Langit Sembilan Bintang

3Tingkat tak berawal, tingkat pandangan jiwa, dan lautan dewa adalah tiga tingkatan, yang setiap tingkatnya memiliki sepuluh poin. Sangat sulit bagi orang biasa untuk naik ke poin berikutnya, tapi bagi Ye Chen, Tantai Ling, Bi Ling, dan ahli berbakat lainnya, naik ke poin-poin selanjutnya bukanlah hal yang sulit. Apalagi mereka bisa dengan mudah naik tingkatan dengan adanya inti bintang. Ketika mereka sudah menerobos ke tingkat pandangan jiwa dan lautan dewa, mereka baru akan mengalami sedikit rintangan.     

Walaupun hanya ahli tak berawal poin ketujuh, tapi dengan kemampuan Ye Chen, ia bisa menghadapi ahli tak berawal poin sepuluh. Namun ia masih kesulitan untuk melawan ahli pandangan jiwa, karena ahli pandangan jiwa sudah menguasai kekuatan wilayah.     

Pemahaman Ye Chen terhadap kekuatan wilayah masih sangat dangkal, dan setiap kali pemahamannya bertambah sedikit, kesembilan bintang di dalam tubuhnya akan mengalami suatu perubahan.     

Kalau Ye Chen mengkultivasi jurus sembilan bintang sampai ke tahap kedua, ia akan bisa mengkultivasi kekuatan wilayah yang unik, yang jauh lebih kuat dari kekuatan wilayah yang ada pada umumnya.     

Ye Chen sudah menghafalkan rapalan jurus langit sembilan bintang tahap kedua, tapi masih sedikit sulit untuk memahaminya.     

Namun pemuda itu tidak terburu-buru, karena ia yakin bahwa jurus yang kuat bisa muncul karena memiliki pemahaman dasar yang kuat. Lebih baik sekarang ia berkultivasi dulu sampai sampai tingkat tak berawal poin sepuluh!     

Sikong Jingming tampak heran saat merasakan peningkatan kultivasi Ye Chen. Lalu ia melihat Tantai Ling, dua orang itu benar-benar orang berbakat seperti dalam legenda.     

Dulu pada masa berbagai kekuasaan berebut kekuasaan, kalau sampai ada penguasa yang mengetahui ada orang berbakat seperti ini, pasti mereka akan membunuhnya. Beruntung sekarang ada binatang jiwa yang menarik perhatian kekuasaan yang ada di sana.     

Pemakaman kuno itu sangatlah luas, walaupun mereka sudah berada di sana selama lebih dari sepuluh hari, tapi masih banyak tempat yang belum mereka jelajahi, terutama di tempat yang dalam. Semakin dalam mereka mencari, semakin kuat tekanan yang mereka rasakan. Bahaya yang tersembunyi juga semakin banyak. Ahli dari berbagai kekuasaan banyak yang terluka, ada banyak ahli yang memilih untuk mundur sejenak, dan bersiap untuk melakukan pencarian berikutnya.     

"Ayo kita kembali." Ujar Tantai Ling, mereka sudah berhari-hari berada di sana, dan tempat itu terpisah dari dunia luar, ia khawatir klannya menghadapi bahaya.     

"Baiklah." Ye Chen menganggukkan kepala, ia juga sedikit khawatir dengan Kerajaan Bintang.     

Kemudian tiga orang itu terbang ke arah pintu keluar makam kuno tersebut.     

Ketika mereka baru saja keluar dari pemakaman itu, ada beberapa energi yang kuat menekan mereka.     

Tantai Ling menggenggam erat trisulanya seraya menatap ke kejauhan, dua orang raja dari Klan Siluman Laut Penghisap Darah sedang menatap ke arah mereka, tapi tidak ada Raja api di sana.     

Mungkin Raja api masih belum pulih setelah terkena serangan Tantai Ling.     

Dua orang raja itu menunjukkan wajah siaga, mereka mengetahui kekuatan Tantai Ling dari Raja api, sehingga mereka tidak berani bertindak gegabah.     

Mereka awalnya ingin membunuh Tantai Ling bersama dengan Raja api, tapi setelah Raja api mengetahui kekuatan Tantai Ling, mereka membatalkan niat tersebut.     

Suasana terasa sedikit tegang, dua orang raja dari Klan Siluman Laut Penghisap Darah itu menjauh beberapa mil.     

Ye Chen juga mengira pertarungan akan dimulai, tapi ia tertawa saat melihat dua raja itu menjauh. Rupanya dua orang itu tahu kalau Tantai Ling bukanlah lawan mereka.     

Klan Siluman Laut Es Biru dan Klan Siluman Laut Penghisap Darah memiliki dendam, tapi Tantai Ling juga tidak ingin bertarung dengan mereka sekarang. Sekarang Klan Siluman Laut Es Biru belum cukup kuat, tapi ia yakin, tak lama lagi klannya pasti akan bertambah kuat!     

Tiga orang itu kemudian pergi meninggalkan makam dengan diiringi tatapan dari Raja Klan Siluman Laut Penghisap Darah. Mereka bertiga terbang ke arah kerajaan milik Klan Siluman Laut Es Biru.     

Sikong Jingming membagi hasil pencarian mereka bertiga sesuai perjanjian, Ye Chen mendapatkan setengahnya, termasuk tulang ekor Lingmei, dua buah zirah sisik ular laut hantu, tiga kristal ikan Yan, dan lain-lainnya. Semua barang tersebut bisa dikultivasi menjadi harta karun spirit tingkat manusia dan langit, bahkan menjadi harta karun super. Bahan-bahan itu termasuk bahan langka.     

Ada beberapa benda yang tidak terpakai oleh Ye Chen, dan kalau siluman laut bisa memakainya, maka Ye Chen akan memberikannya pada Tantai Ling.     

Dalam perjalanan kali ini, pendapatan terbesar mereka adalah inti bintang, sedangkan benda yang lainnya tidak bisa dipakai untuk sementara waktu. Bahkan Zhai Xiong juga tidak bisa mengkultivasi barang-barang tersebut, Ye Chen yakin kalau barang itu pasti akan terpakai suatu saat nanti.     

Ketika mereka membagi barang-barang tersebut, Tantai Ling seperti merasakan sesuatu dan berkata, "Kerajaan Bintang kalian menghadapi masalah." Ia menerima informasi dari Zhenyan, sebelumnya Zhenyan menggunakan teknik rahasia untuk menyampaikan informasi pada Tantai Ling, tapi karena mereka ada di dalam makam yang terpisah dari dunia luar, pesan tersebut baru diterima sekarang.     

Ye Chen terkejut mendengar ucapan Tantai Ling. Kerajaan Bintang sekarang sudah bertambah kuat, apalagi ada Zhenyan di sana. Tapi hanya ada satu pihak yang bisa menyulitkan Kerajaan Bintang, yakni keturunan Cang Lan.     

Kerajaan Penegak Hukum sedang sibuk mengumpulkan berbagai kekuasaan, seharusnya mereka tidak punya waktu untuk mencari gara-gara. Apakah keturunan Cang Lan yang datang mempersulit Kerajaan Bintang?     

Ye Chen pun segera berdiri, "Tantai…"     

"Aku akan ikut denganmu." Tantai Ling tidak menunggu Ye Chen menyelesaikan kata-katanya, ia segera bangkit berdiri sambil berujar pada Ye Chen.     

Ye Chen menganggukkan kepala, tidak ada lagi rasa sungkan di antara keduanya.     

Dua orang itu pun segera terbang melesat dengan cepat ke permukaan laut.     

******     

Di kaki Gunung Lianyun, ada dinding kota yang terlihat tinggi dan megah, di atasnya ada aliran pedang yang tampak bergerak-gerak, itu adalah formasi puluhan ribu pedang yang dipasang oleh Ye Chen. Formasi itu melindungi beberapa dinding kota milik Kerajaan Bintang.     

Di atas angkasa, ada beberapa sosok sedang melihat ke bawah, pemimpinnya adalah orang tua bertubuh kurus dan berjenggot panjang. Orang itu berjubah biru dan memakai mahkota, jubahnya terlihat melambai-lambai tertiup angin, ada kekuatan wilayah yang terasa di atas tubuhnya, dia adalah seorang ahli pandangan jiwa!     

Ada enam orang yang tampak berdiri di belakangnya, orang-orang itu adalah ahli tak berawal, dan salah satu di antaranya adalah Zong Zhou yang sebelumnya terluka parah.     

Kedatangan ahli sebanyak itu membuat energi yang mengerikan terlihat menutupi langit. Energi itu bagaikan gunung besar yang terasa menekan, membuat para murid Kerajaan Bintang ketakutan. Zong Zhou terlihat penuh kebencian, ia mengamati dinding-dinding kota dan lembah Klan Ye, tapi tak merasakan energi Ye Chen.     

"Apa bocah itu tahu kalau kita akan datang, jadi ia lebih dulu bersembunyi?" Ujar Zong Zhou kemudian mendengus, "Kamu tidak akan bisa lari dari kami, kalau kamu tidak keluar sekarang juga, maka kami akan membantai mereka semua! Kepala Sekte kami sudah datang, aku tidak yakin kamu bisa lari dari kami!"     

"Aku adalah Kepala Sekte Keturunan Cang Lan, Zong Pang, suruh kepala kerajaanmu keluar." Pemimpin bertubuh kurus itu memperkenalkan dirinya, suaranya terdengar tenang dan lembut. Tapi energi yang dikeluarkannya sangatlah besar, membuat para murid Kerajaan Bintang yang ada di bawah sana kesulitan bernapas.     

"Kepala kerajaan kami tidak ada, kalau Anda memiliki pesan untuknya, saya Tong Tian akan menyampaikannya." Suara gagah terdengar dari dalam pegunungan.     

Walaupun kekuatan Raja singa Tong Tian terus berkembang pesat selama ia berada di Kerajaan Bintang, dan sudah mencapai tingkat tak berawal, tapi ia masih terbilang lemah di hadapan ahli pandangan jiwa seperti Kepala Sekte dari Keturunan Cang Lan.      

"Aku, Zong Pang, sudah lebih dari sepuluh tahun di dalam gunung, dan sama sekali tak menyangka akan terjadi perubahan sebesar ini. Raja singa Tong Tian yang dulu sangat kuat, kenapa sekarang bersedia tunduk di bawah orang lain?" Ujar Zong Pang seraya mengelus jenggotnya dan tertawa datar, "Entah apa yang menarik dari kepala Kerajaan Bintang ini, sampai membuat Raja singa Tong Tian bersedia tunduk di bawahnya."     

Raja singa berumur panjang, sementara Zong Pang baru berusia seratus tujuh puluh tahun saja. Tetapi kultivasinya sudah lebih tinggi dari Raja singa Tong Tian, dan nada bicaranya terdengar seperti senior yang sedang berbicara dengan juniornya.     

"Tidak ada yang bisa menebak nasib manusia. Waktu itu senior Zong Pang adalah orang dengan bakat hebat yang bahkan tidak pernah ditemui dalam seribu tahun, dan sekarang sudah menjadi satu-satunya ahli yang bisa menerobos tingkat pandangan jiwa di dalam keturunan Cang Lan, dan keturunan Cang Lan menjadi sangat berjaya di bawah pimpinan Anda." Raja Tong Tian berujar dengan tenang, sama sekali tidak terdengar tersinggung.     

"Kamu terlalu memuji, aku hanya beruntung saja. Karena Raja singa Tong Tian di sini, aku tidak akan berbelit-belit lagi, ahli keturunan Cang Lan kami banyak yang mati di tangan kepala Kerajaan Bintangmu, hari ini aku kemari untuk meminta penjelasan, apa kepala Kerajaan Bintang tidak bersedia keluar?" Tanya Zong Pang yang masih melayang di udara. Kali ini nada bicaranya terdengar dingin dan serius. Ahli keturunan Cang Lan mati secara berturut-turut di tangan mereka, tentu saja ia tidak akan membiarkannya begitu saja. Beberapa waktu belakangan mereka masih bertarung dengan binatang jiwa, dan setelah keadaan tenang, Zong Pang membawa beberapa ahli ke Kerajaan Bintang untuk membuat perhitungan.     

"Sepuluh hari yang lalu, kepala kerajaan kami pergi ke laut utara untuk berdiskusi dengan Tantai Ling, dan belum kembali sampai sekarang. Apakah saudara Zong Pang bersedia menunggu beberapa hari lagi?" Raja singa Tong Tian bertanya pada Zong Pang yang sudah jelas datang untuk membuat perhitungan. Sekarang ia hanya bisa mengulur waktu, dan kebetulan seorang ahli laut utara ada di sana, semoga saja itu bisa menakuti Zong Pang untuk sementara waktu.     

Ratu laut utara Tantai Ling? Zong Pang tampak mengerutkan keningnya. Walaupun ia adalah ahli pandangan jiwa yang menerobos dengan cepat beberapa waktu lalu, tapi ia masih belum percaya diri kalau dihadapkan dengan Tantai Ling. Wanita itu adalah ahli yang ada di deretan lima besar ahli terkuat di daratan timur!     

"Yang mulia memerintahkanku untuk menjaga Kerajaan Bintang," ujar Zhenyan yang juga melayang di udara sembari membawa sebuah trisula, dan berhadapan dengan Zong Pang.     

Hal tersebut membuat Zong Pang mulai mempertanyakan hubungan Ye Chen dengan Tantai Ling. Apakah Tantai Ling akan muncul untuk membantu Ye Chen? Ia sudah datang dengan membawa orang sebanyak ini, mau ditaruh di mana mukanya kalau ia harus pulang dengan tangan kosong?     

"Raja singa Tong Tian, aku sangat menghormatimu, tapi kamu malah membicarakan tentang ratu laut utara. Apa kamu kira itu bisa menakutiku?" Ujar Zong Pang, "Bagaimanapun juga, hari ini Kerajaan Bintang harus memberi penjelasan untukku!"