Kaisar Dewa

Tunduk



Tunduk

0"Aliansi?"     

Tuan Godcliff sempat merasa tersentak. Dia melirik Zhang Ruochen dan Peri Tianchu, lantas menyadari bahwa ternyata mereka sedang menatap Ji Fanxin.     

Selama itu, Zhang Ruochen selalu tersenyum. "Aku bertanya-tanya, apa yang ditawarkan oleh Tuan Godcliff kepadanya. Padahal, Peri Hundred Flower adalah temanku. Lebih baik singkirkan pikiranmu, apabila kau ingin bekerja sama dengannya, Tuan Godcliff."     

"Kurasa kau paham dengan sisi mana yang lebih baik. Kau tidak akan memusuhiku kan, Peri?" Tuan Godcliff terlihat dingin.     

Ji Fanxin menatap Zhang Ruochen. "Jika kau meninggalkan Warsoul Star sekarang juga, mungkin kita tidak akan bermusuhan."     

"Bagaimana jika aku masih bersikeras untuk membawa Zhang Ruochen dan Peri Tianchu?"     

Tuan Godcliff melepaskan Kekuatan Batin-nya dan membuatnya melayang di atas kepala, yang terlihat mirip seperti awan formasi taktis.     

Kekuatannya sangat mengejutkan. Kekuatannya menyelimuti area di sekitarnya dan mengancam Ji Fanxin. Jika wanita itu sampai berani ikut campur ke dalam urusannya, maka dia akan menyerangnya.     

"Kalau begitu, kita bermusuhan." Kata Ji Fanxin sambil memasang ekspresi datar.     

"Ternyata kau memang punya nyali, Peri. Kalau begitu, jangan sampai kau menyesalinya."     

Tuan Godcliff tidak lagi bicara apa-apa dan mulai mengangkat tangannya.     

Tanah di bawahnya bergetar hebat, sebagaimana sembilan bukit kecil – setinggi 2 ribu kaki – membumbung naik dari bawah kaki Zhang Ruochen, Ji Fanxin dan para kultivator dari Tianchu Civilization.     

Cahaya memancar dari puncak sembilan bukit.     

Pilar cahayanya terhubung dan berubah menjadi inskripsi formasi taktis.     

"Tuan Godcliff dapat memasang formasi taktis dalam satu kedipan mata. Kelihatannya dia sudah menguasainya hingga ke tingkatan puncak."     

Zhang Ruochen terlihat murung. Dia tidak yakin bila Ji Fanxin mampu menghadapi Tuan Godcliff. Oleh karena itu, dia membuka pintu Dunia Semesta dan mengeluarkan Amazing Little Taoist – yang notabene juga dapat memasang formasi taktis – dan mengimbangi Tuan Godcliff untuk sementara waktu.     

Amazing Little Taoist dan Ji Fanxin sama-sama menatap sembilan bukit dan langsung mengenalinya. "Itu adalah Earth Heart Array!"     

Tuan Godcliff melayang di udara dan menatap mereka di bawahnya dengan angkuh. "Belum terlambat untuk mengubah keputusanmu, Peri."     

"Tidak diragukan lagi, Earth Heart Array sangat kuat. Namun, dibutuhkan Kekuatan Batin level tinggi untuk mengoperasikannya. Tapi, bila aku menekan Kekuatan Batin-mu, maka formasi taktis ini tidak akan ada gunanya." Ji Fanxin tidak takut dengannya.     

"Maksudmu, Kekuatan Batin Master Array itu lemah, Peri? Selain Supreme Saint Kekuatan Batin, tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan Kekuatan Batin-ku. Dan di Daratan Kunlun, sayangnya tidak ada orang semacam itu." Tuan Godcliff terkekeh.     

"Biar aku menjajalnya."     

Ji Fanxin menciptakan hujan bunga dan melayang di udara. Kemudian, segel lotus muncul di dahinya.     

Segel lotusnya bersinar dan menerangi seluruh Warsoul Star. Energinya sangat besar, hingga mengguncang awan formasi di bawah kaki Tuan Godcliff.     

Pada mulanya, Tuan Godcliff masih tersenyum.     

Namun, lambat laun, senyumannya mulai menghilang. Ekspresinya pun berubah menjadi murung. Kemudian, dia harus mengumpulkan kekuatannya demi menangkis serangan Ji Fanxin, hingga dia kehilangan kendalinya atas Earth Heart Array.     

Baru pertama kali itu, Zhnag Ruochen melihat kekuatan penuh Ji Fanxin.     

"Ternyata Peri Hundred Flower benar-benar Divine Reflection Ancient Lotus sungguhan. Beliau sanggup menandingi Tuan Godcliff sendirian. Bagaimana kalau kita membantunya dan membunuh Tuan Godcliff sekarang juga?" kata si Bodoh.     

"Ayo, aku pun sudah tidak sabar lagi melakukannya!"     

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dan mengaktifkan Delapan Pedang.     

Setelah itu, Pedang Kuno Abyss-nya memudar dan berubah menjadi secercah cahaya hitam, yang menerjang Tuan Godcliff di udara.     

"Berani-beraninya kau!"     

Drifter mengeluarkan senjata supreme berbentuk roda dan menyerang Pedang Kuno Abyss.     

Pedang Kuno Abyss merupakan Senjata Siant Seven Yao dan sangat tajam. Satu serangannya dapat menimbulkan keretakan pada senjata supreme berbentuk roda milik musuhnya, bahkan nyaris membelahnya menjadi dua.     

Ketika itu, Drifter merasa terkejut dan mulai melepaskan lima senjata saint lainnya. Bahkan masing-masing senjatanya berada di level tinggi.     

Ketika Zhang Ruochen dan Drifter sedang bertempur satu sama lain, saat itu Blood Wasp Ashuran King muncul dari balik kabut darah, bersama ribuan Tawon Darah di sekitarnya.     

Selain itu, masih ada empat orang lainnya di dekat sana.     

Mereka adalah Pangeran Mahkota Dizu, Yue Gongming, Pangeran ke-14, dan Shiqing Shenzi. Tidak ada satupun dari mereka yang bisa keluar dari tempat tersebut.     

Ada belasan tawon darah di tubuh mereka.     

Blood Wasp Ashuran King paham dengan betapa hebatnya Peri Hundred Flower. Apabila Zhang Ruochen dan yang lainnya berhasil membunuh Tuan Godcliff, maka dia akan berada dalam kondisi yang berbahaya.     

Sebagai pihak ketiga, maka dia harus menyeimbangkan kekuatannya sendiri.     

Dengan begitu, maka dia punya peluang untuk menghancurkan kedua kelompok tersebut.     

"Jika kau tidak ingin mati, Luo Ji, maka katakan kepada Zhang Ruochen agar dia menyerahkan senjata supremenya kepadaku," kata Blood Wasp Ashuran King.     

Pangeran Mahkota Dizu, Pangeran ke-14, dan Shiqing Shenzi sama-sama terluka parah. Mereka menatap Peri Tianchu, seolah-olah ingin meminta bantuan darinya.     

Bukan karena mereka takut dengan kematian. Hanya saja, mereka tidak rela mati di Warsoul Star dalam kondisi semacam itu.     

Mereka adalah para pertapa bertalenta yang punya potensi untuk menembus Alam Supreme Saint. Masa depan mereka cukup cerah.     

Peri Tianchu mengernyitkan dahinya. "Kurasa kau salah paham, Blood Wasp Ashuran King. Aku adalah diriku sendiri, dan Zhang Ruochen adalah dirinya sendiri. Jika kau menginginkan senjata supreme, maka kau harus mengambilnya langsung darinya. Jangan bermimpi kau bisa memanfaatkanku."     

"Benarkah?"     

Sambil menjentikkan jarinya, Blood Wasp Ashuran King mengutus belasan tawon darahnya agar masuk ke tubuh Pangeran ke-14 dan mulai menghisap darahnya.     

Sementara itu, Pangeran ke-14 tidak dapat meledakkan Holy Source-nya, dikarenakan Blood Wasp Ashuran King sudah menekan kekuatan inginnya.     

Kemudian, tubuh Pangeran ke-14 hancur lebur dan bergetar hebat di depan Peri Tianchu dan rekan-rekannya.     

Pada akhirnya, salah satu tawon darah mulai menelan Holy Source-nya.     

Meski Pangeran Mahkota Dizu dan Shiqing Shenzi biasanya terlihat arogan, tapi sekarang ini, wajah mereka terlihat pucat, dengan tubuh yang gemetar hebat.     

Ketika bertempur melawan Drifter dengan Pedang Kuno Abyss-nya, Zhang Ruochen sempat memutar tubuh dan melirik Blood Wasp Ashuran King.     

Kematian putra dewa dari Dunia Langit adalah peristiwa yang sangat tragis, meski Zhang Ruochen tidak terlalu akrab dengan Pangeran ke-14.     

"Bila hanya ingin mendapatkan senjata supreme, mestinya kau tidak perlu melakukan semua ini, Blood Wasp Ashuran King. Sebab, kau adalah petarung kuat. Jika kau tetap melakukannya, bukankah itu malah akan menodai reputasimu?" tanya Zhang Ruochen.     

Blood Wasp Ashuran King sama sekali tidak takut dengan Zhang Ruochen dan teman-temannya. Faktanya, dia masih meremehkan mereka.     

Namun, apabila dia membunuh Zhang Ruochen dan Peri Tianchu, maka itu akan menimbulkan kemarahan dari berbagai pihak. Bila itu sampai terjadi, mungkin Tuan Godcliff dan Ji Fanxin akan berhenti bertempur dan malah bertarung melawannya.     

Jadi, Blood Wasp Ashuran King hanya perlu menekan Zhang Ruochen dan Peri Tianchu, sambil menunggu Tuan Godcliff dan Ji Fanxin menyelesaikan. Alangkah lebih baik bila salah satu dari mereka mati dalam pertempuran tersebut.     

Blood Wasp Ashuran King tidak terlalu mempedulikan Zhang Ruochen. Ketika itu, dia menuding Pangeran Mahkota Dizu. "Cepat berlutut dan tunduk di depanku. Kalau tidak, maka nasibmu akan sama seperti Pangeran ke-14."     

"Kau, aku..."     

Pangeran Mahkota Dizu menggertakkan giginya. Dia tidak ingin tunduk kepada siapapun.     

"Tunduk sekarang juga!"     

Blood Wasp Ashuran King berteriak, dan mulai mengguncang jiwa suci Pangeran Mahkota Dizu.     

Pangeran Mahkota Dizu merasa seperti ada seekor tawon darah di dahinya. Setelah itu, rasa sakit yang tajam menjalar di kepalanya.     

Di waktu yang sama, dia pun berlutut di tanah. Dahinya dipenuhi dengan keringat dingin.     

Pada akhirnya, rasa jijik dan ketakutan menghancurkan egonya.     

"Lepaskan aku... aku akan... tunduk kepadamu..." suaranya gemetar.     

Blood Wasp Ashuran King mengangguk puas. Setelah itu, dia melakukan hal yang sama kepada Shiqing Shenzi dan Yue Gongming, yang sedang berlutut di kakinya.     

Peri Tianchu menggelengkan kepalanya dan merasa kecewa.     

"Pecundang sepertimu masih bermimpi untuk mengejar Yang Mulia Peri. Dasar memalukan." Kata si Jagal.     

"Bahkan mereka tidak pantas menjadi pengikut Yang Mulia Peri," kata si Bodoh.     

"Sulit dipercaya. Ini benar-benar sulit dipercaya. Aku harus merekamnya."     

Amazing Little Taoist mengatupkan tangannya dan menyeringai. Dia mengeluarkan scroll dan menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk merekam peristiwa tersebut. Pangeran Mahkota Dizu, Yue Gongming, dan Shiqing Shenzi sedang berlutut di depan Blood Wasp Ashuran King.     

Pangeran Mahkota Dizu dan yang lainnya merasa malu dan geram.     

Blood Wasp Ashuran King masih memasang ekspresi datar. "Kalian adalah para pertapa elit dari Dunia Langit. Bila sampai hal ini tersebar luas, maka kalian pasti paham dengan resikonya, kan? Kalau begitu, bunuh mereka sekarang juga."     

Pangeran Mahkota Dizu, Shiqing Shenzi, dan Yue Gongming bangkit berdiri dengan agak menyesal.     

Pada mulanya, mereka menurutinya dan berlutut di depannya sebagai cara untuk bertahan hidup. Nanti, setelah mereka berkembang sempurna, maka mereka akan membalaskan dendamnya.     

Namun, setelah Blood Wasp Ashuran King berkata kalau mereka tidak membunuh para kultivator tersebut, maka para kultivator itu akan menyebarkan beritanya. Sehingga, konsekuensinya akan berada diluar bayangan mereka.     

"Bukankah kalian ingin menyentuh Peri Tianchu? Siapapun yang bisa menangkapnya boleh memilikinya. Jangan khawatir. Selama mereka mati, maka tidak ada seorangpun yang tahu bila kalian sudah berlutut di hadapanku. Sehingga, kalian masih bisa menjadi pangeran dan putra kebanggaan dewa seperti biasanya. Masa depan kalian tetap cerah," kata Blood Wasp Ashuran King.     

Pangeran Mahkota Dizu, Shiqing Shenzi dan Yue Gongming sama-sama menepis keraguannya. Setelah itu, bersama dengan belasan tawon darah, mereka mulai menyerang Zhang Ruochen, Peri Tianchu dan yang lainnya.     

Meski begitu, Blood Wasp Ashuran King tidak percaya dengan mereka sepenuhnya. Dia masih memasukkan 3 tawon darah ke tubuh mereka. Apabila diperlukan, maka dia masih bisa membunuh mereka.     

"Menarik. Ini sangat menarik."     

Blood Wasp Ashuran King menatap mereka sambil tersenyum.     

Rasa kecewa di wajah Peri Tianchu sirna. Ekspresinya terlihat dingin. "Baiklah. Mari kita bunuh mereka semua."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.