Legenda Futian

Serangan Pamungkas



Serangan Pamungkas

2Ye Futian memandang ke arah langit. Dengan bantuan yang diperoleh Wang Mian dari kekuatan ilahi, area di sekitarnya kini berubah menjadi sebuah matriks ilahi. Cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya tampak saling terjalin dan menempa kekuatan Jalur Agung yang ada di atas langit, kemudian bergabung menjadi sebuah matriks ilahi.     

Di area yang luas dan tak terbatas itu, cahaya suci melesat ke bawah bersamaan dengan munculnya suara mendesis. Para kultivator dari Prefektur Ilahi, yang berada di bagian bawah, tampak serius saat mereka mengeluarkan kekuatan pertahanan dari Jalu Agung untuk menangkis cahaya suci yang dikerahkan pada mereka itu.     

"Heaven Tempering Divine Method akan menempa kekuatan Jalur Agung di atas langit dan mengubahnya menjadi sebuah matriks ilahi. Kekuatan yang dihasilkan cukup kuat untuk membunuh semua targetnya." Para kultivator dari Prefektur Ilahi bergumam takjub. Heaven Tempering Divine Method adalah salah satu teknik yang diciptakan oleh Tianyan Agung. Teknik itu bisa digunakan untuk membentuk matriks, membuat senjata, serta membunuh orang lain.     

Dalam membuat senjata, teknik tersebut mampu menciptakan matriks yang sangat kuat, dan dalam membunuh, teknik itu juga mampu membentuk serangan-serangan yang sangat mengerikan. Area yang mampu dilingkupi oleh metode ilahi ini pasti akan dimusnahkan.     

Menurut legenda, Tianyan Agung menciptakan Heaven Tempering Divine Method ketika dia masih berada di masa kejayaannya. Kekuatannya mampu melingkupi seluruh penjuru dunia. Dengan satu perintah dari pikiran penggunanya, semua orang di suatu dunia bisa dibantai dalam waktu singkat. Kemampuannya sangatlah mengerikan.     

Dan sekarang, Wang Mian telah mengeluarkan Heaven Tempering Divine Method. Sudah jelas, kekuatannya tidak akan mampu menandingi teknik yang dikeluarkan oleh Tianyan Agung kala itu, namun kekuatan yang bisa dihasilkan olehnya sudah cukup mengerikan. Saat ini, dia berdiri di bawah Matriks Heaven Tempering sambil mengangkat tombak ilahi emas di tangannya. Kekuatan ilahi mengalir ke dalam matriks itu sehingga sinar-sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya itu tampaknya melesat ke bawah bersama dengan kekuatan ilahi di dalamnya.     

"Aku akan membantumu," ujar seseorang. Sosok yang menawarkan bantuan pada Wang Mian itu tidak lain adalah Jiang Qingfeng.     

"Ya." Wang Mian mengangguk sebagai tanggapan. Heaven Tempering Divine Method mampu menempa kekuatan Jalur Agung di atas langit. Jika Jiang Qingfeng bersedia bekerja sama dengannya, maka dia bisa menempa kekuatannya dan meningkatkan skala kekuatan dari Heaven Tempering Divine Method.     

"Aku juga akan membantumu," sosok lain ikut menimpali. Itu adalah Pei Sheng. Dia berjalan mendekat, dan mereka bertiga berdiri berdampingan di bawah Matriks Heaven Tempering. Dua sosok ini berhenti menyerang secara terpisah dan kini mengerahkan kekuatan ilahi masing-masing menuju matriks ilahi tersebut.     

Dalam sekejap, kekuatan dari Heaven Tempering Divine Method tampaknya kembali berlipat ganda. Cahaya suci yang mengalir ke bawah menjadi semakin terang, dan seolah-olah mampu menembus ruang hampa.     

Ditambah lagi, pancaran cahaya suci yang turun dari atas langit itu menyebar semakin cepat hingga akhirnya nyaris menutupi seluruh penjuru langit.     

"Ini..." Semua orang menyaksikan kekuatan dari Heaven Tempering Divine Method semakin meningkat dan bisa merasakan kengerian yang dihasilkan olehnya. Wang Mian, Pei Sheng, dan Jiang Qingfeng akhirnya bekerja sama. Tiga kultivator kuat ini telah mengumpulkan semua kekuatan yang mereka miliki dan menggabungkannya ke dalam Heaven Tempering Divine Method untuk meningkatkan kekuatan dari metode ilahi ini. Dan sekarang, Heaven Tempering Divine Method menjadi jauh lebih kuat daripada ketika matriks ilahi itu dibentuk oleh Wang Mian sendirian.     

Suara mendesis kembali terdengar bersamaan dengan cahaya suci yang mengalir ke bawah tanpa henti. Area ini telah tersegel sepenuhnya dan bahkan telah terbagi menjadi banyak bagian yang saling terpisah satu sama lain.     

Namun, ada banyak kultivator yang terperangkap di area ini. Tidak peduli sebanyak apa pun orang yang ada di sana, mereka tetap harus menahan serangan ini. Tidak ada yang bisa lolos dari serangan metode ilahi ini.     

Ye Futian, Yu Sheng, dan Hua Jieyu masih berdiri di bagian bawah. Mereka juga tidak dapat menghindari serangan ini. Mereka hanya bisa menghadapi serangan ini secara langsung.     

Para kultivator dari Kota Tianyan mendongak untuk memandang medan pertempuran yang berada jauh di atas langit. Dalam pertempuran ini, tidak ada pasukan dari Prefektur Ilahi yang berpartisipasi—bahkan ketika Vajra Divine Child dan Hua Junmo terluka parah, mereka memilih untuk tidak ikut campur. Lagipula, pada tingkat pertarungan di puncak Renhuang Plane seperti ini, mereka dapat menanggung konsekuensi apa pun sebagai akibat dari tindakan mereka sendiri selama mereka tidak mempetaruhkan nyawa masing-masing.     

Bagi mereka semua, tidak peduli bagaimanapun hasilnya, ini adalah sebuah pertarungan yang langka.     

Dengan dikepung oleh Heaven Tempering Divine Method, apakah Ye Futian mampu menahan serangan itu dengan bantuan dari Kaisar Agung Shenjia? Lalu bagaimana dengan Yu Sheng yang mengenakan Baju Zirah Iblis, maupun Hua Jieyu, yang sedang memainkan guqin?     

Ketiganya berada dalam cakupan wilayah pembantaian.     

Di area itu, ada banyak bayangan dewa iblis yang dipanggil oleh Yu Sheng. Ketika cahaya suci pembantaian itu tiba, terdengar suara benda tajam di udara. Bayangan-bayangan iblis itu dicabik-cabik, dimusnahkan, dan kemudian menghilang di bawah cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.     

Saat ini hanya ada sebuah aura pedang di sekitar Yu Sheng, yang langsung berubah menjadi sebuah tirai cahaya dan melindungi tubuhnya. Serangan-serangan itu pun mendarat di tirai tersebut dan menghasilkan suara melengking, namun tetap tidak bisa menghancurkannya.     

Hal yang sama juga terjadi pada Ye Futian. Sebuah tirai pedang muncul untuk melindungi tubuhnya dari cahaya suci yang berjatuhan dari atas langit itu.     

Sementara itu, Hua Jieyu yang berada di bagian bawah masih memainkan melodi ilahi bersama tubuh fisik Ye Futian di sebelahnya. Ketika cahaya pembantaian itu turun dan mendekati area dimana dia berada, tiba-tiba muncul sebuah kekuatan yang menakjubkan, dan tampaknya kekuatan itu telah membekukan ruang dan waktu. Sebuah ruang yang terdistorsi telah terbentuk di sekitar mereka.     

Pada saat ini, medan pertempuran ini tampak sedikit aneh. Semua orang seperti berdiri tanpa bergerak di tempat masing-masing, tetapi mereka semua memahami bahwa situasi yang sedang mereka hadapi sangatlah berbahaya. Ini mungkin adalah saat-saat kritis dimana hasil pertempuran ini akan ditentukan.     

Di area yang sunyi senyap itu, hanya ada cahaya suci pembantai yang menghujani mereka. Para kultivator dari Prefektur Ilahi menyaksikan pemandangan itu dengan tenang. Mereka bertanya-tanya apakah Ye Futian dan teman-temannya dapat mengatasi matriks ilahi yang diciptakan oleh kekuatan gabungan dari tiga kultivator kuat ini. Apakah mereka mencoba membuat Heaven Tempering Divine Method dalam skala yang lebih luas?     

Jika matriks tersebut tidak mampu diatasi, maka kelompok Ye Futian kemungkinan besar akan terluka parah.     

Wang Mian menundukkan kepala untuk memandang tiga orang yang berada di bagian bawah, sementara lengannya masih terangkat ke udara. Ketika dia kembali memandang ke arah matriks ilahi, sosoknya langsung melesat ke dalam matriks tersebut. Tiba-tiba, bayangan satu sosok raksasa muncul di tengah-tengah matriks, dan itu tidak lain adalah wajah Wang Mian.     

*Whoosh, Whoosh, Whoosh* Cahaya pembantaian yang lebih mengerikan melesat ke bawah seperti cahaya pemusnah. Dalam sekejap, retakan-retakan yang dalam dan mengerikan bermunculan di bagian bawah. Tiba-tiba, cahaya suci berwarna emas dan retakan-retakan gelapan itu terjalin dan berniat membunuh Ye Futian dan kelompok kecilnya yang terdiri dari tiga orang di dalamnya itu.     

Ketika serangan ini mendarat, rasanya seolah-olah seluruh penjuru langit akan dibungkam.     

"Hati-hati," salah satu kultivator dari Prefektur Ilahi memperingatkan dari bawah. Ketika serangan mengerikan seperti itu dikeluarkan, bahkan mereka yang berada jauh di bawah dapat terkena dampaknya. Semua orang yang selamat dari Ujian Para Dewa sibuk mengumpulkan kekuatan untuk melindungi diri mereka sendiri. Tidak peduli sekuat apa pun mereka, kelengahan sekecil apa pun akan memungkinkan serangan ini menembus pertahanan mereka.     

Pada saat ini, Heaven Tempering Divine Method sudah menjadi sebuah serangan yang bahkan mampu membantai para kultivator yang telah melewati Ujian Para Dewa tahap pertama.     

*Boom* Saat ini, Yu Sheng tiba-tiba mengambil satu langkah ke depan. Bayangan Dewa Iblis yang tak terkalahkan muncul tepat di atas Ye Futian. Seolah-olah sosok itu melindungi bagian atas tubuhnya, sehingga jika ada serangan yang dikerahkan dari atas langit, maka dia akan menjadi baris pertahanan pertama bagi Ye Futian.     

Satu sosok dewa iblis yang berukuran sangat besar telah muncul dan berdiri tegak di antara langit dan bumi. Banyak bayangan dewa iblis kembali memenuhi langit, tapi kali ini semua itu hanya ilusi. Namun, semua bayangan ini saling beresonansi, seolah-olah mereka menanggapi panggilan dari Kaisar Iblis.     

Sedangkan sosok dewa-dewa iblis yang sesungguhnya muncul di sekitar Yu Sheng, Seolah-olah sosok mereka saling tumpah tindih dengan tubuh Yu Sheng, dan mereka juga menghunus pedang iblis masing-masing. Kemudian, mereka menebas ke atas langit secara bersamaan, mengikuti pergerakan Yu Sheng.     

Semua serangan yang sangat kuat ini berkumpul dan berubah menjadi satu pedang yang menebas jauh ke atas langit. Tidak hanya itu saja, tubuh Yu Sheng ikut bergerak bersama cahaya pedang itu menuju langit,     

Ketika Ye Futian mendongak dan menyaksikan hal ini, dia memahami apa yang ingin dilakukan oleh Yu Sheng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.