Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tidak Baik! Kakak Po Sudah Kembali!



Tidak Baik! Kakak Po Sudah Kembali!

1Menara Ming Ying, di dalam kamar nomor enam area kamar tamu VIP,      

Liuli Guoguo dan Pao Baobao kini sedang bermalas-malas sambil menaruh dagunya di atas meja kayu persik yang sangat indah. Mereka juga sedang menikmati hidangan lezat yang begitu banyak dan bermacam-macam di atas meja. Dua bibir kecil itu terus makan dengan lahap, hingga sudut bibir mereka penuh dengan minyak dan sisa makanan.     

"Pengawal ketujuh, ayo ikut makan juga!" kata Liuli Guoguo kepada pengawal ketujuh yang berada di samping meja kecil, yang tidak jauh dari mereka sambil mulut kecilnya melahap bebek panggang madu.      

Pengawal ketujuh saat ini sedang merapikan seluruh barang di dalam cincin ruang sihir, sesuai dengan perintah Xuanyuan Pofan.     

"Nona Liuli Guoguo dan Nona Xiao Bao saja yang silakan makan. Aku tidak lapar sama sekali," kata pengawal ketujuh sambil mengangkat pandangan matanya untuk menjawab Liuli Guoguo.      

Tidak peduli siapapun yang memiliki status khusus atau status yang cukup tinggi. Namun, begitu datang dan mengikuti pertandingan Fengyun Sirius tingkat tinggi ini, maka statusnya pun akan kembali menjadi nol.      

Jadi, demi mematuhi hal ini. Di perjalanan selama pertandingan ini, maka pengawal ketujuh dan lainnya mengubah panggilan mereka kepada Liuli Guoguo. Yang awalnya mereka memanggil Nyonya kecil, sekarang berubah menjadi Nona Liuli Guoguo.      

Namun, mereka masih tetap memanggil Xuanyuan Pofan dengan sebutan Raja Huayou atau Tuan. Sebutan ini tidak perlu disembunyikan, karena semua tahu siapa Xuanyuan Pofan.      

Tapi, untuk Pao Baobao yang awalnya memanggil Xuanyuan Pofan dengan panggilan Tuan. Namun, begitu sampai di kerajaan Lan Hai, dia harus memanggil Xuanyuan Pofan dengan sebutan pangeran Xuanyuan Pofan atau pangeran saja.     

"Oh, baiklah," jawab Liuli Guoguo ketika melihat pengawal ketujuh yang sepertinya tidak tertarik dengan hidangan lezat ini. Kemudian, dia pun menoleh sambil memandangi dan menikmati lagi hidangan di atas meja.      

Setelah melahap hidangan di atas meja, Liuli Guoguo lalu melihat arah Pao Baobao yang sepertinya sudah tidak kuat unutk menggerakkan sumpitnya lagi. Karena sepertinya dia kekenyangan.      

"Xiao Bao, apa kamu sudah kenyang? Kamu yang kurus ini, harusnya makan lebih banyak. Ayo, ini makan satu paha ayam lagi!" kata Liuli Guoguo yang langsung memberikan paha ayam goreng manis itu ke mangkuk kaca Pao Baobao.     

Pao Baobao seketika langsung bersandar lemas di bangkunya. Dia berpose seperti orang yang benar-benar akan mati kekenyangan. "Wow, Xiao Guo, kamu luar biasa sekali. Aku, aku benar-benar sudah kenyang. Aku sudah tidak bisa makan lagi. Oh iya, aku ini tidak kurus kok. Aku sudah lebih gemuk sekali dari dulu!" jawabnya. Dia lalu berdiri dan mencubit lemak di perutnya untuk ditunjukkan kepada Liuli Guoguo.     

Setelah dibawa masuk oleh Liuli Guoguo ke dalam kediaman Raja Huayou beberapa bulan ini. Pao Baobao benar-benar jadi lebih gemuk karena dirawat sangat baik oleh Liuli Guoguo. Dia yang dulu memang benar-benar kurus seperti hanya tersisa tulang dan kulit saja.      

Tapi sekarang, terserah mau mencubit di bagian tubuhnya yang mana, maka pasti akan bisa merasakan lemak di tubuhnya itu. Apalagi, di bagian wajah. Pao Baobao merasa jika wajah kecilnya sekarang benar-benar sudah sangat bulat.     

"Hehehehe, baiklah. Tidak baik juga kalau terlalu kekenyangan. Oke, aku akan melepasmu kali ini," kata Liuli Guoguo sambil minum milk tea manisnya. Setelah selesai minum milk tea-nya, dia masih saja melanjutkan dengan memakan bakso ikan dalam sekali lahap.      

Madu lengket berwarna kuning tua di permukaan bakso ikan itu pun langsung terlepas dengan gigitan dari gigi putih Liuli Guoguo. Yang kemudian meninggalkan garis madu besar di bibirnya.      

Pao Baobao melihat Liuli Guoguo yang makan dengan begitu lahap dan tidak peduli sedikitpun dengan gigi putihnya. Dia pun tak bisa menahan diri, "Itu, Xiao Guo, apakah kamu tidak merasa jika makan begitu banyak hidangan manis itu bisa membuat mulutmu itu jadi eneg, ya?" katanya sambil melirik semua hidangan manis yang lezat di atas meja.     

Liuli Guoguo kemudian menggigit bakso ikannya. Lalu, setelah sepenuhnya masuk ke dalam mulutnya, dia pun menggembungkan pipinya dan berkata, "Aku tidak akan merasa seperti itu." Begitu selesai bicara, lagi-lagi dia mengambil bubur yang juga manis, dan langsung mengantar bubur itu ke dalam mulut kecilnya.     

"Xiao Guo, menurutku, kamu harusnya..." belum selesai Pao Baobao bicara, tiba-tiba ada suara ketukan yang terdengar oleh mereka. Dia yang sudah menarik sudut bibirnya, dan bersiap untuk membujuk Liuli Guoguo pun jadi berhenti begitu mendengar suara ketukan pintu itu.     

Liuli Guoguo terkejut. Seketika dia membeku sejenak, setelah itu dia langsung melompat dan turun dari bangkunya. "Tidak baik! Kakak Po sudah kembali!" ucapnya dengan khawatir.     

Padahal hanya sebuah ketukan pintu saja. Bahkan Pao Baobao awalnya juga merasa jika ini bukanlah hal serius. Tapi, setelah melihat Liuli Guoguo yang terkejut dan mulai panik, dia pun jadi ikut-ikutan panik.      

"Bagaimana ini Xiao Bao?! Aku bisa tamat jika Kakak Po melihatku makan begitu banyak hidangan manis ini!" kata Liuli Guoguo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.