Kaisar Dewa

Rahasia Blackie



Rahasia Blackie

2Zhang Ruochen tinggal di Tanah Suci Gunung Yuanxu untuk berkultivasi selama satu bulan, sampai akhirnya dia berhasil memurnikan semua Spirit-Charging Pill.     

Kini, kultivasinya sudah berada di puncak level Absolute Land.     

Zhang Ruochen telah berusaha menembus level Heaven Pass, tapi dia tidak berhasil melakukannya.     

Jarak di antara level Absolute Land menuju ke level Heaven Pass mirip seperti jarak di antara langit dan bumi. Rasa-rasanya, Zhang Ruochen seakan sanggup menyentuh langit, tapi selalu ada sesuatu yang masih menghalanginya.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berpikir, "Bagaimana caranya menembus level Heaven Pass?"     

Bukan tugas yang mudah menembus alam baru setelah menjadi Biksu.     

Martial Saint Canglan juga berhenti di puncak Absolute Land sebelumnya, hingga wanita itu akhirnya berhasil menembus level Heaven Pass setelah bertarung melawan Immortal Vampir di Wilayah Utara.     

Pria itu sudah melalui banyak pertarungan hidup dan mati seperti yang pernah dilakukan oleh Martial Saint Canglan, maka dari itu, pemahaman Saintly-nya jauh lebih superior daripada Biksu Heaven Pass kebanyakan. Jadi, seharusnya mudah bagi Zhang Ruochen untuk menembus level Heaven Pass.     

Tapi kenapa dia masih gagal?     

Pada saat itu, Zhang Ruochen mencium aroma wangi. Dia mendongak dan menoleh ke arah Mu Lingxi di sebelahnya.     

"Ini adalah Calming Tea buatanku. Apa kau ingin mencicipinya?"     

Mu Lingxi memberikan cangkir tehnya kepada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Apa kau khawatir bila aku menjadi gila?"     

"Tidak."     

Mu Lingxi membelalakkan matanya, dan wanita itu berkata, "Ini adalah Calming Tea. Blackie memberikan bahan bakunya kepadaku. Aku memetik daun Six Kinds of Saint Pill dan menghabiskan waktu selama tiga hari untuk meraciknya dengan menggunakan Sainty Spring. Teh ini tidak hanya digunakan untuk relaksasi, tapi juga bisa meningkatkan kultivasimu."     

"Hanya Dunia Langit yang punya banyak sumber daya semacam ini. Sebaliknya, hampir mustahil untuk menemukan Six Saint Pill semacam ini di Daratan Kunlun."     

Mu Lingxi paham bahwa musuh yang harus dihadapi oleh Zhang Ruochen adalah sosok yang sangat kuat, dan selama ini, pria itu harus memendam masalahnya sendiri. Apabila Mu Lingxi yang menjadi Zhang Ruochen, mungkin dia sudah menyerah sejak lama.     

Sebenarnya, Mu Lingxi sangat khawatir bila Zhang Ruochen akan menjadi gila.     

Zhang Ruochen pun paham dengan maksud kedatangan Mu Lingxi. Jadi, ia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, mari kita minum tehnya bersama-sama."     

Mu Lingxi sontak merasa bahagia setelah melihat senyuman Zhang Ruochen. "Kau dulu."     

Zhang Ruochen mengangkat cangkirnya, lalu menghabiskan setengah dan memberikannya kepada Mu Lingxi.     

Mu Lingxi menghabiskan sisa Calming Tea-nya. Tiba-tiba, dia seperti teringat tentang sesuatu. Lantas, wanita itu berkata, "Beberapa Setengah-Biksu dan Biksu dari Daratan Guanghan ingin bergabung denganmu di Tanah Suci Gunung Yuanxu. Apa kita akan menerima mereka?"     

"Bahkan para Biksu itu masih ingin bergabung bersama kita?" Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut.     

Mu Lingxi berkata, "Selama ini kau terus mengasingkan diri dan berkultivasi, jadi kau tidak tahu betapa pentingnya tanah suci. Biar aku menjelaskannya kepadamu."     

"Silahkan."     

Zhang Ruochen tidak ingin membuat Mu Lingxi khawatir, sehingga dia harus bersikap serileks mungkin.     

Mu Lingxi duduk di hadapan Zhang Ruochen, sambil menutupi kaki dengan gaunnya. "Ada 14 tanah suci di Wilayah Saint Red Dragon, dan masing-masing tanah suci itu menyimpan Saintly Meridian di dalamnya. Itu adalah tempat terbaik untuk berkultivasi.     

"Salah satu tanah suci yang paling besar dihuni oleh Supreme Saint Manjian. Di situlah beliau membangun Paviliun Saint Red Dragon.     

"Hanya para Saint King yang layak menjadi pemilik tanah suci. Di bawah masing-masing Saint King itu, di sana terdapat puluhan atau bahkan ratusan Biksu, bersama sejumlah besar Setengah-Biksu lainnya.     

"Oleh karena itu, sumber daya latihan menjadi sangat langka di tanah suci tersebut. Secara natural, banyak Biksu dan Setengah-Biksu yang akhirnya ingin bergabung dengan Tanah Suci Gunung Yuanxu."     

Masing-masing tanah suci memiliki Saintly Meridian, hingga membuat energi Chi di tempat itu menjadi sangat tebal. Saintly meridian akan terlahir di dalam tanah. Setelah itu, obat spiritual, batu-batu suci, dan permata suci akan dilahirkan dari sana.     

Semua sumber daya itu adalah sumber daya yang dibutuhkan para Setengah-Biksu dan Biksu.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Berapa banyak Saint King yang ada di bawah Supreme Saint Manjian?"     

"Lima belas."     

Mu Lingxi mengambil jeda sejenak, sebelum akhirnya tersenyum. "Apa kau terkejut?"     

"Tidak," kata Zhang Ruochen.     

Mu Lingxi berkata, "Bahkan Sekte Setan Penyembah Bulan hanya memiliki beberapa sosok Saint King. Kenapa kau sama sekali tidak merasa terkejut?"     

"Lingkungan kultivasi di tempat ini 10 kali lipat lebih baik dibandingkan Daratan Kunlun. Sebaliknya, malah kupikir ada lebih dari 15 Saint King yang lahir di tempat ini."     

Zhang Ruochen menatap Mu Lingxi – sosok kakak seperguruan yang usianya sedikit lebih tua darinya – tapi selalu terlihat mirip seperti gadis remaja, yang cantik dan murah senyum, persis seperti adik seperguruan kebanyakan.     

Pipi Mu Lingxi memerah, sebelum akhirnya berkata, "Apa yang sedang kau lihat?"     

Zhang Ruochen berkata, "Aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Kenapa aku sampai rela menerobos masuk ke Gunung Peakless, hingga menghancurkan pernikahanmu di hari ketujuh. Setelah kupikir-pikir lagi, sesungguhnya itu adalah tindakan yang ceroboh dan impulsif, bahkan sama sekali tidak mirip dengan kepribadianku yang sebelumnya."     

"Jadi kenapa kau melakukannya?"     

Mu Lingxi merasa agak gugup.     

Zhang Ruochen tersenyum, lantas menggelengkan kepala dan berkata, "Lingxi, kau adalah sosok yang sangat berbakat, dan kau sudah berhasil mengaktifkan Fisik Ice Phoenix. Kau memang ditakdirkan untuk menjadi pertapa hebat di kemudian hari. Apa perlu kucarikan Grandmaster terbaik untuk membimbingmu?"     

Mu Lingxi adalah sosok gadis yang cerdas. Maka dari itu, dia pun segera memamahi maksud perkataan Zhang Ruochen. "Apa kau ingin mengusirku? Jangan pernah berpikir tentang hal tersebut. Seharusnya aku menikah dengan Qiu Yu, Akar Spiritual Daratan Kunlun. Mestinya aku menjadi sosok dominan di dunia ini. Tapi sekarang, kau ingin meninggalkanku begitu saja setelah datang ke tempat itu untuk menyelamatkanku?"     

Zhang Ruochen memasang ekspresi serius dan berkata, "Musuhku adalah Dewa. Jika kau terus mengikutiku, mungkin nasibmu akan berakhir dengan sangat buruk. Apa kau yakin tidak ingin memikirkannya kembali?"     

"Tidak ada yang perlu dipikirkan lagi. Lagipula, aku tidak akan bisa menikah dengan siapapun," kata Mu Lingxi.     

Zhang Ruochen berkata, "Kalau kau tidak bisa menemukan sosok ideal untuk menikahimu, maka tidak ada seorangpun yang bisa melakukannya."     

"Bukan karena aku tidak ingin menikah dan tidak bisa mencari pasangan ideal, tapi pria-pria itu tidak akan lagi berani mendekatiku. Bagaimana jika kau kembali datang ke pesta pernikahanku dan mencuriku darinya suatu hari nanti?" kata Mu Lingxi, sambil berusaha meyakinkan Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung bungkam. Beberapa saat kemudian, ia berkata, "Ya sudahlah. Kalau begitu, mulai sekarang kau akan berkultivasi bersamaku. Kau akan menjadi penanggung jawab di Tanah Suci Gunung Yuanxu. Jadi, kau bisa memanfaatkan semua sumber daya kultivasi di tempat ini. Sedangkan bagi para Biksu dan Setengah-Biksu yang ingin bergabung dengan kita, kau tidak pernah tahu maksud dan tujuan mereka, jadi abaikan saja mereka."     

Setelah mengatur segala sesuatunya, Zhang Ruochen pergi menuju Paviliun Saint Red Dragon untuk bertanya pada Supreme Saint Manjian terkait kultivasi. Dia penasaran mengenai apa yang harus dilakukan sebelum menembus level Heaven Pass.     

Paviliun Saint Red Dragon berada di jarak 10 ribu mil dari Tanah Suci Gunung Yuanxu.     

10 ribu mil bukanlah apa-apa di Daratan Kunlun. Bahkan Zhang Ruochen hanya memerlukan kurang dari setengah jam untuk tiba di sana.     

Bahkan jauh lebih cepat lagi bila dia menggunakan Ruang Pergerakan.     

Akan tetapi, dia tidak bisa melakukannya di Dunia Langit. Zhang Ruochen sudah mencobanya, tapi kecepatannya bahkan kurang dari satu pertiga kecepatan suara, walaupun dia sudah berada di level Absolute Land.     

Hal itu disebabkan karena struktur ruang di Dunia Langit sangat stabil, hingga Zhang Ruochen juga tidak bisa menggunakan Ruang Pergerakan. Walau dia mengerahkan segenap kekuatannya sekalipun, tapi dia hanya bisa berpindah sejauh 10 kaki.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen meminta Blackie untuk mengantarnya ke Paviliun Saint Red Dragon.     

Ada kelompok Setengah-Biksu dan puluhan Biksu yang sedang berkumpul di luar Tanah Suci Gunung Yuanxu. Sesaat setelah melihat Zhang Ruochen menunggangi Blackie, mereka pun mulai mendiskusikannya.     

"Seharusnya dia adalah pemilik Tanah Suci Gunung Yuanxu. Tak kusangka, ternyata dia masih sangat muda."     

"Dia sedang menunggangi burung hantu saint. Dia pasti hebat."     

Mendengar sebutan "burung hantu saint", maka seketika itu pula Blackie menjadi geram. Dia menggetarkan tubuhnya dan hampir menukik ke sana. Lantas, dia berteriak, "Aku ini Burung Immortal."     

Whoosh!     

Tubuh Blackie membesar dan kobaran api keluar darinya, sembari melepaskan aura yang semakin menguat.     

Para Setengah-Biksu dan Biksu yang hadir langsung merasa terintimidasi.     

Mereka kembali bicara setelah Blackie dan Zhang Ruochen pergi dari sana. "Burung hantunya hebat sekali. Apa dia adalah Saint King?"     

"Pemilik Tanah Suci Gunung Yuanxu pasti merupakan kultivator hebat, karena dia sanggup menunggangi Saint King. Mungkin dia adalah putranya Supreme Saint Manjian."     

…     

Zhang Ruochen berkata, sambil duduk di punggung Blackie, "Apa kau adalah burung hantu? Atau seekor kucing? Atau Burung Immortal?"     

"Tentu saja, aku ini Burung Immortal. Kalau bukan karena ulah Xumi, maka aku tidak akan pernah menjadi seperti ini," kata Blackie.     

Zhang Ruochen bertanya, "Memangnya apa yang terjadi kepadamu?"     

Blackie berkata, "Seharusnya aku adalah Burung Immortal, tapi seratus ribu tahun silam, Xumi pernah menyegel tubuhku di Lautan Yin Yang, dan mengubah jiwa suciku menjadi jiwa Grafik Kayu Yin Yang.     

"Aku tidak tahu kenapa Xumi melakukannya, tapi dia membuat jiwa senjata itu dengan bentuk kucing.     

"Seharusnya kau tahu bahwa ketika Burung Immortal mati, maka kami bisa memilih untuk kembali bereinkarnasi. Selama itu, tubuh kami akan berubah menjadi abu dan kami dapat membentuk tubuh baru sesuai dengan keinginan kami."     

Zhang Ruochen berkata, "Maksudmu, saat kau bereinkarnasi, selama itu kau sedang memikirkan bentuk setengah burung immortal setengah kucing?"     

"Tentu saja tidak."     

Blackie berkata, "Aku ingin berubah menjadi Burung Immortal yang paling ganas. Tapi sayangnya, aku gagal mengendalikan pikiranku, hingga akhirnya menjadi seperti ini."     

"Semua ini adalah kesalahan Xumi, karena dia sudah membuatku berubah menjadi kucing selama seratus ribu tahun. Kalau tidak, mungkin kepalaku tidak akan berbentuk kucing."     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Bagaimana dengan aura saintly-mu? Setelah kau melepaskannya, aura itu bahkan jauh lebih kuat dibandingkan para Supreme Saint."     

"Aku memang kuat dan tak tertandingi," kata Blackie.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Benarkah? Kalau begitu, ayo kita bertempur. Kalau aku berhasil mengalahkanmu, maka kau akan menjadi tungganganku selamanya. Bagaimana?"     

Blackie merasa sedikit gelisah, karena dia tidak berani bertarung melawan Zhang Ruochen. Pada akhirnya, Blackie berkata, "Baiklah! Biar kukatakan yang sejujurnya kepadamu. Aku sempat terkena serangan Divine Dragon Sun and Moon Tower, dan sisa-sisa energi dewa itu masih ada di dalam tubuhku. Walaupun aku sudah bereinkarnasi, tapi aku masih gagal menyingkirkan energi dewa tersebut. Hal itu membuat aliran kekuatan di dalam tubuhku menjadi kacau.     

"Setelah aku menyingkirkan energi dewa dan mampu mengendalikannya, maka kekuatanku akan kembali ke level semula. Setelah itu, maka aku akan sanggup membunuh ratusan pertapa di level Supreme Saint Manjian."     

Zhang Ruochen bertanya, "Siapa pria berambut pirang dengan tanduk naga itu?"     

Blackie berkata, "Dia adalah sosok yang tabu untuk dibicarakan. Jangan sampai macam-macam dengannya. Aku berhasil melarikan diri dari Lautan Yin Yang, semata-mata karena dia memang tidak ingin membunuh siapapun. Kalau tidak, maka siapapun yang berani masuk ke tempat itu akan mati."     

"Siapapun?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ya, siapapun saja."     

Blackie berkata, "Aku ingat Xumi pernah bilang kalau Daratan Kunlun pernah berada di peringkat 10 Catatan Merit Dunia di masa seratus ribu tahun silam. Daratan Kunlun pernah dijaga oleh banyak dewa, dan menjadi jauh lebih kuat daripada Daratan Guanghan.     

"Aku tidak tahu mengenai Dunia Langit sebelumnya. Bahkan aku pun tidak tahu apa maksudnya dengan peringkat-peringkat itu."     

Zhang Ruochen merasa terkejut, sebelum akhirnya berkata, "Daratan Kunlun pernah berada di peringkat 10? Bukankah itu hebat?"     

Blackie berkata, "Itulah kenapa banyak hal yang masih menjadi misteri di Daratan Kunlun. Ada begitu banyak tempat terlarang dan benda-benda aneh di sana. Lautan Yin Yang adalah salah satu contohnya."     

Setengah hari kemudian, Zhang Ruochen dan Blackie akhirnya tiba di Paviliun Saint Red Dragon.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.