Kaisar Dewa

Kehancuran Dunia Besar Lainnya



Kehancuran Dunia Besar Lainnya

0Dengan menggunakan token permata, Zhang Ruochen dapat dengan mudah bertemu dengan tubuh jiwa suci Supreme Saint Manjian dan menceritakan apa yang terjadi.     

Tubuh jiwa suci setinggi ratusan kaki. Karena terbuat dari Chi Suci, maka aura yang memancar darinya sama seperti tubuh asli.     

Setelah mendengar penjelasan Zhang Ruochen, Supreme Saint Manjian memasang ekspresi terkejut. "Kau tidak pernah punya guru sebelumnya?"     

"Saya pernah, tapi saya sudah tidak bertemu dengannya sejak lama," kata Zhang Ruochen. "Selama ini, saya selalu belajar sendiri."     

"Rupanya begitu."     

Supreme Saint Manjian seakan menyadari sesuatu. "Mungkin kau tidak tahu, tapi setelah seorang Biksu melewati level Absolute Land, maka kultivasimu akan semakin berkaitan erat dengan prinsip-prinsip Saintly Way.     

"Level Heaven Pass adalah bentuk dari formasi prinsip tersebut.     

"Biksu sejati akan membuat prinsipnya menjadi semakin solid.     

"Level Supreme berada di tingkatan paling tinggi."     

Zhang Ruochen memicingkan matanya karena merasa kebingungan.     

Dia tidak pernah mendengar apa yang dibicarakan oleh Supreme Saint Manjian, hingga itu terkesan aneh baginya.     

Manjian menyadari bahwa Zhang Ruochen masih belum paham dengan ketiga level tersebut, hingga dia pun kembali menjelaskan. "Prinsip-prinsip Saintly Way yang kau pelajari sebelumnya masih belum memiliki bentuk. Mereka hanya berupa garis-garis. Sekarang, tugasmu adalah membentuk garis-garis itu menjadi bentuk yang baru.     

"Sebagaimana misal, seandainya kau berhasil mengubah garis-garis itu menjadi menara, maka kau akan berada di level Heaven Pass. Bentuk prinsip menara Saintly Way akan menjadi Menara Heaven Pass-mu.     

"Seandainya kau membentuk pola pedang, maka itu akan disebut sebagai Pedang Heaven Pass."     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen langsung memahaminya. "Saya mengerti. Tapi prinsip-prinsip Saintly Way telah dibentuk oleh jiwa suci dan Holy Source. Apa semua itu masih bisa diubah bentuknya?"     

Supreme Saint Manjian terkekeh. "Bentuk prinsip-prinsip itu akan terjadi di dalam jiwa suci dan Holy Source-mu."     

Samar-samar, Zhang Ruochen memahami bagaimana cara menembus level Heaven Pass. Setelah itu, ia kembali bertanya, "Apa artinya mengubah yang prinsip yang belum terbentuk menjadi prinsip yang sudah terbentuk?"     

Manjian kembali menjelaskan. "Walaupun kau berhasil membentuk prinsip-prinsip Saintly Way dan menembus level Heaven Pass, tapi sesungguhnya prinsip itu masih belum solid. Jadi, tugasmu adalah untuk menjadikan prinsip-prinsip itu semakin solid. Baru setelah itu kau bisa menembus Alam sejati dan menjadi Biksu sejati.     

"Lalu bagaimana dengan tingkatan Supreme?" tanya Zhang Ruochen.     

"Sederhana. Kau hanya perlu membuat prinsip yang sudah solid menjadi semakin keras. Alhasil, prinsip itu tidak akan mudah dihancurkan, bagaikan terbuat dari besi. Setelah itu, kau akan menembus Alam Supreme dan menjadi Biksu Mutlak."     

Zhang Ruochen merasa bahwa dunia di hadapannya telah terbuka. Dia mencamkan baik-baik perkataannya, "Membentuk prinsip-prinsip Saintly Way", "mengubah yang lembut menjadi solid", "dan memaksimalkan kepadatannya sampai ke titik ekstrim". Sambil mengatupkan tangannya ke depan, Zhang Ruochen membungkuk ke arah Supreme Saint Manjian. "Terima kasih atas arahannya."     

"Bukan masalah. Dewi Bulan memintaku untuk berkultivasi denganmu. Secara natural, aku akan mengajarkan sesuatu kepadamu. Oh..."     

Manjian seperti sedang memikirkan sesuatu. Dia menambahkan, "Bila kau benar-benar ingin menembus level Biksu sejati, sebenarnya ada jalan pintas."     

"Jalan pintas seperti apa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Di Wilayah Saint Red Dragon, terdapat Gua Heaven Pass. Tempat itu adalah surga kultivasi peninggalan sosok hebat di masa lalu. Bila kau berkultivasi di tempat tersebut, maka kau akan lebih mudah membentuk prinsip-prinsip Saintly Way. Dengan begitu, maka kau bisa menghemat banyak waktu."     

Zhang Ruochen membungkuk kepada Supreme Saint Manjian. Lantas, dia melangkah keluar dari Paviliun Saint Red Dragon.     

"Aku akan berkultivasi di Wilayah Saint Red Dragon dan menembus level Heaven Pass. Kau boleh kembali ke Tanah Suci Gunung Yuanxu."     

Setelah bicara dengan Blackie, Zhang Ruochen mengikuti salah satu Setengah-Biksu untuk berangkat menuju ke Gua Heaven Pass.     

"Ternyata dia tidak ingin menyia-nyiakan waktunya. Dia sangat bersemangat."     

Sambil menatap punggung Zhang Ruochen, Blackie menggelengkan kepala berbulunya. Kemudian, dia terbang dan kembali menuju Tanah Suci Gunung Yuanxu.     

Ada pulau batu suci di dalam Paviliun Saint Red Dragon, yang melayang-layang di udara. Itu adalah tempat Supreme Saint Manjian berkultivasi.     

Di Daratan Kunlun, batu-batu suci adalah benda yang sangat langka. Masing-masing batunya bernilai satu kota, dengan banyak cadangan Chi Suci di dalamnya.     

Tapi pulau itu terbuat dari batu suci. Seandainya para Supreme Saint dari Daratan Kunlun melihat pulau tersebut, maka mereka akan merasa malu. Bila dibandingkan dengan Supreme Saint Manjian, mereka sangat miskin.     

Sekarang ini, tubuh asli Manjian sedang duduk di atas pulau dan meminum wine bersama Supreme Saint Jiuling, sosok Supreme Saint lainnya dari Daratan Guanghan.     

Supreme Saint Jiuling bukan manusia. Dia adalah Jiuling Divine Bird, dengan darah Divine Beast di dalam tubuhnya. Di antara semua Supreme Saint di Daratan Guanghan, maka Supreme Saint Jiuling adalah sosok yang punya potensi paling besar untuk menembus Alam Dewa.     

Sekarang ini, Supreme Saint Jiuling telah berubah menjadi seorang elder dengan rambut hitam dan tubuh yang bugar. Dia mengenakan jubah longgar, dengan bordiran sembilan tipe burung dewa di bagian belakang jubahnya.     

Supreme Saint Jiuling terlihat sedikit tua, tapi di bawah alisnya yang putih, sorot matanya masih sangat tajam dan bercahaya. Rasa-rasanya, matanya sanggup menembus apapun di langit dan bumi.     

Dia mengelus jenggotnya. "Dia adalah pertapa yang dibawa oleh Dewi Bulan?"     

"Ya."     

Manjian menatap Jiuling. Tiba-tiba, dia menyadari sesuatu. "Kurasa aku paham! Kau jarang mengunjungiku di Wilayah Saint Red Dragon selama ratusan tahun terakhir. Tapi hari ini, kupikir kau datang kemari untuk berdiskusi tentang teknik pedang. Tak kusangka, rupanya kau datang kemari karena ingin bertemu dengannya."     

"Sosok Biksu semacam itu sampai dihargai oleh Dewi Bulan. Bukankah semua orang akan penasaran?" kata Jiuling sambil terkekeh.     

Ada gadis berjubah biru sedang berdiri di belakang Supreme Saint Jiuling. Gadis ini cantik. Tubuhnya diselimuti oleh cincin-cincin cahaya, hingga membuatnya terlihat suci dan menawan. Gadis semacam ini sangat sulit didekati.     

Gadis ini bernama Su Qingling. Dia adalah cucunya Supreme Saint Jiuling, sekaligus menjadi gadis yang paling bertalenta di seluruh Daratan Guanghan. Selain itu, gadis ini juga merupakan salah satu dari beberapa sosok Biksu sejati, yang sudah menorehkan namanya di Catatan Merit Biksu.     

Tentu saja, Catatan Merit Biksu-nya terhubung dengan Daratan Guanghan.     

Ada senyuman di wajah Su Qingling. Dia tidak sungkan-sungkan mengekspresikan ketidaksenangannya pada Zhang Ruochen. "Bahkan dia tidak paham bagaimana cara menembus level Heaven Pass. Kurasa dia sama sekali tidak berguna. Aku tak habis pikir, kenapa Dewi Bulan sampai menghargainya begitu tinggi."     

Supreme Saint Jiuling memahami kepribadian cucunya. Gadis ini memang punya selera yang sangat tinggi. Bahkan, tidak lebih dari 5 Biksu di seluruh Daratan Guanghan yang dapat memenuhi seleranya.     

"Gadis kecil," kata Jiuling. "Bocah itu tidak seperti yang kau bayangkan. Fisiknya sudah berada di Alam Biksu. Dia sama sekali tidak lemah."     

Su Qingling tidak merasa kalau Fisik Biksu merupakan sesuatu yang istimewa. Sambil mengerucutkan bibirnya, dia berkata, "Memangnya kenapa? Walau tidak lebih dari 50 pertapa di Daratan Guanghan yang memiliki Fisik Biksu, tapi setidaknya masih ada 30 atau 40 orang dari mereka yang berhasil menguasainya, kan?"     

"Punya Fisik Biksu memang luar biasa, tapi itu masih belum cukup membuat Dewi Bulan merasa terkesan," kata Supreme Saint Manjian. "Tapi bagaimana jika dia pernah berhasil menembus empat Alam Tertinggi di Seni Bela Diri dan telah menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen?"     

Kali ini, Su Qingling langsung merasa gelisah. Rasa terkejut muncul di mata birunya. "Dia punya Fisik Supreme Complete Constitution?"     

"Benar," kata Biksu Manjian. "Dia punya Fisik Supreme Complete Constitution."     

Supreme Saint Jiuling menyentuh pipinya. Sambil tersenyum, dia berkata, "Berarti aku kurang jeli. Tadinya kupikir dia masih belum menguasai Fisik Supreme Complete Constitution."     

Apa yang disebut sebagai Fisik Supreme Complete Constitution berarti bahwa Zhang Ruochen telah menguasai tingkatan fisik sampai pada batas tertinggi. Bila seseorang ingin menguasainya, setidak ada 3 persyaratan yang harus dipenuhi;     

Pertama, fisiknya harus berada di Alam Biksu.     

Kedua, pernah menembus Tingkatan Tertinggi sebanyak 4 kali di Alam Seni Bela Diri.     

Ketiga, menguasai satu jenis fisik terkuat.     

Fisik Dewa Sejati, Fisik Chaotic Lima Elemen dan Fisik Seribu Tulang sama-sama merupakan jenis fisik terkuat. Tentu saja, tidak hanya ketiga fisik tersebut, karena pernah ada 10 fisik terkuat yang muncul di Dunia Langit.     

Seseorang akan menguasai Fisik Supreme Complete Constitution setelah memenuhi tiga persyaratan tadi. Kalau mereka punya kemampuan seperti itu, artinya mereka dapat menghancurkan para pertapa di tingkatan alam yang sama.     

"Bahkan Wu Hao – sosok peringkat pertama di Catatan Merit Biksu – hanya memenuhi satu persyaratan," kata Su Qingling. "Dia masih sangat jauh dari Fisik Supreme Complete Constitution."     

Sosok pemuda berdiri di belakang Supreme Saint Manjian. Namanya Bu Ji. Dia adalah murid Manjian.     

Sebelum-sebelumnya, mata Bu Ji selalu terfokus pada Su Qingling. Dia memandangnya kagum.     

Tapi setelah mendengar nama "Wu Hao," Bu Ji pun langsung menenangkan diri. Kehendak pertempuran memancar dari matanya. "Kakak Qingling, jangan khawatir. Walaupun Wu Hao punya Fisik Biksu, tapi aku masih sanggup mengalahkannya."     

Su Qingling memutar bola matanya. "Pikiranmu kemana? Kami sedang bicara tentang pria dengan Fisik Supreme Complete Constitution. Bila kau merasa ingin mengalahkan seseorang, kalahkan dia."     

"Siapa? Siapa yang menguasai Fisik Supreme Complete Constitution? Aku akan mengalahkannya sekarang juga!" Bu Ji mengepalkan tinjunya erat-erat. 144 lubang di tubuhnya terbuka. Energi Chaotic menyembur keluar darinya.     

Pria ini memang terlihat bodoh, tapi sebenarnya dia cukup tangguh, karena dia punya fisik Biksu.     

Supreme Saint Manjian tersenyum getir dan mendesah pelan.     

Supreme Saint Jiuling berubah menjadi serius. "Kalian berdua harus ingat ini," katanya. "Tidak peduli seberapa tangguhnya orang lain, tapi bukan perkara mustahil untuk mengalahkan mereka. Fisik adalah salah satu jenis kemampuan mereka. Bila kalian menguasai mantra suci atau memiliki keunggulan dalam prinsip-prinsip Saintly Way, maka kalian masih dapat mengalahkan mereka."     

Su Qingling mengangguk dan kembali percaya diri. Tapi matanya terpaku ke arah Gua Heaven Pass, seakan ia ingin mengetahui sesuatu. Gadis itu penasaran dengan kemampuan Fisik Supreme Complete Constitution, apakah benar-benar kuat seperti yang dinyatakan oleh rumor atau tidak?     

Supreme Saint Manjian dan Jiuling kemudian mulai mendiskusikan hal lain.     

Jiuling memasang ekspresi serius. "Kabarnya medan pertempuran Zuling di barat semesta telah benar-benar dihancurkan. Semua makhluk yang terlibat di dalamnya sudah mati. Bahkan salah satu Dewa dari Daratan Zuling juga terbunuh. Sial, Dunia Neraka kembali menghancurkan dunia besar lainnya. Medan pertempuran selanjutnya pasti akan terjadi di Tujuh Daratan Shatuo. Semoga itu bukan Daratan Guanghan."     

Ekspresi Supreme Saint Manjian juga berubah murung. "Saat dunia berskala besar dipilih untuk menjadi medan pertempuran, maka dunia itu memang telah ditakdirkan untuk hancur. Daratan Guanghan selalu menjadi dunia yang paling lemah di antara para Dunia Shatuo. Mungkin kita akan menjadi korban. Sekarang, kita punya sedikit kesempatan. Sebab, Daratan Kunlun baru saja bergabung dan mereka sedikit lebih lemah daripada kita."     

"30 tahun silam, Daratan Zuling pernah menjadi bagian dari Tujuh Dunia Shatuo. Dalam 30 tahun belakangan, rupanya dunia itu telah hancur menjadi debu."     

Supreme Saint Jiuling berkata getir, "Kupiir Konferensi Merit di Tujuh Dunia akan segera diselenggarakan dalam waktu dekat untuk memilih dunia yang akan dijadikan sebagai medan pertempuran dengan Dunia Neraka. Maka dari itu, kita harus mengerahkan segenap upaya yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan Daratan Guanghan dijadikan sebagai medan pertempuran selanjutnya, seperti yang terjadi pada Daratan Zuling. Kita harus bertarung dan bertahan hidup agar para keturunan kita tidak menjadi budak."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.