Kaisar Dewa

Semua Orang Memiliki Dendam



Semua Orang Memiliki Dendam

2"Berani kau bicara seperti itu?" Feng Qin melirik Li Min. Di waktu yang bersamaan, energi dingin mulai terlepas dari kedua matanya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen langsung menggunakan Ruang Pergerakan dan kembali muncul di hadapan Li Min. Setelah itu, ia mendorong tangannya ke depan dan langsung menghancurkan energi dingin tersebut.     

Setelahnya, Zhang Ruochen menurunkan tangannya dan memperlihatkan ekspresi jijik. "Ayolah, kalau berani hadapi aku. Kenapa kau malah mengancam nyawa seorang gadis lemah?"     

Kalau Zhang Ruochen tidak bereaksi cepat, mungkin cahaya dingin yang terlepas dari kedua mata Feng Qin telah menembus tubuh Li Min dan membunuhnya.     

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan menanganimu terlebih dahulu."     

Feng Qin mengepalkan tangannya erat-erat. Kemudian, ia melangkah maju dan menciptakan lubang yang cukup dalam di hutan bambu tersebut. Di waktu yang bersamaan, pedang-pedang angin juga bermunculan di sekitarnya, sambil mengeluarkan bunyi "whoosh".     

"Hentikan," terdengar suara yang dalam dari tempat lain.     

Shi Ren dan sekelompok elder Prison Guardian sedang bergegas menuju ke gunung tersebut. Kemudian, mereka mulai mendarat di tengah Feng Qin dan Zhang Ruochen, dan berusaha menghentikan mereka berdua.     

Ketika berhadapan dengan para elder Prison Guardian, maka seketika itu pula Feng Qin langsung mengernyitkan dahinya. Kemudian, ia mendengus dingin – karena baru saja dipaksa mundur. Meski begitu, api amarah di dalam hatinya sama sekali belum padam.     

Akan tetapi, Feng Qin juga pernah bertemu dengan Shi Ren sebelumnya. Jadi, secara natural, ia mengetahui identitas pria tersebut. "Pemimpin Muda Klan, aku ingin menangkap seorang buronan istana kekaisaran. Apa para Prison Guardian ingin terlibat di dalam masalah ini?"     

Shi Ren menatap Feng Qin. "Istana kekaisaran punya aturannya sendiri, begitupun dengan para Prison Guardian. Sementara itu, Zhang Ruochen adalah tamu kehormatan kami, dan sekarang ini dia sedang berada di Pemakaman Pedang Pluto. Jadi, kami tidak mengizinkan istana kekaisaran membawanya dari sini."     

Sebenarnya, Feng Qin tahu mengenai urusan internal para Prison Guardian. Namun, ia sama sekali tidak ambil pusing terhadap kata-kata Shi Ren. Jadi, sambil mendengus dingin, saat itu ia berkata, "Zhang Ruochen adalah seorang kriminal yang dicari oleh sang Permaisuri. Pemimpin Muda Klan, apa kau tahu apa artinya ini? Jangan membawa masalah bagi para Prison Guardian. Jika tidak, mungkin kau bisa kehilangan posisimu."     

"Benarkah? Kurasa tidak demikian." Shi Ren sama sekali tidak terlihat takut. Sebaliknya, pria itu terlihat cukup tegas.     

Tepat pada saat itu, puluhan figur berjalan keluar dari balik awan dan muncul di atas puncak gunung. Tiga di antara mereka adalah Wan Zhaoyi, Lady Saint dan Wang Jie.     

Di belakang mereka adalah para Setengah-Biksu dari Menteri Peperangan dan Prison Guardian. Mereka semua adalah figur-figur terkenal. Sehingga, mereka mulai memancarkan aura tangguh, dengan Chi Darah yang berbobot dan penuh vitalitas. Di waktu yang bersamaan, mereka semua memancarkan aura yang mendominasi.     

Sebagaimana beberapa Biksu juga hadir di sana, maka seketika itu pula atmosfer di seluruh Bamboo Mountain langsung penuh dengan intensitas membunuh. Jadi, kalau ada seorang pertapa dari Alam Fish-dragon di sana, kemungkinan besar ia akan langsung berlutut.     

Yang jelas, Wang Jie benar-benar paham bahwa Zhang Ruochen tinggal di Bamboo Mountain. Maka dari itu, ia membawa para figur tangguh dari Menteri Peperangan untuk tinggal di Bamboo Mountain.     

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, maka mereka langsung ingin menangkap Zhang Ruochen.     

Kala itu, ujung bibir Wang Jie mulai tersungging. Pria itu cepat-cepat berjalan mendekat dan berkata, "Pemimpin Muda Klan, sebaiknya kita tidak ikut campur. Apalagi, Zhang Ruochen adalah buronan istana kekaisaran dan terlibat dengan para Immortal Vampir. Yang jelas, dia hanya akan membuat masalah kalau kita tetap membiarkannya tinggal di dalam sini."     

Shi Ren menatap Wan Zhaoyi dan Lady Saint. Setelah itu, ia berpaling menuju Wang Jie dan berkata dingin, "Siapa yang bilang kalau Zhang Ruochen terlibat dengan para Vampir? Apa kau punya bukti-bukti?"     

Wang Jie menghela nafasnya dan memasang tampang polos. "Pemimpin Muda Klan, segala sesuatunya sudah jelas. Apa kau masih ingin berada di sisinya? Siapa yang akan bertanggung jawab kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena Zhang Ruochen berada di sini? Sang Permaisuri pasti juga memiliki alasan tersendiri saat beliau mengeluarkan perintah untuk menangkapnya. Apa kau juga ingin menentang beliau?"     

Shi Ren bukan orang yang naif. Maka dari itu, ia sanggup bertahan hidup sampai dengan hari ini.     

"Kalau istana kekaisaran menangkap Zhang Ruochen di luar Pemakaman Pedang Pluto, maka aku sama sekali tidak keberatan," katanya. "Tapi, Zhang Ruochen adalah temanku, dan dia juga menjadi tamu kehormatan bagi para Prison Guardian. Kalau istana kekaisaran ingin membawanya dari sini, maka mereka harus melangkahi dulu mayatku."     

Shi Ren telah mengatakannya dengan jelas, bahwa dengan derajat yang dimilikinya, maka istana kekaisaran sama sekali tidak berani menentang mereka, betapa pun mereka ingin menangkap Zhang Ruochen. Yang jelas, kalau Shi Ren hanya pria biasa-biasa saja, maka Zhang Ruochen mungkin telah ditarik dari sana dengan paksa. Jika demikian, maka konsekuensinya akan semakin sulit dibayangkan.     

Kalau hal itu benar-benar terjadi, maka semua Penjaga Pedang pasti akan merasa kecewa. Lalu, jika para anggota Prison Guardian sampai bertemu dengan masalah di masa depan, apakah para Penjaga Pedang masih mau membantu mereka?     

Maka dari itu, Shi Ren sama sekali tidak gentar. Yang jelas, pria itu punya alasan untuk kepentingannya sendiri, sekaligus juga untuk kemaslahatan bersama.     

Mendengar ini, maka puluhan elder yang berada di belakang Shi Ren juga mulai turut serta dan membelanya. Mereka semua sangat setia kepada Keluarga Shi. Beberapa dari mereka pernah ikut bernama Pemimpin Tua Klan. Maka dari itu, secara natural, mereka pasti akan mendengarkan kata-kata Shi Ren.     

Meski begitu, Wang Jie tetap merasa bahagia. Sebab, semenjak Shi Ren secara sukarela memilih untuk mendukung Zhang Ruochen, maka seketika itu pula ia dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyingkirkan mereka berdua.     

Jadi, ia segera membalikkan badan dan membungkuk ke arah Wan Zhaoyi. "Lord, Anda sudah melihatnya sendiri. Pemimpin Muda Klan sama sekali tidak bisa berpikir logis. Dia sedang menghadapi musuh bebuyutan, namun dia masih mengutamakan relasi pribadinya dengan Zhang Ruochen. Jadi, mungkin dia hanya akan merusak rencana besar kita."     

Kedua mata Wan Zhaoyi – yang sedang mengenakan Blue Dragon Armor – sedang membara. Sambil tersenyum tipis, pria itu menatap Zhang Ruochen dan Shi Ren. "Sebenarnya, aku menemukan kalau Pemimpin Muda Klan cukup masuk akal."     

Seketika itu juga, Wang Jie langsung merasa terperanjat. Yang jelas, pria itu benar-benar merasa kebingungan. Apa yang sebenarnya sedang dilakukan oleh Wan Zhaoyi? Bukankah dia ingin menangkap Zhang Ruochen?     

Wan Zhaoyi menambahkan, "Ketika Kaisar Qing masih berada di puncak kejayaannya, saat itu beliau pernah memberikan dekrit kaisar kepada para Prison Guardian. Oleh karena itulah, bahkan istana kekaisaran harus tunduk terhadap aturan mereka, ketika kami masuk ke dalam Pemakaman Pedang Pluto."     

Shi Ren berdiri sambil melipat tangannya di belakang pinggul dan menatap Wan Zhaoyi. "Tidak heran kenapa Little Saint God terus menjadi nomor satu selama satu abad belakangan. Ternyata Anda benar-benar memiliki integritas."     

Namun, tiba-tiba intonasi Wan Zhaoyi berubah. "Untuk sekarang ini, istana kekaisaran bisa melepaskan Zhang Ruochen, tapi kurasa kau tidak akan bisa ikut campur ke dalam urusan pribadi, benarkan?"     

Shi Ren menyipitkan kedua matanya. "Urusan pribadi apa?"     

"Di Qingli Couny, empat orang kawan Feng Qin mati di hadapan pedang Zhang Ruochen," kata Wan Zhaoyi dengan percaya diri. "Dan kami masih belum membalaskan dendam mereka."     

Feng Qin menghentakkan kakinya ke tanah, sambil mengguncang tanah di bawahnya. "Zhang Ruochen!" teriaknya. "Kalau kau benar-benar seorang pria, ayo maju dan hadapi aku. Salah satu dari kita harus mati hari ini!"     

Perlu diakui kalau metode yang digunakan oleh Wan Zhaoyi jauh lebih cerdas daripada Wang Jie.     

Dengan cara ini, bahkan Shi Ren tidak akan bisa menghentikannya. Apalagi, Zhang Ruochen benar-benar telah membunuh empat orang raja dari Menteri Peperangan. Lalu, salah satu dari mereka adalah sahabat Feng Qin. Jika demikian, siapa yang bisa menghentikannya?     

"Zhang Ruochen, kau telah membunuh saudaraku, tepat pada saat kau membelah Ziyong Pass," seorang Setengah-Biksu lain dari Menteri Peperangan juga berseru. "Bagaimanapun juga, hari ini aku akan membalaskan dendam mereka."     

"King Thousand-elephant adalah saudara sedarahku, tapi kau malah membunuhnya. Hari ini, aku akan membunuhmu, meskipun semua anggota Prison Guardian ingin melindungimu."     

"Aku akan membunuh Zhang Ruochen untuk membalaskan dendam."     

…     

Separuh dari seluruh Setengah-Biksu Menteri Peperangan – yang hadir di tempat ini – mengklaim bahwa mereka memiliki dendam pribadi kepada Zhang Ruochen. Tentu saja, sebagian besar dari mereka hanya mencari-cari alasan agar dapat berduel dengan Zhang Ruochen.     

Apalagi, siapapun yang dapat membunuh Zhang Ruochen akan langsung menjadi terkenal. Jadi, mereka mungkin bisa mendapatkan julukan yang hebat dan diberi hadiah oleh sang Permaisuri. Yang jelas, semua orang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang langka ini.     

Bagi mereka, Zhang Ruochen adalah sepotong pie yang siap untuk dinikmati.     

Meski begitu, Lady Saint berpikir sebaliknya. Sebab, kedua matanya yang cantik sedang terfokus ke arah Blackie, sebelum akhirnya ia mulai memahami sesuatu.     

Karena kucing arogan itu sedang berada di sisi Zhang Ruochen, maka seketika itu pula ia menjadi sangat yakin kalau Zhang Ruochen adalah Lin Yue, sang ahli pedang jenius dari Sekte Yin Yang. Sekarang ini, semua kebingungannya selama ini akhirnya menjadi semakin masuk akal.     

Tidak heran kenapa dia sama sekali tidak ingin menjadi seorang Ahli Waris...     

Wanita itu menghela nafas di dalam hati. Sekarang ini, pikirannya sedikit kacau dan kontradiktif. Bagaimana tidak, seorang pria yang selama ini berhasil menyita perhatiannya kini sedang menjadi musuhnya. Kalau begini, apa yang harus dilakukan oleh wanita itu?     

Kalau kelompok lain yang ingin menangkap Zhang Ruochen, maka ia masih bisa menggunakan beberapa taktik untuk menyelamatkan Zhang Ruochen. Sialnya, itu adalah sang Permaisuri sendiri yang ingin menangkap Zhang Ruochen. Bahkan, Lady Saint juga tidak bisa berbuat apa-apa.     

Blackie melirik Lady Saint dan menemukan sesuatu yang salah. Kemudian, ia segera mengirimkan pesan telepati kepada Zhang Ruochen. "Zhang Ruochen, identitasmu baru saja terbongkar!"     

Meski begitu, Zhang Ruochen masih terlihat sangat tenang. Bukannya merasa panik, lelaki itu hanya melirik Lady Saint. Kemudian, kedua mata mereka pun saling bertemu. Saat itu, ada senyuman samar di kedua mata Lady Saint. Tampaknya, wanita itu sama sekali tidak ingin menyerangnya.     

Lady Saint selalu setia kepada sang Permaisuri. Hal ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Meski begitu, Zhang Ruochen sama sekali tidak menaruh harapan tinggi-tinggi kepadanya, meskipun ia pernah menyelamatkan wanita itu dua kali. Yang jelas, pria itu tidak akan pernah mengendurkan kewaspadaannya.     

Saat menyaksikan Zhang Ruochen berjalan maju, maka seketika itu pula Shi Ren segera menghentikannya. "Saudara Zhang, biarkan aku yang menangani ini..."     

"Jangan," Zhang Ruochen memotong perkatannya, sambil menggelengkan kepalanya. "Aku harus menghadapinya sendiri."     

Setelah itu, Zhang Ruochen akhirnya menatap semua Setengah-Biksu tersebut. "Karena kalian semua ingin bermusuhan denganku, maka aku sama sekali tidak keberatan kalau harus menjalani duel hidup dan mati. Jadi, hari ini, entah kalian semua atau aku yang akan mati pada akhirnya."     

Zhang Ruochen langsung menyetujui permintaan duel tersebut. Lelaki itu dipaksa untuk melakukannya. Jika tidak, maka ia hanya akan membuat Shi Ren berada di dalam masalah.     

Saat Wang Jie mendengar ini, maka seketika itu pula ia langsung merasa gembira, sekaligus kecewa. Sebab, ia berharap supaya Zhang Ruochen tetap diam saja dan membiarkan Shi Ren menghadapi para Setengah-Biksu dari Menteri Peperangan. Dengan cara ini, maka Wang Jie juga bisa menyingkirkan Shi Ren dan menggantikannya sebagai Pemimpin Muda Klan yang baru.     

Meski begitu, ia juga telah berhasil menyelesaikan langkah pertama. Setidaknya, semua ini tidak buruk. Sebab, dengan menyingkirkan Zhang Ruochen tak ubahnya sama seperti memotong salah satu sayap Shi Ren. Pada akhirnya, akan lebih mudah baginya untuk menyingkirkan Shi Ren di kemudian hari.     

...     

Sementara itu, platform pertarungan dengan lebar seratus kaki tampak melayang-layang di atas altar Pemakaman Pedang Pluto. Sekarang ini, terdapat banyak orang yang berada di bawahnya. Tidak terhitung jumlah anggota klan yang hadir untuk menyaksikan pertarungan tersebut.     

"Zhang Ruochen pasti merupakan seorang mata-mata Immortal Vampir. Mungkin para anggota Prison Guardian tidak dapat membunuhnya, tapi dia sama sekali tidak akan bisa lolos dari Menteri Peperangan."     

"Selama Zhang Ruochen mati, maka Pemakaman Pedang Pluto pasti akan kembali damai seperti semula."     

"Kalau aku yang jadi Zhang Ruochen, maka aku pasti akan langsung menyerahkan diri. Sebab, sang Permaisuri adalah orang yang mulia. Jadi, besar kemungkinan kalau beliau tidak akan membunuhnya."     

Semua orang telah mendengar bahwa Zhang Ruochen akan berduel dengan para Setengah-Biksu. Jadi, mereka semua segera berkumpul di sana untuk menyaksikan terjadinya pertumpahan darah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.