Yang Mulia
Yang Mulia
Pemimpin dari keluarga Murong mengirimnya untuk menjadi murid Zhang Ruochen. Sebab, sang pemimpin ingin agar pemuda itu bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari dirinya. Ia berharap agar pemuda itu bisa mengenal Zhang Ruochen dan membangun hubungan yang baik dengannya. Jika sudah tiba waktunya maka suatu hari, Murong Yefeng-lah yang akan menjadi pemimpin di dalam keluarganya.
Sebab, jika calon pemimpin dari keluarga Murong bisa berteman baik dengan calon pemimpin dari Kekaisaran Suci Pertama, maka ada begitu banyak manfaat yang bisa diterima oleh keluarganya.
Murong Yefeng sendiri punya hubungan yang baik dengan Zhang Ruochen, dan lelaki itu juga tidak pernah memperlakukannya sebagai seorang budak.
Zhang Ruochen, Chi Yao, Murong Yefeng, dan Kong Lanyou, mereka semua masuk ke dalam kelas Seni Bela Diri yang sama di dalam akademi. Saat itu, Murong Yefeng adalah yang paling muda dan mendapatkan perhatian paling banyak.
Jadi, saat bertanya apakah Zhang Ruochen punya teman di kehidupan sebelumnya, maka teman itu tidak lain adalah Murong Yefeng.
Oleh karena itulah, ketika Zhang Ruochen mendengar kalau Orange Star Emissary adalah salah satu keturunan keluarga Murong, maka ia langsung terpikirkan tentang teman lamanya.
Delapan ratus tahun telah berlalu. Zhang Ruochen juga bertanya-tanya apakah Murong Yefeng masih hidup atau tidak.
Bahkan, Zhang Ruochen membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan kesadarannya kembali. Lalu, setelah berhasil melakukan itu, maka ia berkata, "Apa hubunganmu dengan Murong Yefeng?"
Di sisi lain, Orange Star Emissary bisa membaca ekspresi aneh di wajah Zhang Ruochen, hingga membuatnya teringat kembali atas dugaanya terhadap lelaki tersebut sebelumnya. Jadi, ia pun langsung menyimpan kembali Chi Suci yang berada di tangannya, sambil membalas, "Beliau adalah sang Lord dari keluarga Murong."
"Apa dia masih hidup?" tanya Zhang Ruochen.
"Aku tidak tahu."
Wanita itu menggelengkan kepala dan menambahkan, "Sang Lord tidak pernah memperlihatkan dirinya selama lebih dari 300 tahun. Bahkan, beberapa elder di keluarga Murong juga tidak tahu apakah beliau masih hidup atau tidak."
Sambil merasa ragu-ragu, wanita itu akhirnya mulai memberanikan diri untuk bertanya perihal kecurigaannya selama ini. Setelah itu, ia berkata, "Zhang Ruochen, sebenarnya, aku punya pertanyaan untukmu."
"Silahkan!" balas Zhang Ruochen.
Orange Star Emissary berkata, "Namamu adalah Zhang Ruochen. Delapan ratus tahun silam, sang Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Pusat Pertama juga bernama Zhang Ruochen. Jadi, ini bukan hanya kebetulan, kan?"
Zhang Ruochen bertanya, "Apa yang kau pikirkan?"
"Delapan ratus tahun silam, sang Pangeran Mahkota meninggal secara misterius. Dunia pun akhirnya menjadi sedikit terguncang karena peristiwa itu.
"Waktu itu, ada dua rumor yang beredar luas. Salah satunya menyatakan kalau beliau dibunuh oleh tunangannya sendiri, yakni Putri Chi Yao. Jadi, hal itulah yang menyebabkan peperangan antara Kekaisaran Suci Pertama melawan Kekaisaran Pusat Qingchi selama 57 tahun lamanya.
"Sementara itu, rumor yang lain menyatakan kalau beliau dibunuh oleh sepupunya, yakni Putri Peacock. Lalu, setelah sang Kaisar menghilang, maka Desa Gunung Merak mulai mengambil alih Kekaisaran Suci Pertama dan menjadi pemimpin di Kerajaan tersebut.
"Bahkan, hal itu dicatatkan dalam buku sejarah kalau Pangeran Mahkota dan Kaisar Ming sama-sama terbunuh, tidak lain adalah karena skema yang sudah disusun oleh Desa Gunung Merak. Alhasil, Kaisar Qing dan Putri Chi Yao dari Kekaisaran Pusat Qingchi akhirnya harus menyerang Kekaisaran Pusat Pertama untuk membalaskan dendam atas kematian Zhang Ruochen.
"Meskipun ada begitu banyak opini tentang kematian beliau, namun tubuh sang Pangeran Mahkota dan Kaisar Ming sama-sama tidak pernah ditemukan. Jadi, tidak ada seorangpun yang benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi."
Orange Star Emissary menambahkan, "Sang Lord dari keluarga Murong sudah menghabiskan waktu selama ratusan tahun untuk berusaha menemukan kebenarannya, namun beliau akhirnya juga gagal menemukan sesuatu.
"Pada akhirnya, beliau tidak punya pilihan lain, selain hanya membawa keluarga Murong untuk melarikan diri ke Pasar Gelap, sehingga kami tidak dibunuh oleh istana kekaisaran dan Aula Ming."
Zhang Ruochen menyipitkan matanya dan tiba-tiba mengangkat kepala. Kemudian, ia berkata, "Mengapa Aula Ming sampai mengejar dan hendak membunuh keluarga Murong? Bukankah Aula Ming dibangun oleh para pengikut Kekaisaran Suci Pertama? Mengapa mereka semua tidak bekerja sama untuk mengalahkan Chi Yao?"
Orange Star Emissary mendengus dan berkata, "Kala itu, Kaisar Ming menghilang, dan sang Pangeran sudah terbunuh. Jadi, seluruh Kekaisaran Suci Pertama sedang berada pada situasi yang kacau. Kong Shangling, sang Manajer Desa Gunung Merak, sudah membentuk aliansi bersama beberapa pengikut untuk mengambil alih administratif dan menduduki Istana Kaisar Ming."
"Sang pemimpin keluarga Murong, Murong Chengde, adalah salah satu dari Tiga Menteri Duke di Kekaisaran Suci Pertama. Beliau mendapatkan gelar sebagai 'Grand Perceptor'. Kala itu, Murong Chengde sudah benar-benar kesal dengan tingkah laku Kong Shangling. Jadi, beliau menganggapnya sebagai seorang pengkhianat dan orang sesat, selain juga memberi saran kepada anggota yang lain, kalau yang berhak menjadi raja baru, semestinya berasal dari keluarga Zhang. Akan tetapi, beliau akhirnya harus ditekan oleh Kong Shangling, sementara ada begitu banyak murid dari keluarga Murong yang juga dieksekusi.
"Setelah itu, Kekaisaran Suci Pertama akhirnya dikalahkan oleh tentara Kekaisaran Pusat Qingchi. Jadi, semua orang, entah yang berasal dari Desa Gunung Merak atau keluarga Murong, akhirnya dijadikan sebagai para budak dan pekerja."
"Ketika pasukan Kekaisaran Pusat Qingchi berhasil menembus dinding kota Kaisar Ming, maka semua keturunan dari keluarga Murong langsung bertarung habis-habisan. Saat itu, ada lebih dari 70% dari mereka yang mati. Pada akhirnya, mereka yang masih hidup terpaksa harus mundur ke Tanah Evil Wilayah Timur dan bersembunyi di dalam Pasar Gelap.
"Di sisi lain, Kong Shangling dan para anggota Desa Gunung Merak membawa para pengikutnya untuk membentuk Aula Ming, guna bertarung melawan Permaisuri Chi Yao di Wilayah Pusat.
"Oleh karena itulah, jika tanpa perlindungan dari Kaisar Evil, maka keluarga Murong pasti sudah berhasil dimusnahkan sepenuhnya. Di sisi lain, Di Yi adalah keturunan sang Kaisar Evil. Jadi, alasan mengapa keluarga Murong benar-benar mendukungnya untuk menjadi master muda adalah karena ingin membalas budi atas kebaikan sang Kaisar Evil."
Meskipun Orange Star Emissary tidak pernah menyaksikan sendiri era kejayaan Kekaisaran Suci Pertama, namun hal itu sudah sering diceritakan oleh para leluhurnya, dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Zhang Ruochen sedang memeriksa kedua mata Orange Star Emissary. Tampaknya, wanita itu memang tidak sedang berbohong, dan setiap perkataan yang dilontarkan adalah berasal dari pengetahuannya.
Kemudian, jika apa yang dikatakan oleh wanita itu adalah benar, maka hilangnya Kaisar Ming, apa itu benar-benar ada hubungannya dengan Desa Gunung Merak?
Akan tetapi, Zhang Ruochen juga pernah bertemu dengan Kong Lanyou satu kali. Selain itu, ia juga tahu kalau wanita tersebut berasal dari kelompok pertama. Yang jelas, sekarang ini ia sedang benar-benar merasa tersesat.
Apalagi, Orange Star Emissary hanyalah seorang junior dari keluarga Murong. Jadi, hal-hal yang diketahuinya adalah sesuatu yang masih patut untuk dipertanyakan kebenarannya.
Delapan ratus tahun silam, Kong Lanyou hanyalah seorang gadis remaja. Meskipun kalau Desa Gunung Merak akhirnya berubah menjadi serakah dan sedang membangun skema untuk membunuh Kaisar Ming, namun yang jelas, hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan wanita tersebut.
Akan tetapi, ketika Chi Yao membunuh Zhang Ruochen, maka wanita itu juga berada di sana.
Jadi, mana yang benar? Dan mana yang sedang berbohong?
Atau dua-duanya memang benar? Namun, masih terdapat beberapa rahasia yang masih bersembunyi di balik ini semua?
"Sangat sulit untuk mampu memahami hati orang lain."
Kasus "pembunuhan Pangeran dan hilangnya Kaisar" telah terjadi pada masa 800 tahun silam, hingga hal itu menjadi sesuatu yang kompleks dan membingungkan.
Segala sesuatu yang berada di hadapan Zhang Ruochen adalah hal-hal yang terlihat samar, hingga ia harus mampu menemukan kebenarannya sendiri.
Sementara itu, berdasarkan pada tingkat pengolahannya yang sekarang, maka baik keluarga Murong dan Aula Ming, adalah sama-sama merupakan dua kelompok besar, yang mana mereka mampu membunuhnya hanya dengan membalikkan tangan.
Sebab, suatu kelalaian kecil terhadap identitasnya, mungkin dapat membawanya pada kematian, sebelum ia sempat menemukan semua fakta-fakta kebenaran tersebut.
"Aku harus menghubungi mereka, ketika nanti aku sudah mencapai Alam Setengah-Biksu." Diam-diam Zhang Ruochen menetapkan keputusannya.
Hanya ketika ia sudah berhasil menembus Alam Setengah-Biksu, maka ia akan benar-benar punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri.
Di sisi lain, Orange Star Emissary sedang menatap ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Delapan ratus tahun silam, sang Pangeran Mahkota telah dibunuh, namun tubuhnya tidak pernah ditemukan. Zhang Ruochen, kau adalah seorang Keturunan Ruang dan Waktu. Lalu, semenjak kau sanggup mengendalikan ruang dan waktu, apakah kau datang dari masa 800 tahun silam?"
Zhang Ruochen tertawa dan berkata, "Apa kau pikir sangat mudah mengendalikan kekuatan waktu? Berdasarkan pada tingkat pengolahanku yang sekarang, maka aku masih belum mampu menembus batasan waktu, meski hanya satu detik, alih-alih sampai delapan ratus tahun."
"Kalau begitu, di mana Mastermu?" tanyanya.
"Masterku?"
"Ya, karena kau adalah seorang Keturunan Ruang dan Waktu, maka pasti ada seorang Master yang melatihmu untuk menggunakan kekuatan ruang dan waktu. Apa beliau bisa menggunakan kekuatannya untuk menembus batasan waktu?"
Tiba-tiba, Zhang Ruochen langsung terdiam.
Berdasarkan pada kemampuan Biksu Suci Xumi dalam menembus batasan waktu, apakah itu mungkin, beliau sudah membawa jiwa Zhang Ruochen untuk melintas sampai delapan ratus tahun di masa depan?
Apa beliau benar-benar orangnya?
Zhang Ruochen mengambil nafas dalam-dalam dan berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri. Setelah itu, ia berkata, "Apa yang sebenarnya ingin kau tanyakan?"
Orange Star Emissary bertanya, "Apa kau adalah sang Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Suci Pertama?"
"Jika kau berpikir demikian, maka ya, seperti itu," gumam Zhang Ruochen.
Mendengar itu, maka sekujur tubuh Orange Star Emissary langsung gemetar, seperti ketika ia sedang tersengat oleh listrik.
Meskipun Zhang Ruochen membalasnya dengan cara yang santai, namun ia juga tidak mau mengakuinya secara langsung. Sebaliknya, Orange Star Emissary sendiri juga paham; kalau ternyata lelaki itu memang bukan sang Pangeran Mahkota, maka ia pasti akan langsung menyangkalnya, dan bukan merespon dengan cara yang seperti itu.
Sulit dipercaya, ternyata sang Pangeran Mahkota dari delapan ratus tahun silam belum mati.
Kalau berita itu sampai tersebar luas, maka hal itu akan berpengaruh besar pada begitu banyak pengikut Kekaisaran Suci Pertama. Bahkan, hal itu pasti akan mengguncang Daratan Kunlun.
"Dong"
Orange Star Emissary langsung berlutut satu kaki, sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah depan guna memberi salam kepada Zhang Ruochen. Wanita itu berkata, "Salam, Yang Mulia."
Zhang Ruochen melirik ke arahnya dan berkata, "Kau tidak perlu mengucap salam kepadaku. Sebab, aku tidak pernah bilang kalau diriku adalah sang Pangeran Mahkota. Bahkan, jika aku memang adalah dia, namun Kekaisaran Suci Pertama juga sudah tidak ada lagi. Itu artinya, tidak ada lagi Pangeran Mahkota di dunia ini."
"Tidak."
Orange Star Emissary berkata, "Meskipun Kekaisaran Suci Pertama sudah dihancurkan, namun masih ada begitu banyak pengikutnya di Daratan Kunlun. Kalau mereka sampai tahu jika Anda masih hidup, maka mereka semua akan menjadi sangat senang."
"Setidaknya, kami, keluarga Murong, akan selalu setia pada Raja. Sebab, hanya dengan satu perintah dari Anda, Yang Mulia, maka kami pasti akan menyerahkan hidup kami untuk mengikuti Anda, dan membangun kembali Kekaisaran Suci Pertama."
Kekaisaran Suci Pertama memiliki sejarah sampai 63.000 tahun lamanya. Kelompok itu dipimpin oleh keluarga Zhang, yang sudah melatih begitu banyak ksatria dan budak-budak, yang jumlahnya tidak perlu lagi dipertanyakan.
Zhang Ruochen juga merasa yakin, meskipun sudah 800 tahun telah berlalu, namun masih ada begitu banyak orang yang akan setia dengan keluarga Zhang.
Akan tetapi, berdasarkan pada tingkat pengolahannya yang sekarang, akankah itu menjadi hal yang baik saat ia harus membongkar identitasnya sebagai sang Pangeran Mahkota?
Zhang Ruochen langsung menggelengkan kepalanya, dan masih bersikeras untuk tidak membongkar identitasnya, setidaknya sampai ia benar-benar menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada masa delapan ratus tahun silam.
"Tolong, bangkitlah," kata Zhang Ruochen.
Orange Star Emissary bangkit berdiri, sambil merasa bersemangat. Setelah itu, ia berkata, "Yang Mulia, apakah Anda mau kembali ke keluarga Murong bersama saya? Jika para elder sampai tahu kalau Anda masih hidup, maka mereka pasti akan merasa sangat senang."
Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan berkata, "Tanpa izin dariku, maka kau tidak boleh membongkar identitasku kepada orang lain, termasuk para elder dari keluarga Murong."
"Mengapa?" tanya Orange Star Emissary, sambil merasa kebingungan.
Zhang Ruochen berkata, "Tanpa alasan apa-apa. Kau hanya perlu berjanji kepada dewa agar tidak mengatakan kepada siapapun terkait dengan identitasku. Tentu saja, kau boleh memilih untuk tidak bersumpah. Akan tetapi, aku akan mengurungmu di dalam Dunia Lukisan, sehingga kau tetap menjaga rahasia ini."
"Baiklah, saya bersumpah."
Orange Star Emissary bukanlah orang yang bodoh, dan tidak lama setelahnya, ia juga menemukan apa yang sebenarnya menjadi kekhawatiran Zhang Ruochen. Sehingga, ia segera membuat keputusannya.
Setelah itu, Zhang Ruochen mengangguk pelan dan berkata dengan intonasi tegas, "Sekarang, kau perlu melakukan dua hal untukku."
Orange Star Emissary berdiri di sampingnya dan mendengarkan baik-baik.
"Pertama, aku harap kau bisa kembali ke Aula Excellence Pasar Gelap dan berkompetisi untuk memperebutkan posisi master muda."
"Setelah kematian Di Yi, maka Aula Excellence Pasar Gelap pasti akan memilih master muda yang baru. Di waktu yang bersamaan, kau dan Red Wish Emissary adalah sama-sama kandidat yang punya kesempatan besar untuk menempati posisi tersebut. Lalu, kalau diperkenankan untuk memilih, maka aku lebih memilih dirimu yang menjadi pemenangnya."
"Yang kedua, Immortal Vampir sudah berhasil menghancurkan segel dan melarikan diri dari Pulau Manji."
"Aku harap pada saat kau kembali ke Pasar Gelap, maka seketika itu pula kau harus segera menyebarkan berita ini, agar kelompok-kelompok besar di Daratan Kunlun dapat bersiap-siap untuk menghadapi serangan mereka."