Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tidak Mau, Aku Tidak Mau Minum



Tidak Mau, Aku Tidak Mau Minum

1Walaupun Dong Milin sudah bicara, tapi Liuli Guoguo pada saat ini malah memegang kedua pipinya sendiri. Kepalanya masih agak pusing dan tubuhnya lemas. Mata anggurnya yang besar bersinar, dan dia mulai berusaha mengingat apa yang telah terjadi.      

Kenapa aku bisa sampai di tempat ini? Lalu, di mana Duo gemuk? Apa jangan-jangan setelah aku pingsan, Duo gemuk yang mengantarku ke sini? Em… Pemuda itu sedang membereskan kotak obat, harusnya dia ini seorang tabib deh. Wow hebat sekali, semuda ini tapi sudah bisa memeriksa orang.      

Ada lagi, aku… Em... Aku bisa-bisanya sampai pingsan begini. Uh, mengerikan sekali. Jika kakak Po tahu ini, pasti kakak Po akan khawatir sekali dan pasti akan menegur dan memarahiku.     

Liuli Guoguo langsung takut setelah mengetahui hanya karena menggunakan jurus simbol kemarin, namun telah membuat tubuhnya terluka seperti ini. Dia agak menyesal karena tidak memberitahu ini kepada Xuanyuan Pofan. Pasti Xuanyuan Pofan akan sangat marah sekali kalau tahu situasi yang sebenarnya terjadi.     

Dong Milin melihat gadis buruk rupa berwajah bopeng itu hanya diam melamun di atas ranjang, dan tidak juga merespon ucapannya. Jadi, dalam sekejap dia merasa kalau martabatnya ini tengah diinjak-injak oleh gadis itu. Lalu, dia pun mengingatkan dengan keras dan tidak senang kepada Liuli Guoguo, "Hei, apa kamu tuli? Aku suruh kamu segera minum teh obat di bangku kecil itu!"     

Dong Milin menerima tatapan Liuli Guoguo. Kebanyakan reaksi para gadis ketika melihatnya hampir sama seperti para gadis ketika melihat Wu Yunfu, sahabat baiknya itu. Tapi, anehnya ketika Liuli Guoguo melihatnya, gadis itu malah dengan bodohnya bertanya siapa dia. Kelihatan sekali kalau dia gadis yang tidak pernah mengenal dunia luar.     

Setelah Liuli Guoguo mendengar apa yang dikatakan oleh Dong Milin, dia langsung menggelengkan kepala, lalu berkata dengan suara yang lemah, "Aku tidak mau minum obat, pasti pahit sekali."     

Ketika masih di kediaman Raja Huayou, setiap kali Liuli Guoguo sakit, pasti dia baru mau minum obat setelah dibujuk cukup lama sekali oleh Xuanyuan Pofan. Karena dia sangat takut dengan rasa pahit.     

Dong Milin tidak bisa berkata apa-apa, "Itu adalah teh obat, bukan obat," ucapnya.     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya karena menolak sambil menggelengkan kepalanya.     

"Minum kok!" kata Dong Milin sendiri yang juga tidak tahu kenapa dia bisa sesabar itu menghadapi gadis buruk rupa berwajah bopeng ini.     

Liuli Guoguo lagi-lagi menolak, "Tidak mau, aku tidak mau! Aku sudah pernah minum teh obat, dan itu juga pahit."     

Dong Milin makin tidak bisa berkata apa-apa.     

Pada saat ini, terdengar suara ketukan yang sangat pelan dari balik pintu kamar. Lalu, di belakang pintu terdengar suara yang sangat pelan juga. Namun karena suasana kamar sangat hening, Liuli Guoguo dan Dong Milin masih bisa mendengarnya.     

Lie Nieduo khawatir jika dia membangunkan Liuli Guoguo, jadi dia sengaja berkata dengan suara yang pelan sekali, "Tuan muda Dong Milin, apa Xiao Guo sudah bangun?"     

"Em? Duo gemuk?" gumam Liuli Guoguo yang langsung tersenyum dengan lesung pipi manisnya, dan hendak turun dari ranjang dan membukakan pintu untuk Lie Nieduo. Tapi, belum sempat dia membuka selimutnya, Dong Milin yang sedang membereskan kotak obatnya berdiri sudah lebih dulu membukakan pintunya.     

Liuli Guoguo lalu berterima kasih dengan baiknya kepada Dong Milin, "Terima kasih." Walaupun kakak asing ini agak galak, tapi dia orang baik, batinnya.     

Setelah pintu dibuka, dan Lie Nieduo melihat Liuli Guoguo siuman, dia langsung berteriak bahagia sambil berlari menghampirinya. "Wah! Xiao Guo kamu akhirnya siuman!" ucapnya.     

Cai Gua yang ada di pundaknya langsung melompat bahagia dan menggerakkan keempat kaki kecilnya ke atas ranjang. Lalu masuk ke dalam pelukan Liuli Guoguo sambil terus bercicit menunjukkan kegembiraan hatinya. "Nyonya kecil sedari tadi tidak juga siuman, benar-benar menakutiku saja."     

Liuli Guoguo mengelus tubuh berbulu Cai Gua yang ada di dalam pelukannya, lalu tersenyum dengan lembut kepada Lie Nieduo, dan bertanya, "Em, aku sudah lebih baik kok. Duo gemuk, apa kamu yang mengantarku ke sini?"     

Tapi, ketika Lie Nieduo belum juga membalas ucapan Liuli Guoguo. Kemudian chinchilla kecil imut yang ada di dalam pelukannya tiba-tiba sudah dijinjing oleh tangan besar putih yang ramping.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.