Terima Kasih Pangeran (2)
Terima Kasih Pangeran (2)
Ditanya oleh Liuli Guoguo seperti ini. Su Muhuan merasa dirinya tadi hampir saja masuk ke mulut harimau. Dia sangat takut jika membayangkan kejadian tadi, dan air matanya pun langsung menetes tanpa terkendali. Dia lalu mengangguk dan mengiyakan dugaan Liuli Guoguo dengan hangat.
Liuli Guoguo langsung membelalakkan matanya lebar-lebar, lalu tangan kecilnya mengepal dengan erat. Kemudian dia berkata dengan marahnya, "Sungguh keterlaluan! Kakak Po, kamu tidak boleh melepaskan..."
Jari putihnya setelah itu menunjuk ke pemuda yang ekspresi wajahnya begitu jahat. Namun, Liuli Guoguo benar-benar terkejut karena baru menyadari kalau pemuda itu sudah tergantung di dinding sekarang.
Setelah diam sejenak karena terkejut, mulut kecil merah muda Liuli Guoguo itu pun kemudian berkata, "Kakak Po, biarkan dia tergantung di dinding itu selamanya! Orang seperti itu terlalu jahat sekali! Cih!"
Xuanyuan Poxi benar-benar terkejut ketika mendengar ini. Bolehkah ini? batinnya.
"Iya," jawab Xuanyuan Pofan tanpa berpikir panjang. Setelah itu dia menggandeng Liuli Guoguo yang sedang emosi.
Saat mendengar jawaban Xuanyuan Pofan, seketika Xuanyuan Poxi menelan ludahnya. Kakak keenam, kamu, kamu yakin? Bagaimanapun dia ini Murong Mintao, Raja Chao An dari kerajaan Lan Hai ini, loh! batinnya.
***
Pemuda berbaju biru yang juga ada di dalam ruangan itu mau menurunkan Murong Mingtao dari dinding. Namun, dia segera dihentikan oleh pemuda berbaju hitam, "Kakak kelima, apa maksudmu sekarang. Apa jangan-jangan..." ucap pemuda berbaju biru. Apakah kamu tidak membolehkanku menurunkan Murong Mingtao? batinnya.
Yiqian Chi benar-benar merasa bingung.
"Em," gumam pemuda berbaju hitam. Walaupun pertanyaan ini belum selesai diutarakan, namun Yiqian Yuan bisa langsung tahu apa yang mau dikatakan oleh adiknya. Sehingga, dia langsung menjawabnya.
Siapa coba yang tidak tahu Raja Huayou dari kerajaan Dong Xuan? Murong Mingtao punya masalah dengannya, maka jelas jika akhir dari Murong Mingtao yang akan menderita, batin Yiqian Yuan. Bahkan, orang seperti ini juga sudah tidak punya nilai yang bisa dimanfaatkan lagi baginya.
"Eh, kalau begitu..."
"Dia sudah menjadi bidak yang mati. Tentu saja harus ditinggalkan," kata Yiqian Yuan tanpa menunggu Yiqian Chi menyelesaikan ucapannya. Dia mengatakan ini dengan dingin, lalu berjalan keluar dari ruangan itu.
Begitu sampai di pintu, Yiqian Yuan melirik ke arah Su Muhuan yang kini sedang berada di belakang Xuanyuan Poxi. Kemudian dia mengerutkan kening sejenak, lalu berbalik dan pergi.
Yiqian Chi bergegas menyusulnya, tapi dia tidak bisa menahan diri juga untuk tidak melihat Xuanyuan Pofan. Setelah itu, dia terus menyusul kakak kelimanya. Sungguh pantas sekali dia disebut sebagai pemuda jenius dan berbakat luar biasa di daratan Liufeng ini, batinnya.
Bahkan, Raja Chao An dari kerajaan Lan Hai saja berani disinggung olehnya. Jadi, bagaimana mungkin Raja Chao An bisa dibandingkan dengan Raja Huayou dari kerajaan Dong Xuan ini? lanjut Yiqian Chi dalam hati.
Raja Huayou memiliki pasukan tengkorak yang ditakuti oleh seluruh dunia. Tidak peduli seberapa marahnya orang dari kerajaan Lan Hai, karena mereka pasti tidak akan berani mencari gara-gara dengan Raja Huayou.
Begitu membayangkan pasukan tengkorak itu. Yiqian Chi berpikir jika kakak kelimanya, Yiqian Yuan dulu jadi menikah dengan putri keempat dari kerajaan Dong Xuan setahun yang lalu, mungkin semua tidak akan jadi begini.
Mengenai masalah rencana pemberontakan, maka mereka mana mungkin bisa meminjam kekuatan dari Raja Huayou ini.
"Cih, kakak keenam, itu bukannya Raja She Zheng, Yiqian Yuan dari kerajaan Nan Yan yang ditolak oleh kakak keempat? Kenapa dia bisa bersama dengan Murong Mingtao ini?" tanya Xuanyuan Poxi kepada Xuanyuan Pofan yang ada di sampingnya sambil menatap punggung Yiqian Yuan yang sedang berjalan pergi.
"Tidak tertarik," jawab Xuanyuan Pofan dengan santai sambil memandangi istri kecil di sampingnya.
Xuanyuan Poxi kemudian memanyunkan bibirnya dan membatin, Iya iya iya, kakak keenam, aku mengerti sekali. Kamu ini hanya peduli dan tertarik dengan si persik madu. Aneh rasanya jika kamu tertarik dengan hal lain selain persik madu!
Raja She Zheng dari kerajaan Nan Yan? Ternyata dia adalah Yiqian Yuan Raja She Zheng dari kerajaan Nan Yan yang sangat terkenal kelicikan dan wajah dinginnya. Tidak heran tadi dia begitu dingin terhadapku, batin Su Muhuan.
Saat Su Muhuan memikirkan semua ini, dia lalu teringat kalau Raja She Zheng dari kerajaan Nan Yan ini bahkan melemparkan senjata tersembunyi, hingga hampir menusuk ke tubuhnya. Dia benar-benar gemetaran ketika mengingat ini, dan tiba-tiba dia merasa takut sekali.
Namun, tidak lama kemudian, Su Muhuan tiba-tiba teringat sesuatu. Kemudian dia buru-buru berlutut dan berterima kasih kepada tiga orang penyelamat hidupnya. "Terima kasih banyak! Terima kasih kalian telah menyelamatkanku!"
Liuli Guoguo pun langsung maju dan membantu Su Muhuan berdiri, "Kakak tidak perlu memberi hormat dan berlutut seperti ini. Tidak apa-apa kok. Ayo cepat berdiri!"