Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Tidak Boleh Digendong Pemuda



Aku Tidak Boleh Digendong Pemuda

2Padahal jelas-jelas hatinya sangat bahagia sekali dan suasana hatinya juga bagus karena tadi baru saja bertemu dengan kakak Po-nya. Tapi, begitu bertemu Wu Yunfu, pemuda yang sangat brengsek ini. Entah mengapa hati kecil Liuli Guoguo langsung kesal sekali.      

Karena pemuda brengsek ini, Liuli Guoguo harus berbaring di ranjang selama itu, bahkan hampir tidak siuman. Ketika memikirkan semua hal ini, Liuli Guoguo yang awalnya marah sekarang jadi takut. Jika ada hal buruk yang terjadi padaku, lalu bagaimana dengan kakak Po nanti? Aku masih ingin melakukan banyak hal bersama kakak Po. Pokoknya aku tidak boleh mati sembarangan! batinnya.     

Begitu ucapan Liuli Guoguo terlontar, udara seakan gemetaran. Hal itu membuat wajah Wu Yunfu yang sudah muram jadi semakin muram. Sedangkan Lie Nieduo, dia merasa kalau dirinya dan Liuli Guoguo benar-benar akan habis ini .     

Wu Yunfu diam sejenak, lalu mendekati Liuli Guoguo. Mata indahnya yang tajam itu lalu menatap mata anggur Liuli Guoguo yang besar. Hidungnya bahkan hampir menyentuh ujung hidung Liuli Guoguo. Tiba-tiba, aroma manis masuk ke ujung hidungnya. Mata anggur Liuli Guoguo bersinar, dan tubuhnya tanpa sadar langsung mundur ke belakang.     

Wu Yunfu sangat marah sekali karena kata-kata Liuli Guoguo barusan. Padahal dia juga masih marah dan kesal sekali karena dipukul oleh Liuli Guoguo beberapa hari lalu. Kemudian, demi memberikan keadilan untuk sahabat baiknya juga, dia pun mengerutkan kening, mengeratkan kepalan tangannya.      

Setelah itu Wu Yunfu berkata kepada Liuli Guoguo dengan marah dan sangat jahat sekali, "Cih, menghalangi jalanmu? Oke, aku akan terus menghalangi jalanmu, memang kenapa?!"      

"Xuanyuan Poyu, sahabat baikku sudah bagus bersedia menyelamatkanmu. Tapi kamu malah menamparnya. Bagaimana kamu mau bertanggung jawab atas perbuatanmu ini? Jika hari ini kamu tidak mengatakannya dengan jelas, maka aku, Wu Yunfu, tidak akan membiarkanmu masuk melewati gerbang pintu asrama Taohua ini!"     

Ketika Wu Yunfu bicara, tiba-tiba di belakang Liuli Guoguo dan Lie Nieduo telah dikelilingi oleh sekelompok pemuda. Bai Yue terlihat sedang memegang tongkat besar sekali di tangannya. Dia dan pemuda-pemuda bawahannya kini tengah mengelilingi Liuli Guoguo dan Lie Nieduo untuk mengepung mereka.     

Lie Nieduo menoleh. Ketika melihat situasi ini, kaki gemuk dan besarnya itu langsung gemetaran seperti saringan. "Xiao, Xiao Guo, bagaimana ini? Tuan muda Bai Yue dan para bawahannya juga datang," ucapnya.     

Di kejauhan, tepatnya di gerbang asrama Hongfeng, seorang pemuda berbaju putih sedang bersandar di kusen pintu dengan malas. Sambil menekuk sedikit lututnya, dan kakinya bersandar di tiang pintu. Bibir tipisnya melengkung karena tersenyum, sebab dia sedang menantikan tontonan menarik di gerbang asrama Taohua.     

Gadis buruk rupa berwajah bopeng itu begitu jelek seperti itu, tapi nyalinya tidak kecil sama sekali. Selama bertahun-tahun ini, aku benar-benar baru pertama kali bertemu dengan gadis yang berani melawan Wu Yunfu.      

Bahkan setelah digendong oleh Xuanyuan Poyu, baguslah kalau hatinya bahagia, tapi anehnya dia malah menamparnya. Gadis buruk rupa berwajah bopeng ini sebenarnya tumbuh dengan makan apa, sih? batin Zhan Zihao.      

Ketika Zhan Zihao berpikir seperti ini, dia kemudian mengubah posisinya yang sedang bersandar di kusen pintu. Lalu terus memandangi keramaian dan keributan di gerbang asrama Taohua.     

Liuli Guoguo tidak bisa berkata apa-apa. Karena tubuhnya sudah begitu lemah seharian ini, dan sekarang masih belum pulih sempurna. Jika sekarang harus bertarung lagi dengan Wu Yunfu, pasti dia tidak akan beruntung. Apalagi juga ada sekelompok pemuda ini.     

"Apa aku belum jelas mengatakannya? Aku tidak boleh digendong oleh sembarang pria. Bahkan pingsan sekalipun, juga tidak boleh!" seru Liuli Guoguo yang juga tahu jika berkata seperti ini, itu tidak akan ada gunanya, dan tentu saja akan sulit untuk dipahami.      

Tapi, kenyataannya memang seperti ini. Jika hari itu Liuli Guoguo masih dalam keadaan sadar, dia pasti akan menolak digendong oleh Xuanyuan Poyu. Kakak Po sudah bilang kalau dia tidak suka aku digendong atau disentuh oleh pria manapun selain dia. Tubuhku ini hanya boleh… Hanya boleh disentuh oleh kakak Po, batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.