Jodoh Tak Pernah Salah

Part 365 ~ Program Bayi Tabung



Part 365 ~ Program Bayi Tabung

3Tiga Bulan Kemudian.....     

Bara dan Dila berada di rumah sakit. Mereka sedang berkonsultasi dengan dokter morula IVF. Hari ini akan dilakukan pengambilan sampel sel telur dan sperma mereka.     

Seperti rencana mereka sebelumnya, Bara ingin memiliki anak kembar. Bara anak tunggal sehingga dia ingin memiliki banyak anak.     

Keluarga mereka tak memiliki keturunan kembar sehingga bayi tabung satu-satunya cara agar memiliki anak kembar.     

Minggu kemarin pasangan itu sempat senang karena Dila telat haid selama empat hari. Berharap benih Bara sudah hidup dalam rahim Dila namun mereka kecewa ketika hari kelima Dila datang bulan.     

Proses bayi tabung sebenarnya berlangsung sangat panjang karena diperlukan persiapan yang matang. Proses bayi tabung ini harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan secara profesional dan sesuai indikasi. Bayi tabung tidak diambil karena mengikuti gaya hidup atau karena alasan non medis lainnya.     

Sebelum memulai proses bayi tabung, ada beberapa hal yang harus diketahui sebagai anamnesa atau pemeriksaan awal. Misalnya seperti bagaimana dengan keadaan hubungan seksual (rutinitas berhubungan suami istri), kesehatan pasangan (sudah pernah periksa ke mana saja, pemeriksaan apa saja yang sudah dilakukan, hasilnya bagaimana), stabilitas hormone (siklus haid teratur atau tidak, apa ada gangguan haid lain), keadaan fisik (riwayat pekerjaan sehari-hari, olahraga), keadaan psikis (stres pekerjaan, stres urusan rumah tangga).     

Adapun tahapan melakukan proses bayi tabung itu sendiri seperti penilaian hormon, penilaian cadangan sel telur, penilaian organ kandungan, penilaian sistem imun, pencegahan terhadap infeksi khusus, hingga penilaian kualitas sperma. Sementara syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan suami-istri sebelum mengikuti program bayi tabung antara lain pasangan suami-istri yang sah, bukan untuk donor sperma atau donor sel telur atau peminjaman rahim, dengan indikasi yang jelas, seperti kelainan tuba, endometriosis, gagal inseminasi, gagal terapi konvensional, kelainan faktor suami dan sebagainya.     

Metode bayi tabung terdiri dari serangkaian prosedur. Proses bayi tabung dimulai dari merangsang tubuh wanita dengan suntik hormon untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus. Selanjutnya adalah pengujian melalui tes darah atau ultrasound untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur. Sebelumnya, pihak wanita juga akan diberikan suntikan yang akan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan memulai proses ovulasi. Selama prosedur pengambilan sel telur, dokter akan mencari folikel dalam rahim dengan menggunakan metode ultrasound.     

Sel telur kemudian akan diambil dengan menggunakan jarum khusus yang memiliki rongga. Prosedur ini berlangsung sekitar 30 menit hingga satu jam. Sebagian wanita diberikan obat pereda nyeri sebelum dilakukan prosedur tersebut, namun bisa juga diberikan obat penenang ringan hingga dibius total, sel telur segera dipertemukan dengan sperma pasangan, yang harus diambil pada hari yang sama. Kemudian disimpan di dalam klinik untuk memastikan perkembangannya maksimal, setelah embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, maka embrio akan dimasukkan ke dalam rahim. Dokter akan memasukkan semacam tabung penyalur yang disebut kateter ke dalam vagina hingga sampai ke dalam rahim. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, tiga embrio umumnya ditransfer sekaligus, dua pekan setelah transfer embrio, maka pihak wanita akan diminta untuk melakukan tes kehamilan.     

Dila dan Bara bernapas lega karena proses pengambilan sel telur dan sel sperma telah selesai. Mereka menunggu proses pembuahan. Setelah proses pembuahan dilakukan, tahapan bayi tabung selanjutnya adalah menyimpan sel telur selama 3-5 hari di wadah khusus, sambil terus dipantau. Apabila sel telur telah berubah menjadi embrio dokter akan memindahkan embrio ke dalam rahim Dila.     

"Semoga apa yang kita rencanakan berjalan lancar ya sayang. Bayi kembarnya jadi," ucap Bara ketika mereka pulang dari rumah sakit.     

"Enggak sabar liat kamu hamil." Bara mengelus perut Dila.     

"Amin." Dila tersenyum sumringah memeluk lengan sang suami.     

"Manja banget istriku sekarang." Bara menggoda seraya mencubit hidung Dila.     

"Gapapa manja sama suami sendiri. Mau mesum pun halal." Dila mengedipkan mata.     

"Bilang mesum jadi kepengen." Bara tersenyum nakal.     

Jika suaminya sudah begini. Dila tahu Bara akan meminta haknya. Bara sekalinya normal nafsunya luar biasa. Dila saja sampai kewalahan menghadapinya. Seiring berjalannya waktu Dila bisa meladeni permainan Bara.     

Sesampai di rumah. Bara melancarkan aksinya. Bara melepaskan tunik dari tubuh Dila lalu menyesap bibir istrinya dalam-dalam.     

Tangan Bara bergerilya mengelus dan meremas area sensitif Dila. Bibir Bara menjalar ke pipi, rahang dan leher. Bibirnya mengecup dalam lehernya meninggalkan tanda kepemilikan.     

Dila terpejam dan menarik napas dalam ketika bibir Bara bermain di payudaranya. Mengisapnya dengan pelan. Satu tangan Bara meremas payudara Dila dengan gemas.     

Hidung Bara mengendus aroma tubuh Dila. Aromanya telah menjadi candu untuk seorang Aldebaran.     

Bara melepaskan pakaian bawah Dila kemudian dia melepaskan pakaiannya sendiri. Keduanya sudah tak mengenakan pakaian.     

Dila menjambak rambut Bara ketika lidah Bara bermain-main di pusat tubuhnya. Dila menggelinjang meremas bed cover kuat-kuat. Bisa ia rasakan sensasi hangat dan basah di bawah sana. Dila berusaha menjauhkan tubuhnya dari wajah Bara karena geli namun suaminya menahan.     

Dila mendesah tanpa malu. Merasa geli, nikmat, tak jelas apa yang ia rasakan. Dila merasa terbuai dan tak rela jika ini segera di akhiri. Lidah Bara benar-benar memanjakannya.     

Napas Dila tersengal-sengal karena larut dalam hasrat. Sensasi yang diberikan lidah Bara membuatnya menggelinjang. Kepalanya menggeleng ke kiri dan kanan. Dila menutup mata menikmati permainan cinta nan kian menggelora.     

"Akhhhh," pekik Dila dengan napas tersengal. Bara selalu bisa membuatnya menggelepar dalam gairah.     

"Sayang." Napas Dila terputus-putus merasakan gatal dan panas yang menjalar di seluruh tubuhnya. Wajah Dila merona dan gelisah meminta pelepasan.     

Bara kembali menghisap dada. Desisan Dila semakin keras akibat ulah Bara.     

Dila meremas bedcover dengan kuat     

Merasakan jika rasa itu akan datang. Ia semakin tegang dan tubuhnya menggeliat nakal.     

Dila bahkan menggigit jarinya menggoda sang suami. Bara terpancing tak kuat menghadapi godaan dari istrinya. Kenakalan Dila membuatnya gemas. Merenggangkan kaki Dila dan melesakkan miliknya ke milik Dila.     

Dila mendesah dan meracau merasakan milik Bara bermain-main di kewanitaannya. Bara sedang bermain-main mencari kenikmatan dalam tubuh istrinya.     

Lenguhan dan desahan mereka memecah kesunyian. Dua tubuh manusia sedang menikmati pergumulan panas. Mereka menikmati cinta yang selalu panas dan menggelora.     

Tubuh keduanya berkeringat akibat pergumulan yang mereka lakukan. Mereka menikmati keintimannya. Bara memacu tubuhnya dengan cepat. Bara merasakan sudah berada di ujung permainan. Dalam satu sentakan kuat ia mendapatkan pelepasan. Dila pun mendapat pelepasannya. Dila bernapas lega, memberikan senyum terbaiknya pada sang suami.     

"Love you sayang." Bara mengecup kening Dila.     

"Love you to." Dila mengecup bibir Bara.     

Cukup lama Bara menahan tubuhnya dalam tubuh Dila. Setelah itu ia ke kamar mandi membersihkan diri. Dila pun mengikutinya ke kamar mandi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.