Six Yao
Six Yao
Zhang Ruochen sempat meremehkan Peri Tianchu sebelumnya. Rupanya, wanita itu sangat tangguh. Sosok tangguh semacam itu bisa membuat para elder berusia ribuan tahun merasa malu.
Itu masuk akal. Peri Tianchu, Great Senior, dan Wizard God Emperor sempat melawan monster Supreme Saint bersama-sama. Secara natural, dia punya kekuatan yang besar.
Selain itu, Zhang Ruochen juga belum berkultivasi lama sepertinya. Sehingga, kekuatan mereka terpaut jauh.
Suara Peri Tianchu sangat merdu, tapi terdengar dingin. "Aku masih menahan diri. Jika kalian tidak mundur, maka kalian akan mati."
Kekuatannya berada jauh di luar dugaan Raja Flame dan Ratu Lian. Padahal, mereka berdua adalah pemimpin Daratan Yin Yang. Namun, akhirnya mereka bertemu dengan orang yang lebih kuat dibandingkan mereka.
Ratu Lian – yang selalu tampil seksi – kini mulai berkeringat.
Namun, dia tidak akan membiarkan saint jade dan obat suci berusia lebih dari 100 ribu tahun lolos begitu saja.
"Kerahkan semua kekuatan. Aktifkan kekuatan utama Yin Yang Life and Death Formation," kata Raja Flame. "Langit dan bumi terbelah di antara Yin dan Yang."
Ratu Lian bergerak dengan langkah-langkah tertentu. Dia bergerak ke tujuh penjuru bintang dan berdiri di hadapan Raja Flame. "Semuanya terbelah menjadi hidup dan mati," gumam wanita tersebut.
Delapan tulang dewanya membumbung naik dan berputar-putar.
Energi maskulin dan feminin memancar dari tubuh Raja Flame dan Ratu Lian. Lantas, Yin Yang Life and Death Formation-nya berubah menjadi simbol Yin Yang.
Dalam radius bermil-mil jauhnya, permukaan tanahnya berubah menjadi tundra dan wilayah api.
Di dalam formasi itu, kekuatan mereka berdua meningkat pesat.
Formasinya juga menarik semua energi Yin dan Yang di sekitarnya. Alhasil, aura mereka meningkat dua kali lipat.
"Ini adalah bentuk asli Yin Yang Life and Death Formation," pikir Zhang Ruochen. "Raja Flame dan Ratu Lian sama-sama menjadi titik pusat formasi. Mereka sedang memaksimalkan kekuatan tulang dewa."
Tekniknya mirip seperti Twelve Palace Divine Formation-nya Yu Wenjing. Keduanya sama-sama formasi kuno, tapi formasi ini lebih kuat.
Peri Tianchu juga bersikap semakin serius. Dia membuka gorden keretanya dan memancarkan cahaya saintly.
Dia sedang duduk di kereta dengan anggun. Cincin di tangannya terbang dan berubah menjadi Rain Thread Divine Sword, yang bentuknya mirip seperti garis-garis cahaya putih.
Garis-garis cahaya putih itu merupakan Ilmu Pedang Xuangang.
Whoosh!
Garis-garis putihnya melesat di atas tanah dan meninggalkan celah retakan dalam.
Whoosh, whoosh!
Cahaya putihnya menjadi semakin tebal dan berputar-putar. Lambat laun, cahayanya berubah menjadi jaring pedang, yang melingkupi Yin Yang Life and Death Formation.
"Up!" teriak Raja Flame.
Formasinya berputar-putar seperti gerinda dan melepaskan aura dahsyat. Lalu, formasinya berbenturan dengan Rain Thread Divine Sword dan menimbulkan rentetan ledakan.
Yin Yang Life and Death Formation tidak dapat menembus jaring pedangnya, namun formasinya masih bergerak pelan ke arah Kereta Merak White Feather.
Rain Thread Divine Sword memang kuat. Itu dikenal sebagai teknik yang tak tertandingi. Namun, delapan tulang dewa di luar Yin Yang Life and Death Formation juga sulit dihancurkan.
Zhang Ruochen menahan nafasnya. Dia sedang memikirkan cara agar bisa terbebas dari serangan Raja Flame dan Ratu Lian.
Namun, saat itu dia malah merasa terkejut. Sebab, setelah formasinya diaktifkan, maka struktur ruangnya menjadi semakin stabil. Sehingga, dia tidak bisa merobek ruang dan menghancurkan formasinya!
Kecuali dia sudah menembus Alam Saint King level empat.
Selain itu, dia juga harus berada di luar God-naming Platform jika ingin menghancurkan formasinya. Sebab, struktur ruang di tempat ini sangat tidak wajar. Jika kultivasinya masih berada di level rendah, maka dia tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Mungkin, dia hanya bisa mengalahkan mereka di dunia mortal.
Jika dia tidak menggunakan kekuatan ruang, maka dia kan semakin sulit menghadapi Yin Yang Life and Death Formation. Mungkin hanya orang-orang seperti Su Jing, Lord Daratan Guanghan, yang pernah bertempur melawan Saint King di level sembilan sebelumnya, yang sanggup menandingi mereka berdua.
Di dalam kereta, ekspresi Peri Tianchu masih belum berubah. Sebaliknya, dia kembali menarik Rain Thread Divine Sword-nya. "Aku telah meremehkan kalian sebelumnya. Ternyata, Yin Yang Life and Death Formation kalian sangat kuat. Kalau begitu, itu pasti tulang-tulang dewa, kan?"
"There is a world inside a god's cranium. A god's skull is the sky and earth."
Setelah wanita itu berkata demikian, riak-riak energi pun muncul di kereta kuno. Terdapat lima lapisan energi, yang melepaskan kekuatan Five Yao.
Zhang Ruochen cepat-cepat bergerak mundur dan menjauhkan dirinya dari kereta tersebut.
Apabila menimbang dari kultivasinya sekarang ini, maka dia masih belum bisa melepaskan Four Yao. Walau dia bisa memaksakannya, tapi semua Chi Suci-nya akan terkuras habis setelah melancarkan satu serangan.
Sekuat apa senjata saint Five Yao?
Whoosh!
Enam lapis cahaya muncul di kereta kuno.
Namun, cahayanya masih agak redup. Energinya tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan penuh Six Yao.
Meski begitu, enam lapis cahaya yang muncul di kereta mengejutkan Raja Flame dan Ratu Lian. Mereka memuntahkan darah, hingga mengenai delapan tulang dewa.
Kaboom.
Yin Yang Life and Death Formation berputar semakin kencang dan membentur Kereta Merak White Feather.
Dalam sekejap, seluruh dunia berubah menjadi malam. Gelap sekali.
Energi yang dahsyat menghantam Zhang Ruochen. Dia terpaksa harus melepaskan Wilayah Pedang demi menangkis gelombang energi tersebut.
"Siapa yang menang?"
Zhang Ruochen memfokuskan matanya di tengah medan pertempuran.
Lambat laun, kegelapan itu berangsur sirna. Cahaya saintly mulai menyinari pandangan Zhang Ruochen.
Ternyata, Peri Tianchu masih duduk bersila di dalam kereta. Rambut hitamnya diterbangkan angin. Di sekitar kereta terdengar beberapa hembusan angin, yang mirip seperti musik.
Di depannya, daratan dalam radius bermil-mil jauhnya telah ambles dan berubah menjadi puing-puing.
Darah mengalir dari bibir Raja Flame. Dia separuh berlutut di tanah dan sedang terluka parah.
Tubuh seksi Ratu Lian berdiri di belakang Raja Flame. Ketika itu, dia memegangi perutnya sendiri. Wajahnya sepucat kertas. Sebelumnya, apabila Raja Flame tidak menahan serangan itu, mungkin wanita itu akan terluka lebih parah.
Rasa iri dan cemburu memancar dari mata wanita tersebut. "Peri Tianchu, kau benar-benar menghidupkan namamu sendiri. Sekarang, aku sudah paham dengan kemampuanmu! Mari kita pergi."
Ratu Lian menepuk pundak Raja Flame. Sungai Chi Yin muncul di bawah kakinya. Setelah itu, mereka hilang dari hadapan Zhang Ruochen dalam satu kedipan mata.
Kuat sekali. Dia mampu mengalahkan Raja Flame dan Ratu Lian tanpa perlu keluar dari kereta. Peri Tianchu mirip seperti Ji Fanxin. Mereka bukan hanya tanaman di dalam pot, tapi mereka adalah ratu lebah yang sesungguhnya. Pantas saja, banyak pria yang tergila-gila padanya. Jika mereka menikahinya, maka mereka akan mendapatkan dukungan dari wanita tersebut.
Zhang Ruochen berjalan mendekati Kereta Merak White Feather. Dia membungkuk. "Terima kasih, Peri, atas bantuannya."
Wanita itu menatap Zhang Ruochen dalam-dalam. "Sebelumnya, kau sempat mengeluarkan saint jade. Harta karun macam apa itu?"
"Saint Jade? Apa itu?" Zhang Ruochen berpura-pura kebingungan.
Peri Tianchu mengenakan tudung kepala, hingga dia tidak bisa melihat ekspresinya. "Jika bukan karena harta karun seperti Saint Jade Emperor, kenapa mereka berdua berani bertarung melawanku sampai mati? Jangan khawatir, aku tidak akan mencurinya darimu. Aku hanya tertarik dengan buku yang dapat menekan Saint Jade Emperor."
Ini adalah pertemuan pertama mereka. Sebelum-sebelumnya, mereka tidak pernah berinteraksi, hingga Zhang Ruochen masih belum mempercayainya.
Saint Jade Emperor adalah bahan baku pembuatan Senjata Supreme Saint. Bahkan para Supreme Saint akan tergoda untuk mendapatkannya. Kenapa wanita itu tidak tertarik?
Namun, dia paham bahwa Peri Tianchu masih membutuhkan dirinya untuk mencari Holy Spring. Minimal, untuk sekarang ini, dia tidak akan merampoknya.
Oleh karena itu, Zhang Ruochen masih ngeyel dan berusaha menyangkalnya. "Maksudmu, kau bicara tentang seekor kelinci putih? Sebenarnya, itu cuma Saint Jade biasa. Itu bukan Saint Jade Emperor dan mudah ditemukan dimana-mana."
Tiba-tiba, dia melihat darah di ujung bibir Peri Tianchu.
"Peri, apa kau terluka?" tanya Zhang Ruochen.
Wanita itu terbatuk dua kali, lalu tersenyum. "Raja Flame dan Ratu Lian sama-sama kuat, apalagi saat mereka bekerja sama. Dengan kemampuan mereka, bahkan meski aku berada dalam kondisi fit, tapi aku masih kesulitan untuk mengalahkan mereka.
"Sebelum bertempur melawan mereka, artinya kau sudah terluka?" tanya Zhang Ruochen.
"Tadinya, aku sempat memasuki gunung kuno dan terkena perangkap. Oleh karena itu, aku sedikit terluka."
Pada akhirnya, Zhang Ruochen paham kenapa Peri Tianchu tidak turun dari keretanya saat wanita itu bertempur dengan Raja Flame dan Ratu Lian. Ternyata, dia sedang terluka dan tidak bisa keluar dari sana.
Yang disebut sebagai "sedikit terluka" pasti terluka sangat parah.
"Kelihatannya Peri Tianchu khawatir bila luka itu akan dimanfaatkan oleh lawannya," pikir Zhang Ruochen. "Oleh karena itu, dia berpura-pura kuat."
Siapapun harus waspada kepada orang lain.
Peri Tianchu dan Zhang Ruochen adalah jenis orang yang sama.
Namun, Zhang Ruochen bukan tipe orang yang senang memanfaatkan kelemahan orang lain. "Kalau begitu, pulihkan dirimu dulu. Aku akan menjagamu."
Peri Tianchu mengangguk dan menutup gorden keretanya.
Zhang Ruochen mulai memikirkannya dengan seksama. Seharusnya Peri Tianchu sudah tahu mengenai Saint Jade Emperor, tapi wanita itu tidak akan merebutnya sebelum mendapatkan Holy Spring.
"Lagipula, dia juga belum tahu mengenai identitasku. Walau dia tahu kalau aku membawa Saint Jade Emperor, tapi dia bukanlah ancaman bagiku. Kalau aku mengubah penampilanku, maka dia tidak akan bisa mengenaliku. Selain itu, Thousand Star Maiden juga tidak akan membongkar identitasku."
Setelah memikirkan beberapa hal; tentang bagaimana bicara dengan Peri Tianchu, bagaimana melarikan diri dari sana, dan bagaimana menjawab beberapa pertanyaan wanita tersebut, akhirnya Zhang Ruochen pun kembali tenang. Sekarang ini, dia sudah kembali percaya diri.
Ratu Lian dan Raja Flame tidak akan pernah menyerah. Oleh karena itu, dia harus mengandalkan kekuatan Peri Tianchu untuk melindungi diri dari ancaman mereka berdua.
Dia juga ingin memanfaatkan kekuatan wanita tersebut untuk mendapatkan Holy Spring.
Tentu saja, dia perlu menembus level empat dalam waktu dekat. Dengan begitu, maka Zhang Ruochen dapat menandingi para pertapa di level Raja Flame dan Ratu Lian.
Ketika Peri Tianchu sedang memulihkan diri, Zhang Ruochen mengeluarkan buah saint dan obat suci peningkat kultivasi. Dia memakannya dan memulai proses kultivasinya.