Sekarang, Namanya Li Guo
Sekarang, Namanya Li Guo
Bukankah aku begini karena aku tidak tahu di mana mata anda. Oleh karena itu, aku pun berinisiatif untuk menaruh surat ini ke tubuh anda sedekat ini, batin Liuli Guoguo. Jadi, dia pun dengan segera menjauhkan surat pemberitahuan Luo tersebut.
"Kenapa ditaruh sejauh itu? Lalu, bagaimana aku bisa membacanya?!" kata pohon itu secara tiba-tiba.
Liuli Guoguo benar-benar tidak bisa berkata apa-apa. Karena pohon abadi itu juga sudah angkat tangan, dia pun akhirnya menggerakkan dua cabangnya yang besar. Lalu mengambil surat pemberitahuan Luo itu dari tangan kecil Liuli Guoguo yang seputih salju.
Ternyata punya dua tangan, kenapa tidak bilang dari tadi, keluh Liuli Guoguo dalam hati.
Pohon rotan sihir abadi itu membaca sejenak, isi dari surat pemberitahuan milik Liuli Guoguo, lalu menyebutkan nama Liuli Guoguo yang tertulis di surat itu, "Li Guo?"
"Em iya," jawab Liuli Guoguo sambil mengangguk. Benar sekali, namanya adalah Li Guo, bukan Liuli Guoguo yang terkenal di negeri Dong Xuan karena nama Raja Huayou.
Pada awalnya, dunia hanya tahu kalau Raja Huayou yang legendaris itu membesarkan seorang istri kecil yang lebih muda darinya selama bertahun-tahun. Tapi, mereka semua belum pernah melihat wajah asli gadis itu, hanya mendengar nama asli gadis itu tanpa tahu sedikitpun asal usul dan latar belakangnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, terutama setelah Xuanyuan Pofan menemani Liuli Guoguo menghadiri acara pesta besar pernikahan kakak kandungnya yang bernama Liuli Tian dengan putri keempat kerajaan Dong Xuan, Xuanyuan Mingxin.
Kemudian setelah Liuli Guoguo muncul ke kerumunan dan masuk ke sekolah Lushan di Penglaizhou untuk menuntut ilmu. Hal tersebut membuat nama Liuli Guoguo langsung tersebar ke seluruh penjuru.
Hanya karena dia adalah istri kecil yang sangat disayangi sekali oleh Raja Huayou yang sangat legendaris dan luar biasa itu. Jadi semakin banyak orang yang tahu nama aslinya adalah Liuli Guoguo. Jadi, ketika setiap kali Liuli Guoguo memperkenalkan namanya, maka semua orang akan langsung mengaitkannya dengan istri kecil Raja Huayou.
Oleh karena itu, kali ini dalam perjalanan hidupnya masuk ke perguruan tinggi Xing Yun. Liuli Guoguo tidak ingin karena nama dan statusnya ini, jadi dia mendapatkan keuntungan dengan dispesialkan. Mendapatkan perhatian berlebih, serta mendapatkan pandangan mata yang aneh dari yang lain.
Liuli Guoguo ingin dengan status orang biasanya itu, dia bisa menikmati masa-masa kampus yang begitu simpel. Dengan menggunakan status orang biasanya ini, dia ingin sekali berusaha sekeras mungkin. Agar suatu hari, dirinya bisa benar-benar mempunyai kekuatan yang cukup. Sehingga walaupun sedikit saja, namun berhak bersanding dengan kakak Po-nya.
Jadi, nama Liuli Guoguo ini sudah tidak bisa digunakan dulu. Dia bahkan memohon kepada Xuanyuan Pofan dengan menggunakan relasinya. Untuk mengubah namanya di surat pemberitahuan diterima di perguruan tinggi Xing Yun. Sekarang, namanya adalah Li Guo, dan dia hanya seorang mahasiswa baru biasa.
Setelah pohon rotan sihir abadi mendapatkan jawaban dari Liuli Guoguo, dia pun lanjut membaca isi dari surat pemberitahuan Luo itu sampai selesai. Setelah selesai membacanya, kemudian dia menghela napas.
"Em, lumayan bagus juga. Kamu ternyata berasal dari Penglaizhou. Penglaizhou itu adalah tempat yang sangat indah sekali. Nanti kalau aku sudah cukup mengumpulkan banyak uang, aku pasti akan mengembara dan jalan-jalan ke sana," ucap pohon rotan sihir abadi itu.
Liuli Guoguo lalu mengedipkan mata anggurnya yang besar dan membatin, Tentu saja! Aku dan kakak Po sudah tinggal di tempat itu bertahun-tahun lamanya. Keindahan dan kecantikan di sana, aku sudah pernah merasakannya sendiri.
"Ya sudah, aku sudah membacanya. Ini, ku kembalikan padamu. Sudah beli gelang, kan?" Cabang besar dari pohon rotan sihir yang memegang surat pemberitahuan Luo milik Liuli Guoguo itu menunduk. Lalu mengembalikan gulungan surat pemberitahuan Luo tersebut kepada Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo melengkungkan bibir merah mudanya yang agak bengkak, lalu mengambil gulungan surat pemberitahuan Luo itu dari pohon abadi. Kemudian dia mengangguk patuh dan menjawab, "Em, em, sudah beli gelangnya."
"Baguslah, silakan pergi ke asrama untuk menaruh kopermu itu. Besok pagi jam enam lebih empat puluh lima menit, bawalah surat pemberitahuan Luo dan gelang itu untuk melapor daftar ulang ke kelas tingkat merah bintang satu di paviliun Yao Guang."
"Oh oh, baiklah!" jawab Liuli Guoguo dengan patuhnya. Tapi, dia tiba-tiba teringat sesuatu, lalu bertanya, "Kakek pohon, apa kamu tahu bagaimana jalan pergi ke asrama? Perguruan tinggi Xing Yun ini sangat besar sekali, aku tidak tahu sebenarnya harus tinggal di tempat yang mana."
"Kamu adalah mahasiswa area Hun, jadi asramamu di bangunan Kun Yue. Kamu bisa memilih sendiri mau kamar asrama yang mana."
"Lalu, bagaimana jalannya kalau mau pergi ke bangunan Kun Yue?"
Pohon rotan sihir abadi itu tidak menjawab, namun dia hanya memberikan daun pohonnya yang layu kepada Liuli Guoguo.