Istri Kecilku Sudah Dewasa

Lalu, ketika baru saja melangkah dan naik anak tangga, tiba-tiba ada bayangan warna oranye yang dengan cepat melintas di depan mereka, dan menghalangi jalan mereka.     

Setelah Wu Yunfu berhasil menghentikan Liuli Guoguo, kemudian dia berkata dengan tidak senang, "Si jelek berwajah bopeng, apa kamu tuli? Aku memanggilmu dari tadi, apa kamu tidak dengar?!"     

Ketika berbicara, sebenarnya Wu Yunfu ingin mencubit wajah kecil Liuli Guoguo yang penuh bopeng itu. Tapi, Liuli Guoguo telah lebih dulu memiringkan kepalanya dan bergegas menghindari tangan Wu Yunfu dengan bibir kecilnya yang memanyun.     

"Pertama, namaku bukan si jelek dan penuh bopeng. Aku punya nama, namaku Li Guo. Kedua, apa aku akrab denganmu? Kenapa aku harus memedulikanmu? Ketiga, kamu ini ya, orang yang sangat menyebalkan dan jahat sekali. Aku tidak menyukaimu, jadi tolong menjauhlah dariku!"     

Wu Yunfu pun tercengang. Ini adalah pertama kalinya! Pertama kali dalam hidupku! Pertama kalinya sejak aku kecil sampai sekarang! Pertama kalinya ada gadis yang bilang tidak menyukaiku dan kesal denganku?! Sial! Apalagi hanya seorang gadis jelek yang penuh bopeng?! batinnya.     

Wu Yunfu sampai mengerutkan kening dan juga menaikkan alis indahnya ketika mendengar ini.     

Tubuh gemuk Lie Nieduo langsung terhuyung sekali, kedua kali sampai ke tiga kali. Setelah terhuyung ke belakang tubuh kurus Liuli Guoguo, tubuhnya jadi gemetaran tidak karuan.      

Lalu, saat melihat wajah tampan Wu Yunfu yang awalnya begitu putih bersih, sekarang malah jadi merah sekali dan muram karena dibuat marah oleh Liuli Guoguo. Lie Nieduo rasanya sekarang juga ingin membuat lubang di tanah, dan mengubur dirinya sendiri di dalam sana. Hiks hiks hiks, tidak melihatku, tidak melihatku, batinnya.     

Wu Yunfu tidak senang sekali ketika mendengar ucapan Liuli Guoguo ini. Namun, perasaan yang dominan adalah ketidakpercayaan dengan apa yang didengarnya. Dia merasa dirinya sangat tampan, berwibawa dan juga kaya raya. Bahkan keluarganya sangat berkuasa di sini. Jadi, mana mungkin ada gadis yang tidak suka dengannya.      

Wu Yunfu kemudian melihat ke telinga kecil Liuli Guoguo yang memerah, serta wajah penuh bopengnya yang juga memerah. Dia merasa kalau pasti gadis jelek itu sedang malu karena terlalu dekat dengannya saat ini. Jadi, dia langsung menyimpulkan kalau Liuli Guoguo ini hanya berlagak jual mahal saja.      

"Masih bilang tidak suka kepadaku?! Coba lihat wajahmu itu sudah memerah. Kedua telingamu juga sudah memerah sekali seperti itu. Masih mau pura-pura jual mahal, hah?!"     

Liuli Guoguo sampai tidak bisa berkata apa-apa ketika mendengar ini. Wajahku memerah ini karena kakak Po! Telinga kecilku memerah pun juga sama saja karena kakak Po! batinnya. Kemudian, wajah kecilnya jadi semakin memerah begitu memikirkan hal ini.     

Wu Yunfu yang malah terkejut ketika melihat ini, kemudian dia pun segera melanjutkan, "Hei si jelek berwajah penuh bopeng. Aku kasih tahu ya, kamu tidak boleh menyukaiku! Kamu sangat jelek sekali. Kalau disukai oleh gadis sepertimu, itu benar-benar sebuah pelecehan untukku!"     

Wu Yunfu melihat wajah kecil Liuli Guoguo yang memerah sekali, lalu melihat dua telinga kecil yang memerah di bawah rambut panjang yang hitam dan lembut itu. Serta, ekspresi gadis itu yang seolah tersudut, namun, entah kenapa ada rasa aneh yang muncul di dalam hatinya.     

Liuli Guoguo semakin tak berdaya dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kamu tenang saja, aku seumur hidupku ini hanya akan menyukai kakak Po. Dan tidak akan mungkin mau menyukaimu! batinnya.     

"Hatchiiii!" Entah apa benar-benar karena flu atau apa, namun Liuli Guoguo tiba-tiba bersin.     

Wu Yunfu lantas langsung mengerutkan keningnya.     

Setelah itu Liuli Guoguo mengusap hidung kecilnya yang baru saja bersin, lalu berkata kepada Wu Yunfu, "Wu Yunfu, kamu sejak kecil sampai sebesar ini apa selalu narsis seperti ini, dan selalu mengira kalau gadis di seluruh dunia ini pasti akan menyukaimu? Sungguh menggelikan sekali!"      

"Kamu saja sama sekali tidak tahu bagaimana cara menghormati orang lain, apalagi temperamen kamu sangat buruk sekali. Seharian tidak belajar dan melakukan hal tidak penting. Dan yang paling penting adalah, kamu sudah terlalu banyak memanjakan begitu banyak Nona besar. Terlalu bebas bermain dengan perasaan, sehingga kamu sama sekali tidak mengerti apa itu rasa suka."      

"Gadis-gadis yang menyukaimu itu sangat kasihan sekali. Tolong minggir dari sini, kamu sudah menghalangi jalanku! Kamu yang saat ini ada di depanku dan Duo gemuk ini benar-benar sudah menodai pandangan mata kami. Aku tidak ingin melihatmu lagi!"     

Liuli Guoguo melihat Raja Iblis yang masih berdiri di depannya dengan wajah sombongnya. Membuat mulut kecilnya langsung cemberut dan manyun semakin ke depan.