Legenda Futian

Jalur Kaisar Agung



Jalur Kaisar Agung

0Proses pembersihan dan pembenahan telah dimulai baik di dalam maupun di luar Istana Kekaisaran Ye. Banyak orang disibukkan dengan berbagai macam kegiatan.      

Dalam pertempuran ini, kerusakan yang dialami oleh Istana Kekaisaran Ye tidak begitu parah. Kerusakan terbesar berada di luar Istana Kekaisaran Ye. Ketika lima Klan Dewa Kuno itu tiba, mereka telah mengubah siapa pun yang menghalangi mereka menjadi debu hanya dengan satu jentikan jari. Ada terlalu banyak orang yang meninggal dunia. Bahkan jika mereka beruntung tidak tewas terbunuh, mereka tetap saja terluka parah.      

Orang-orang ini berasal dari Pecahan Ziwei dan 3.000 Dunia Jalur Agung. Mereka semua adalah kultivator yang percaya pada kemampuan Ye Futian.      

Sekarang, langit dan daratan yang luas ini tenggelam dalam kesedihan dan kemarahan.      

Pada saat ini, Hua Jieyu, Xia Qingyuan, dan yang lainnya muncul di suatu tempat. Cahaya kehidupan menyelimuti para kultivator kuat di sekitarnya, dan banyak teratai kehidupan bermekaran. Cahaya Buddha juga bersinar terang untuk menyembuhkan orang-orang yang terluka di sini.      

Banyak orang mengenali Hua Jieyu dan bertanya, "Nona, apakah orang-orang dari Klan Dewa Kuno itu telah terlahir kembali sebagai Kaisar Agung?"      

"Ya." Hua Jieyu mengangguk sebagai tanggapan.      

*Krak* Mereka mengepalkan tangan mereka erat-erat, dan api kebencian berkobar di mata mereka. Sebelumnya, mereka menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para Kaisar Agung. Sosok-sosok itu adalah kultivator di tingkat tertinggi yang mereka hormati, tetapi setelah mengalami badai ini, apa yang ada di dalam hati mereka hanyalah kebencian dan kemarahan.      

Para Kaisar Agung ini telah membantai mereka, memandang nyawa mereka sebagai sekumpulan rumput liar. Mereka semua dibantai layaknya kawanan semut.      

Apakah seperti ini yang dimaksud sebagai Kaisar Agung?      

"Nona, Pemimpin Istana akan membalaskan dendam kita, bukan?" seseorang bertanya. Bahkan jika pihak lawan adalah sekelompok Kaisar Agung, mereka masih percaya bahwa Ye Futian akan membalas dendam. Mereka tidak punya harapan lagi, jadi mereka hanya bisa menaruh harapan pada Ye Futian.      

"Ya." Hua Jieyu mengangguk pelan. Kemampuan telekinesisnya kini telah melingkupi area yang luas. Ketika dia menemukan orang-orang yang terluka, dia akan berbicara secara telepati dan meminta mereka datang ke area ini untuk disembuhkan.      

"Syukurlah." Kultivator lain mengangguk dengan sungguh-sungguh. Api balas dendam sedang berkobar di dalam diri mereka sekarang. Pemimpin Istana mereka harus menjadi seorang Kaisar Agung di masa depan dan memimpin mereka untuk membalas dendam.      

Saat ini, semua orang sedang sibuk. Hanya Ye Futian—Pemimpin Istana Kekaisaran Ye—yang sedang berkultivasi sendirian.      

Di dalam Istana Kekaisaran Ye, Ye Futian tampak duduk bersila di tempatnya. Untaian cahaya suci beredar di tubuhnya, menyelimuti area di sekelilingnya. Cahaya tersebut tidak cocok dengan Qi duniawi, terlihat seperti sebuah aura yang berbeda.      

Dia tidak memiliki kekuatan elemen apa pun di dalam tubuhnya. Istana Kehidupannya juga kosong, dan Pohon Dunia kini terlihat buram. Penggaris Ilahi telah menghilang, menyatu ke dalam tubuh, daging, dan jiwa spiritualnya. Penggaris itu telah menjadi satu kesatuan dengannya.      

Kekuatan elemen yang dia kuasai—pedang, air, api, petir, ruang dan waktu, kehidupan, dan masih banyak lagi—semuanya telah menghilang. Menghancurkan Jalur Agung sama saja seperti menghancurkan semua jenis aura Jalur Agung. Proses tersebut memurnikan mereka sepenuhnya, hingga kembali kembali kondisi paling awal dalam kehidupan mereka.     

Legenda mengatakan bahwa sebelum Jalur Surgawi terbentuk, dunia dipenuhi oleh ketiadaan. Baru setelah itulah dunia melahirkan kehidupan. Hukum di dunia ini kemudian diciptakan, yang menyebabkan lahirnya 'Jalur Agung'. Para kultivator pun mempelajari dunia, alam, penggunaan hukum duniawi dan dengan demikian mengendalikan 'Jalur Agung' untuk memiliki kekuatan yang lebih besar.      

Sebuah benda yang buram tiba-tiba muncul di dalam dunia penuh ketiadaan ini. Benda ini perlahan-lahan membentuk sebuah wajah dan kemudian tubuh, lengan, dan kaki. Hingga akhirnya menyerupai satu sosok manusia. Ternyata, sosok Ye Futian yang muncul di dunia ini.      

Sosok ini tidak diciptakan oleh jiwa spiritual Ye Futian. Itu lebih seperti jiwa spiritual dari dunia penuh ketiadaan ini telah melahirkan sosok Ye Futian yang lain. Dia berdiri di udara dan merasakan segala sesuatu yang ada di sana.      

Dia sedang berpikir. Ketiadaan ini telah melahirkan seutas jiwa spiritual Ye Futian, seolah-olah mewakili jiwa spiritual dari dunia penuh ketiadaan ini.      

Hati Ye Futian dipenuhi oleh keterkejutan sekarang. Dia teringat akan Jalur Surgawi dari zaman kuno. Terdapat Delapan Legiun di bawah Jalur Surgawi yang menguasai langit dan mengatur hukum duniawi. Apa yang disebut sebagai hukum duniawi mungkin adalah Jalur Surgawi itu sendiri.      

Jalur Surgawi adalah hukum yang dimaksud.      

Karena Delapan Legiun berada di bawah komando Jalur Surgawi, maka Jalur Surgawi pasti memiliki kesadarannya sendiri.      

Ini juga yang menjadi alasan Jalur Surgawi runtuh setelah sekelompok sosok luar biasa lahir ke dunia ini dan ingin menentang hukum alam, menyerang Jalur Surgawi. Mereka tidak mau tunduk pada Jalur Surgawi, dimana mereka ingin tampil lebih unggul, dan dengan demikian menentang alam, lalu memulai Perang Para Dewa. Hingga akhirnya, Zaman Para Dewa pun berakhir.      

Ye Futian tampak berpikir keras. Di Zaman Para Dewa kala itu, ada Delapan Legiun yang berada di bawah Jalur Surgawi. Namun, itu mungkin bukan hanya Delapan Legiun semata. Pasti ada banyak Kaisar Agung selain di bawah komando Jalur Surgawi. Jalur Surgawi mewakili hukumnya sendiri. Banyak Kaisar Agung mungkin telah mencapai tingkat kultivasi masing-masing karena Jalur Surgawi, sementara mereka yang ingin menyerang Jalur Surgawi mungkin telah mengambil jalur yang berbeda.      

Misalnya, Shenjia Agung telah menciptakan Jalur Agung miliknya sendiri. Dia percaya bahwa tidak ada Jalur Agung di dunia ini, jadi dia menciptakan hukum dan sistemnya sendiri. Dia memiliki miliaran rune di dalam tubuhnya. Setiap rune tersebut adalah hukum maupun peraturan. Di satu sisi, ini adalah Jalur Agung miliknya sendiri. Jika dia mengukir kata 'langit', maka kata itu akan berubah menjadi langit. Jika dia mengukir kata 'pedang', maka kata tersebut akan menjadi sebuah ilmu pedang yang tidak bisa dihancurkan.      

Raja Iblis dan yang lainnya kemungkinan besar juga memiliki karakteristik yang sama.      

Lalu apa makna dari peristiwa yang sedang terjadi sekarang?      

Hal tersebut menunjukkan bahwa dia juga telah melangkahkan kaki ke jalur ini.      

Namun, Ye Futian merasa bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu. Dia telah mencapai langkah ini secara kebetulan, bukan karena pemahamannya. Ada juga bantuan dari Roh Kehidupannya—Pohon Dunia. Saat ini, Ye Futian menebak bahwa Pohon Dunia pasti ada kaitannya dengan Jalur Surgawi. Itu adalah tebakan yang sangat berani.      

Namun, banyak hal yang telah terjadi semuanya merujuk pada dugaan ini.      

Jadi, akankah sebuah dunia yang berbeda berevolusi di dalam tubuhnya dan menciptakan Jalur Surgawi yang lain?      

Kekuatan Ilahi macam apa yang akan muncul di dalam dunianya itu?      

Sementara Ye Futian sedang berpikir, pemikiran yang baru saja terlintas di dalamnya juga tampaknya layak untuk dipertimbangkan.      

Kekuatan Ilahi yang dikuasai oleh Donghuang Agung adalah Revelation. Leluhur Manusia mempelajari Kekuatan Manusia, yang mewakili Jalur Manusia. Ada juga Kekuatan Ilahi Divisi Vajra, Kekuatan Ilahi Infinite, dan masih banyak yang lainnya. Lalu, bagaimana dengan dirinya?      

Ye Futian merasa bahwa dia telah melangkah ke jalur yang berbeda dari kultivator lainnya.      

"Kekuatan Ilahi!" Ye Futian bergumam pelan.      

Segala sesuatu di dalam diri Ye Futian telah berubah dari ketiadaan menjadi berbagai macam kekuatan, lalu semua kekuatan itu berubah menjadi ketiadaan. Sekarang, semuanya telah hancur. Hanya aura dari Pohon Dunia yang tersisa di sana. Sementara itu, hanya satu jenis Kekuatan Ilahi yang cocok dengan roh Pohon Dunia.      

Itu adalah kekuatan penciptaan!      

Jika dunia di dalam tubuhnya mewakili Jalur Surgawi dalam ukuran yang lebih kecil, maka tidak lama lagi dia akan mampu membuat hukum ciptaannya sendiri.      

*Boom* Ketika pemikiran ini terbentuk, suara ledakan yang dahsyat terdengar dari dunia di dalam tubuhnya. Dunia kehampaan ini bergetar hebat, dan sosok ilusi Ye Futian mengayunkan tangannya, seolah-olah menebas ketiadaan di hadapannya. Dunia kehampaan itu tiba-tiba terbelah menjadi dua bagian. Bagian atasnya adalah langit; sementara bagian bawahnya adalah daratan.      

Untaian energi kehidupan kini telah lahir dari dunia—satu elemen Yin dan satu elemen Yang. Keduanya berkembang di dunia tersebut.      

Semua ini berevolusi secara alami, bukan dikendalikan oleh pikiran Ye Futian. Itu tampak seperti hukum alam yang lahir dari dunia ini.      

"Dari ketiadaan menjadi sesuatu!" Ye Futian mengamati semua perubahan ini dengan tenang. Sementara itu di dunia luar, tubuhnya dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran cahaya suci, dan dia tampak menonjol dari yang lain.      

Pada saat itu, Ye Futian tampaknya telah menemukan jalur kultivasi untuk dirinya sendiri.      

Selain itu, Ye Futian samar-samar bisa merasakan bahwa jalur ini mungkin langsung mengarah menuju Great Emperor Plane. Dia belum pernah menjadi seorang Kaisar Agung secara langsung sebelumnya karena dunia ini masih belum terbentuk dengan sempurna!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.