Legenda Futian

Kaisar Pedang Abadi



Kaisar Pedang Abadi

2Saat ini, seberkas cahaya pedang bersinar di atas langit. Sinar cahaya pedang ini sepertinya berasal dari luar cakrawala. Cahaya tersebut melesat melintasi ruang dan waktu, langsung menembus segel yang dibentuk oleh Wilayah Ilahi Revelation, lalu memasuki Nine Dragon True Qi dan menghantam tubuh Ye Futian.      

*Sring, Sring* Tiba-tiba terdengar suara benda tajam, dan kemudian tubuh Ye Futian menghilang dari tempatnya. Dia mundur ke kejauhan dalam sekejap. Pertahanan dari Kekuatan Ilahi Dunia di tubuhnya berhasil dikoyak, dan sebuah sayatan yang mengerikan muncul di tubuhnya akibat sinar dari Qi Pedang tersebut.      

Luka sayatan yang mengerikan itu mulai memulihkan diri, tapi luka itu berisi Qi Pedang yang sangat menakutkan, dan tampaknya tidak begitu mudah untuk dihilangkan. Kekuatan kehidupan di dalam tubuh Ye Futian langsung berkumpul di sekitar luka itu untuk menyembuhkannya.      

Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang ke kejauhan. Ada seorang pria paruh baya dengan pakaian berwarna hitam di sana. Hanya dengan berdiri di tempatnya, dia memancarkan aura yang sangat tajam. Qi Pedang mengalir di sekelilingnya, seolah-olah dia adalah penguasa dari bagian langit tersebut.      

Ketika aura pedang mengalir di sekujur tubuhnya, para pendekar pedang dari seluruh penjuru Kota Kekaisaran Surgawi bisa merasakan aura pedang di dalam tubuh mereka menjadi lepas kendali. Seolah-olah mereka ingin tunduk pada aura pedang ini. Mereka semua memandang ke arah langit dengan penuh ketakutan. Sosok yang berada di atas langit itu kini terlihat seperti penguasa pedang di seluruh penjuru langit.      

"Kaisar Pedang Abadi!" Donghuang Agung menatap sosok yang baru saja muncul dan teringat satu sosok menakjubkan lainnya dari era sebelum runtuhnya Jalur Surgawi. Kaisar Pedang Abadi telah menciptakan Wilayah Pedang Abadi. Dia ahli dalam Teknik Pedang All Heavens, dan area pedang yang dia ciptakan bisa bertahan untuk selamanya. Selama ini dia sudah dikenal menjadi sosok tertinggi dari Jalur Pedang di zaman kuno dan berdiri di puncak kekuatan. Tingkat kultivasinya telah melampaui semua dewa dan Kaisar Agung yang dia bunuh sebelumnya.      

Sosok seperti ini mampu bertahan hidup di bawah Bencana Agung dan bangkit kembali hari ini. Kehadirannya juga dimanfaatkan oleh Leluhur Manusia.      

Tingkat kultivasi dari Kaisar Pedang Abadi pasti lebih tinggi dari Leluhur Manusia. Dia telah menjadi salah satu sosok terkuat di seluruh penjuru dunia. Siapa pun bisa membayangkan betapa mengancamnya dia.      

Meskipun mereka tahu bahwa Leluhur Manusia telah membantu berbagai macam dewa untuk kembali ke dunia ini dan pasti akan ada Kaisar-Kaisar Agung Super di antara mereka, Donghuang Agung rupanya masih meremehkan mereka. Dia tidak menyangka bahwa sosok seperti Kaisar Pedang Abadi juga bisa dibangkitkan kembali.      

Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Leluhur Manusia untuk membantu mereka kembali?      

Saat ini, Kaisar Pedang Abadi berjalan ke depan. Tubuhnya terlihat seperti sebilah pedang, seolah-olah dia tidak terbuat dari darah dan daging. Sementara itu, kedua matanya berisi aura pedang yang bahkan bisa menusuk seseorang. Ditatap olehnya mampu membuat seseorang merasa seperti diserang oleh bilah-bilah pedang yang tak ada habisnya.      

Apakah ada siapa pun di era ini yang masih mengingatnya?      

Kala itu, dia adalah salah satu dari orang-orang yang bertarung melawan Jalur Surgawi. Ketika Bencana Agung berlangsung, kultivasinya telah membuatnya menjadi salah satu Kaisar Agung terkuat. Dia telah 'diatasi' oleh Bencana Agung dan tewas di tempat. Tubuh fisiknya telah dihancurkan, dan jiwa spiritualnya tercerai-berai, berubah menjadi seberkas aura pedang abadi di dunia ini.      

Namun, dia tidak menyangka bahwa dia akan memiliki kesempatan untuk kembali ke dunia ini. Dengan menggunakan aura pedang abadi ini, seseorang di era ini membantunya kembali. Meskipun dia belum kembali ke kondisinya seperti di masa lalu dan kemampuannya tidak dapat kembali ke puncaknya, namun selama dia bisa hidup kembali, semuanya bisa saja terjadi.      

Sebuah area pedang yang menakutkan kini telah terbentuk. Itu adalah Wilayah Pedang Abadi. Pada saat ini, seluruh penjuru langit telah diselimuti oleh area pedang ini. Ye Futian dan Donghuang Agung sama-sama berada di dalam area pedang ini. Matriks Ilahi Revelation menjadi tumpang tindih dengannya, tetapi tidak bisa menekan area pedang ini.      

Wilayah Pedang Abadi berisi aura pedang yang tak ada habisnya. Mereka menyebar dengan agresif ke arah Donghuang Agung dan Ye Futian, mengoyak ruang hampa seperti sungai pedang yang tak terhitung jumlahnya.      

Banyak Kaisar Agung di sekitarnya melihat serangan yang dilancarkan oleh Kaisar Pedang Abadi, jadi mereka hanya berdiri di sana untuk menonton. Kaisar Pedang Abadi selama ini dikenal sebagai sosok yang agresif dan tak kenal takut di era mereka, sehingga membunuh dua Kaisar Agung di masa kini jelas sangat mudah baginya.      

Semenjak Kaisar-Kaisar Kuno kembali ke dunia ini, mereka tentu saja harus membawa kembali kejayaan dari era mereka. Dua Kaisar Agung modern ini bahkan berani bermimpi untuk menggoyahkan langit.      

Donghuang Agung berjalan ke depan, tetapi dia mendengar Ye Futian berkata, "Ayah, serahkan masalah ini kepadaku."      

Mendengar suara Ye Futian, Donghuang Agung menoleh dan meliriknya. Kemudian, dia mengangguk pelan. Sosoknya mundur ke belakang dan membentuk pertahanan kuat di sekelilingnya untuk menangkis serangan kekuatan dari Jalur Pedang tersebut.      

Sementara itu, Kekuatan Ilahi terpancar keluar dari tubuh Ye Futian, memenuhi area yang luas ini. Pada saat itu juga, semua Kaisar Agung bisa merasakan jenis aura yang berbeda. Banyak hal di dalam wilayah ilahi ini terlihat sama, tetapi entah bagaimana juga terasa berbeda.      

"Oh?" Kaisar Pedang Abadi mengerutkan kening. Dia juga bisa merasakan aura hukum yang berbeda. Kekuatan hukum di dalam wilayah ilahi milik Ye Futian ini berbeda. Itu adalah kekuatan hukum miliknya sendiri.      

Tapi dia hanya mengerutkan keningnya. Dia juga mengalami hal serupa. Wilayah Pedang Abadi miliknya berisi kekuatan hukum dari Jalur Pedang miliknya sendiri.      

Saat ini, dia mengayunkan telapak tangannya di udara. Dalam sekejap, banyak sungai pedang mengalir dari atas langit. Mereka berisi aura pedang yang tak terbatas di dalamnya. Sungai-sungai pedang itu sangat agresif dan mampu membuat Jalur Agung bergemuruh. Mereka ingin mengoyak langit saat mereka menerjang ke arah Ye Futian.      

Orang-orang dari Kota Kekaisaran Surgawi bisa melihat pedang-pedang ilahi yang agresif itu berjatuhan seperti lautan bintang. Mereka semua merasa sangat terkejut. Pedang semacam ini mampu menghancurkan dunia, tapi saat ini, serangan itu ditujukan untuk Ye Futian seorang diri.      

Cahaya suci menyelimuti tubuh Ye Futian, seolah-olah dia mewakili hukum dari Jalur Surgawi. Kemudian, pedang yang tidak kalah mengejutkan terbentuk di sana. Nine Dragon True Qi tampak mengitari pedang ilahi itu dan mengukir sebuah kata—kata itu adalah 'kaisar.' Tampaknya ini adalah pedang paling bermartabat di seluruh penjuru dunia.      

Begitu pedang ini keluar, semua orang akan bertekuk lutut di hadapannya. Ini adalah raja dari semua jenis pedang.      

"Pedang Kaisar Surgawi!" Kaisar Pedang Abadi terkejut saat melihat pedang milik Ye Futian. Pedang ini terlihat seperti Pedang Kaisar Surgawi dari Legiun Deva. Itu adalah pedang yang mampu mengatur alam semesta.      

*Boom* Cahaya suci bersinar terang. Pedang Kaisar Surgawi ini diciptakan oleh Kekuatan Hukum Jalur Surgawi milik Ye Futian. Dengan membawa Kekuatan Ilahi tertinggi di dalamnya, pedang tersebut bertabrakan dengan pedang ilahi milik Kaisar Pedang Abadi. Dalam sekejap, ledakan kekuatan penghancur menyapu seluruh penjuru langit. Aura pedang yang mengerikan itu mampu mencabik-cabik semua makhluk hidup. Wilayah Ilahi Jalur Agung dan pertahanan di sekitarnya semuanya terkoyak oleh serangan tersebut.      

Cahaya yang menyilaukan tiba-tiba menghalangi pandangan mata mereka. Sebelum orang-orang dari Kota Kekaisaran Surgawi dapat memproses segalanya, mereka melihat berbagai macam dewa itu telah berubah menjadi sinar-sinar cahaya dan menghilang.      

Dalam sekejap mata, semua orang telah lenyap dari tempat masing-masing.      

"Hah?"      

"Apa yang telah terjadi?"      

Orang-orang dari Kota Kekaisaran Surgawi bisa merasakan jantung mereka berdegup tak terkendali. Badai Qi Pedang yang mengerikan itu masih bergejolak di sana, tetapi para dewa itu telah berubah menjadi seberkas cahaya dan pergi meninggalkan Kota Kekaisaran Surgawi.      

"Pedang itu cukup kuat untuk menghancurkan seluruh penjuru Kota Kekaisaran Surgawi. Jika Kaisar Surgawi tidak menangkis pedang itu, kita semua pasti sudah mati," ujar seseorang dengan penuh ketakutan. Tubuh kultivator lainnya merinding setelah mendengar hal tersebut.      

Sebelumnya, pedang itu melesat ke bawah seperti lautan bintang. Jika serangan tersebut tidak dihentikan, pedang itu akan mendarat di Kota Kekaisaran Surgawi; kemudian, seluruh penjuru kota mungkin akan langsung dilenyapkan oleh aura pedang tersebut. Bagaimana mungkin mereka bisa bertahan hidup dengan tingkat Plane mereka saat ini?      

"Apakah akan terjadi sesuatu pada Kaisar Surgawi?" seseorang bertanya.      

"Kaisar Surgawi Ye selama ini telah berkultivasi dalam pengasingan dan menggabungkan diri dengan Jalur Surgawi. Kemampuannya telah berevolusi dan tidak dapat dibandingkan dengan kondisinya sebelum ini. Dia bahkan mampu menghadapi pedang milik lawannya itu secara langsung, sehingga aku yakin kau bisa membayangkan betapa kuatnya dia. Dia tidak akan tetap tinggal di sini untuk bertarung jika dia tidak yakin pada kemampuannya sendiri," ujar seseorang. "Kaisar Surgawi juga bekerja sama dengan Donghuang Agung. Bahkan jika mereka tidak dapat mengalahkan para dewa itu, pasti mereka dapat melarikan diri dengan selamat."      

Semua kultivator kuat itu mengangguk setuju, dan mereka menatap ke arah langit. Pada saat ini, mereka bisa merasakan keterikatan dengan Ye Futian.      

Dalam pertempuran antara dewa lama dan dewa baru ini, siapa yang akan menjadi penguasa resmi dari dunia ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.