Legenda Futian

Tubuh Asli Leluhur Manusia



Tubuh Asli Leluhur Manusia

0Kedua mata dari wajah raksasa itu memancarkan seberkas cahaya suci yang luar biasa dari atas langit dan berubah menjadi matahari. Kemudian, Cahaya Suci Matahari yang membakar langit itu menyinari Istana Ilahi Manusia.      

*Trang* Kekuatan Ilahi Spasial yang dahsyat kini berubah menjadi sebuah tirai cahaya dan menyegel ruang hampa. Namun, Cahaya Ilahi Matahari itu berhasil menembusnya saat keduanya bersentuhan dan terus mengalir ke bawah.      

Pada saat ini, semua orang yang berada di dalam dan di luar Istana Ilahi Manusia terjebak dalam Wilayah Jalur Agung milik Ye Futian. Dia tampaknya telah menjadi penguasa tertinggi dari dunia ini setelah mengambil kendali area tersebut.      

"Awas!" Satu sosok langsung melarikan diri dari tempatnya sebelum Cahaya Suci Matahari bersinar dari atas langit, hingga akhirnya mencapai Istana Ilahi Manusia, mengubah area di kompleks istana itu menjadi area yang terbakar oleh kobaran api. Cahaya tersebut bahkan membentuk sebuah lubang api di sekitar lokasi tabrakan.      

*Whoosh* Kilatan cahaya terlintas di mata Ye Futian. Cahaya Suci Matahari yang dahsyat itu langsung menyapu sebagian besar area yang ada di Istana Ilahi Manusia, memotong semua yang menghalangi jalannya seperti sebilah pedang raksasa. Besarnya cakupan serangan dari serangan tersebut dapat dengan mudah menghancurkan seluruh kompleks istana.      

Namun, sebuah aura penghancur yang mengintimidasi memenuhi langit sebelum sosok Leluhur Manusia terlihat mengeluarkan Wilayah Petir Kekacauan miliknya. Setelah membentuk Pedang Petir Kekacauan, dia mengerahkannya menuju Ye Futian.      

Seluruh penjuru kota bergetar hebat ketika Petir Surgawi bergemuruh. Setelah mengangkat kepalanya, Ye Futian mengarahkan pandangannya ke sebuah lokasi di kejauhan. Cahaya bulan tiba-tiba menyinari Pedang Petir Kekacaucan, mencoba membekukannya. Namun meski demikian, pedang tersebut tidak dapat dihentikan, dan terus melesat melewati kekuatan es itu.      

Kemudian, seberkas sinar matahari terpancar, menggabungkan Energi Yang dengan Energi Yin di area tersebut. Ketika Cahaya Suci Matahari dan Bulan bersinar di atas langit, gabungan dua cahaya itu berhasil menghancurkan Pedang Petir Kekacauan dan kini bergerak ke arah Leluhur Manusia dengan tujuan untuk membunuhnya.      

"Dia terlalu kuat!" Semua orang tercengang ketika memandang Ye Futian, yang Kekuatan Ilahinya telah mengalami perubahan pesat sejak terakhir kali mereka menyaksikan kemampuannya. Apakah itu adalah Kekuatan Ilahi dari Jalur Agung yang telah disempurnakan?      

Sebelumnya, Ye Futian belum mencapai Great Emperor Plane. Tapi sekarang, dia berhasil mencapai tingkat tersebut.      

Bagaimana mungkin dia sudah bisa melawan Leluhur Manusia tidak lama setelah dia mencapai Great Emperor Plane?      

Bahkan, dia hampir menyamai kekuatan dari Leluhur Manusia.      

Dia benar-benar seorang Kaisar Agung yang menakutkan dan luar biasa!      

Jika seseorang membandingkan Ye Futian dengan Enam Kaisar Agung sebelumnya, dia bisa menjadi yang terkuat di antara mereka semua.      

Pada zaman itu, apakah mantan Kaisar Surgawi dan Sang Permaisuri juga sekuat ini?      

*Boom* Semua kultivator yang berada di kota, termasuk seluruh benua, merinding ketakutan ketika Kekuatan Ilahi lainnya menyelimuti langit. Rasanya seolah-olah mereka dipaksa untuk berlutut di permukaan tanah.      

Kekuatan Surgawi Tertinggi yang menyebar di atas langit itu dapat dibandingkan dengan Kekuatan Ilahi Sang Pencipta. Setiap orang yang merasakannya tanpa sadar akan bersujud.      

Saat ini, terjadi guncangan yang dahsyat di atas Istana Ilahi Manusia ketika Kekuatan Surgawi Tertinggi itu menyelimuti kompleks istana. Setiap Kaisar Agung yang berada di tempat itu bisa merasakan kekuatan mengerikan yang melingkupi area tersebut. Sementara Kaisar-Kaisar Kuno dapat mengenali sifat dari kekuatan itu, masih ada banyak kultivator yang baru pertama kali merasakan kekuatan seperti ini. Banyak kultivator dari Dunia Manusia terpaku di tempat masing-masing dan batin mereka terguncang seperti sehelai daun.      

Apakah ada sosok sekuat ini di Istana Ilahi Manusia?      

Siapa dia sebenarnya?      

Seberkas cahaya suci yang menakjubkan tiba-tiba menyinari Leluhur Manusia dari atas langit. Pada saat ini, tubuh Leluhur Manusia beresonansi dengan seluruh penjuru dunia. Sementara itu, wajah raksasanya kini muncul di atas langit.      

Wilayah Petir Kekacauan saat ini menjadi semakin kuat dan kokoh. Itu seperti Kekuatan Kekacauan yang telah ada semenjak terciptanya alam semesta. Kilatan petir yang dapat disejajarkan dengan Petir Ilahi Kekacauan itu memancarkan cahaya menyilaukan yang membuat seluruh penjuru langit menjadi gelap gulita. Sinar matahari dan cahaya bulan bahkan tidak bisa menembusnya.      

Pergerakan dari Pedang Petir Kekacauan menjadi semakin cepat dan akhirnya bertabrakan dengan Cahaya Suci Matahari dan Bulan, memancarkan kilatan cahaya yang menyilaukan. Tidak lama setelah tabrakan itu terjadi, seluruh penjuru langit menjadi redup, sementara seluruh kota berguncang karena dampak yang ditimbulkan. Bahkan para kultivator di Great Emperor Plane gemetar ketakutan saat melihatnya.      

Ye Futian menghadapi Leluhur Manusia secara langsung di langit yang gelap itu. Apakah Leluhur Manusia akhirnya menunjukkan kekuatan sejati dari tubuh aslinya?      

Ye Futian menyusup ke dunia ini untuk memprovokasi musuh bebuyutannya sehingga dia bisa mengukur sejauh mana kekuatan lawannya itu. Jika pasukan lawan tidak bisa menghentikannya, dia tidak akan keberatan untuk melenyapkan seluruh penjuru Istana Ilahi Manusia dari muka bumi. Faktanya, itulah tujuan utamanya untuk berada di sini selama ini.      

Namun, dia bisa merasakan bahwa Leluhur Manusia yang asli sangat kuat.      

Sekarang setelah dia menyempurnakan Jalur Surgawi Kecil miliknya, dia bahkan dapat menaklukkan sebuah dunia secara paksa dan mengubah Hukum Surgawi di dalamnya menjadi versinya. Singkatnya, dia bisa menciptakan Jalur Surgawi miliknya di luar dunia dalam dirinya.      

Tapi dia juga percaya bahwa Leluhur Manusia bisa melakukan suatu pencapaian yang tidak kalah menakjubkan dengannya. Bagaimanapun juga, Leluhur Manusia telah berkultivasi selama berabad-abad. Pada saat ini, dia merasakan perubahan suasana yang mengancam.      

Dia mendapati bahwa dia tidak lagi memegang kendali atas Hukum Surgawi dari dunia ini.      

"Leluhur Manusia!" Ye Futian menatap wajah di depannya dan berkata, "Sepertinya tubuhmu yang asli sejak awal memang berada di sini!"      

Sebuah Kekuatan Ilahi yang menakjubkan menutupi seluruh penjuru dunia dalam waktu singkat. Pada saat yang bersamaan, wajah raksasa itu menatap tajam ke arah Ye Futian dan menjawab, "Setelah bertahun-tahun lamanya, keturunannya yang lain kembali menampakkan diri. Dunia sudah lama jatuh ke dalam kekacauan setelah runtuhnya Jalur Surgawi. Oleh sebab itulah, dunia harus bersatu lagi sekarang. Sudah jelas, aku akan memimpin dunia ini untuk menyambut kembalinya Zaman Para Dewa. Jika Kaisar Surgawi tidak ada di dunia ini, aku pasti sudah mewujudkannya sekarang. Keluargamu selama ini telah menghalangiku. Jadi, katakan padaku. Siapa sebenarnya yang membuat semua orang menderita di sini?"      

Dari mantan Kaisar Surgawi hingga Sang Permaisuri, lalu Ye Futian, ketiganya telah menjadi musuh bebuyutan dari Leluhur Manusia. Dua nama pertama telah melukainya secara fatal, jadi dia memulihkan diri secara perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Jika Ye Futian tidak ada di dunia ini, dia akan menunggu selama beberapa tahun lagi dan menaklukkan seluruh penjuru dunia dalam satu kali percobaan.      

Meski begitu, kenyataan seringkali sangat mengecewakan. Segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana semenjak Ye Futian muncul ke dunia ini. Setelah menciptakan sebuah dunia dengan Jalur Surgawi Kecil, pria itu mampu mengubah Hukum Waktu di dunia tersebut dan menggunakan perbedaan antara aliran waktu dari dua dunia itu untuk berkultivasi. Oleh sebab itulah, pria itu perlahan-lahan mulai menjadi ancaman baginya.      

Meski begitu, semua upaya dan perjuangan musuh-musuhnya akan menjadi sia-sia.      

Pada akhirnya, semuanya akan dimusnahkan dan menemui hasil akhirnya.      

"Ye Futian, jika kau bisa mengesampingkan perbedaan di antara kita dan bersedia tunduk padaku, aku bisa mengizinkanmu untuk menguasai Hukum Surgawi sebagai perwakilanku. Kau akan menjadi orang nomor dua bagiku. Bagaimana menurutmu?" dia mengajukan penawaran dengan nada yang meyakinkan, mengatakan bahwa dia akan mengangkat status Ye Futian di atas semua orang dan menjadikannya sebagai orang nomor satu setelah dirinya di dunia ini.      

Semua Kaisar Agung yang berada di Istana Ilahi Manusia terkejut setelah mendengar kata-katanya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka bahwa Leluhur Manusia akan mencoba menaklukkan Ye Futian.      

Sejujurnya, Leluhur Manusia tidak bisa memastikan apakah dia mampu mengalahkan dan membunuh Ye Futian dalam pertarungan atau tidak.      

Ye Futian tetap terlihat tenang setelah mendengar penawaran itu. Leluhur Manusia selalu menyebut dirinya sebagai 'pembela kebajikan' saat dia memimpin Dunia Manusia. Tapi apakah dia benar-benar seorang pembela kebajikan?      

Ye Futian telah melihat betapa munafiknya Leluhur Manusia. Jika sang Kaisar Agung bisa membawa perdamaian ke dunia ini, lalu kenapa dia selama ini bersembunyi dalam kegelapan?      

Kenapa dia memilih untuk membangkitkan para dewa alih-alih membimbing para kultivator potensial sehingga bisa terlahir sebagai Kaisar-Kaisar Agung?      

Mengapa dia memicu terjadinya Perang Enam Dunia Utama dengan memerintahkan para kultivator dari Dunia Manusia untuk melakukan penyerangan yang akan menyebabkan semua makhluk hidup di dunia ini menderita?      

*Syuut* Sebuah Tombak Tianzhu yang ditempa dengan Kekuatan Ilahi yang dahsyat muncul di langit sebagai tanggapan atas penawaran yang diajukan oleh Leluhur Manusia. Ye Futian melakukan hal tersebut untuk menguji apakah Leluhur Manusia hanyalah ilusi belaka. Tidak ada salahnya melakukan percobaan sebelum dia kembali.      

*Boom* Tombak itu langsung menembus cakrawala, mengubah penampilannya dalam sekejap dan melintasi ruang hampa.      

Namun, Pedang Petir Kekacauan menabrak tombak tersebut, yang kini telah dihancurkan menjadi bintik-bintik debu dan dilahap oleh tombak milik Ye Futian. Bahkan pedang sekuat itu tidak bisa menghentikan tombak tersebut.      

Cakrawala tampak hancur berkeping-keping dan dilahap oleh serangan tombak yang mengincar wajah raksasa itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.