Istri Kecilku Sudah Dewasa

3Dalam beberapa kesempatan, para pelayan kediaman Raja Huayou pernah sampai mengira kalau di tengah taman bunga itu ada ular atau binatang lain yang bergerak-gerak di sana. Jadi mereka maju dan menghampirinya dengan membawa tongkat, untuk memukulnya.     

Tapi, ketika mereka mencondongkan badan dan memeriksa benda yang bergerak di sana. Ternyata itu adalah dua orang yang sedang bermesraan. Setelah bibir Nyonya kecil mereka diciumi sampai jadi merah dan bengkak seperti sosis, mereka langsung paham apa yang telah terjadi di sana.      

Itu sungguh mengejutkan mereka dan akhirnya mereka buru-buru merangkak pergi untuk meninggalkan tempat itu. Sejak saat itulah mereka sudah terbiasa dengan ini. Karena Nyonya kecil mereka sudah besar, dan Tuan mereka semakin lama juga semakin tidak sabar.     

***     

Xuanyuan Pofan merangkul Liuli Guoguo pergi dan berjalan ke depan bunga-bunga geranium. Liuli Guoguo kemudian menarik lengan baju Xuanyuan Pofan, lalu berhenti tiba-tiba. "Kakak Po, bantu aku pilih satu dong," pintanya.     

Xuanyuan Pofan mengerutkan kening sejenak, lalu memetik salah satu bunga geranium dengan asal-asalan saat memilihnya.     

"Kakak Po, apa bisa kamu lebih serius sedikit memilihnya, tanpa berpikir dulu langsung saja memetiknya. Huh!" kata Liuli Guoguo sambil memanyunkan bibirnya.     

"Apanya yang perlu dipikirkan dan dipertimbangkan, kamu mau padukan dengan apapun hasilnya pasti tetap bagus," jawab Xuanyuan Pofan. Lalu dia menancapkan bunga geranium yang ada di tangannya, yang baru saja dipetiknya ke atas rambut Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo memegang bunga merah besar yang baru saja disisipkan di atas kepalanya. Karena dia sama sekali tidak membenci bunga ini. Lalu dia mencondongkan tubuh ke depan dan mengecup wajah tampan Xuanyuan Pofan.      

Ketika baru saja mundur, pria itu tiba-tiba malah mencubit pipinya yang putih dan lembut. Lalu mencondongkan bibir tipisnya dengan sedikit memaksa Liuli Guoguo. Kemudian dia mencium pipi Liuli Guoguo yang begitu putih dan lembut itu. Namun itu saja tidak cukup, karena dia malah mengecup terus menerus ke pipi Liuli Guoguo.     

"Huwaaaaah! Anak kecil tidak boleh lihat ini!"      

Tiba-tiba ada suara keras yang terdengar oleh mereka.      

Hal itu sungguh mengejutkan Liuli Guoguo, dan akhirnya dia langsung mendorong wajah pria tampan yang sedang menikmati pipi kecilnya di depannya itu. Lalu dia menoleh dan melihat monyet kecil sihir dengan mata biru keemasan, serta bulu coklat tua dengan pola halus, yang melompat keluar dari bunga-bunga.     

"Monyet kecil sihir Xing Yun?!" gumam Liuli Guoguo.     

Mata besar Liuli Guoguo yang seperti anggur itu berkedip dengan senang sekali. Dia sudah pernah melihat monyet ini. Karena monyet kecil sihir ini adalah monyet yang dipelihara secara eksklusif oleh perguruan tinggi Xing Yun. Yakni perguruan tinggi pertama di ibu kota kerajaan Penglaizhou.      

Monyet ini bisa bicara seperti manusia, memiliki ruang sihir, dan memiliki anggota tubuh yang sangat gesit dan lincah. Dia juga dapat melakukan perjalanan hingga ribuan mil setiap harinya.     

Monyet kecil sihir melirik ke pria berjubah hitam di samping gadis berbaju merah muda yang tampak tidak baik, dengan kening yang terus berkerut di wajah tampannya. Serta sepasang mata elang yang begitu dingin dan menakutkan.      

Tidak tahu kenapa, tapi monyet itu tiba-tiba merasa ngeri dan takut. Dia lalu melompat ke sebuah pohon kecil di samping kirinya. Kemudian menyilangkan kakinya di dahan dan bertanya pada Liuli Guoguo, "Apakah kamu Liuli Guoguo?"     

"Em em! Benar sekali!" jawab Liuli Guoguo sambil mengangguk dengan penuh semangat. Dia tahu kalau kabar baik yang dia tunggu akhirnya datang juga. Tentu saja, dia sama sekali tidak memperhatikan kalau ada sepasang mata elang pria di sampingnya, yang sedikit tidak senang dan begitu dingin sekali.     

Monyet kecil sihir mengeluarkan kotak bulat kecil berwarna biru tua dari ruang sihirnya, dan melemparkannya ke Liuli Guoguo. "Baguslah. Ini, selamat ya. Kamu diterima di perguruan tinggi Xing Yun," lanjutnya.     

Pada permukaan kotak bulat kecil tersebut terdapat gambar lencana perguruan tinggi Xing Yun. Serta jurusan di mana Liuli Guoguo akan masuk dan belajar di sana. Di bagian bawah kotak bulat itu, juga ada mesin kecil bertahtakan kristal merah.      

Liuli Guoguo dengan bersemangat membuka kotak bulat kecil itu, dan melihat ke dalamnya. Kotak itu berisi surat pemberitahuan, sebagai bukti kalau dia telah diterima di perguruan tinggi Xing Yun, lalu juga ada batu pengalaman.     

"Liuli Guoguo. Jangan lupa, beli lah gelang sihir. Nanti, ketika awal masuk sekolah, jangan lupa juga membawa surat di dalam kotak Jia Ling ini ke kampus untuk daftar ulang," jelas monyet kecil sihir kepada Liuli Guoguo sambil menggaruk pipinya. Lalu dia melirik dengan tenang kepada pria tampan berjubah hitam di samping Liuli Guoguo. Setelah itu dia langsung menggerakkan cakar monyetnya, kemudian melompat ke pohon lain, dan dengan cepat pergi dari sana.     

Raja Huayou itu tampak sangat berdarah dingin sekali, sungguh menakutkan! Harus cepat pergi, kalau tidak akan berbahaya! batin monyet kecil sihir itu. Kini, tubuhnya sudah melompat keluar dari kediaman Raja Huayou.     

Setelah monyet kecil sihir melompat pergi, Liuli Guoguo langsung melompat dengan bahagianya ke dalam pelukan pria berjubah hitam di sampingnya. Lalu mulut kecilnya terbuka, dan menyatakan kegembiraan yang sulit dijelaskan, "Asyik!!! Kakak Po bagus sekali! Aku diterima masuk di perguruan tinggi Xing Yun!!!"     

Liuli Guoguo ingin membawa kotak Jia Ling ke kuil Tao Qing Feng untuk menunjukkannya kepada ibunya. Sebab, ibunya pasti nanti akan sangat bahagia juga ketika mendengar ini.      

Lalu, Xuanyuan Pofan hanya menarik napas dalam-dalam, dan tidak menanggapi Liuli Guoguo sama sekali.