Kaisar Dewa

Dunia Primitif Kelas Superior Berada di Ambang Kehancuran



Dunia Primitif Kelas Superior Berada di Ambang Kehancuran

1Zhang Ruochen dan Huang Yanchen tidak terlalu lama berada di Pemakaman Kerajaan, karena Qing Mo dan Kelinci Rakus sama-sama mendengar kabar yang mengejutkan ketika mereka sedang membeli makanan di luar.     

Semua itu adalah mengenai Dunia Primitif Blue Dragon.     

Dunia Primitif Blue Dragon benar-benar sedang berada di ambang kehancuran. Akibatnya, dunia itu menjadi sangat rapuh. Ruang di dalamnya telah hancur menjadi beberapa bagian. Setiap harinya, selalu terjadi gempa dan erupsi gunung di sana.     

Semua makhluk hidup di dalam dunia tersebut telah bersiap untuk mengungsi.     

Apalagi, Chi yang dipancarkan oleh beberapa makhluk hidup di Alam Biksu sangat mengerikan. Ketika Chi itu sampai terlepas, maka mereka akan menghancurkan Dunia Primitif Blue Dragon – yang memang sudah rapuh tersebut.     

Chi yang dipancarkan oleh mereka dapat menghancurkan ketetapan langit dan bumi di sekitarnya. Sehingga, para Biksu itu akan mati dengan cara yang tragis.     

Para prajurit Dunia Primitif – yang bertugas menjaga Dunia Primitif Blue Dragon – baru saja mengabarkan situasi terkini melalui pesan rahasia.     

Mereka berkata bahwa setelah terjadinya erupsi, terdapat banyak harta karun yang tumpah dari dalam tanah, termasuk batu-batu suci dan permata saintly.     

Seorang prajurit Dunia Primitif di Alam Surga pernah memungut puluhan batu suci, hingga membuatnya menjadi lebih kaya daripada seorang Setengah-Biksu di level rendah – yang telah mengumpulkan kekayaan selama puluhan tahun.     

Sementara itu, seorang prajurit Dunia Primitif di Alam Fish-dragon juga pernah menemukan sebuah permata kristal saintly. Setelah memurnikannya, maka ia langsung menembus Alam Setengah-Biksu dalam kurun waktu satu malam. Bahkan, prajurit itu juga tidak tahu apa yang telah terjadi kepada dirinya sendiri.     

Sebagaimana Dunia Primitif Blue Dragon akan segera musnah, maka semua harta karun berharga di dalamnya akan terkondensasi menjadi batu-batuan suci atau obat-obatan suci, bahkan juga beberapa objek saintly lainnya.     

Bisa dibilang bahwa bahan utama pembuatan Divine Origin Pill, "Saintly Source Sacred Liquid" hanya dapat diproduksi ketika sebuah Dunia Primitif sedang berada di ambang kehancuran.     

Maka dari itu, kenapa seorang Setengah-Biksu dapat menghemat proses kultivasi selama puluhan tahun dengan menelan Divine Origin Pill, tidak lain karena sang Setengah-Biksu itu baru saja mengkonsumsi sebuah esensi khusus atas suatu dunia, dari sebuah dunia yang akan segera hancur.     

Saintly Source Sacred Liquid benar-benar sangat sulit ditemukan, hingga membuat Divine Origin Pill menjadi langka. Bahkan, klan-klan besar dari Abad Pertengahan masih harus menunggu selama bertahun-tahun hanya demi memproduksi satu butir pil.     

Sialnya, Divine Origin Pill kelas tujuh, kelas delapan, dan kelas sembilan sama-sama tidak akan bisa ditemukan di klan atau sekte-sekte kuno.     

Oleh karena itu, Saintly Source Sacred Liquid yang digunakan untuk memurnikan Divine Origin Pill level tinggi selalu berasal dari Dunia Primitif Kelas Superior. Sebuah dunia yang telah berada di ambang kehancuran.     

Berapa banyak Dunia Primitif Kelas Superior di Daratan Kunlun? Di sana tidak lebih dari sepuluh.     

Yang pasti, sebuah Dunia Primitif Kelas Superior mampu bertahan hingga milyaran tahun, bila tidak dihancurkan dengan sengaja.     

Daratan Kunlun memiliki Divine Origin Pill yang lebih tinggi, namun semua itu adalah barang-barang peninggalan Abad Pertengahan. Bahkan, segelintir pil tersebut, juga telah digunakan untuk mengembangkan Sembilan Ahli Waris.     

Jadi, bila sebuah Dunia Primitif Kelas Superior – Dunia Primitif Blue Dragon – benar-benar telah berada di ambang kehancuran, maka terdapat banyak Saintly Source Sacred Liquid yang akan berhamburan di permukaan. Mungkin di sana juga terdapat beberapa harta karun langka. Oleh karena itu, wajar saja bila orang-orang merasa bersemangat.     

"Berhasil menjadi seorang Setengah-Biksu dalam kurun waktu satu malam", "Memungut batu-batu suci di banyak tempat", "Terdapat banyak Saintly Source Sacred Liquid yang akan terkondensasi"... semua premis itu mulai tersebar luas di telinga orang-orang.     

Semua pertapa di Daratan Kunlun sedang merasa bersemangat, dan mereka ingin pergi ke Dunia Primitif Blue Dragon seketika itu juga.     

Beberapa memang sudah pernah mendengar tentang berita ini sebelumnya, yakni sekte-sekte kuno, klan-klan dari Abad Pertengahan, dan para Keluarga Biksu tangguh. Oleh karena itu, mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, hingga mereka dapat pergi ke sana kapan saja.     

Semua orang tahu bahwa kompetisi di dalam Dunia Primitif Blue Dragon pasti akan berakhir sengit, namun tidak ada satupun yang tidak ingin terlibat di dalamnya.     

Bila kau tidak datang ke sana untuk mencari peruntungan, lalu bertarung dan mengambil resiko, maka orang lain akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan beberapa harta karun tersebut, dan menggunakannya untuk mengalahkanmu di kemudian hari.     

Ketika sudah bicara tentang kompetisi, maka pilihannya tinggal dua; memilih maju atau cuma tertinggal di belakang sana.     

Belum lama ini, sebelum berita itu menyebar, para Immortal Vampir dan Sekte Death Zen juga telah mengirimkan para figur tangguh mereka untuk pergi ke dunia tersebut.     

Tidak hanya itu, sebab beberapa klan binatang buas di Wilayah Savage Barren juga ingin terlibat ke dalamnya. Beberapa makhluk hidup di Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking Setengah-Biksu telah muncul di Wilayah Pusat, hingga mereka berhasil menciptakan kegaduhan tersendiri.     

Di antara para binatang buas itu, terdapat Sky-swallowing Demonic Dragon, yang menduduki peringkat 3 di Ranking Setengah-Biksu dan pernah menyerang Kekaisaran Pusat Pertama. Pada peristiwa itu, sang naga pernah menelan 13.000 prajurit manusia, termasuk seorang Biksu Peperangan.     

Sky-swallowing Demonic Dragon sempat mendeklarasikan sesuatu, "Kalian para manusia sebaiknya tidak terlibat di dalam Dunia Primitif Blue Dragon. Jika tidak, maka generasi muda kalian akan habis tak bersisa."     

Di era kuno, Sekte Sky-swallowing Demonic Dragon pernah memakan banyak Biksu, bahkan mereka juga pernah bertarung melawan dewa.     

Sky-swallowing Demonic Dragon dari Wilayah Savage Barren bukanlah seekor keturunan, tapi dia semacam Taigu berdarah murni.     

Setelah hidup hingga sekian lama, maka sang naga pun pasti akan menjadi raja yang tak terkalahkan.     

Pada Ranking Setengah-Biksu yang dikompilasi oleh Lady Saint, maka sang keturunan Kaisar Pedang – Xue Wuye – hanya berada di ranking 4.     

Secara natural, peringkat Sky-swallowing Demonic Dragon berada di atasnya Xue Wuye. Maka dari itu, kemampuannya pasti sangat mengerikan.     

Di hari yang sama, Pangeran Kerajaan Kun – sejenis ikan legendaris yang mampu mengubah dirinya menjadi seekor Roc – dan berada di peringkat 6 di Ranking Setengah-Biksu, baru saja keluar dari lautan dan tiba di salah satu pantai Daratan Kunlun, sambil memperlihatkan kemampuannya.     

Akibatnya, area sepanjang ribuan kilometer di sekitar pantai itu mulai terguncang karena ulahnya. Beberapa pantai di Daratan Kunlun pun langsung berubah menjadi wilayah tak berpenghuni.     

Pangeran Kerajaan Kun juga sempat mendeklarasikan sesuatu, "Semua klan binatang buas yang hidup di perairan, juga akan pergi ke Dunia Primitif Blue Dragon demi mencari harta karun. Maka dari itu, sebaiknya para Setengah-Biksu manusia menjauh dari sana. Jika tidak, maka ras mereka akan kita habisi."     

Para binatang buas darat – di Wilayah Savage Barren – dan para binatang buas perairan telah menjalin kerjasama khusus, sehingga mereka akan bersatu dan bertarung melawan ras manusia bersama-sama. Dengan demikian, maka ras manusia tidak akan pernah mendapatkan apa-apa di Dunia Primitif Blue Dragon.     

Mereka tidak berani bertempur melawan manusia di Daratan Kunlun, sebagaimana tingkat kultivasi Permaisuri Chi Yao telah mampu meredam keangkuhan mereka.     

Akan tetapi, kini para Biksu tidak boleh masuk ke dalam Dunia Primitif Blue Dragon. Di dalam sana, maka para binatang buas akan memperlihatkan keunggulan mereka. Yang pasti, mereka mampu menghancurkan para pertapa muda.     

Kemunculan Sky-swallowing Demonic Dragon dan Pangeran Kerajaan Kun telah menjadi suatu pertanda khusus atas eksistensi para binatang buas.     

Seandainya Chi Yao tidak mengembangkan Sembilan Ahli Waris, maka para pertapa manusia di bawah Alam Biksu, hanyalah Kong Hongbi seorang, yang berada di peringkat 34. Akibatnya, ras manusia tidak akan pernah punya kesempatan untuk mendapatkan harta karun tersebut.     

Meski Chi Yao telah mengembangkan Sembilan Ahli Waris sekalipun, namun sesungguhnya ras manusia hanya sedang memperpendek jarak perbedaan itu. Sebab, para binatang buas masih memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menang.     

Setelah Zhang Ruochen pergi meninggalkan Pemakaman Kerajaan, maka ia mendengar banyak berita mengenai Dunia Primitif Blue Dragon di Kota Sacred.     

"Sky-swallowing Demonic Dragon itu sangat arogan! Master Lidi pasti akan menghancurkannya."     

Banyak pertapa manusia yang merasa tidak puas. Bahkan, mereka ingin menyingkirkan sang naga demi membela harga diri ras manusia.     

"Master Lidi memang berada di ranking yang lebih tinggi daripada Sky-swallowing Demonic Dragon. Tapi, di antara top 10 besar, maka di sana hanya terdapat tiga pertapa manusia, dan 7 sisanya merupakan para binatang buas. Jadi, kalau peperangan itu sampai pecah, maka hal itu akan merugikan para generasi muda kita."     

"Memangnya kenapa? Apa kita takut dengan mereka?"     

Ancaman-ancaman yang dilontarkan oleh Sky-swallowing Demonic Dragon dan Pangeran Kerajaan Kun sama sekali tidak berarti apa-apa bagi para pertapa manusia. Malahan, beberapa pertapa muda telah bersiap untuk pergi menuju ke Dunia Primitif Blue Dragon.     

Huang Yanchen mendesah, "Rasa-rasanya pertumpahan darah akan segera terjadi di Dunia Primitif Blue Dragon. Seandainya para generasi muda kita mati di sana, maka di kemudian hari, peristiwa itu benar-benar akan menurunkan kekuatan bangsa kita. Sehingga, saat waktunya telah tiba, maka seluruh umat manusia akan binasa."     

Zhang Ruochen berkata, "Bila para talenta muda dari bangsa manusia tidak berani berkompetisi demi mendapatkan sumber daya tersebut, kurasa kita juga akan dihancurkan oleh para binatang buas itu suatu hari nanti."     

Qing Mo pun mengernyitkan dahinya, lalu bertanya, "Jadi, apa yang harus kita lakukan?"     

Zhang Ruochen tertawa dan berkata tegas, "Permaisuri Chi Yao pasti telah membangun Gunung Chaotic Millionverse di luar Dunia Primitif dan menempatkannya di dekat sana."     

"Jadi, pasti ada sebuah markas di luar Dunia Primitif Blue Dragon. Lalu, bila para pertapa manusia memang sedang dibantai oleh para binatang buas, maka mereka masih bisa bersembunyi di sana."     

Kedua mata Huang Yanchen terlihat berbinar. Wanita itu berkata, "Kakak Chen, apa rencanamu? Apa kita akan pergi ke Dunia Primitif Blue Dragon?"     

"Tentu saja, kita akan pergi ke sana."     

Zhang Ruochen sama sekali tidak berkedip. Yang jelas, lelaki itu telah memutuskan sesuatu.     

Sebuah Dunia Primitif Kelas Superior sedang berada di ambang kehancuran. Kesempatan semacam ini sangat langka dan hanya terjadi seribu tahun sekali. Jika ia kehilangan kesempatan ini, maka ia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua.     

Betapapun berbahayanya hal tersebut, namun ia masih harus mengambil resiko itu.     

Bila ingin pergi menuju ke Dunia Primitif Blue Dragon, maka mereka harus pergi ke Gunung Chaotic Millionverse terlebih dahulu, sebelum akhirnya naik ke Kapal Dunia Primitif.     

Terdapat beberapa lubang cacing di Daratan Kunlun, yang terhubung ke Dunia Primitif Blue Dragon. Beberapa lubang cacing itu terletak di Wilayah Savage Barren, beberapa yang lain berada di lautan, dan sisanya hanya diketahui oleh klan-klan dari Abad Pertengahan dan sekte-sekte kuno.     

"Jadi, apa kita akan pergi ke Gunung Chaotic Millionverse sekarang juga?" tanya Huang Yanchen.     

"Ya, sekarang juga."     

Zhang Ruochen tidak kembali menuju ke Phoenix Dance Palace. Apalagi, tempat itu adalah sebuah rumah bordil yang cukup terkenal.     

Seandainya Huang Yanchen tahu bila lelaki itu sering mengunjungi rumah bordil tersebut, maka di sana akan terjadi kesalahpahaman yang tidak perlu.     

Ada Kapal Dunia Primitif yang akan mengantarkan ke Gunung Chaotic Millionverse di Kota Sacred. Namun, Zhang Ruochen tidak bisa menggunakan identitas aslinya ketika naik di atas kapal tersebut.     

Maka dari itu, Zhang Ruochen mengubah penampilannya menjadi Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah, Gu Linfeng.     

Selanjutnya, ia memberikan Gold Phantom Mask kepada Huang Yanchen.     

Apalagi, identitas Huang Yanchen cukup spesial.     

Wanita itu bukan hanya salah satu di antara Sembilan Ahli Waris, namun juga tunangan Zhang Ruochen. Maka dari itu, sebaiknya wanita itu tidak terlalu terekspos.     

Yang jelas, setelah Huang Yanchen mengenakan topeng emas tersebut, maka kecantikannya terlihat berbeda. Bukan hanya kental dengan temperamen dingin, namun kecantikannya pun menjadi semakin misterius.     

Mereka berdua pergi ke markas Pasukan Canglong untuk naik Kapal Dunia Primitif.     

Berita mengenai Dunia Primitif Blue Dragon telah tersebar di seluruh penjuru Kota Sacred. Oleh karena itu, para pertapa dari berbagai macam wilayah sedang bergegas menuju ke markas Pasukan Canglong sesaat setelah menerima kabar tersebut, kalau-kalau mereka tidak kebagian kursi.     

Setelah keluar dari gerbang Kota Sacred, dan keluar dari formasi pertahanan kota, maka Zhang Ruochen langsung mendeteksi keberadaan Chi milik Blackie.     

"Kucing itu berhasil lolos dari Lin Suxian?"     

Yang jelas, Lin Suxian tidak akan mampu membunuh Blackie. Maka dari itu, sebenarnya Zhang Ruochen tidak terlalu mengkhawatirkannya.     

Zhang Ruochen tersenyum dan bergegas pergi ke sebuah tempat sepi, sambil membawa Huang Yanchen dan Qing Mo bersamanya. Tidak lama kemudian, ia bertemu dengan Ghost King Bloodmoon dan Blackie.     

Ghost King Bloodmoon sedang menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Luo Xu memintaku untuk mengantar dua hal kepadamu. Salah satunya adalah kucing gemuk ini."     

Setelah itu, Ghost King Bloodmoon mengibaskan tangannya dan melemparkan Blackie ke arah Zhang Ruochen.     

Blackie menggelinding di tanah seperti bola berbulu. Di waktu yang bersamaan, ia mendengus, "Sekali lagi, aku peringatkan kepadamu, aku bukan benda! Percaya atau tidak, bila nanti kita kembali ke Grafik Kayu Yin Yang, maka aku benar-benar akan membuat perhitungan denganmu!"     

Blackie masih terus menggelinding, sampai berhenti di depan kaki Zhang Ruochen.     

Kemudian, kucing itu berdiri dan menggetarkan tubuhnya. Sambil menahan malu, ia memperlihatkan cakar dan taringnya yang tajam, seakan ingin menyerang Ghost King Bloodmoon.     

"Blackie!"     

Zhang Ruochen menghentikan Blackie, sebelum akhirnya bertanya kepada Ghost King Bloodmoon, "Apa lagi yang dititipkan oleh Leluhur Luo Xu kepadamu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.