Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo, Aku Menginginkanmu (6)



Liuli Guoguo, Aku Menginginkanmu (6)

2Satu dupa sudah habis, dan Xuanyuan Pofan sudah hampir selesai mencium Liuli Guoguo.      

Sedangkan Liuli Guoguo, dia sudah berbaring lemas di dalam dekapan Xuanyuan Pofan. Mungkin, karena ingat begitu bangun besok pagi, dia harus pergi berangkat ke lembah ribuan makhluk buas. Jadi dia memaksa dirinya untuk tidak tidur terlalu awal dan harus duduk serta mengobrol bersama Xuanyuan Pofan lebih lama lagi.     

Liuli Guoguo tidak seperti biasanya yang ketika dicium oleh Xuanyuan Pofan, dia akan tiba-tiba tertidur. Pada saat ini, dia hanya bersandar dengan lemas di dalam dekapan Xuanyuan Pofan.      

Mata anggurnya yang besar terbuka dan tampak bersinar, lalu tangan kecilnya yang seputih salju terus bermain dengan kancing kecil berwarna hitam di bagian dada baju Xuanyuan Pofan. Setelah bermain sebentar, dia tiba-tiba teringat sesuatu. Mata anggur Liuli Guoguo pun membuka lagi, kemudian dia melompat langsung dari dalam dekapan Xuanyuan Pofan.     

"Ada apa?" tanya Xuanyuan Pofan dengan bingung.     

"Gawat! Aku melupakan Cai Gua, dia tadi masih tidur di keranjang bambu kecilku!"     

Liuli Guoguo bergegas turun dari ranjang, mengenakan sepatu botnya dan berlari ke samping keranjang bambu kecilnya. Dia hendak mengeluarkan Cai Gua dari keranjang bambu, menaruhnya ke ranjang agar tidak kedinginan dan sakit flu karena berbaring terus di keranjang bambu.     

Liuli Guogo dibesarkan seperti putri kecil yang sangat manja oleh Xuanyuan Pofan. Sedangkan Cai Gua dan kedelapan chinchilla kecil imut yang lainnya, dibesarkan jadi chinchilla manja olehnya. Jika chinchilla yang lain biasanya bisa tidur dengan sangat nyenyak di mana saja seperti rumput atau lantai apapun. Tapi tidak dengan para chinchilla kecil yang dipelihara oleh Liuli Guoguo ini.     

Khususnya, anak-anak dari Tuan Bao dan Yuan Bao. Begitu ketujuh anak-anak mereka ini lahir, mereka terus dijaga dan dilindungi oleh Liuli Guoguo dengan sangat baik sampai tumbuh besar. Bahkan, Liuli Guoguo pasti akan memberikan ranjang kecil yang empuk dan nyaman di kandang mereka. Apalagi bahan kainnya adalah bahan kain yang paling nyaman dan terbaik.      

Setiap beberapa waktu, Liuli Guoguo akan memerintahkan para pelayannya untuk mengganti dan mencuci kandang para chinchilla kecil itu. Apalagi, para chinchilla ini semuanya tinggal bersama Liuli Guoguo di bangunan halaman Liuli Guoguo yang sangat nyaman. Ada kipas besar saat musim panas, dan ada perapian hangat saat musim dingin.     

Kemanjaan diri mereka hampir sama saja dengan Liuli Guoguo. Jadi, tubuh kecil mereka juga sama saja seperti tubuh sensitif dan manja Liuli Guoguo, yang tidak bisa menerima kekasaran apapun.     

Liuli Guoguo yang datang dan belajar di perguruan Xing Yun ini, walaupun harus belajar dan hidup dengan susah payah, tapi itu untuk dirinya sendiri. Namun, dia tidak rela Cai Gua juga ikut hidup susah sama sepertinya. Dia biasanya akan memberikan makanan terbaik untuk Cai Gua, kemudian malamnya, memeluknya di dalam dekapannya dan tidur bersama dengannya.     

Padahal Liuli Guoguo sudah mengosongkan keranjang bambu itu, tapi dia tidak menemukan makhluk kecil berbulu yang sangat imut dan gemuk tersebut. Jadi dia langsung panik dan berkata, "Em? Di mana Cai Gua?"     

Xuanyuan Pofan melihat Liuli Guoguo yang terus berjongkok di lantai dan mencari ke sana kemari. Dia pun akhirnya turun dari ranjang, lalu berjalan ke samping Liuli Guoguo, menarik daun telinga kecil Liuli Guoguo dan berkata, "Bukankah Cai Gua ikut pergi mandi bersamamu?"     

Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya, lalu berkata, "Jangan-jangan saat aku tadi lari… Dia… Em... Aduh... Tadi aku terlalu cepat larinya. Jangan-jangan Cai Gua terlempar keluar dari keranjang?"     

Xuanyuan Pofan merapatkan bibirnya, lalu tertawa. Kemudian dia mengelus kepala Liuli Guoguo dan berkata, "Dasar ceroboh."     

Liuli Guogo kemudian memasukkan dan membereskan lagi peralatan mandinya ke dalam keranjang. Lalu dia berbalik dan memeluk paha Xuanyuan Pofan, sambil berkata dengan cemas, "Bagaimana ini kakak Po, aku menghilangkan Cai Gua."     

"Tidak apa-apa, Cai Gua itu hewan yang cerdik. Dia juga sudah beberapa kali pergi bersamamu ke tempat itu. Harusnya dia pasti bisa mencari jalan pulangnya sendiri," kata Xuanyuan Pofan yang mencoba menghibur Liuli Guoguo.     

Dengan masih memeluk paha Xuanyuan Pofan, Liuli Guoguo lalu mengangkat kepala kecilnya dan berkata, "Nanti kalau ada apa-apa dengannya, bagaimana dong?"     

Liuli Guoguo tiba-tiba membayangkan sesuatu. Kemudian dia langsung melepaskan pelukannya di paha Xuanyaun Pofan dan dengan cepat berdiri. Dia lalu pergi sambil berkata, "Kakak Po, jika dia bertemu dengan kucing saat dalam perjalanan, bagaimana dong?! Tidak baik ini, aku harus mencarinya sekarang juga!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.