Legenda Futian

Sebuah Rumor



Sebuah Rumor

3Benua Dewa. Setelah Ye Futian kembali ke tempat ini melalui jalur spasial dari Dunia Kegelapan, dia bisa melihat bahwa perang sedang terjadi di berbagai tempat di bawahnya. Tempat tersebut terlihat seperti sebuah dunia yang berbeda jika dibandingkan dengan kondisi ketika dia pergi.      

Tapi ini bukanlah hal yang mengejutkan. Setelah menjalani perang untuk memperebutkan reruntuhan, mereka telah memasuki momen perdamaian. Semua orang mulai berkultivasi masing-masing, dan banyak orang telah mengalami perkembangan dengan memasuki tingkat Plane baru. Tetapi ada jauh lebih banyak orang yang tidak mendapatkan apa pun. Dengan melihat situasi ini, perang faktanya akan selalu terjadi.      

Sekarang, perintah yang dikeluarkan oleh Penguasa Kegelapan menyebabkan para kultivator dari Dunia Kegelapan telah menyulut medan perang ini, menimbulkan emosi yang terpendam meledak dari hati para kultivator yang tak terhitung jumlahnya.      

Ye Futian mempercepat langkahnya dan bergegas melanjutkan perjalanannya. Dia sudah tahu kapan perang-perang ini meletus dan memerintahkan para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye untuk tidak terlibat dalam pertempuran secara gegabah. Dia sendiri telah terperangkap di Istana Kegelapan sebelumnya. Jika mereka bergabung dalam perang dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu akan sangat merepotkan.      

Ditambah lagi, Istana Kekaisaran Ye tidak memiliki Kaisar Agung di antara para anggotanya. Mereka tidak memiliki kepercayaan diri sebesar itu untuk bergabung dalam perang.      

Kata-kata yang diucapkan oleh Penguasa Kegelapan sebelumnya memang ada benarnya. Demikian pula, apa yang dikatakan oleh Lord Shaman sebelumnya memang tidak enak didengar, tapi itu memang benar adanya. Fakta bahwa dia bisa bertahan hidup sampai sekarang memang Sebagian besar disebabkan karena sang guru telah mencampuri urusan Donghuang Agung. Selain itu, Istana Kegelapan dan Gunung Kosong telah membuatnya tumbuh lebih kuat, menjadikannya sebagai musuh dari Prefektur Ilahi.      

Ditambah lagi, Dunia Manusia tidak memiliki konflik apa pun dengannya saat ini. Sementara itu, Sang Buddha dari Western Heaven bersikap cukup ramah terhadapnya. Saat ini, dia tidak bisa memastikan apakah mereka adalah sosok munafik seperti yang dikatakan oleh Penguasa Kegelapan, tapi setidaknya untuk saat ini, dia tidak merasakan hal tersebut.      

Dalam situasi seperti ini, dia ternyata mampu bertahan hidup di antaranya, tetapi dia tidak tahu apakah situasi ini bisa terjadi karena bantuan sosok yang mengendalikan pion-pion catur dalam permainan ini.      

Ye Futian kembali ke Istana Kekaisaran Ye dan langsung pergi ke istana tertinggi. Kultivator-kultivator kuat dari Istana Kekaisaran Ye semuanya telah menaiki tangga langit dan berkumpul di sana, mereka mengetahui bahwa Ye Futian telah kembali. Tidak lama kemudian, sebagian besar anggota inti dari Istana Kekaisaran Ye telah tiba dan berkumpul di luar istana tersebut.      

Hua Jieyu juga keluar dari dalam istana dan datang menghampiri Ye Futian. Sementara itu, Ling Long berdiri dengan tenang di belakangnya. Xi Chiyao berjalan menuju Ye Futian dan berhenti tidak jauh darinya. Sambil tersenyum, dia berkata, "Rupanya kau cukup bernyali, bahkan kau berani pergi ke Istana Kegelapan sendirian."      

Mereka semua pernah mendengar tentang Istana Kegelapan sebelumnya. Penguasa dari Istana Kegelapan adalah seorang tiran yang mengendalikan kegelapan. Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan? Tindakan Ye Futian itu terlalu berisiko.      

"Tapi aku berhasil kembali dengan selamat, bukan?" Ye Futian bercanda, dan dia tidak begitu memedulikan hal tersebut. Dia telah menemui beberapa masalah dalam perjalanan ini, tetapi perjalanannya kali ini bisa dibilang cukup berhasil. Itu merupakan pengalaman yang luar biasa dan cukup berarti baginya. Baik itu wanita di Danau Suci yang dia temui di Pulau Keajaiban atau apa yang dikatakan oleh Penguasa Kegelapan kepadanya, semua itu telah memengaruhinya hingga titik tertentu.      

"Apakah kau tidak khawatir apa yang akan terjadi pada Istana Kekaisaran Ye jika tiran itu tersulut amarah dan memutuskan mengurungmu di sana untuk selamanya?" Xi Chiyao tampak sangat tidak senang dengan hal ini. Dia merasa bahwa perjalanan Ye Futian kali ini terlalu gegabah dan berisiko.      

Meskipun dia bisa memahami bahwa Ye Futian sangat peduli pada teman-temannya, Ye Qingyao tetaplah seseorang yang berkultivasi di Istana Kegelapan. Dia tidak dapat mengubah nasib Ye Qingyao. Pada akhirnya, nasibnya akan ditentukan oleh Penguasa Kegelapan. Bahkan jika dia bisa mengubah sesuatu, dapat dimengerti bahwa Ye Futian akan melakukan apa pun meskipun tindakannya dapat membuat Istana Kekaisaran Ye jatuh ke dalam krisis demi menyelamatkan Ye Qingyao. Namun, secara rasional, tindakan itu seharusnya tidak dilakukan oleh Ye Futian.      

Tentu saja, dia tidak benar-benar marah. Jika Ye Futian tidak pergi ke Dunia Kegelapan, itu bukanlah sosok Ye Futian yang dikenalnya.      

Mungkin ini juga yang menjadi alasan kenapa Ye Futian memiliki begitu banyak sosok menakjubkan yang berkumpul di sekelilingnya, dan dengan sukarela mengikutinya. Banyak dari orang-orang ini telah mengikutinya sebagai seniornya sejak Ye Futian masih lemah.      

"Aku akan lebih berhati-hati di masa depan." Mendengar keluhan yang disampaikan oleh Xi Chiyao, Ye Futian menggelengkan kepalanya sambal tersenyum masam.      

Sementara itu di bagian samping, Hua Jieyu menyaksikan pemandangan ini sambil tersenyum.      

"Ehem!" Pemimpin Istana Kekaisaran Barat sebelumnya batuk-batuk, dan ekspresi Xi Chiyao langsung berubah menjadi sedikit aneh. Dia pun berkata, "Sebagai sekutumu dan pemimpin dari Istana Kekaisaran Barat, aku harus mengingatkan Pemimpin Istana Ye untuk lebih memikirkan rencana jangka panjang dari pasukan kita."      

Semua orang di sekitarnya kini memandangnya. Banyak dari mereka tersenyum secara diam-diam dan melirik ke arah Xi Chiyao serta Ye Futian. Apakah dia merasa bersalah sekarang?      

Mereka jelas merasa terkesan terhadap sang Pemimpin Istana. Dia benar-benar sosok yang kuat.      

Banyak orang juga memiliki pemikiran yang sama. Kemampuannya sangatlah menakjubkan.      

"Baiklah." Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Dia memandang semua orang dan tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi serius. "Bagaimana situasi di dunia luar sekarang?" Dia bertanya.      

Pertanyaan ini langsung mengubah topik pembicaraan, menghindari situasi canggung dari sebelumnya. Kelompok itu juga tidak lagi membahas masalah-masalah kecil. Bagaimanapun juga, Nona Istana masih berada di sana. Mereka tidak pantas untuk mengkhawatirkan tentang hal ini. Bahkan jika Pemimpin Istana memang menginginkan seorang selir, itu akan menjadi urusan bagi Nona Istana.     

Xi Chiyao juga seorang wanita yang luar biasa dan keturunan dari seorang Kaisar Agung, tetapi mereka merasa tidak ada yang salah dengan memiliki seorang selir. Lagipula, bukanlah itu adalah Ye Futian, pemimpin istana mereka? Apa salahnya memiliki seorang selir?      

Setelah Pemimpin Istana menjadi seorang Kaisar Agung, maka dia akan menjadi permaisuri dan menjadi pusat perhatian dunia.      

"Perang berkobar dimana-mana, dan pasukan dari enam dunia utama terlibat di dalamnya," ujar Kaisar Pedang Tertinggi. "Ini bukan lagi perang antar pasukan aliansi. Pasukan-pasukan dari enam dunia utama kini bertarung secara independen, dan telah terjadi konflik tak berujung antar istana kekaisaran. Konflik yang paling intens di antara semuanya adalah konflik antara Istana Kegelapan dan Istana Kekaisaran Donghuang. Belum begitu lama semenjak pertempuran besar di antara mereka berlangsung dan hal tersebut akan terus berlanjut di masa depan. Pertempuran ini mungkin akan memicu semua konflik terpendam di enam dunia utama dan berujung pada terjadinya sebuah perang yang jauh lebih kacau dari apa yang terjadi lebih dari 400 tahun yang lalu. Badai ini menjadi semakin kuat, dan tampaknya akan berada di luar kendali siapa pun."      

Ditambah lagi, tidak ada satu pun pasukan dari enam dunia utama yang ingin mengendalikan situasi ini.      

Atau mungkin, sebuah tahapan telah muncul di Benua Dewa—tahap peperangan. Tempat ini memiliki banyak peluang dan warisan yang ditinggalkan oleh banyak Kaisar Agung di dalamnya. Benua yang berdiri sendiri ini cocok untuk dijadikan sebuah medan pertempuran.      

Perubahan ini akan memengaruhi sistem dari enam dunia utama, dan bahkan dapat melahirkan beberapa sosok yang luar biasa. Tidak ada yang tahu apakah sosok seperti Kaisar Agung akan muncul di sana.      

"Ya." Ye Futian mengangguk pelan. "Apakah ada berita dari Dunia Langit?"      

"Tidak ada." Kaisar Pedang Tertinggi menggelengkan kepalanya. "Aku belum mendengar kabar mengenai Dunia Langit yang bergabung dalam perang ini. Mereka menghilang tanpa jejak setelah pergi meninggalkan Istana Langit Kuno dan tetap bersikap pasif seperti sebelumnya."      

Tapi Ye Futian tampak mengerutkan kening. Dunia Langit mungkin berharap akan mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa pun. Ji Wudao adalah sosok yang sangat berbahaya. Dia telah merasakan hal ini di dalam Zona Terlarang Para Dewa. Orang ini telah mengambil banyak warisan dari dalam reruntuhan, dan potensinya sangatlah menakutkan.      

"Namun, ada berita lain dari dunia luar," lanjut Kaisar Pedang Tertinggi.      

"Berita apa itu?" Ye Futian bertanya.      

"Hal itu masih masih dianggap sebagai rumor sederhana sekarang dan tidak bisa dipastikan kebenarannya," ujar Kaisar Pedang Tertinggi. "Rumor tersebut menyebar dari para kultivator kuat di Dunia Manusia. Rupanya, Leluhur Manusia dari Dunia Manusia menginginkan terbentuknya aliansi pernikahan dengan Prefektur Ilahi. Dia mungkin akan mengirimkan muridnya, Di Hao, untuk mengajukan lamaran ini kepada Donghuang Agung."      

Ye Futian langsung menyipitkan matanya. Dia tidak yakin apa yang sebenarnya telah terjadi saat itu, tetapi jika rumor ini benar adanya, maka maksud di dalamnya tidak akan sesederhana itu—terutama setelah menghubungkan dengan apa yang dikatakan oleh Penguasa Kegelapan sebelumnya. Leluhur Manusia mungkin ikut ambil bagian dalam masalah tersebut.      

Lalu, apa motif tersembunyi di balik lamaran pernikahan ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.