Istri Kecilku Sudah Dewasa

Naikkan Dia Ke Atas (2)



Naikkan Dia Ke Atas (2)

2"Sudah larut, ayo kita mulai."     

Pria berhelm besi hitam dengan jubah hitam tiba-tiba berkata seperti itu, suaranya terdengar terlalu parau dan serak. Dia mencengkeram hatinya yang sakit, lalu melewati pria berjubah hitam yang menggendong gadis berbaju merah muda. Kemudian pergi dan keluar dari paviliun Ya. Jika dilihat lebih seksama, maka akan terlihat kalau seluruh tubuh pria berjubah hitam itu sedikit gemetaran.     

"Kakak Po, biarkan aku turun, dan aku akan pergi sendiri ke sana," kata Liuli Guoguo kepada Xuanyuan Pofan sambil meraih sudut baju kakak Po-nya. Setiap kali Xuanyuan Pofan kesal atau marah, dia selalu akan menjadi kucing kecil yang lembut dan menjadi penurut sekali.     

Xuanyuan Pofan tidak menjawab, wajahnya tetap saja masih begitu dingin, dan tidak tampak niatan untuk menurunkan Liuli Guoguo.      

Liuli Guoguo menggembungkan pipinya yang memerah, dan dia tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Kemudian hanya membiarkan Xuanyuan Pofan menggendongnya.     

***     

Halaman belakang di kediaman Raja Huayou,     

Diiringi hembusan angin musim panas, bambu-bambu hijau tua di halaman belakang bergoyang-goyang. Lalu bayangan bambu yang terpantul di tanah juga ikut bergerak, disertai dengan aroma samar kayu dari dinding halaman.     

Pria berhelm besi hitam dengan jubah hitam sudah mengambil kompas kehidupan dan kematian, lalu menerbangkannya ke udara.      

Xuanyuan Pofan juga datang ke halaman belakang bersama Liuli Guoguo.     

"Naikkan dia ke atas," kata pria berhelm besi hitam yang mengenakan jubah hitam dengan suara paraunya. Saat ini dia sudah duduk di sisi kompas kehidupan dan kematian.     

Xuanyuan Pofan mengencangkan alisnya yang tebal. Setelah ragu-ragu sejenak, kemudian dia menggendong gadis berbaju merah muda yang lembut di pelukannya itu naik ke kompas kehidupan dan kematian. Sudah dua puluh empat kali, masih ada dua puluh kali lagi. Kalau begitu harus bertahan sampai dua puluh kali lagi, maka istri kecilku pasti sudah bisa terbebas, batinnya.     

Liuli Guoguo tidak berani berkata apa-apa dan hanya membiarkan dirinya dinaikkan oleh Xuanyuan Pofan ke atas kompas kehidupan dan kematian. Dia duduk bersila dengan tangan dikaitkan bersama, mengikuti pose duduk yang sama dengan pria berhelm besi hitam dengan jubah hitam itu. Lalu mulai berkonsentrasi tinggi dan mengatur pernapasan.     

Satu berjubah hitam dan yang satu berbaju merah muda sama-sama memejamkan mata sambil mengaitkan telapak tangannya masing-masing. Setelah mulai berkonsentrasi tinggi dan mengatur pernapasan. Tidak lama kemudian, kompas kehidupan dan kematian berputar perlahan, setelah itu semakin lama menjadi semakin cepat.     

Sudah dua tahun. Selama dua tahun ini, Liuli Guoguo sudah terbiasa duduk di kompas kehidupan dan kematian selama sebulan sekali. Semuanya ini dimulai suatu hari saat dua tahun yang lalu, ketika dia sedang duduk dan bermain ayunan di halaman Liuli Guoguo. Lalu, di belakang ayunan itu ada kakak Po yang membantunya mengayun ayunan.     

"Kakak Po, doronglah sedikit lebih tinggi lagi. Ini tidak cukup tinggi, lebih tinggi, lebih tinggi lagi," kata Liuli Guoguo kepada pria tampan berjubah hitam di belakangnya, sambil menggoyangkan kedua kakinya yang ramping dan kecil itu.     

Xuanyuan Pofan pun mengiyakan dengan lembut, lalu mengabulkan keinginan Liuli Guoguo. Dia mengangkat tangannya sedikit, lalu mendorong ayunan itu lebih tinggi lagi. Tak disangka, ketika baru saja didorong, tiba-tiba langit bergemuruh, dan petir terdengar di mana-mana tanpa peringatan sama sekali. Disertai dengan angin yang bertiup sangat kencang.      

Liuli Guoguo tercengang, dia jadi sangat panik dan gugup, sampai tangannya berkeringat. Dia yang sedang duduk di ayunan pun langsung berteriak, "Huwaaaah! Kakak Po, aku takut, tolong aku!"     

Xuanyuan Pofan menaikkan alisnya, lalu bergegas melompat ke udara untuk menangkap gadis kecil berbaju merah muda di ayunan itu ke dalam dekapannya.      

Sesaat setelah mendarat, pintu halaman Liuli Guoguo tiba-tiba terbuka, diiringi dengan suara khas dari pintu yang terbuka. Seorang pria berhelm besi hitam dengan jubah hitam kemudian masuk ke dalam sambil memegang kompas kehidupan yang berwarna hitam dan putih, dengan pola aneh di tangannya.     

Wajah tampan Xuanyuan Pofan jadi muram, alisnya yang tebal naik, dan dia langsung mengerutkan kening. Lalu, dia menepuk ke titik akupuntur Liuli Guoguo untuk menidurkannya di dalam pelukannya. Kemudian, akhirnya Liuli Guoguo pun pingsan di dalam pelukannya.     

***     

Ketika terbangun lagi, Liuli Guoguo mengusap kening kecilnya di lengan Xuanyuan Pofan. Dia tercengang dan bingung ketika melihat ada seorang pria berhelm besi hitam dengan jubah hitam, yang berdiri di samping ranjangnya.     

Itu adalah Ye Mingyou yang sudah dikenal olehnya dan kakak Po cukup lama. Lalu, Ye Mingyou memberitahunya kalau Liuli Guoguo ini tidak sengaja terkena racun serangga beracun dari penyihir saat bepergian dengan Xuanyuan Pofan di kuil Jia Luo belum lama ini. Bahkan, serangga beracun ini akan terus menyiksa dirinya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.