Tubuhnya Lembut Sekali
Tubuhnya Lembut Sekali
Zhan Zihao memanggil Wu Yunfu beberapa kali ketika melihatnya melamun, "Wu Yunfu? Wu Yunfu?"
Begitu mendengar Zhan Zihao memanggilnya, Wu Yunfu pun kembali sadar dari lamunannya. Menundukkan matanya yang indah, lalu melontarkan kata, "Membosankan."
"Hah?" gumam Zhan Zihao yang tidak mengerti kenapa Wu Yunfu melontarkan kata 'membosankan' ini. Apakah menurutnya, Xuanyuan Poyu yang membantu gadis buruk rupa itu adalah hal yang membosankan? batinnya. Sebab, dia terlihat benar-benar tidak mengerti.
Wu Yunfu menggertakkan giginya, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, hanya berbalik dan hendak kembali masuk ke asrama Hongfeng. Namun, ketika baru saja menginjak masuk ke asrama Hongfeng, Zhan Zihao yang ada di sampingnya mulai berlari keluar lagi. Jadi, Wu Yunfu langsung menarik Zhan Zihao, mengerutkan keningnya dan bertanya, "Kamu mau pergi ke mana?"
"Mau nonton keributan menarik itu lah. Pasti Xuanyuan Poyu itu ada apa-apa dengan gadis buruk rupa itu deh. Kalau tidak menonton kejadian menarik ini, itu tidak akan cocok dengan julukanku Zhan Zihao ini, si giat aktif," kata Zhan Zihao kepada Wu Yunfu yang mengerutkan keningnya.
Selesai bicara, Zhan Zihao langsung melepaskan tangan Wu Yunfu. Setelah itu, terus berlari mengejar pemuda berbaju kuning yang menggendong gadis buruk rupa berbaju merah muda tersebut.
"Hei! Kamu..." teriak Wu Yunfu yang benar-benar tidak bisa berkata apa-apa. Menonton keributan, memang apa hubungannya dengan si giat aktif, hah?! batinnya.
Wu Yunfu tidak tahan dengan kedua sahabat baiknya yang tak berotak, kekanak-kanakan dan suka ikut campur masalah orang ini. Dengan tidak senang, dia menutup pintu gerbang asrama Hongfeng dengan keras. Lalu terus masuk ke dalam dan berjalan kembali ke kamarnya sendiri. Kemudian menutup kamarnya dan mulai mengganti baju.
Daun hijau baru saja jatuh dari pohon, lalu terdengar suara keras 'Bruak', dan ternyata pintu kamar yang tadinya baru saja tertutup itu, kini telah terbuka lagi.
***
Tubuhnya lembut sekali! Ini adalah pikiran yang sedari tadi terus muncul tanpa berhenti di pikiran Xuanyuan Poyu ketika menggendong Liuli Guoguo ke Bei Linyue untuk menemui Dong Milin. Dia sama sekali tidak merasa ada seseorang di dalam dekapannya, tapi malah merasa seperti menggendong kapas, benar-benar tidak berat sama sekali.
"Duo gemuk, semangat! Ayo lebih cepat lagi!"
Lie Nieduo yang gemuk dan juga chinchilla kecil imut yang ada di pundak Lie Nieduo, berlari mengikuti di belakang Xuanyuan Poyu. Lie Nieduo bahkan terus berlari dengan napas terengah-engah. Huh! Xuanyuan Poyu ini cepat sekali larinya! Dua kaki gemukku ini tak sanggup mengejarnya, batinnya.
"Hei gemuk, kamu sudah harus menurunkan berat badanmu!"
Ketika Lie Nieduo berlari dengan napas terengah-engah, tiba-tiba dia mendengar suara yang menghina ini, bahkan punggungnya juga ditepuk oleh seseorang. Dia menoleh dan melihat kalau ternyata itu Zhan Zihao. Hatinya bergetar, wajah gemuknya yang penuh daging itu dalam sekejap langsung memerah karena malu.
Zhan Zihao yang ada di belakang dengan mudahnya berlari mengejar mereka, tapi gadis gemuk ini malah tampak bersusah payah mengeluarkan seluruh tenaganya untuk mengejar sahabat baiknya. Melihat hal ini, Zhan Zihao benar-benar tidak bisa menahan tawa. Dia lalu menepuk punggung Lie Nieduo gemuk dan berkata seperti itu padanya.
Begitu selesai mengatakan itu, Zhan Zihao melihat di pundak gadis itu ada seekor kelinci gemuk, jadi dia pun berkata lagi, "Hei, benar memang filosofi yang mengatakan, bagaimana penampilan atasan, maka begitu pula penampilan bawahan. Aku baru pertama kali ini bisa melihat kelinci kecil yang gemuk seperti ini. Perutnya benar-benar buncit, seolah-olah detik berikutnya akan meledak saja."
Lie Nieduo tercengang. Dia tidak menyangka kalau ternyata mulut Tuan muda Zhan Zihao ini sama berbisanya seperti mulut Raja iblis. Tapi, tapi dia...