Legenda Futian

Eksperimen yang dilakukan terhadap Elang Kecil telah berhasil. Meskipun Jalur Surgawi Kecil itu belum sempurna, namun secara keseluruhan sudah seperti Jalur Surgawi. Karena Ye Futian sudah menjadi Jalur Surgawi, dia bisa memberikan beberapa peluang menguntungkan ketika orang-orang datang untuk berkultivasi di dalam dunianya.      

Saat ini, semua orang sedang duduk bersila di dalam dunia bintang yang berbeda-beda. Hukum Jalur Surgawi ini benar-benar menantang tubuh dan jiwa mereka, membuat mereka sangat cocok dengan Kekuatan Hukum di dunia ini.      

Setelah melewati proses pembaptisan, Ye Futian memberikan Kekuatan Hukum Ilahi yang berbeda-beda kepada orang lain untuk dipelajari.      

Untuk Kaisar Pedang Tertinggi, Hukum Jalur Pedang jatuh menimpa tubuhnya, membiarkan dirinya merasakan Kekuatan Hukum dari Jalur Surgawi Kecil ini.      

Lord Chen bermandikan cahaya suci dari bintang-bintang.      

Sedangkan Biksu Taois Mu bermandikan cahaya suci matahari.      

Ye Futian memberikan berbagai macam peluang untuk semua kultivator. Dia juga akan mengalami kemajuan bersama orang-orang dari Istana Kekaisaran Ye saat Jalur Surgawi Kecil miliknya terus berkembang dan sempurna, membuatnya semakin cocok untuk sarana berkultivasi.      

Di dalam dunia ini, sosok Ye Futian muncul di area kosong, dan dia sedang menatap ke bawah. Ada satu sosok yang berada di sampingnya—itu adalah Hua Jieyu.      

"Pada zaman kuno, Jalur Surgawi memiliki Delapan Legiun di bawahnya," ujar Hua Jieyu. "Setelah Jalur Surgawi milikmu mencapai kesempurnaan, sosok-sosok terkemuka dari Istana Kekaisaran Ye dapat mengambil peran mereka masing-masing untuk menguasai satu bagian dari Jalur Surgawi."      

"Kau juga memikirkan hal itu?" Ye Futian bertanya sambil tertawa. Ide Hua Jieyu sama dengan miliknya. Jalur Surgawi sudah jelas akan dikelola oleh anggotanya di masa depan.      

"Biksu Taois Mu dapat mengatur matahari sebagai Dewa Matahari," Hua Jieyu berbicara dengan tenang. Dia sepertinya tidak mengajukan usulan itu secara sembarangan. Sebaliknya, dia sudah memikirkannya matang-matang. "Lord Chen dapat mengatur bintang-bintang sebagai Dewa Bintang. Para kultivator dari Gunung Dewa Iblis bisa menjadi dewa dari anggota mereka sendiri, tetapi mereka juga memerlukan seseorang yang bisa bertanggung jawab untuk memimpin berbagai macam suku dewa iblis. Sepertinya sosok yang paling tepat untuk menempati posisi itu adalah Kakak Ketiga. Qingyuan mengkultivasi Jalur Agung Kehidupan. Dia bisa menjadi Dewa Kehidupan. Sedangkan orang-orang dari Desa Empat Sudut dapat melindungi Jalur Surgawi."      

"Kau merasa begitu yakin bahwa Jalur Surgawi Kecil ini dapat disempurnakan dan menggantikan Jalur Surgawi?" Ye Futian bertanya sambil tersenyum.      

"Tentu saja." Hua Jieyu mengangguk sebagai tanggapan.      

"Kalau begitu kau akan menjadi permaisuri dari Jalur Surgawi ini," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Segala sesuatu yang diinginkan oleh ayah baptisnya kala itu tampaknya sudah berada dalam jangkauannya sekarang, tetapi dia masih belum juga menampakkan diri.      

Dimana dia berada? Apa sebenarnya yang sedang dia rencanakan?      

"Namun, ada masalah lainnya," Ye Futian melanjutkan. "Jalur Surgawi Kecil ini memang terus berkembang dan meningkat, dan aku juga bisa merasakan bahwa kemampuanku juga menjadi semakin kuat, namun aku tidak tahu teknik apa yang bisa digunakan untuk menyempurnakan Jalur Surgawi Kecil. Tidak ada seorang pun yang bisa kujadikan tempat untuk bertanya—bahkan para kultivator yang telah menghancurkan Jalur Agung mereka di masa lalu mungkin berkultivasi dengan cara yang berbeda dariku. Saat ini aku sedang menempuh jalur kultivasi khusus, jadi aku masih belum menemukan cara untuk menyempurnakan Jalur Surgawi Kecil ini. Mungkin proses ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama."      

Setelah menjadi Calon Kaisar Agung, menjadi Kaisar Agung adalah hal yang pasti. Hal itu hanya membutuhkan waktu, bahkan jika seorang kultivator terbawa di bawah Jalur Surgawi.      

Tapi situasi yang dia alami berbeda. Ye Futian memiliki Jalur Surgawi Kecil miliknya sendiri. Bagaimana caranya dia bisa menyempurnakan Jalur Surgawi ciptaannya sendiri?      

Dia masih belum menemukan jawabannya sampai sekarang.      

"Karena kau dapat menciptakan situasi seperti itu, kau pasti akan menemukan solusinya," ujar Hua Jieyu. "Jalur Surgawi Kecil memiliki kemiripan dengan Jalur Surgawi di dunia lainnya. Biasanya, transformasi memang membutuhkan waktu lama. Aku merasa bahwa Jalur Surgawi Kecil yang sempurna akan jauh lebih kuat daripada Kaisar Agung biasa. Kaisar Agung lainnya tidak akan bisa dibandingkan dengannya."      

"Ya." Ye Futian mengangguk pelan. "Aku juga berpikir demikian. Tidak akan mudah untuk menyempurnakannya, tapi begitu proses tersebut terselesaikan, kekuatannya akan melampaui segalanya—lebih kuat dari Kaisar Agung pada umumnya."      

"Tapi, apa yang kukhawatirkan adalah, sebelum Jalur Surgawi Kecil milikku mencapai kesempurnaan, para kaisar kuno itu berhasil melakukannya terlebih dahulu dan melangkahkan kaki ke Great Emperor Plane," ujar Ye Futian. Bagaimanapun juga, para kaisar kuno itu hanya mengulangi jalur kultivasi yang pernah mereka lakukan di masa lalu.      

Sekarang, mereka sudah mendapatkan peluang yang sangat menguntungkan.      

Waktu yang diperlukan bagi mereka untuk memasuki Great Emperor Plane akan jauh lebih singkat daripada dirinya. Mereka akan mencapainya lebih dulu.      

...      

Apa yang dipikirkan oleh Ye Futian pada akhirnya menjadi kenyataan. Kaisar-kaisar kuno itu sudah menjadi Kaisar Agung bertahun-tahun yang lalu. Setelah menjadi Calon Kaisar Agung, melangkah ke Great Emperor Plane adalah sebuah langkah pasti bagi mereka.      

Mereka yang berasal dari Klan Dewa Kuno di Prefektur Ilahi adalah kelompok pertama yang menjadi Calon Kaisar Agung.      

Sementara itu, proses kultivasi Ye Futian di Istana Kekaisaran Ye kini terganggu di tengah jalan.      

Sebuah berita yang sangat mengejutkan datang dari dunia luar. Itu juga merupakan berita buruk bagi Istana Kekaisaran Ye.      

Hari itu di Dunia Langit, Ji Wudao telah memerintahkan semua orang untuk pergi dari wilayahnya. Hanya mereka yang bersedia bergabung dengan Istana Kekaisaran Surgawi yang diperbolehkan tinggal untuk berkultivasi. Tapi setelah itu, dia membuat kesepakatan dengan sekelompok Calon Kaisar Agung.      

Banyak Calon Kaisar Agung memutuskan tinggal di sembilan puluh sembilan langit untuk berkultivasi.      

Haotian Agung adalah salah satunya. Dan saat berkultivasi di sembilan puluh sembilan langit, Jalur Agung milik Haotian Agung telah sempurna, dan dia pun memasuki Great Emperor Plane.      

Tampaknya, Jalur Surgawi telah menciptakan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Cahaya Kaisar Agung menyelimuti sembilan puluh sembilan langit, dan banyak kultivator bermandikan cahaya tersebut.      

Seorang kaisar baru telah lahir di dunia ini.      

Berita ini pun menyebar ke seluruh penjuru dunia dengan kecepatan yang mengerikan.      

Saat ini, Tujuh Dunia Utama dan Benua Dewa sedang membahas masalah ini.      

Selain Enam Kaisar Agung, sekarang sudah ada Kaisar Agung ketujuh. Berita ini jelas sangat mengejutkan.      

Haotian Agung adalah seorang Kaisar Agung dari zaman kuno. Meskipun tidak ada yang tahu sekuat apakah dirinya di masa lalu, namun namanya sangatlah mendominasi. Ketika dia menjadi Kaisar Agung, dunia menciptakan sebuah fenomena yang aneh. Jalur Surgawi telah beresonansi, dan para kultivator yang berada di sembilan puluh sembilan langit bisa merasakan kekuatan ilahi yang dipancarkan. Mereka merasakan dorongan untuk menyembah Haotian Agung.      

Pada saat yang bersamaan, semua orang teringat akan hal lain.      

Sebelumnya, Ye Futian telah tampil begitu mengintimidasi di sembilan puluh sembilan langit, dimana dia berhasil menekan semua kultivator kuat itu sendirian. Semua orang meyakini bahwa Ye Futian akan menempati status yang tinggi dan menjadi sosok yang tak tertandingi, mungkin saja akan bertarung dengan Donghuang Agung, atau bahkan menggulingkan posisi Donghuang Agung.      

Tidak ada yang menyangka bahwa dunia tidak dapat diprediksi dan berubah dengan begitu cepat.      

Haotian Agung telah kembali seutuhnya ke dunia ini dengan memasuki Great Emperor Plane. Bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Ye Futian tetap hidup?      

Kultivator jenius yang telah mengejutkan semua orang ini lagi-lagi menghadapi situasi yang sangat berbahaya. Dia mungkin akan tewas terbunuh di tangan Haotian Agung. Mungkin, dia tidak akan pernah bisa memasuki Great Emperor Plane.      

Setelah Ye Futian mendengar berita ini, Istana Kekaisaran Ye akan menghadapi musuh besar. Kultivator-kultivator kuat secara bertahap tiba di area sekitar Istana Kekaisaran Ye. Beberapa dari mereka bahkan memata-matai pergerakan dari Istana Kekaisaran Ye.      

Hari itu, sinar-sinar cahaya suci tampak melesat dari langit di luar Istana Kekaisaran Ye. Banyak orang mendongak dan menatap cahaya suci yang melesat ke bawah itu dengan terkejut.      

Apakah ada Kaisar Agung yang datang berkunjung?      

Pada saat berikutnya, di bawah tatapan terkejut semua kultivator kuat itu, banyak benda berwarna emas melayang turun di tengah-tengah sinar cahaya suci tersebut. Mereka berjatuhan ke arah Istana Kekaisaran Ye, tiba di area di atas Istana Kekaisaran Ye.      

"Itu adalah…peti mati!"      

Banyak peti mati berwarna emas turun dari atas langit, yang kemudian mendarat di area di atas Istana Kekaisaran Ye dan berjaga di segala arah.      

Sebuah malapetaka akan segera terjadi!