Legenda Futian

Apakah ada individu tingkat penguasa di alam semesta mereka? Apakah para kultivator ini adalah bawahan dari sosok-sosok penguasa seperti tujuh Kaisar Agung yang telah dibunuh oleh Ye Futian sebelumnya?      

Apa tujuan sebenarnya di balik keinginan mereka untuk membuka jalur spasial ruang angkasa yang bisa menghubungkan antar alam semesta?      

Apakah mereka benar-benar mencoba membantunya tanpa ada maksud tersembunyi?      

Sementara Ye Futian memandang mereka, pemimpin kelompok itu menjawab, "Ya. Kita memang memiliki beberapa konflik sebelumnya, tetapi kita harus melupakan apa yang telah terjadi di masa lalu. Kau tidak perlu khawatir, Yang Mulia."      

Seperti yang diharapkan, semua orang ini berasal dari pasukan yang sama.      

Ketujuh orang itu adalah pengguna Kekuatan Hukuman. Mereka dapat dianggap sebagai hakim dari sebuah pasukan terkemuka. Mereka bertujuh adalah satu kesatuan.      

Orang-orang ini bisa berasal dari pasukan yang sangat kuat.      

"Futian, alam semesta kita telah melalui proses runtuhnya Jalur Surgawi, yang berujung pada kemunduran dalam dunia kultivasi kita. Namun, tidak demikian halnya dengan alam semesta lain. Jika mereka terus berkembang, kekuatan rata-rata mereka bisa lebih tinggi daripada alam semesta lain. Jika kita membuka jalur spasial yang dapat menghubungkan alam semesta kita, mereka mungkin akan menjadi ancaman yang lebih besar daripada Leluhur Manusia," Donghuang Agung memberitahu Ye Futian secara telepati dengan nada serius.      

"Aku mengerti." Ye Futian mengangguk. Dia juga memahami hal ini, bahkan tanpa ada peringatan dari Donghuang Agung sekalipun.      

Membuka jalur spasial antar alam semesta untuk para kultivator dari alam semesta yang asing sama saja seperti menimbulkan bencana pada diri mereka sendiri.      

"Kami akan menyelesaikan masalah ini secara internal. Terima kasih atas penawaran kalian," Ye Futian menolaknya. "Kalian semua telah melakukan perjalanan dari alam semesta yang jauh. Aku akan menyambut kalian dengan tangan terbuka jika kalian datang kemari sebagai tamu kami. Tapi jika kalian mencoba bertindak macam-macam seperti yang dilakukan oleh tujuh Kaisar Agung sebelumnya, aku tidak akan ragu untuk memusnahkan kalian secara langsung. "      

Setelah mendengar kata-kata Ye Futian, kelompok itu mengerutkan keningnya dengan kesal. Mereka telah mengamati situasi di alam semesta ini sejak mereka tiba di sini, dimana mereka mendapati bahwa ini adalah sebuah dunia yang mengalami kemunduran, dimana jumlah Kaisar Agung di dalamnya sangat sedikit.      

Awalnya, mereka memiliki niat untuk menyelamatkan dunia ini.      

Setelah membuka jalur spasial yang menghubungkan dua alam semesta itu, para kultivator dari dunia ini pada akhirnya bisa melihat Reruntuhan Ilahi yang sesungguhnya. Dengan demikian, dunia ini pada akhirnya akan memiliki hukum yang sama.      

Namun, mereka tidak menyangka bahwa Ye Futian akan menolak penawaran mereka dan bahkan berani mengancam mereka.      

"Anda sangat menyadari bagaimana situasi saat ini di Tujuh Dunia Utama, Yang Mulia. Kenapa anda begitu cepat dalam menolak penawaran kami? Apakah anda tidak takut bahwa kami mungkin mencari pasukan lain untuk diajak bekerja sama?" sosok itu berkomentar. Mereka memilih untuk mendekati Ye Futian karena dia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Jadi, mereka berasumsi bahwa dia mungkin akan setuju untuk menerima bantuan mereka.      

Di sisi lain, nyaris mustahil bagi Leluhur Manusia untuk bekerja sama dengan mereka, karena tujuan mereka sama dengannya.      

Tepat setelah dia selesai berbicara, seberkas cahaya suci yang menakjubkan bersinar dari kedua mata Ye Futian, yang memancarkan aura kemarahan di sekelilingnya. Dalam sekejap, langit berubah warna, sementara Petir Ilahi yang menakutkan bergemuruh dengan keras. Saat ini, Cahaya Suci Matahari dan Bulan bersinar terang dan menutupi kelompok Kaisar Agung tersebut.      

"Apakah kau ingin mengancamku?" Suara Ye Futian bergemuruh ketika Petir Ilahi melesat melintasi ruang hampa, mengguncang atmosfer dan langit. Ketika Jalur Agung bergemuruh, setiap pergerakan di dunia ini tampaknya telah dipenuhi dengan Kekuatan Hukum Surgawi, seolah-olah Ye Futian sudah menjadi Jalur Agung itu sendiri.      

Kilatan kewaspadaan terlintas di tatapan mata kelompok Kaisar Agung itu setelah mereka merasakan ancaman yang mengintimidasi dari Ye Futian. Ekspresi dari kultivator pemimpin itu berubah menjadi serius setelah menyadari bahwa mereka sedikit terburu-buru dalam bertindak. Mereka tidak boleh membuatnya marah, karena saat ini mereka berada di wilayah kekuasaannya.      

"Tidak, kami bahkan tidak berani merencanakan hal tersebut. Kami datang kemari dengan niat baik, berpikir bahwa mungkin kita bisa bersekutu. Karena kita tidak berhasil mencapai sebuah kesepakatan, maka kami akan pamit undur diri terlebih dahulu," ujar kultivator pemimpin itu saat mereka merasakan tekanan dari kekuatan dewa menimpa tubuh mereka. Dalam sekejap, mereka menyadari bahwa mereka benar-benar tidak boleh memprovokasi Ye Futian di alam semesta ini. Jadi, mereka harus segera pergi dari sini.      

"Tunggu!" Ye Futian berseru. Darah mereka menjadi dingin, dan mereka menatap tajam ke arah Ye Futian.      

"Kalian berani datang dan pergi dengan sesuka hati kalian. Kalian anggap apa aku ini?" Ye Futian menuntut, "Kalian belum menjawab pertanyaan kami. Aku ingin tahu tujuan kalian untuk meminta kami membuka jalur spasial antar alam semesta."      

Tepat setelah dia berbicara, langit dan bumi yang tak terbatas ditutupi oleh Kekuatan Ilahi miliknya. Pada saat ini, seluruh dimensi tampak membeku. Tidak ada satu pun dari mereka yang bisa meninggalkan tempat ini dengan mudah.      

"Apa maksud dari semua ini, Yang Mulia?" sang pemimpin berkomentar.      

Ye Futian menatap mereka. Tidak lama kemudian, Donghuang Agung muncul dari belakang dan mengeluarkan Kekuatan Ilahi Revelation. Pada saat itu juga, kelompok Kaisar Agung itu bisa merasakan Kekuatan Ilahi mereka disegel sebelum mereka sempat bereaksi. Sekarang, semakin sulit bagi mereka untuk mengeluarkan Kekuatan Ilahi masing-masing di bawah tekanan dari Kekuatan Ilahi milik Ye Futian.      

"Jieyu, ini giliranmu!" Ye Futian berseru. Hua Jieyu mengangguk pelan. Dia langsung memahami perintah Ye Futian karena mereka adalah pasangan suami-istri.      

Sebuah Kekuatan Ilahi yang tak terlihat tiba-tiba melesat menembus langit. Kekuatan itu tidak berbentuk dan tidak berwujud, terlihat mirip dengan Kekuatan Ilahi Revelation. Selain itu, kekuatan tersebut bisa menyerang aura spiritual targetnya dalam sekejap.      

Setelah Kekuatan Ilahi kelompok itu disegel, aura spiritual mereka juga dibatasi oleh penghalang yang kuat. Mereka bisa merasakan adanya sebuah dinding tak terlihat dan tidak berwarna menutupi Area Spiritual mereka dan menyegelnya.      

"Kekuatan Ilahi dari Dunia Tanpa Warna!"      

Seberkas cahaya suci tampak mengelilingi Hua Jieyu. Pakaiannya berkibar sementara rambut hitamnya tertiup angin saat dia mengerahkan Kekuatan Ilahi miliknya secara maksimal.      

Ini adalah Kekuatan Ilahi yang dikuasai oleh Hua Jieyu dan Hua Qingqing bersama-sama. Hua Qingqing telah membantu Jieyu dengan ajaran Buddha, dan dia akhirnya mampu mengkultivasi Kekuatan Ilahi dari Dunia Tanpa Warna, yang mampu menekan Area Spiritual para kultivator lainnya.      

Di bawah tekanan dari Kekuatan Ilahi Revelation dan Kekuatan Ilahi Dunia Tanpa Warna, semua Kaisar Agung itu telah kehilangan kekuatan mereka sepenuhnya. Selain itu, Ye Futian menekan mereka dengan kekuatan kaisar, sehingga membuat mereka kehilangan kesempatan untuk melancarkan serangan balasan.      

Seluruh dimensi tampaknya telah membeku. Kerumunan kultivator di Kota Kekaisaran Surgawi yang melihat kejadian tersebut tampak tercengang. Di bawah tekanan para Kaisar Agung dari Istana Kekaisaran Surgawi, kelompok Kaisar Agung yang sombong itu bahkan tidak bisa bergerak sedikit pun.      

Meskipun lawan mereka adalah sekelompok Kaisar Agung, kelompok itu kini justru berada di bawah kendali Ye Futian, Donghuang Agung, dan Hua Jieyu. Ternyata mereka bertiga menjadi sangat kuat setelah menggabungkan kekuatan.      

Pada saat ini, Hua Jieyu mengeluarkan Energi Spiritualnya dengan sekuat tenaga dan menyerang Aura Spiritual lawan-lawannya. Di sisi lain, Ye Futian mengaktifkan Sihir Mata untuk menghancurkan pertahanan mereka.      

Waktu telah berlalu cukup lama, namun tekanan dari Kekuatan Ilahi mereka tidak berkurang sedikit pun. Namun, Hua Jieyu sudah mendapatkan informasi yang dia cari. Kedua matanya menyipit hingga menyerupai bulan sabit ketika dia memandang Ye Futian dan memberitahunya secara telepati, "Mereka ingin membangun sebuah jalur spasial untuk menghubungkan alam semesta mereka dan kita. Kemudian, mereka berencana untuk membiarkan Kekuatan Ilahi dari Hukum Jalur Surgawi mereka menyerang dan mengambil alih alam semesta kita. Dengan begitu, mereka akan menjadi penguasa dari alam semesta ini."      

Tatapan mata Ye Futian berubah menjadi dingin. Jadi orang-orang ini memiliki memiliki niat jahat. Pantas saja mereka ingin membuka jalur spasial antara dua alam semesta tersebut. Jika hal itu benar-benar terjadi, mereka akan menjadi ancaman yang lebih besar daripada Leluhur Manusia, karena mereka adalah alam semesta yang terdiri dari banyak kultivator di dalamnya.      

"Bunuh mereka semua!" Seberkas cahaya pembunuh terlintas di mata Ye Futian.