian dia mengerutkan kening saat melihat kelinci kecil cantik di dalam dekapannya yang sudah bertekad bulat itu.     

"Tuantuan, itu terlalu berbahaya. Tempat seperti dunia iblis itu, kamu tentu membutuhkan usaha yang sangat besar sekali jika kamu ingin menerobos masuk. Apalagi..."     

"Aku tahu!" Tanpa menunggu Liuli Guoguo selesai bicara, kelinci kecil cantik pun berkata, "Nyonya kecil, kamu tidak perlu khawatir. Dunia iblis bukan hanya musuh dari kami, rakyat puncak pegunungan Cangsan."      

"Mereka tidak hanya menghancurkan puncak pegunungan Cangsan, tapi juga puncak langit kerajaan Nan Yan, taman binatang Xinhai kerajaan Lan Hai, gunung binatang kerajaan Bei Yun, hutan binatang buas kerajaan Xi Cheng, semuanya itu telah dirusak oleh dunia iblis!"      

"Kami sudah menghubungi para pimpinan kelompok-kelompok itu, dan mereka semua bersedia bergabung dengan gerakan penyelamatan dan balas dendamku ini. Sekalipun dibunuh, kepala bercucuran darah atau apapun. Aku, Yin Ni, dan seluruh rakyat puncak pegunungan Cangsan tidak akan menyesal. Tidak akan mundur, bahkan bergeming sedikitpun!"     

Liuli Guoguo tidak tahu kalau sebaiknya harus berkata apa. Sebab, dia melihat kebencian dan tekad bulat di ekspresi kelinci kecil cantik di dalam dekapannya. Dia tahu dengan jelas kalau bujukan atau larangan darinya tidak akan berguna sama sekali terhadap kelinci kecil cantik ini.     

Sebelumnya, Liuli Guoguo tidak pernah menyangka sama sekali kalau kelinci kecil cantik yang dulunya diberi makan olehnya. Yang dulunya dipelihara dengan baik di kediaman Raja Huayou itu, ternyata akan memiliki ambisi besar seperti itu.     

Tiba-tiba, entah mengapa Liuli Guoguo merasa seperti tidak lebih baik dari seekor kelinci.     

"Tuantuan, ayo ikut aku pergi ke perguruan tinggi Xing Yun saja."