Kaisar Dewa

Xiang Chunan dan Mu Lingxi sama-sama gembira. Mereka melesat ke arah depan.     

Bahkan Supreme Saint akan menggila setelah menemukan obat berusia 100 ribu tahun, apalagi mereka. Harta karun semacam itu memang sangat langka.     

Terdapat kuil Taoist sederhana yang terbuat dari batu. Kuilnya berlantai empat dan hanya setinggi 3 kaki. Tampaknya, itu bukan tempat tinggal seorang pertapa, tapi aroma obat yang kental menyeruak dari kuil tersebut.     

Di bawah kuil Taoist berselimutkan cahaya ungu, yang membuatnya tampak semakin misterius.     

Xiang Chunan menjilat bibirnya dan berkata, "Kenapa ada kuil Taoist di sekitar sini? Padahal tempat ini sangat kecil untuk ditinggali. Siapa yang membangunnya?"     

"Aroma obatnya sangat kental, hingga Chi Suci-ku bergemuruh setelah menghirupnya. Mungkin di dalam sana memang tersimpan obat suci berusia ratusan ribu tahun." mata Mu Lingxi berbinar.     

"Biar aku hancurkan kuil Taoist-nya."     

Ketika Xiang Chunan mengangkat palu dan ingin memukul kuilnya, Zhang Ruochen sempat menghentikannya. "Jangan dipukul. Jika kau merusak obat kunonya, maka khasiatnya akan menurun."     

"Benar. Aku tidak boleh memukulnya."     

Xiang Chunan menepuk dahinya sendiri dan kembali menurunkan palunya. Setelah itu, dia menggetarkan tubuh dan tulang-tulangnya, lantas membuat tubuhnya mengecil hingga sekepalan tangan. Kemudian, dia masuk ke dalam kuil.     

Mu Lingxi juga mengecilkan tubuhnya dan berubah menjadi peri cantik setinggi 3 inci. Wanita itu terbang menuju lantai dua.     

Zhang Ruochen tidak langsung masuk ke dalam Kuil Taoist. Sebaliknya, dia mengeluarkan Eighteen Pool Formation Flag dan menancapkannya di sekitar kuil. Setelah itu, dia mengecilkan tubuhnya, hingga tiang bendera lebih besar daripada tubuhnya.     

Ketika Zhang Ruochen ingin masuk ke dalam Kuil Taoist...     

Bang!     

Dia mendengar suara kencang yang berasal dari kuil.     

Kuil batunya bergetar dan melepaskan energi besar.     

Whoosh Whoosh!     

Eighteen Pool Formation Flag memancarkan cahaya merah.     

Xiang Chunan berteriak, "Adik Ruochen, cept hentikan pria tua itu! Jangan biarkan dia lolos!"     

"Pria tua?"     

Sebelum Zhang Ruochen memproses apa yang sedang terjadi, secercah cahaya ungu sudah lebih dulu melesat keluar dari kuil Taoist. Cahaya itu bergerak dengan sangat cepat.     

Bang!     

Cahaya ungunya membentur Eighteen Pool Formation Flag, hingga membuat elder berambut pirang dan berjubah Taoist tersungkur ke tanah.     

Terdapat topi emas di rambut pirangnya. Topinya jauh lebih besar daripada tubuhnya. Itu seperti daun sage.     

"Obat kuno berusia seratus ribu tahun, Physic Sage."     

Zhang Ruochen berteriak dan melancarkan pukulan, sambil berusaha menekan sang elder berambut pirang.     

Elder berambut pirang itu adalah Psychic Sage.     

Zhang Ruochen khawatir bila serangan itu dapat membunuhnya, hingga dia hanya melepaskan 30 persen kekuatannya.     

Elder berambut pirang juga melancarkan pukulan, dan membuat Chi Suci menyeruak dari tubuhnya. Chi Suci-nya berubah menjadi awan, dengan sambaran petir yang mengarah ke Zhang Ruochen.     

"Dia bisa melepaskan mantra suci?"     

Zhang Ruochen merasa kebingungan. Di waktu yang sama, dia menggunakan Pergerakan Ruang untuk menghindari serangan tersebut.     

Boom!     

Awan ungunya membentur dinding batu, dengan cap tangan yang menempel di sana.     

Setelah itu, banyak prinsip Saintly Way yang menyeruak dari sang elder berambut pirang. Sang elder mengumpulkan prinsip Saintly Way-nya di tangan dan berteriak, "Mountain-Moving Force."     

Boom!     

Elder itu berhasil menghancurkan formasi benderanya.     

Setelah itu, dia mengayunkan tangan dan kereta perunggu sekepalan tangan terbang dari balik lengan bajunya. Seketika itu juga, dia melompat ke atas kereta dan pergi menuju kedalaman gua.     

Mu Lingxi terbang dari kuil Taoist dan kembali berubah ke wujudnya yang semula, sambil berselimutkan cahaya saintly.     

Boom!     

Xiang Chunan kembali ke ukurannya yang semula, lantas menghancurkan kuil Taoist-nya. Kemudian, dia mengangkat palunya dan mengejar sang elder berambut pirang. "Berani-beraninya kau menyerangku seperti itu? Aku akan menangkapmu!"     

Sesaat setelah masuk ke dalam Kuil Taoist, Xiang Chunan langsung diserang olehnya, hingga dia benar-benar kesal dengan elder berambut pirang. Dia ingin menangkapnya dan mengulitinya hidup-hidup.     

Mu Lingxi merasa terkejut. "Sial. Ternyata obat suci itu bisa berubah menjadi elder. Siapa yang mengajarinya teknik bela diri?"     

Zhang Ruochen juga takjub dengan kekuatan sang elder. Bahkan Eighteen Pool Formation Flag gagal menahannya.     

Obat suci di alam liar tidak akan pernah punya kemampuan bertempur semacam itu, walau dia telah hidup selama ratusan ribu tahun, kecuali ada pertapa lain yang pernah mengajarinya.     

Jika elder itu selalu hidup di dalam gua, maka dia tidak akan bisa setangguh itu.     

Namun, tampaknya elder itu juga jarang bertemu dengan orang lain. Sehingga, ketika dia bertemu dengan Zhang Ruochen, Xiang Chunan, dan Mu Lingxi, dia masih merasa ketakutan, walau kultivasinya sudah berada di level tinggi.     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin-nya dan mulai memeriksa puing-puing Kuil Taoist. Ketika itu, dia berhasil menemukan sesuatu.     

Dia berjongkok dan mulai mencari sesuatu di antara tumpukan batu, sebelum akhirnya menemukan potongan tempurung kura-kura. Terdapat gambar yang aneh di potongan tempurungnya, yakni gambar seseorang dengan pose aneh. Dia sedang duduk bersila, tapi tangannya diangkat ke atas.     

Selain itu, terdapat beberapa tulisan karakter di gambarnya.     

Tulisan itu berasal dari era kuno, hingga Zhang Ruochen sama sekali tidak bisa memahami maknanya.     

Walau potongan tempurung kura-kura itu terlihat biasa-biasa saja, tapi Psychic Sage masih menyimpannya di Kuil Taoist. Artinya, potongan itu pasti menyimpan sesuatu yang luar biasa...     

"Aku akan mempelajarinya setelah keluar dari sini." Zhang Ruochen menyimpan potongan tempurung kura-kura ke dalam cincin ruang.     

Boom!     

Pintu gua yang sudah ditutup oleh Xiang Chunan baru saja dihancurkan oleh orang lain.     

Mu Lingxi merasa kebingungan dan berkata, "Para pertapa itu sudah tiba di dalam gua. Ternyata mereka bisa masuk ke sini dengan sangat cepat."     

"Sebaiknya kita pergi ke arah Psychic Sage melarikan diri. Mungkin di arah sana terdapat pintu keluar."     

Zhang Ruochen menggenggam tangan Mu Lingxi dan pergi dari sana secepat mungkin. Setelah berlari selama beberapa saat, guanya menjadi lebih tinggi dan sempit.     

Mu Lingxi merasa senang dan berkata, "Ada aliran udara di atas gua. Mungkin itu adalah jalan keluarnya."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi. Terdapat banyak udara yang mengalir, tapi udaranya penuh dengan Chi Yin dan Chi kematian.     

Lambat laun, udara di dalam gua berubah menjadi hitam.     

Mu Lingxi menyadari sesuatu yang ganjil. Dia tidak lagi tersenyum, dan berubah menjadi serius.     

Whoosh!     

Mereka keluar dari gua tersebut. Dunia gelap di depannya penuh dengan Chi Yin. Setelah merasakannya, mereka langsung bergidik ngeri. Chi Yin dan Chi kematian mulai menggerogoti tubuh mereka.     

Zhang Ruochen dan Mu Lingxi cepat-cepat melepaskan Chi Suci, dan menggunakan cahaya saintly untuk melapisi tubuh masing-masing.     

"Tempat apa ini? Kenapa tempat ini lebih mengerikan daripada Netherworld?" Mu Lingxi sadar bahwa tempat ini sangat berbahaya. Ketika itu, dia merasa ketakutan, sampai-sampai dia mulai berpegangan pada pakaian Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen juga merasa sedikit ketakutan.     

Dia merasa bahwa Dewi Ketakutan telah menyuntikkan rasa takut itu ke dalam tubuhnya.     

Namun, dia mencoba bersikap tenang, sambil mengamati situasi di sekitarnya. Akan tetapi, walau telah mengaktifkan Kekuatan Batin dan Mata Langit, namun dia hanya bisa melihat sesuatu dalam radius kurang dari 100 kaki.     

"Bukankah energi yang memancar dari tempat ini mirip seperti area terlarang di atas Bukit White Bone?" tanya Zhang Ruochen.     

"Be... benar..."     

Wajah Mu Lingxi terlihat pucat. Dia berkata, "Kakak Xiang sedang mengejar Psychic Sage. Jadi, apa kita akan kembali masuk ke dalam gua atau menunggunya di sini?"     

Jika itu adalah area terlarang di atas Bukit White Bone, maka mereka tidak boleh masuk ke sana.     

Terdengar suara Lan Sibai dari dalam gua. "Ada aliran udara di depan sana. Seharusnya itu adalah pintu keluarnya."     

"Ternyata mereka memang berasal dari Daratan Heaven. Tampaknya kita tidak akan bisa kembali ke sana!" Zhang Ruochen mengenggam lengan Mu Lingxi, lantas menggunakan Pergerakan Ruang dan menghilang dari sana.     

Beberapa saat kemudian, Lan Sibai, Wu Xiang, Nie Zhan, Crimson Angel bersayap-empat, dan lebih dari 10 Saint King lain keluar dari gua. Mereka berselimutkan cahaya saintly, namun Zhang Ruochen – yang sedang bersembunyi di jarak 100 kaki jauhnya – hanya dapat melihat bayangan mereka.     

Nie Zhan cukup cermat dalam memahami lingkungan di sekitarnya, hingga dia tidak melakukan apapun.     

Lan Sibai merasa ketakutan. Kedua kakinya gemetar hebat. "Apa kita masih akan mengejar mereka atau kembali masuk ke dalam gua?"     

Nie Zhan mendelik ke arahnya dan berkata, "Di dalam gua tadi, di sana terdapat sisa-sisa energi obat suci. Yang jelas, mereka telah mengambil obatnya. Mungkin kita tidak akan bisa menemukan obat semacam itu di empat taman dalam. Jadi, bagaimana mungkin kita akan membiarkan mereka bertiga mendapatkannya?"     

Wu Xiang juga ingin mendapatkan obat suci berumur seratus ribu tahun. Dia berkata, "Walau tempat ini sangat berbahaya, namun tempat ini juga menyimpan peluang besar. Meski kita tidak bisa menemukan obat suci berumur seratus ribu tahun, tapi setidaknya kita masih bisa mencari harta karun lainnya."     

Lan Sibai berkata, "Tapi kita tidak tahu mereka lari kemana."     

Lan Sibai ingin mengatakan sesuatu, tapi Nie Zhan sudah memotongnya lebih dulu. "Siapapun yang berani berpetualang, mereka bisa ikut denganku. Mereka yang tidak berani berpetualang bisa tinggal di sini dan menjaga pintu keluarnya."     

Beberapa saat kemudian, Nie Zhan dan Wu Xiang menghilang di balik kegelapan, bersama dengan delapan Saint King lainnya, hingga meninggalkan jejak kaki tanah.     

Lan Sibai dan keenam Saint King lain menjaga pintu keluar gua.     

Lan Sibai mengeluarkan satu set formasi bendera dan menancapkannya di sekitar gua, agar para pertapa lain tidak bisa masuk ke dalam sana.     

Pertapa lain dengan tubuh kurus mengeluarkan kompas formasi dan menguburnya di dalam tanah. Dia sedang memasang formasi tipe menyerang, agar tidak ada pertapa lain yang menyerang mereka secara diam-diam.     

Sedangkan beberapa Saint King lain, mereka sedang bersikap waspada, sambil memasang formasi tipe bertahan dan formasi tipe menyerang. Mereka sangat sering mendengar tentang tempat terlarang ini, hingga membuat mereka merasa tidak nyaman.