Legenda Futian

Perbedaan Zaman



Perbedaan Zaman

3Para kultivator dari Istana Kegelapan memandang salah satu monster tua itu dan melihat bahwa resonansinya dengan Jalur Surgawi menjadi semakin kuat. Cahaya hukum telah mengalir dari atas langit, dan kemudian sebuah aura yang mengerikan terbentuk di sana.      

"Ujian Para Dewa akan segera dimulai!"      

Tatapan mata semua orang menajam saat mereka memandang ke atas langit. Pada saat ini, Ye Futian bisa merasakan bahwa di dalam hukum Jalur Surgawi, ada sebuah kekuatan kegelapan penghancur yang mulai terbentuk. Kekuatan tersebut beresonansi dengan kekuatan ilahi sehingga mengubahnya menjadi Bencana Ilahi.      

"Zaman memang berbeda!" Ye Futian merasa sangat terkejut. Zaman sebelum runtuhnya Jalur Surgawi dan zaman setelah runtuhnya Jalur Surgawi memang berbeda. Ujian Para Dewa yang dia alami dan Ujian Para Dewa yang dialami oleh para kultivator lainnya bertujuan untuk membunuh mereka.      

Akan tetapi, ujian dari Jalur Surgawi justru lebih berperan seperti sebuah pembaptisan.      

Tidak heran semua kultivator di masa ini mengatakan bahwa Jalur Kaisar Agung tidak bisa diakses karena telah tercerai-berai. Penciptaan Jalur yang sempurna membutuhkan bantuan dari benda-benda ilahi, dan selamat dari ujian tersebut mirip dengan diserang oleh dewa-dewa itu sendiri. Kecuali bagi mereka yang berkultivasi dengan cara menghancurkan Jalur Agung, selamat dari Ujian Para Dewa tidak akan berarti apa-apa karena tidak ada Jalur Kaisar Agung yang tersedia bagi mereka.      

Tapi lapisan langit ini membuat segalanya menjadi mungkin. Ini adalah bagian dari Jalur Surgawi.      

'Aura milik siapakah yang telah menciptakan lapisan langit ini?!' Ye Futian berseru di dalam hatinya. Dia membuka matanya dan melihat pria itu melayang ke atas langit hingga melampauinya. Bencana Ilahi pun turun, dan kekuatannya tidak kalah menakutkan. Sembilan puluh sembilan lapisan langit di Istana Kekaisaran Surgawi berhasil ditembus oleh cahaya bencana tersebut, yang kini telah menyelimuti area ini secara keseluruhan.      

"Di zaman itu, apa yang akan terjadi jika seseorang tidak mampu selamat dari Ujian Para Dewa?" Ye Futian bertanya kepada Kaisar Barat. Ujian Para Dewa di zaman ini bisa melenyapkan mereka yang gagal; ujian ini ditujukan untuk menghancurkan kultivator yang memicunya.      

"Kegagalan dalam melewati Ujian Para Dewa menunjukkan bahwa kultivator itu tidak akan pernah bisa melewati rintangan tersebut. Mereka akan selalu berada di tingkatan itu, dan tidak dapat melangkah lebih jauh. Great Emperor Plane hanya akan menjadi mimpi bagi mereka," jawab Kaisar Barat. "Tetapi bagi mereka yang berhasil mencapai langkah ini, tingkat keberhasilannya jelas cukup tinggi, dan mereka kemungkinan besar akan melangkah lebih jauh dan menjadi Calon Kaisar Agung."      

"Tidak ada yang akan terjadi bahkan jika mereka gagal dalam melewatinya; hanya saja mereka tidak akan mampu untuk melewatinya." Ye Futian sangat terkejut setelah mengetahui informasi ini. Lingkungan kultivasi di zaman kuno sangatlah berbeda, sehingga tidak ada yang akan tewas terbunuh oleh Ujian Para Dewa.      

"Jadi, ada orang-orang yang gagal melewati Ujian Para Dewa, tetapi mereka mencoba berkultivasi dengan cara menghancurkan Jalur Agung masing-masing?" Ye Futian bertanya.      

"Tepat sekali," jawab Kaisar Barat. "Beberapa orang akan berani mengambil risiko, sehingga jika mereka gagal, mereka sudah tak tertandingi di bawah Great Emperor Plane dan telah mencapai puncak dunia kultivasi, tetapi tidak ada harapan bagi mereka untuk mencapai Great Emperor Plane. Namun meski demikian, hal ini masih memotivasi banyak kultivator untuk mengambil risiko dan menggunakan kultivasi mereka sebagai taruhan untuk berkultivasi dengan cara menghancurkan Jalur Agung mereka. Jika gagal, skenario terbaik bagi mereka adalah, mereka akan kehilangan kultivasi mereka untuk selamanya, dan skenario terburuk adalah, mereka akan dilenyapkan oleh bencana dari Jalur Surgawi."      

"Saya pernah mendengar beberapa Tetua berkata bahwa ada orang-orang yang akan menghancurkan Jalur Agung mereka setelah menjadi Calon Kaisar Agung, benarkah demikian?" Ye Futian menyaksikan pemandangan mengerikan yang tersaji di atas langit itu ketika cahaya suci penghancur menghujani area di bawahnya. Namun, dia tidak bergeming dari tempatnya dan melanjutkan perbincangannya dengan Kaisar Barat.      

"Ya, setelah menginjakkan kaki di Jalur Kaisar Agung, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih dalam terkait Plane mereka, dan sebagai Calon Kaisar Agung, peluang mereka untuk meraih keberhasilan menjadi lebih besar setelah mereka menghancurkan Jalur Agung masing-masing. Namun, sosok-sosok seperti itu dianggap terlalu kejam," ujar Kaisar Barat.      

"Mereka terlalu kejam." Ye Futian tidak dapat membayangkan seseorang yang telah memulai Jalur Kaisar Agung dan merupakan Calon Kaisar Agung rela menghancurkan Jalur Agung mereka untuk alasan apa pun.      

Perilaku semacam ini memang gila dan benar-benar tak terbayangkan.      

Setelah menjadi Calon Kaisar Agung, bagaimana mungkin ada orang yang begitu enggan untuk tetap berada di bawah Jalur Surgawi sehingga memilih untuk menghancurkan Jalur Agung mereka sendiri karena dikuasai oleh amarah?      

Siapa yang menciptakan metode kultivasi segila itu?      

*Boom* Bencana ilahi yang mengerikan itu bergema di seluruh penjuru langit dan bumi, menembus sembilan puluh sembilan lapisan langit di Istana Langit. Kekuatan hukum ilahi pun bergejolak di sekitar Ye Futian, melindungi para kultivator di area ini agar tidak terpengaruh oleh bencana ilahi tersebut.      

"Sedikit lagi," Ye Futian memandang ke atas langit dan berkata.      

"Karena mereka pernah menjadi Kaisar Agung di masa lalu, bagaimana mungkin mereka gagal? Apa yang mereka butuhkan hanyalah sebuah kesempatan," lanjut Kaisar Barat. "Bahkan sebagai Calon Kaisar Agung, mereka masih tidak bisa bersaing denganmu."      

Dia sangat percaya diri dengan kekuatan Ye Futian.      

Karena Ye Futian juga seorang Calon Kaisar Agung, sudah jelas dia juga Calon Kaisar Agung yang telah menghancurkan Jalur Agung miliknya sendiri.      

"Apakah anda memiliki kepercayaan diri sebesar ini pada kekuatan saya?" Ye Futian bertanya.      

"Kau telah membuktikan kemampuanmu sebelumnya dengan membunuh Kaisar Agung dari Divisi Vajra dan menekan empat kaisar kuno lainnya sendirian. Pada saat itu, kemungkinan besar tingkat Plane mereka telah dipulihkan oleh para Calon Kaisar Agung," Kaisar Barat menanggapi.      

"Calon Kaisar Agung?" Ye Futian tampak terkejut. Karena beberapa sosok dari Klan Dewa Kuno itu pernah menjadi Kaisar Agung, kultivasi mereka tentu saja sangat unik, berbeda dari yang lain. Karena itulah, dia tidak bisa memastikan tingkat Plane mereka maupun hal-hal terkait mereka semua.      

"Ya," Kaisar Barat mengangguk pelan, "Lihatlah mereka."      

Ye Futian mengalihkan perhatiannya pada Haotian Agung dan beberapa kultivator lainnya. Dia mendapati bahwa mereka sedang berkultivasi di lokasi yang berbeda-beda. Pada saat ini, mereka telah membentuk suatu resonansi dengan Jalur Surgawi, yang tentu saja sangat disadari oleh Ye Futian.      

"Mereka sedang menyerap kekuatan hukum di dalam Jalur Surgawi. Inilah yang ingin dilakukan oleh para Calon Kaisar Agung ketika mereka ingin mencapai kesempurnaan. Sama sepertiku, mereka adalah Kaisar Agung dari masa lalu, jadi perubahan-perubahan yang terjadi sebelum menjadi Calon Kaisar Agung tidak jauh berbeda; namun berbeda halnya denganmu. Beberapa dari mereka sudah menjadi Calon Kaisar Agung saat mereka pertama kali menyerang Istana Kekaisaran Ye. Namun, kita tidak tahu bagaimana mereka bisa mencapai kondisi tersebut. Kita tahu bahwa Istana Kekaisaran Ye tidak memiliki kekuatan yang mumpuni untuk memberikan perlawanan pada saat itu," Kaisar Barat menjelaskan secara perlahan. "Namun, ada beberapa keanehan yang kutemui. Misalnya, perbedaan sebelum dan sesudah mereka menjadi Calon Kaisar Agung tidak begitu mencolok, namun mereka terlihat...tidak cukup kuat."      

Dunia Manusia! Sebuah pemikiran muncul di dalam benak Ye Futian. Sebelumnya, Leluhur Manusia dari Dunia Manusia pasti telah mengundang mereka untuk berkultivasi di Dunia Manusia.      

Di Dunia Manusia, mungkin ada Jalur Kaisar Agung lain yang muncul di sana.      

"Mungkinkah itu adalah Jalur Surgawi Kecil?" Ye Futian bertanya. "Mereka yang telah membentuk Jalur Surgawi Kecil pasti telah melintasi Plane di Jalur Surgawi Kecil, dibaptis oleh Bencana Ilahi, dan menjadi Calon Kaisar Agung tetapi Jalur tersebut berbeda dari Jalur Surgawi yang sesungguhnya."      

"Kemungkinan itu benar!" Ketika Kaisar Barat mendengar apa yang dikatakan oleh Ye Futian, tatapan matanya menajam. Tebakan Ye Futian memang masuk akal.      

Maka dari itu, masuk akal bahwa mereka tidak menduga Jalur Kaisar Agung akan muncul kembali. Kalau tidak, mereka mungkin akan menunggu hingga batas waktu yang belum ditentukan alih-alih dibaptis oleh Ujian Para Dewa lebih awal.      

Jika benar demikian, mereka harus menebus ketertinggalan mereka sekarang dan membiarkan Jalur Surgawi membaptis mereka.      

Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Kini dia hampir bisa memahami semuanya.      

Jika dibandingkan dengan Calon Kaisar Agung lainnya, kekuatannya lebih unggul daripada yang lain. Mungkinkah Calon Kaisar Agung yang berkultivasi dengan menghancurkan Jalur Agung mereka akan menjadi sedikit lebih kuat?      

Terlebih lagi, dia jauh dari mencapai kesempurnaan pada waktu itu, dan dia bahkan belum mencapai kondisi tersebut sekarang. Dia membuat kemajuan setiap saat. Ini akan menjadi transformasi signifikan lainnya jika dia mampu mencapai kesempurnaan, dimana dari calon Kaisar Agung, dia akan menjadi Kaisar Agung yang sesungguhnya.      

"Dia berhasil melewatinya!"      

Seperti dugaan dari Kaisar Barat, sosok monster tua dari Dunia Kegelapan itu berhasil selamat dari Ujian Para Dewa. Di bawah baptisan dari Jalur Surgawi, sekujur tubuhnya bersinar terang dan beresonansi dengan Jalur Surgawi sebagai satu kesatuan. Namun, temperamen ini akan berubah menjadi sesuatu yang berbeda di dunia luar.      

Di arah dimana kelompok dari Dunia Kegelapan berada, banyak kultivator memandang pria itu dengan rasa iri, dimana mereka mendengar Lord Shaman berkata, "Selamat kepada Tetua karena telah menginjakkan kaki di Jalur Kaisar Agung!"      

Ini adalah kultivator pertama yang mampu meraih terobosan setelah munculnya Jalur Kaisar Agung dan kini menjadi Calon Kaisar Agung. Dia adalah seseorang yang telah memulai Jalur Kaisar Agung yang sesungguhnya!      

Calon Kaisar Agung sudah bisa dianggap sebagai seorang Kaisar Agung; itu hanya masalah waktu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.