Legenda Futian

Sosok yang Menghilang



Sosok yang Menghilang

3Waktu kini memasuki Tahun 10.813 dari Kalender Prefektur Ilahi. Hanya dua tahun yang tersisa dari 500 tahun Takdir Kaisar milik Donghuang Agung.      

Situasi di Tujuh Dunia Utama menjadi semakin sensitif. Dunia Manusia, Dunia Iblis, Dunia Empty Divine, dan Dunia Kegelapan secara terang-terangan bersekutu melawan Dunia Langit dan Prefektur Ilahi. Namun, mereka tidak dapat menaklukkan sembilan puluh sembilan langit, jadi mereka memilih untuk menyerah. Adapun para kultivator dari Dunia Langit, mereka awalnya berasal dari berbagai macam dunia, jadi tidak ada artinya bahkan jika mereka menaklukkan Dunia Langit.      

Dengan demikian, semua dunia utama kini menempatkan target mereka pada Prefektur Ilahi, dan sekarang, semua pasukan mulai menyusup ke dalam Prefektur Ilahi. Badai yang telah tertidur selama 500 tahun tidak lama lagi akan segera dimulai.      

Perselisihan seringkali terjadi di Prefektur Ilahi. Para kultivator dari seluruh penjuru dunia tiba di sana untuk mengambil alih delapan belas wilayah dari Prefektur Ilahi. Istana Pemimpin Wilayah tidak bisa memberikan perlawanan sedikit pun. Suasana di sekitar Istana Kekaisaran Donghuang bahkan terlihat relatif tenang. Tampaknya Istana Kekaisaran Donghuang bisa merasakan bahaya yang semakin mendekat.      

Namun, Istana Kekaisaran Surgawi dari Dunia Langit dan Istana Kekaisaran Ye dari Dunia Asal selama ini memilih untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kedua pasukan itu mendapatkan waktu kultivasi yang langka.      

Jumlah kultivator dari sembilan puluh sembilan langit di Dunia Langit terus bertambah. Hal yang sama berlaku untuk Istana Kekaisaran Ye. Tahun demi tahun telah berlalu di dunia luar, dan beberapa dekade juga telah terlewati di Istana Kekaisaran Ye. Kemampuan semua orang telah meningkat secara drastis dan tidak sama seperti sebelumnya.      

Kemampuan Ye Futian juga meningkat pesat. Badai-badai yang dahsyat telah menyapu dunia luar selama beberapa tahun terakhir, tetapi Fang Gai masih berusaha untuk tidak pernah mengganggu kultivasi Ye Futian. Dia membiarkan Ye Futian dan yang lainnya fokus pada kultivasi masing-masing dan bersiap menghadapi kekacauan yang sedang melanda dunia saat ini.      

Beberapa tahun terakhir, Ye Futian hanya satu kali keluar dari pengasingannya. Dia menghadiahkan sebuah pintu ruang dan waktu, lalu menempatkannya di langit di atas Istana Kekaisaran Ye. Semua kultivator dari Istana Kekaisaran Ye bisa memasukinya kapan saja untuk berkultivasi. Dengan cara ini, mereka juga dapat memanfaatkan lebih banyak waktu dalam berkultivasi.      

Pada saat yang bersamaan, orang-orang dari Istana Kekaisaran Ye sedang membicarakan betapa kuatnya Ye Futian sekarang. Sekarang dia bahkan mampu menciptakan harta karun tertinggi seperti pintu ruang dan waktu. Mereka belum pernah mendengar harta karun seperti ini sebelumnya, tetapi Istana Kekaisaran Ye memilikinya sekarang.      

...      

Saat ini, banyak orang masih berdatangan ke Benua Dewa untuk berkultivasi dan belajar. Hukum di dunia ini relatif lengkap—para kultivator dari ribuan tempat di Dunia Asal telah berkumpul di sini. Sekarang, Benua Dewa sudah menjadi sebuah dunia yang utuh, terhubung ke ribuan tempat di Dunia Asal.      

Pada saat ini, terdengar sebuah suara yang mengerikan dari arah tertentu di Dunia Asal. Semua kultivator di bagian bawah langsung memandang ke arah langit, tetapi mereka juga tidak bisa menemukan apa pun di sana.      

*Boom* Suara gemuruh itu terus terdengar, dan permukaan tanah ikut bergetar. Mereka memandang ke bawah ke kaki mereka dan melihat bahwa tanah memang bergetar. Faktanya, area di sekitarnya juga bergetar hebat.      

"Ada apa ini?"      

Hati mereka dipenuhi oleh ketakutan. Permukaan tanah bergetar, dan udara juga ikut berguncang. Apakah ada sosok kuat yang datang kemari?      

Tetapi mereka tidak menemukan apa pun.      

Suara gemuruh itu terus menerus terdengar dan membuat jantung mereka berdegup kencang.      

"Ada apa ini sebenarnya?!" Tidak ada yang mengetahui jawabannya. Semua orang pun berhenti berkultivasi—bahkan mereka yang berada di pengasingan tidak bisa lagi fokus berkultivasi. Mereka semua kini menatap ke arah langit.      

Area yang luas itu bergetar.      

Dan getaran itu menjadi semakin kuat seiring berjalannya waktu.      

Banyak orang merasa seolah-olah jantung mereka akan keluar dari tenggorokan mereka. Tekanannya begitu dahsyat, dan sebuah aura yang sangat mengerikan menyebar di udara, tetapi mereka tidak bisa merasakan dimana sumbernya.      

*Boom* Tampaknya sebuah lubang telah terbentuk di atas langit. Langit tampak terbelah; bahkan ruang hampa ikut terkoyak. Area yang kacau itu bergejolak, dan muncul kegelapan yang tak terbatas di sana.      

Aura mengerikan itu sepertinya berasal dari kegelapan tak berujung itu.      

"Ini..." Banyak orang menatap langit yang telah terkoyak dan merasakan aura yang mengalir keluar dari kegelapan. Mereka terlalu terkejut untuk mengucapkan sepatah kata pun.      

Seberkas cahaya berwarna emas yang menakjubkan saat ini melesat keluar dari lubang hitam tersebut. Cahaya tersebut sangat tajam dan menghujani permukaan tanah dari atas langit. Setelah itu, mereka mendengar suara raungan naga yang memenuhi seluruh tempat.      

*Uhuk* Bersamaan dengan suara raungan naga yang bercahaya itu, kultivator yang tak terhitung jumlahnya memuntahkan darah segar dari mulut masing-masing. Beberapa orang bahkan tidak dapat menahan tekanan yang menimpa jantung mereka, sehingga jantung mereka langsung meledak. Mereka terjatuh di tempat masing-masing dan memuntahkan darah hingga mereka tewas terbunuh.      

Mereka yang memiliki kultivasi relatif lemah sama sekali tidak bisa menahan kekuatan tersebut.      

*Boom* Diikuti dengan suara ledakan yang mengerikan, banyak orang tewas seketika oleh suara raungan naga itu. Kultivator lainnya tampak berlutut di permukaan tanah, tidak bisa berdiri tegak di tempat masing-masing. Kekuatan dari langit itu sangat menyesakkan bagi mereka.      

Tapi semua orang masih berusaha mengangkat kepala mereka secara paksa untuk memandang lubang yang muncul di atas langit. Pada saat berikutnya, mereka melihat kepala dari seekor naga yang sangat kuat. Kepala naga raksasa itu muncul dari dalam lubang hitam yang terkoyak itu dan diikuti oleh tubuhnya yang berukuran sangat besar.      

"Naga Ilahi Emas!"      

Hati semua kultivator kuat yang berada di sana berdebar kencang. Naga Ilahi Emas itu berukuran sangat besar. Tubuhnya terus menerus memenuhi area ini. Panjangnya bahkan mencapai lebih dari seribu meter, tetapi bagian tubuh berikutnya terus menerus keluar dari lubang tersebut.      

"Kaisar iblis! Ini adalah kaisar iblis!"      

Dalam sekejap, kekuatan kaisar menekan semua kultivator yang hadir di sana. Mereka bisa merasakan bahwa Naga Ilahi Emas ini adalah seekor kaisar iblis.      

Tubuh raksasa dari Naga Ilahi Emas itu muncul secara perlahan-lahan, dan cahaya suci berwarna emas menyebar di permukaan tanah. Selanjutnya, muncul sebuah pemandangan yang lebih mengejutkan dari sebelumnya. Semua kultivator di Benua Dewa melihat kehadiran seorang pria paruh baya mengenakan pakaian serba hitam yang berdiri di atas punggung naga tersebut.      

Kaisar iblis ini adalah hewan tunggangannya!      

Akhirnya, tubuh Naga Ilahi Emas—yang panjangnya mencapai puluhan ribu meter—ini melintasi lubang hitam itu. Langit kembali normal, tetapi sekarang, seorang pria dan kaisar iblis telah muncul di atas langit.      

Pria paruh baya berjubah hitam itu berdiri dengan kedua tangan di belakang punggungnya. Dia hanya berdiri di sana, tetapi dia mengeluarkan sebuah kekuatan yang tak tergoyahkan. Dia memandang sekelilingnya, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menatap matanya.      

Rasanya seolah-olah dia adalah penguasa dari dunia ini dan sang penakluk zaman. Dia melayang di atas semua makhluk hidup dan memandang semua orang yang berada di bawahnya.      

Pria berjubah hitam itu memandang ke bawah. Dalam sekejap, tubuh beberapa orang melayang secara bersamaan. Mereka semua tampak kesakitan. Kemudian, tatapan mata pria itu seolah-olah menembus dan memasuki pikiran mereka. Mereka semua melayang tak berdaya di udara. Mereka ingin membebaskan diri, tetapi mereka tidak bisa bergerak sama sekali.      

"Ah!" Salah satu dari mereka mengeluarkan suara jeritan yang menyedihkan dan menyakitkan, memegangi kepalanya dengan kedua tangannya.      

"Senior, kami mohon ampun!" seseorang berteriak, tetapi ekspresi pria berjubah kegelapan itu tidak berubah sedikit pun. Dia melanjutkan apa yang sedang dia lakukan.      

Beberapa saat kemudian, banyak gambaran muncul di mata pria berjubah hitam itu. Kemudian, beberapa sosok jatuh pada saat yang bersamaan. Mereka sudah tidak bernapas lagi.      

Area yang luas itu tiba-tiba menjadi sunyi senyap. Tidak ada yang berani mengambil tindakan. Mereka semua benar-benar terdiam di tempat masing-masing.      

Semua makhluk hidup terlihat seperti seekor semut di hadapan seorang Kaisar Agung.      

Mereka tidak lebih dari sekawanan semut di hadapan Kaisar Agung. Pria itu bisa menggunakan satu perintah dari dalam pikirannya untuk membunuh mereka, dan mereka tidak bisa memberikan perlawanan.      

"Tujuh Dunia Utama!" pria berjubah hitam itu bergumam. Kemudian dia memandang ke arah langit.      

Naga Ilahi Emas itu meraung dan terbang ke udara, menuju langit yang lebih tinggi.      

...      

Di Istana Kekaisaran Donghuang, Donghuang Agung sedang duduk di kursi singgasananya dengan mata terpejam. Pada saat ini, dia sepertinya bisa merasakan sesuatu. Kemudian, dia memandang ke bawah dari atas langit. Tatapannya itu menembus area yang luas dan dia bisa melihat pemandangan yang sedang berlangsung di Benua Dewa.      

Sosok yang dianggap menghilang itu rupanya juga telah kembali ke dunia ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.