Raja Para Dewa

Kediaman Keluarga Ji berbasis di hutan yang dikelilingi oleh sungai dan ditutupi oleh kabut ungu. Orang normal bahkan akan merasa kesulitan untuk menemukan jalan masuk ke kediaman Keluarga Ji jika mereka tidak memiliki anggota Keluarga Ji yang memimpin mereka atau teknik rahasia yang unik.     

"Ini memang Xanadu." Zhao Feng memuji.     

Segala sesuatu dalam radius beberapa ribu kilometer dari kediaman Keluarga Ji tertutup kabut ungu. Kabut tersebut tidak hanya cantik, kabut itu juga memiliki kemampuan menghipnotis siapapun yang melihatnya dan menciptakan ilusi.     

Selain itu, karena anggota Keluarga Ji lahir dan dibesarkan di lingkungan seperti ini, perlawanan mereka terhadap ilusi sangat kuat.     

"Teman Kecil Zhao, kau datang kali ini untuk bertukar teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa, kan?" Penguasa Suci Bintang Setan bertanya sambil tersenyum.     

Meskipun dia telah mengundang Zhao Feng menggunakan koleksi teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa milik Keluarga Ji, Keluarga Ji jelas tidak akan menunjukkan kepada Zhao Feng semua yang mereka miliki.      

Sederhananya, Zhao Feng juga harus mengeluarkan beberapa teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa-nya yang spesial jika menginginkan teknik yang bagus.     

"Eh ... junior ini ada di sini untuk belajar sesuatu." Zhao Feng tersenyum canggung.     

Dia tahu bahwa Penguasa Suci Bintang Setan sangat tertarik pada kemampuan Pembelahan Partikel dan Atom-nya. Zhao Feng juga tahu bahwa kemampuan mata kirinya sangat unik. Kalau tidak, dia tidak akan ditandai sebagai orang yang berbuat curang di dalam istana labirin yang bergerak.     

Zhao Feng jelas tidak ingin mengungkapkan rahasia teknik pembelahan partikel dan atomnya. Bahkan jika dia melakukannya, mungkin tidak ada garis keturunan Mata Dewa di benua yang bisa menggunakannya.     

Riak emas datang dari bola emas misteriusnya bisa disebut sebagai Cahaya Transparansi dan Pembelahan Partikel dan Atom oleh robot di Kota Peninggalan Surgawi.      

Ini pertama kalinya Zhao Feng mendengar tentang Cahaya Transparansi dan Pembelahan Partikel dan Atom dan dia masih belum sepenuhnya memahaminya. Jadi yang terbaik untuk saat ini adalah tidak mengungkapkannya.     

"Teman Kecil Zhao terlalu rendah hati. Tidak ada junior dari Keluarga Ji yang bisa menjadi tandinganmu,"      

Ekspresi Penguasa Suci Bintang Setan terdiam sejenak. Sikap enggan Zhao Feng membuatnya sedikit tidak senang. Bahkan jika teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa milik Zhao Feng sangat langka, apakah itu lebih langka dari seluruh koleksi Keluarga Ji?     

Mendengar perkataannya, Ji Lan dan Ji Wuye menundukkan kepala dan Ji Dengtian dan Ji Bai merasa tidak senang. Bukan hanya junior dari Keluarga Ji yang tidak bisa melawan Zhao Feng, bahkan para pesilat dari generasi yang lebih tua pun bukan lawannya.     

"Aku datang ke sini untuk sesuatu yang lain yang membutuhkan bantuan Senior." Zhao Feng berpikir sejenak sebelum akhirnya berkata demikian.     

"Apa itu? Kau bisa memberitahuku," Ekspresi Penguasa Suci Bintang Setan tetap sama.      

Dia berpikir bahwa Zhao Feng datang untuk mempelajari teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa milik Keluarga Ji dan tidak menyangka Zhao Feng memiliki masalah lain.     

"Aku ingin menemukan seseorang di Provinsi Yu," kata Zhao Feng terus terang.     

"Oh? Seseorang?" Penguasa Suci Bintang Setan dan yang lainnya dari Keluarga Ji memperlihatkan ekspresi penasaran.      

Orang yang dicari Zhao Feng pasti sangat unik jika dia sampai tidak dapat menemukan orang tersebut bahkan dengan statusnya di antara pasukan Pangeran Kesembilan. Bahkan Tetua Ying dan Paviliun Kabut Laut pun tidak bisa berbuat apa-apa?     

"Pemilik Mata Samsara (Reinkarnasi)," kata Zhao Feng      

Ekspresi orang-orang dari Keluarga Ji pun terlihat sangat terkejut.     

Orang yang ingin dicari Zhao Feng adalah keturunan salah satu dari Delapan Mata Dewa yang Hebat? Mereka telah mendengar legenda tentang Mata Samsara yang muncul di benua beberapa ribu tahun yang lalu sebelum akhirnya menghilang.     

Ekspresi Penguasa Suci Bintang Setan membeku beberapa saat sebelum akhirnya berkata, "Aku bisa membantumu soal itu,"     

"Terima kasih," kata Zhao Feng sambil tersenyum.     

Sekelompok orang pun segera tiba di kediaman Keluarga Ji dan Penguasa Suci Bintang Setan memimpin Zhao Feng untuk memasuki wilayah bagian dalam melalui pintu masuk di belakang gunung.     

"Teman Kecil Zhao, karena kau mencari seseorang, mengapa kau tidak tinggal saja di Keluarga Ji untuk saat ini?" Kata Penguasa Suci Bintang Setan.     

"Terima kasih karena sudah menerimaku," jawab Zhao Feng.      

Menemukan seseorang tidak dapat dilakukan dalam satu atau dua hari. Selain itu, jika dia akan membaca koleksi teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa-nya, dia tidak bisa menunjukkan kepada mereka seberapa cepat dia bisa membaca. Hal itu memang akan memakan waktu sedikit lebih lama, tetapi tidak akan memperlihatkan sesuatu yang mencurigakan.     

"Ji Lan, tunjukkan pada Teman Kecil Zhao dan yang lainnya di mana mereka akan tinggal," perintah Penguasa Suci Bintang Setan sebelum menghilang ke dalam kabut ungu.     

"Terima kasih," kata Zhao Feng dengan hormat.     

Ji Lan kemudian memimpin Zhao Feng, Bi Qingyue, dan yang lainnya ke sebuah taman yang menakjubkan.     

"Kalian semua bisa tinggal di sini untuk saat ini," kata Ji Lan sebelum beranjak pergi.     

"Tuan, kupikir Penguasa Suci Bintang Setan tahu sedikit tentang Mata Samsara," kata Bi Qingyue setelah Ji Lan pergi.     

"Aku juga bisa melihatnya." Zhao Feng memiliki ekspresi muram.      

Namun jika Penguasa Suci Bintang Setan tidak mau memberitahunya, tidak ada yang bisa dia lakukan.     

Zhao Feng pasti akan bertanya sekali lagi sebelum dia pergi dan berharap untuk mendapatkan setidaknya sesuatu dari Penguasa Suci Bintang Setan.      

"Kalian semua bisa tinggal di sini untuk saat ini. Jika kau punya waktu, berkeliling dan bertemulah dengan beberapa anggota para petinggi Keluarga Ji," kata Zhao Feng sebelum berjalan ke sebuah ruangan.     

Ji Lan datang menemui Zhao Feng pada pagi hari kedua.     

"Zhao Feng, Penguasa Suci Bintang Setan mengundangmu."     

Ji Lan lalu membawa Zhao Feng ke sebuah ruang rahasia di hutan.     

"Kalian berdua bisa masuk." Suara Penguasa Suci Bintang Setan terdengar dari dalam aula.     

Hati Ji Lan tergerak. Karena Penguasa Suci Bintang Setan berkata 'berdua', itu berarti dia juga bisa masuk.     

Ini adalah ruang pribadi Penguasa Suci Bintang Setan. Beberapa koleksi di sini bahkan lebih berharga daripada koleksi keluarga itu sendiri. Seseorang bahkan mungkin bisa melihat teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa yang mendalam yang sedang dikerjakan oleh Penguasa Suci Bintang Setan.     

Aula itu gelap dan tata letaknya sangat sederhana.     

"Ini koleksi pribadiku. Teman Kecil Zhao dapat membaca buku apa pun di sebelah kiri. Sedangkan untuk sisi sebelah kanan, kau tidak boleh membacanya,"     

Penguasa Suci Bintang Setan cukup bangga pada dirinya sendiri. Meskipun hanya ada dua rak buku di sini, isinya sangat langka di dunia luar.     

Zhao Feng melirik rak buku di sisi kanan. Ada sebuah layar putih dengan tanda warna yang berbeda berputar-putar di sekitarnya.     

Zhao Feng tidak mengatakan apa-apa dan mulai membaca buku di rak sebelah kiri.     

"Kau juga bisa membacanya," Penguasa Suci Bintang Setan berkata pada Ji Lan.     

Ji Lan pun mulai membaca buku bersama Zhao Feng dengan izin dari Penguasa Suci Bintang Setan. Namun, setiap buku di sini berisi lautan pengetahuan dan akan membutuhkan banyak waktu hanya untuk menghafalnya.     

Zhao Feng mengeluarkan buku secara acak dan mulai membacanya. Isi dan teorinya sangat rinci. Jika Zhao Feng membaca ini ketika pertama kali mulai mempelajari teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa, penguasaannya pasti akan meningkat dengan pesat.     

Sepertinya semua yang ada di koleksi pribadi Penguasa Suci Bintang Setan sangat berharga dan langka.     

Zhao Feng terkejut. Meskipun isi buku-buku ini tidak sebagus buku-buku Xie Yang di istana misterius kuno, mereka semua berhubungan dengan teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa yang sangat berguna bagi Zhao Feng.     

Kaisar yang biasa normalnya akan membutuhkan waktu dua jam hanya untuk menghafal isi dari salah satu buku ini. Meskipun Zhao Feng bisa secara langsung menyalin semuanya ke dalam mata kirinya, Penguasa Suci Bintang Setan dan Ji Lan ada di sini.      

Jadi, lebih baik baginya untuk hanya menghafal saat membaca dan tidak terlalu menunjukkan kemampuannya.     

"Aku ingin tahu apakah ada kemajuan mengenai pemilik Mata Samsara?" Zhao Feng bertanya sambil membolak-balikkan isi bukunya.     

"Sebenarnya, pemilik Mata Samsara datang ke Keluarga Ji beberapa ribu tahun yang lalu,"     

Penguasa Suci Bintang Setan mengatakan sesuatu yang bahkan membuat Ji Lan terkejut. Dia tidak tahu hal seperti itu meskipun dia adalah anggota Keluarga Ji.     

Zhao Feng berhenti sejenak. Dia tidak menyangka Penguasa Suci Bintang Setan benar-benar menjawab pertanyaannya. Kelihatannya, sebelumnya Penguasa Suci Bintang Setan sengaja tidak mengungkapkan apa-apa karena ada terlalu banyak orang yang ada di sana.     

"Saat itu, dia datang untuk membaca koleksi teknik kekuatan garis keturunan Mata Dewa dari Keluarga Ji. Dia bahkan meninggalkan beberapa teknik dan teori garis keturunannya," Penguasa Suci Bintang Setan mengatakan berita yang bahkan lebih tidak dikenal dan mengejutkan.     

"Teknik dan teori tentang Mata Samsara!?" Zhao Feng terkejut.     

Teknik garis keturunan dan teori tentang Mata Samsara akan menjadi sesuatu seperti Buku Manual Rahasia Mata Kegelapan yang ia dapatkan dari Duanmu Qing. Namun, tanpa diragukan lagi, apa pun yang dimiliki oleh pemilik Mata Samsara secara pribadi di Keluarga Ji jauh lebih berharga.     

"Tapi Keluarga Ji tidak yakin tentang informasinya saat ini. Kami bahkan tidak tahu apakah dia masih di Provinsi Yu," tambah Penguasa Suci Bintang Setan.     

"Terima kasih telah memberitahuku, Senior Penguasa Suci Bintang Setan," Zhao Feng menyatukan tangannya dan mengucapkan terima kasih.      

Penguasa Suci Bintang Setan tidak hanya mengungkapkan koleksi pribadinya kepada Zhao Feng, dia juga memberi tahu Zhao Feng sebuah rahasia besar.     

"Apa yang dia tinggalkan sebenarnya ada di rak buku di sebelah kananmu," Penguasa Suci Bintang Setan memperlihatkan senyuman licik.     

Zhao Feng tersenyum tak berdaya dan tenggelam dalam buku di tangannya.     

Di sisi lain, Ji Lan sama sekali tidak peduli dengan Zhao Feng dan mencoba untuk menghafal isi buku sebanyak mungkin sehingga dia bisa memahaminya nanti.     

Waktu berlalu dengan cepat dan cahaya di dalam ruangan menjadi semakin redup namun mereka tidak merasakannya sama sekali.     

"Baiklah, aku akan beristirahat sekarang. Ji Lan, tolong bawa kembali Teman Kecil Zhao," suara Penguasa Suci Bintang Setan terdengar dari ruangan lain.     

"Baiklah," Ji Lan dengan enggan mengembalikan buku itu ke rak buku.     

"Tuan Zhao, tolong ikut aku,"     

Ji Lan menatap Zhao Feng dan tidak lagi memiliki emosi campur aduk seperti sebelumnya. Jika bukan karena Zhao Feng, dia tidak akan bisa membaca koleksi pribadi Penguasa Suci Bintang Setan, jadi dia harus berterima kasih kepada Zhao Feng untuk hal tersebut.      

Bahkan murid Penguasa Suci Bintang Setan, Ji Wuye, hanya diizinkan untuk menelusuri koleksinya selama satu hari.     

"Mengapa kau ingin menemukan pemilik Mata Samsara?" tanya Ji Lan dalam perjalanan pulang.      

Terakhir kali Mata Samsara muncul adalah seribu tahun yang lalu, jadi Zhao Feng seharusnya tidak memiliki koneksi dengannya.     

"Pemilik Mata Samsara dapat membantuku menemukan seseorang yang sangat penting," jawab Zhao Feng singkat.     

"Oh." Ji Lan mengangguk dan sepertinya setengah mengerti.     

Pada saat ini, tiga orang dari Keluarga Ji mendekati mereka dari depan.     

"Ji Lan, kau sudah kembali." Seorang pemuda berambut ungu yang tampan dan terlihat sangat bersemangat langsung berjalan mendekat.     

"Ya, aku baru saja kembali." Ji Lan memperlihatkan ekspresi tak berdaya.     

"Hmm? Ini ...?" Pemuda yang bernama Ji Lian itu memandangi Zhao Feng dengan tatapan yang tidak ramah.     

Dua anggota Keluarga Ji lainnya juga menatap Zhao Feng seolah-olah akan ada pertunjukan yang bagus. Semua orang tahu bahwa Ji Lian mencintai Ji Lan. Itu sebabnya dia tidak memiliki pengejar lain di generasi muda Keluarga Ji meskipun dia sangat cantik. Namun mereka tidak menyangka orang luar ini begitu dekat dengan Ji Lan.     

"Dia tamu Keluarga Ji, namanya Zhao Feng," jawab Ji Lan jujur     

Ketiga orang di depannya memperlihatkan ekspresi aneh.     

Zhao Feng? Bukankah dia salah satu dari Duo Setan Berambut Ungu dari Dimensi Ilusi Ilahi? Bukankah dia yang menjarah banyak sumber daya dari Keluarga Ji? Kenapa dia sekarang menjadi tamu Keluarga Ji dan sangat dekat dengan Ji Lan?     

Ji Lan hanya mengingat semua itu ketika melihat ekspresi mereka. Berita terperinci dari pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota mungkin belum masuk ke telinga mereka.      

Saat ini, 18 provinsi hanya tahu bahwa Pangeran Kesembilan telah menjadi Putra Mahkota.     

"Zhao Feng? Aku tidak peduli jika kau menjarah sumber daya dari Keluarga Ji di Dimensi Ilusi Ilahi, tapi aku tidak bisa membiarkanmu begitu dekat dengan Ji Lan." Nada bicara Ji Lian berubah saat dia memperingatkan Zhao Feng.     

Note: Xanadu adalah reruntuhan kota kuno yang terletak di wilayah timur laut Mongolia. Kota kuno ini merupakan asimilasi dari peradaban bangsa nomaden Mongolia dan suku Han China.