Legenda Futian

Kapak Perang Ilahi



Kapak Perang Ilahi

3Meskipun para kultivator dari Prefektur Ilahi sangat marah setelah mendengar pernyataan Ye Futian, namun mereka tetap terlihat tenang.      

Bagaimanapun juga, kekuatan adalah segalanya di dunia ini. Ye Futian bisa menekan mereka hanya dengan pikirannya saja, dan mereka bahkan tidak bisa bergerak sedikit pun. Jadi, mereka tidak layak untuk menantangnya.      

Setelah itu, mereka melanjutkan meditasi mereka untuk meningkatkan tingkat kultivasi masing-masing. Hanya setelah menjadi Calon Kaisar Agung-lah mereka bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali martabat mereka.      

Donghuang Diyuan menoleh untuk memandang Ye Futian, namun dia tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun. Para kultivator yang merupakan Calon Kaisar Agung di belakangnya sangat ingin bertarung dengan Ye Futian untuk melihat sekuat apakah Ye Futian sekarang—orang yang mampu mencapai tingkatan mereka dengan cara menghancurkan Jalur Agung miliknya sendiri.      

"Perwujudan Jalur Surgawi ini akan membawa kembali Zaman Para Dewa ke masa kini. Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan melihat para kultivator dari Prefektur Ilahi tetap bersikap sombong dalam menghadapi perubahan-perubahan di dunia ini," seorang kultivator dari Istana Kegelapan berkomentar. "Di dalam Jalur Surgawi ini, seorang Kaisar Agung yang memiliki kekuatan dan status yang setara dengan Enam Kaisar Agung akan terlahir ke dunia."      

Pernyataan itu menunjukkan bahwa Ye Futian akan mencapai tingkat yang setara dengan Enam Kaisar Agung jika dia mampu menjadi Kaisar Agung di dalam Jalur Surgawi ini. Dengan kata lain, dia tidak akan terlihat lemah jika dibandingkan dengan Donghuang Agung dari Prefektur Ilahi. Ketika hal itu terjadi, para kultivator di bawah komando Donghuang Agung tidak akan memiliki hak untuk berbicara dengannya.      

Meskipun komentar ini mungkin terdengar seperti pujian bahwa Ye Futian akan menjadi seorang Kaisar Agung, namun tersirat pula sesuatu yang jahat di dalamnya. Komentar tersebut juga bisa mengingatkan orang-orang dari Istana Kekaisaran Donghuang bahwa Ye Futian bisa menjadi Kaisar Agung di sini.      

Ye Futian tetap terlihat acuh tak acuh. Namun, dia bisa membaca pikiran para kultivator dari Dunia Kegelapan. Meskipun dia memiliki koneksi dengan orang-orang di Istana Kegelapan, namun dia menyadari bahwa Istana Kegelapan berpihak padanya hanya untuk keuntungan mereka sendiri—tentu saja dengan mengesampingkan Qingyao. Mereka berdiri di kubu yang sama karena mereka memiliki musuh yang sama. Akan tetapi, masing-masing dari mereka punya rencana tersendiri.      

Baik Dunia Kegelapan maupun Dunia Empty Divine pasti sedang berada dalam dilema. Di satu sisi, mereka ingin Ye Futian berurusan dengan Istana Kekaisaran Donghuang. Namun, Ye Futian akan menjadi sulit untuk mereka kendalikan jika dia menjadi terlalu kuat. Ketika hari itu tiba, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menjadi tandingannya.      

Setelah mendengar kata-kata tersebut, banyak kultivator dari Istana Kekaisaran Donghuang mengerutkan kening. Akankah seorang Kaisar Agung lahir di Jalur Surgawi ini?      

Apa yang akan terjadi jika Ye Futian melanjutkan kultivasinya di sini dan pada akhirnya mencapai Great Emperor Plane?      

Hasil akhir seperti itu jelas tidak mudah untuk mereka terima.      

Banyak orang mendongak dan menatap langit dengan ekspresi serius. Meskipun mereka tidak ingin melihat hal itu terjadi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikannya.      

Haruskah mereka memberanikan diri untuk berurusan dengan Ye Futian?      

Tapi mereka tahu bahwa mereka tidak bisa melakukan hal tersebut.      

Beberapa saat yang lalu, beberapa kultivator dari Dunia Manusia sudah mencobanya.      

Ye Futian tidak memedulikan semua hal yang telah terjadi dan hanya fokus pada kultivasinya. Selama dia berada di sini, keselamatan para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye akan terjamin. Mereka bisa memasuki area dari setiap Benda Ilahi untuk berkultivasi.      

Sementara itu, dia terus bermeditasi di Jalur Surgawi Kecil miliknya. Hal terpenting baginya saat ini adalah untuk menyempurnakan Jalur Surgawi Mikro miliknya itu.      

Dunia di dalam diri Ye Futian telah berkembang melampaui standar dunia pada umumnya. Dunia tersebut telah berubah menjadi alam semesta dengan dunia yang tak ada habisnya di dalamnya. Semua dunia di dalam alam semesta itu perlahan-lahan menyempurnakan diri mereka sendiri. Pada saat yang bersamaan, Jalur Surgawi Kecil miliknya itu mengatur semua hukum dan tatanan alam semesta.      

Pada saat ini, Ye Futian tiba-tiba teringat akan Western Heaven. Dunia itu terletak di atas Pohon Bodhi, dan pohon itu pasti menjadi fondasi dari Jalur Agung di Western Heaven.      

Saat pemikiran itu terlintas di dalam benaknya, dia bertanya-tanya apakah Sang Buddha telah menyempurnakan Jalur Surgawi Kecil miliknya.      

Ajaran Buddha memiliki kelas tersendiri. Jadi pemikiran tersebut cukup masuk akal. Jika seseorang membuktikan Jalur mereka melalui Pohon Bodhi, mereka dapat menciptakan Western Heaven di sana.      

Begitu dia menyempurnakan Jalur Surgawi Kecil miliknya dan mencapai Great Emperor Plane, para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye dan Pecahan Ziwei dapat memasuki dunianya untuk berkultivasi. Singkatnya, dia akan menjadi perwujudan dari Jalur Surgawi dan dunia.      

Semua bisa bisa terjadi dengan satu perintah dari dalam pikirannya.      

Ye Futian tiba-tiba muncul di dalam dunia tanpa batas miliknya. Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, sebuah area yang kacau telah terbentuk di dalam dunia itu dan menyegelnya dari luar. Di beberapa tempat, turbulensi spasial yang dipenuhi dengan Jalur Agung Pengoyak mulai bermunculan.      

Sebagian besar Hukum Jalur Agung memiliki banyak kegunaan. Hukum Jalan Agung Spasial adalah salah satunya. Saat ini, Ye Futian sedang mencoba untuk menyempurnakan Hukum Spasial dari Jalur Surgawi Kecil miliknya.      

Seiring berjalannya waktu, para kultivator di dunia luar perlahan-lahan mengalami perkembangan dan bertransformasi sementara Ye Futian melanjutkan kultivasinya. Banyak Kaisar Kuno muncul satu per satu, seolah-olah tidak ada habisnya. Mereka berhasil melewati Ujian Para Dewa dan menjadi Calon Kaisar Agung. Itu adalah jalur yang pernah mereka lalui di masa lalu, tetapi mereka harus mengulanginya sekarang.      

Ditambah lagi, mereka dibuat terkejut dengan kesamaan antara Jalur Surgawi di masa ini dan zaman kuno. Mereka jadi bertanya-tanya, apakah ini adalah kelahiran kembali dari Jalur Surgawi kuno.      

Mungkinkah Istana Kekaisaran Surgawi telah mengumpulkan dan menyimpan sebagian kecil dari Jalur Surgawi setelah mengalami keruntuhan kala itu?      

"Sebentar lagi." Pada saat ini, banyak orang memandang ke arah langit dan menantikan peristiwa yang akan terjadi.      

Akhir dari jangka waktu selama tiga tahun sudah di depan mata. Tiga tahun lalu, Pedang Ilahi telah turun dari atas langit. Apa yang akan menjadi Benda Ilahi berikutnya kali ini?      

Banyak orang menunggu dengan penuh antisipasi. Selain mereka, banyak orang bawah sembilan puluh sembilan langit juga sedang menunggu perwujudan dari Benda Ilahi berikutnya.      

Semenjak Benda-Benda Ilahi bermunculan dan menembus sembilan puluh sembilan langit, benda-benda itu telah membawa keberuntungan dan bantuan bagi semua orang. Mereka telah membantu banyak orang dalam berkultivasi.      

Satu-satunya harapan mereka adalah, Benda Ilahi berikutnya tidak akan dikuasai oleh salah satu pasukan terkemuka.      

Jika Jalur Surgawi memiliki kehendak tersendiri, dunia manakah yang akan cocok dengan Benda Ilahi berikutnya? Banyak orang berspekulasi di dalam benak masing-masing. Mungkinkah Dunia Iblis, Prefektur Ilahi, ataukah Dunia Langit?      

Apakah Pedang Ilahi itu disiapkan untuk Dunia Manusia?      

Tidak ada yang tahu seperti apa kehendak dari Jalur Surgawi.      

Seiring berjalannya waktu, sebuah aura yang menakjubkan terpancar dari atas langit. Cahaya suci berwarna hitam yang mengerikan bersinar terang ketika banyak orang mendongak untuk memandang ke cakrawala. Mereka semua bisa merasakan kekuatan langit yang menyebar di udara.      

Pada saat ini, sebuah Benda Ilahi berwarna hitam muncul di depan mata semua orang. Benda itu dipenuhi dengan Aura Kegelapan yang tak tertandingi sementara wujudnya memadat secara perlahan-lahan.      

"Itu adalah Kapak Perang Ilahi!" seseorang berseru saat Benda Ilahi itu muncul. Kapak Perang Ilahi yang berukuran besar itu pun melayang turun dari atas langit sambil mengeluarkan aura yang mengerikan dan tajam. Pada saat itu juga, orang-orang yang berada di bawah Kapak Perang Ilahi mundur dari tempat itu.      

Aura yang mengerikan itu membuat banyak kultivator membuka mata mereka dan menatap Kapak Perang Ilahi berwarna hitam yang baru saja membelah sembilan puluh sembilan langit dan menembusnya itu.      

Bahkan Ye Futian ikut membuka matanya setelah merasakan aura dari Benda Ilahi tersebut. Dia menyipitkan matanya saat memandang arah Kapak Perang Ilahi itu dan berpikir, kapak ini pasti dipersiapkan untuk Dunia Iblis.      

Spekulasi mereka bisa jadi benar adanya. Mungkinkah Jalur Surgawi ingin memberi setiap dunia sebuah Benda Ilahi?      

Jika benar demikian, apa tujuan dari tindakan yang dilakukan oleh Jalur Surgawi ini?      

Apakah Jalur Surgawi bermaksud untuk mengatur hukum dan ketertiban di dunia ini?      

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis saat ini menatap Kapak Perang Ilahi itu, seolah-olah kapak tersebut dibuat secara khusus untuk mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.