Kaisar Dewa

Hantu Demon yang Jahat



Hantu Demon yang Jahat

0Terdapat aura membunuh yang melintas dari kedua mata Lady Saint yang berbinar. Kemudian, wanita itu menambahkan, "Kau tidak perlu melibatkan dirimu sendiri ke dalam urusan keluarga Qi. Sebab, pihak istana kekaisaran dan Sekte Yin Yang pasti akan mengurus mereka. Sementara itu, berdasarkan pada tingkat pengolahanmu yang sekarang, maka mereka pasti akan menginjakmu seperti semut."     

Blackie mendengus. Kemudian, ia bergumam, "Jadi kau pikir dirimu hebat? Berpura-pura untuk menjadi serigala besar yang licik? Jika dia tidak menyelamatkanmu, maka kau sendiri yang akan diinjak oleh Qi Hong! Bahkan, kau akan mengalami sesuatu yang lebih menyedihkan daripada mati."     

Seketika itu juga, Lady Saint mulai mengernyitkan dahi. Jika kekuatan wanita itu masih seperti sedia kala, maka ia pasti akan langsung menghancurkan kucing yang tidak tahu diri ini.     

"Diam."     

Zhang Ruochen memperingati Blackie. Setelah itu, ia melirik ke arah Lady Saint, sambil tersenyum meminta maaf. "Maafkan saya, Yang Mulia. Kucing ini memang layak mendapatkan tamparan di wajahnya. Dia selalu bertingkah tidak sopan. Tolong jangan diambil hati."     

Dengan kekuatannya yang belum pulih, maka wanita tersebut harus mengandalkan perlindungan Zhang Ruochen untuk melarikan diri. Yang jelas, Lady Saint tidak akan memintanya untuk bertanggung jawab atas perilaku Blackie.     

Maka dari itu, wanita tersebut berkata, "Jika kita kembali ke Sekte Yin Yang, maka kita pasti akan dikepung di perjalanan. Itu sama saja dengan bunuh diri."     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen langsung berubah menjadi serius. "Yang Mulia, jangan bilang kalau Anda percaya terhadap apa yang dikatakan oleh Qi Hong menjelang kematiannya?"     

Lelaki itu menambahkan, "Peninggalan Abad Pertengahan ini adalah tempat yang sangat ganjil. Tempat ini bisa menyegel aura Anda. Jadi, Anda tidak akan bisa mengirimkan Signal Flare. Maka dari itu, saya pikir Qi Hong tidak mungkin mengirimkan pesan ke keluarganya."     

Lady Saint menatap ke arah Zhang Ruochen. "Kau belum mencapai Alam Setengah-Biksu, jadi kau tidak tahu bagaimana cara mereka berkomunikasi. Ketika Signal Flare tidak mungkin dilepaskan, maka para Setengah-Biksu bisa berkomunikasi dengan menggunakan Pikiran Suci mereka.     

"Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan bersembunyi di dalam reruntuhan dan menunggu orang-orang dari istana kekaisaran dan Sekte Yin Yang untuk datang menyelamatkan kita.     

"Kau benar, peninggalan ini memang sangat ganjil. Sebab, tempat ini bisa menyegel auramu. Dan hal itu pasti akan merugikan bagi kita.     

"Akan tetapi, mari kita lihat dari sudut pandang yang lain. Sebab, berkat lingkungan yang aneh dan ganjil ini, maka seorang Biksu dari keluarga Qi tidak akan mampu menemukan lokasi kita dengan mudah."     

Zhang Ruochen pun mengangguk. Sebab, ia berpikir jika analisa wanita tersebut memang masuk akal.     

Saat itu, Zhang Ruochen langsung melepaskan Shooting Star Invisible Cloak dari tubuh Qi Hong, dan mengenakannya kembali. Selain barang tersebut, maka ia tidak menemukan benda berharga lainnya.     

Lady Saint sedang berdiri di sampingnya, dimana wanita tersebut terlihat bermartabat dan elegan. Lalu, setelah Zhang Ruochen selesai memeriksa mayat Qi Hong, maka wanita itu langsung berkata, "Kau pasti sudah gila! Apa kau begitu miskin sampai-sampai harus mengambil sesuatu dari mayat?"     

Zhang Ruochen menatapnya. "Mengapa tidak? Apa Anda kira seorang pertapa tidak pernah kekurangan sumber daya latihan? Tidak semua orang seperti Anda!"     

"Ambil contoh Cahaya Setengah-Biksu milik Qi Hong misalnya. Jika saya bisa memurnikannya, maka saya bisa menembus ke alam baru dalam periode yang sangat singkat. Jika tidak, maka saya masih perlu melakukannya untuk waktu yang lama.     

"Bagi Anda, maka semua yang perlu Anda lakukan hanyalah meminta, dan seseorang pasti akan membelikannya dari Rumah Lelang.     

"Jadi, mungkin Anda tidak perlu mengambil apa-apa dari mayat. Namun, ada begitu banyak orang di Daratan Kunlun yang pasti akan mengantri untuk memungut barang-barang dari mayat tersebut."     

Lady Saint berhenti tersenyum, sebelum akhirnya ia tiba-tiba menyadari hal tersebut. Faktanya, wanita itu sudah terlalu manja. Mungkin karena itulah akhirnya ia sampai menderita seperti ini.     

"Kau benar, aku berhutang maaf kepadamu! Jika kita berhasil meloloskan diri, maka aku akan memberimu hadiah dan membayar hutang kepadamu."     

Kapabilitas Lin Yue telah mendapatkan pengakuan dari Lady Saint.     

Sekarang ini, diam-diam wanita itu mulai mencatat bahwa lelaki tersebut akan dijadikan sebagai salah satu dari sembilan ahli waris di Daratan Kunlun.     

Meski demikian, Zhang Ruochen malah menggelengkan kepalanya. Sebab, ia sama sekali tidak tertarik dengan hadiah yang dijanjikan oleh wanita tersebut. Sebab, apa yang perlu ia lakukan sekarang ini adalah mencari tahu keberadaan Altar langit dan bumi, jika tidak, maka ia tidak punya alasan lain untuk lebih lama berada di Sekte Yin Yang.     

Bahkan, keberadaan "Lin Yue" di masa depan masih perlu dipertanyakan kembali.     

Tentu saja, jika identitasnya masih rahasia, maka ia masih bisa pergi setelah Konferensi Teknik Pedang diselenggarakan. Lagipula, ia sudah mempelajari banyak hal di dalam Sekte Yin Yang dan telah mendapatkan banyak manfaat. Setidaknya, ia harus membalas kebaikan mereka.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen bisa mendeteksi pergerakan aneh di bawah tanah. Saat itu, ia berhenti berjalan dan cepat-cepat menarik lengan Lady Saint, sambil menyembunyikan wanita tersebut di belakangnya.     

"Apa yang kau... lakukan?"     

Wanita itu menatap tajam ke arahnya, berusaha untuk melepaskan genggaman lelaki tersebut.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen malah mencengkram tangannya lebih erat. Saat itu, ia sedang merasa waspada. "Jangan bergerak. Ada sesuatu yang aneh sedang bergerak"     

Wanita itu menyadari bahwa lelaki tersebut tidak bermaksud untuk berbuat macam-macam kepadanya, jadi ia pun berhenti mengelak. Sebaliknya, wanita itu segera mengamati sekitar, dan berusaha untuk mendeteksi apa yang dilihat oleh Zhang Ruochen.     

Meskipun kekuatannya masih belum pulih dan sensitivitasnya masih biasa-biasa saja, namun kedua matanya terlihat sangat tajam. Tidak lama setelah itu, maka wanita tersebut akhirnya merasakan sesuatu yang aneh.     

"Apakah itu adalah hantu?"     

Di waktu yang bersamaan, ekspresi wajah Lady Saint berubah pucat. "Lin Yue, buka Mata Langit-mu. Mungkin kau bisa menemukan sesuatu yang menarik."     

Pada saat itu, terdapat cahaya putih yang muncul di tengah dahi Zhang Ruochen. Kemudian, cahaya itu berubah menjadi mata berbentuk vertikal. Kemudian, ia mulai mengamati sekitar dan menemukan pemandangan yang mengerikan.     

Di sekitar makam tersebut, di sana ada begitu banyak bayangan manusia yang mulai bermunculan. Mereka semua sedang berdiri di atas makam, dengan ekspresi wajah yang keji dan menyeramkan.     

Yang terdekat dari Zhang Ruochen berada pada jarak 30 meter di sisi kiri. Itu adalah seorang wanita bungkuk berambut putih. Wanita itu terlihat menyeramkan.     

Sudah sedari lama Zhang Ruochen memahami bahwa Mata Langit bisa digunakan untuk mendeteksi hantu. Jadi, ia sudah bersiap-siap atas hal tersebut, namun ia masih bergidik ketika harus melihatnya secara langsung.     

Sebenarnya, Jiwa Bela Diri sendiri tidak ada bedanya dengan hantu.     

Sebab, Jiwa Bela Diri adalah "jiwa-jiwa hidup". Mereka dapat membantu seorang pertapa untuk memobilisasi Energi Chi dari langit dan bumi untuk menyerang lawannya.     

Sementara itu, hantu sendiri adalah "jiwa-jiwa mati". Jadi, mereka tidak bisa membantu seorang pertapa untuk memobilisasi Tenaga Chi, namun mereka bisa digunakan untuk memakan hantu yang lain, atau bahkan manusia dan Jiwa Bela Diri tertentu. Yang jelas, hal-hal tersebut digunakan untuk meningkatkan kekuatannya.     

Setelah hantu itu berkembang sempurna, maka hantu itu tidak hanya mampu menelan Jiwa Bela Diri, melainkan juga menyerang secara fisik.     

Sementara itu, dengan menggunakan Tenaga Chi, maka seorang ksatria dari Alam Hitam dapat menangkal serangan hantu-hantu biasa.     

Akan tetapi, jika mereka bertemu dengan prajurit hantu, maka itu akan menjadi masalah yang besar.     

Yang jelas, para hantu yang keluar dari makam tersebut bukanlah hantu-hantu biasa. Setiap mereka memancarkan Chi Yin yang kuat. Bahkan, kehadiran mereka pasti akan membuat para ksatria muda lainnya - seperti merasa sedang berada di dalam Asura Hell.     

"Mengapa tiba-tiba ada begitu banyak hantu?" kedua mata Blackie memandang sekitar, sebagaimana ia juga mampu melihat mereka.     

Wanita tua berambut putih yang berada di dekat Zhang Ruochen itu tiba-tiba mengangkat kepalanya. Saat itu, pada bagian kepala wanita tersebut hanyalah sebuah ruang berwarna hitam. Jadi, apa yang bisa mereka saksikan adalah dua mata hantu yang sedang berkedip, dimana keduanya tampak menyala.     

"Rustle!"     

Wanita tua berambut putih itu terkekeh dan mulai mengejar Zhang Ruochen, layaknya dua bayangan hitam.     

Jika ada seorang pertapa yang berdiri di sebelah Zhang Ruochen – tanpa Mata Langit – maka ia tidak akan bisa melihat wanita tua tersebut. Sebab, apa yang bisa dilihat hanyalah pusaran angin yang datang mendekati Zhang Ruochen dengan sangat cepat.     

Saat itu, Zhang Ruochen mulai memobilisasi Tenaga Chi dan melayangkan dua tangannya.     

Terdapat pusaran yang berkumpul di perutnya. Sambil berputar cepat, maka pusaran itu memancarkan Chi maskulin yang kuat. Setelah itu, pusaran tersebut berubah bentuk menjadi sebuah pukulan, dan tampak seperti awan api berwarna merah.     

Ketika serangan itu mengenai wanita tua tersebut, saat itu ia langsung mengeluarkan teriakan yang mengiris telinga. Seketika itu juga, tubuh hantunya langsung hancur dan berubah menjadi gumpalan-gumpalan asap hantu di udara.     

Ternyata, Chi maskulin itu sangat efektif untuk menghajar hantu, namun wanita tua berambut putih tersebut bukanlah hantu biasa. Maka dari itu, tubuh hantunya tidak benar-benar hancur sepenuhnya.     

Saat itu, Chi Hantu-nya – berwarna hitam – mulai menembus kekuatan pukulan lelaki tersebut. Tidak lama setelah itu, tubuh hantunya terbentuk kembali di hadapan Zhang Ruochen.     

Kala itu, wujudnya sudah memudar, namun hal itu malah membuatnya terlihat jauh lebih mengerikan.     

"Ternyata dia tidak hancur." Zhang Ruochen menjadi terkejut.     

Seketika itu juga, ia memutuskan sesuatu dengan cepat. Kemudian, ia mulai mengalirkan Chi Suci ke dalam Shooting Star Invisible Cloak. Di waktu yang bersamaan, pakaiannya itu langsung memancarkan cahaya putih yang brilian.     

"Ch-ch!"     

Wanita tua berambut putih itu hendak mencakar dada Zhang Ruochen. Kemudian, ia mulai mencengkram cahaya yang terpancar dari Shooting Star Invisible Cloak. Seketika itu juga, terdapat riak-riak energi yang bermunculan.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen langsung menyerang dengan menggunakan kedua tangannya. Saat itu, kedua tangannya mengatup, yang mana wanita tersebut berada di tengahnya.     

BAM! Tubuh hantu wanita itu sekali lagi meledak.     

Kali ini, bahkan Chi Hantu-nya juga ikut hancur. Alhasil, hantu itu benar-benar hilang seutuhnya.     

Zhang Ruochen bergumam dan mengambil satu langkah mundur. Saat itu, dadanya terasa sakit. Cakar hantu tersebut sedikit melukainya.     

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Lady Saint.     

"Saya tidak apa-apa."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Saya hanya terlalu ceroboh. Saya tidak tahu kalau ternyata hantu itu cukup kuat untuk kembali membentuk dirinya sendiri sesaat setelah hancur. Jadi, dia berhasil membuat saya lengah."     

Lady Saint adalah orang yang sangat cerdas. Jadi, meskipun Lin Yue tidak menjelaskannya, namun ia tahu bahwa lelaki tersebut dapat dengan mudah menghindar dari serangan hantu, meskipun sedang berada di kondisi yang demikian.     

Masalahnya adalah, lelaki itu tidak melakukannya, sebab wanita tersebut berada di belakangnya.     

Maka dari itu, ia bisa menilai bahwa lelaki ini sama sekali tidak buruk. Sebab, ia memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Bahkan, ia bukan orang yang takut terhadap kematian.     

Seketika itu juga, wanita tersebut mulai menganalisis situasinya. "Hantu yang baru saja bertarung denganmu hanyalah prajurit hantu.     

"Sementara itu, hantu-hantu sendiri dibedakan menjadi tiga level: Demon Sly, Demon Fierce, dan Death Messenger.     

"Demon Sly memiliki kekuatan yang setara dengan seorang pertapa dari mulai Perubahan Pertama sampai Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon.     

"Demon Fierce setidaknya lebih tangguh daripada mereka yang berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon. Demon Fire yang paling kuat dapat bertarung melawan Setengah-Biksu level pertama.     

"Lalu, Death Messenger memiliki kekuatan yang setara dengan para Setengah-Biksu. Mereka juga bisa merasuki seseorang, hingga membuatnya sulit dibedakan dengan manusia lainnya.     

"Kurasa hantu yang baru saja kau hancurkan adalah Demon Fierce."     

Pada saat itu, kedua mata Zhang Ruochen menatap dingin ke arah hantu-hantu yang berada di sekitar. "Tampaknya mereka semua adalah Demon Fierce. Sebab, Death Messenger itu belum muncul."     

"Jika aku bisa mengembalikan 10% kekuatanku, maka aku bisa menghancurkan mereka semua dengan Chi kebijaksanaanku," kata Lady Saint.     

Zhang Ruochen menggenggam Void Sword di tangannya, dan auranya berubah menjadi semakin ganas dan intens. "Baiklah. Blackie, tolong jaga Yang Mulia. Aku akan membuka jalan supaya kita bisa keluar dari sini."     

Zhang Ruochen membutuhkan kekuatan Lady Saint untuk menghadapi keluarga Qi. Jadi, kalau sampai wanita itu mati, maka tidak akan mudah baginya untuk hidup di luar sana, meskipun ia sudah berhasil meloloskan diri dari peninggalan kuno tersebut.     

Oleh karena itulah, ia tidak bisa mengacuhkan wanita tersebut, tidak peduli apapun resikonya.     

Zhang Ruochen pun mulai bergerak maju, sambil melepaskan semua kekuatan Chi maskulin dari dalam tubuhnya. Kemudian, Chi maskulin tersebut mulai menyatu dengan Chi Suci yang terdapat di tubuhnya, hingga langsung menyelimuti tubuhnya dengan awan api berwarna merah.     

Setelah berhasil menguasai gerakan ketujuh dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka Chi maskulin di dalam tubuh Zhang Ruochen sudah meningkat sepuluh kali lipat daripada orang-orang biasa.     

Di sisi lain, Chi maskulin dan Chi Suci, keduanya merupakan kelemahan fatal bagi para hantu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.