Istri Kecilku Sudah Dewasa

Lihat! Sampai Membuatmu Khawatir Begini



Lihat! Sampai Membuatmu Khawatir Begini

3Yan Wu memeriksa nadi Liuli Guoguo dengan dipisahkan oleh cadar putihnya. Dia juga memeriksa leher seputih salju Liuli Guoguo, lalu berkata, "Apa Liuli Guoguo akhir-akhir ini sedang memelihara binatang?"      

Xuanyuan Pofan terkejut mendengar ini. Tidak salah kalau dia memang Yan Wu, tabib yang terkenal hebat sekali. Hanya dengan memeriksa nadi saja, dia bisa mengetahui hal ini. Xuanyuan Pofan pun langsung menjawab, "Em, iya!"     

"Apa binatang itu seekor kelinci dan seekor harimau?" tanya Yan Wu. Dia lalu memejamkan mata dan memeriksa pergerakan nadi Liuli Guoguo untuk menerawang kenangan dan ingatan yang ada di pikiran Liuli Guoguo.     

"Iya," Jawab Xuanyuan Pofan. Untuk apa bertanya semua omong kosong ini, sih?! Apa ada gunanya? batinnya.     

"Kelinci dan harimau itu hilang ya?" tanya Yan Wu lagi dan membuka matanya.     

Hilang? tanya Xuanyuan Pofan dalam hati. Lalu, dia pun memanggil Xiao Denglong dan menanyakan itu kepadanya. Dari cerita Xiao Denglong, dia baru tahu kalau ternyata banyak hal yang terjadi beberapa hari ini selama dia tidak ada.     

Ternyata, kelinci langka warna-warni itu, dan juga harimau itu sudah pergi sehingga membuat Liuli Guoguo menangis tidak karuan. Tidak heran sekarang, kenapa mata Liuli Guoguo tampak merah dan sedikit bengkak. Kelinci, kamu bisa-bisanya cari masalah! batin Xuanyuan Pofan.     

"Benar kalau begitu, biasa kok namanya juga anak kecil. Mereka sangat peduli sekali dengan persahabatannya dengan hewan peliharaannya. Karena dua hewan peliharaannya tiba-tiba menghilang, ini jelas menyakiti dan melukai hati Liuli Guoguo," kata Yan Wu yang berbicara sambil mengeluarkan satu pil obat.      

Yan Wu langsung meremukkan pil obat itu dengan tangannya, kemudian memasukkan obat itu ke mulut kecil Liuli Guoguo. Lalu, ketika mau memberinya minum air hangat, saat itu juga Xuanyuan Pofan panik dan langsung berdiri, "Apa yang kamu berikan padanya?!" tanyanya. Wanita ini berani sekali. Bisa tidak sih lebih lembut sedikit kalau mau meminumkan obat? Cih! batinnya.      

Api kemarahan di dalam benak Xuanyuan Pofan kembali membara. Tapi, karena melihat Yan Wu yang ke sini untuk menyelamatkan Liuli Guoguo, dia pun tidak menyerang ataupun melukai Yan Wu.     

Yan Wu melengkungkan sudut bibirnya, lalu melepaskan tangan Xuanyuan Pofan yang saat ini begitu marah. Setelah itu, dia pun melanjutkan memberi Liuli Guoguo air hangat, sehingga Liuli Guoguo bisa menelan obat itu dengan baik. Kemudian, dia berkata dengan malasnya, "Lihat, bisa-bisanya sampai membuatmu sepanik ini. Ini adalah Pil Ning Shen."     

Serangkaian tindakan yang terlihat kasar ini benar-benar membuat Xuanyuan Pofan menelan ludahnya, dan jadi terlihat bodoh di depan Yan Wu. Sedangkan Yan Wu sangat senang sekali saat melihat ekspresi yang jarang dilihatnya ini.     

Yan Wu pun sudah tidak ingin berbicara omong kosong lagi, kemudian dia pun berkata, "Terlebih lagi, dia terkena angin dingin. Jadi, walaupun racunnya sudah diambil, tapi dalam satu hari cukup susah untuk membuatnya sadar. Tapi, kamu tenang saja dan jangan khawatir. Setelah meminum Pil Ning Shen ini, dua jam kemudian Liuli Guoguo pasti sadar, hanya saja..."     

"Hanya apa?!" tanyan Xuanyuan Pofan dengan cepat. Mendengar ini, dia pun langsung mengerutkan keningnya, dan wajah tampannya jadi sangat merah dan cemas.      

Yan Wu tidak bisa menahan tawanya ketika melihat Xuanyuan Pofan yang begitu panik, "Hahahaha, aku kan sudah bilang jangan terlalu khawatir. Dia hanya keracunan biasa dan diambil racunnya saja, tapi nanti ada efek sampingnya. Setelah bangun, Liuli Guoguo mungkin sebentar-sebentar akan dingin dan sebentar-sebentar akan panas."      

Wanita berpakaian putih itu berkata pelan-pelan, lalu melihat lagi ke wajah Xuanyuan Pofan yang semakin panik dan berkerut tidak karuan, "Hahahaha. Kalau panas, nanti kamu bantu dia menyeka keringatnya. Kalau dingin, kamu bantu dia menyelimutinya dan mengompresnya dengan air hangat. Pokoknya jaga dia baik-baik saja dan kamu jangan terlalu khawatir!" lanjut Yan Wu.     

Xuanyuan Pofan menggenggam tangan kecil Liuli Guoguo. Dia benar-benar tidak bisa bicara apapun untuk melawan wanita berpakaian putih itu. Yan Wu ini, bisa-bisanya di saat seperti ini masih saja bercanda, sih?! batinnya. "Efek samping itu kira-kira sampai kapan bisa berakhir?" tanyanya lagi.     

"Satu tahun, dua tahun, em, tiga tahun? Empat tahun? Ini tidak terlalu pasti..." kata Yan Wu dengan santai.     

"Apa?!" gumam Xuanyuan Pofan yang langsung berdiri dan mengepalkan tangannya dengan erat. Tubuhnya gemetaran karena marah dan rasanya ingin memukul dan menghabisi wanita di depan matanya ini. Padahal jelas-jelas begitu parah penyakitnya, tapi dia malah terlihat sangat santai, batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.