Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tidak Ada Yang Berubah



Tidak Ada Yang Berubah

2Ratu tersenyum dan berkata, "Yang kedua masih harus menunggu beberapa tahun lagi. Waktunya belum tiba, jadi kalian hanya perlu mempersiapkan pertarungan pertama kalian dulu."     

Saat mendengar itu, Yin Wushuang mengerutkan alisnya. Ia tidak bisa memastikan perkataan Ratu itu benar atau tidak. Tapi seperti perkataan Ratu, ia memang harus fokus terhadap masalah alam rahasia Hun Ling terlebih dahulu.     

Semua orang adalah petapa, dibandingkan dengan Ratu ia lebih muda dan ia mampu menunggu meskipun harus menunggu selama 100 tahun.     

"Jika tidak ada hal yang lain, aku akan kembali." Yin Wushuang mengatakan itu.     

Ratu menjawab 'Hm' kemudian pada saat Yin Wushuang mau keluar ia berkata, "Hari hukuman untuk Lao Shi sudah ditentukan."     

Langkah kaki Yin Wushuang sedikit terhenti, tapi kemudian ia pergi seolah tidak mendengar apapun.     

Ratu menggelengkan kepalanya dan dalam benaknya ia berkata, 'Yin Wushuang pasti adalah cucuku yang paling tenang.'     

-     

Keesokan harinya, Ratu mengumumkan hari kematian Tuan Putri ke-10 di pagi hari, yaitu 3 hari kemudian ia akan dieksekusi di tengah jalan.     

Saat mendengar berita itu, Yin Wushuang sedang sarapan dengan Feng Xiyao di Istana Tuan Putri ke-9.     

"Kak Yin, menurutmu sebagai keluarga bagaimana bisa Feng Qingdai itu melangkah sejauh ini?" Feng Xiyao meletakkan sumpitnya dan tidak memiliki selera makan.     

Bahkan meskipun Tuan Putri ke-10 meninggal, semua penderitaan yang telah dirasakan oleh Feng Xiyao dan ibunya tidak akan pernah menghilang, karena ibunya sudah kehilangan kekuatan kultivasinya.     

"Baik dan buruk pada akhirnya akan berbalik ke diri sendiri, sekarang dia hanya sedang menuai perbuatannya." Yin Wushuang mengunyah makanan di dalam mulutnya dan tatapan matanya terlihat dingin.     

"Yang lebih penting adalah Feng Wushuang, dia… hm…" Feng Xiyao menggelengkan kepalanya, "Aku dengar dari para pelayan, Feng Wushuang hingga saat ini tidak keluar dari kamarnya dan tidak makan atau minum."     

Tuan Putri ke-10 pantas dihukum mati, tapi Feng Wushuang yang malang kelak ia harus menanggung semua label yang orang-orang berikan kepadanya karena perbuatan ibunya.     

Yin Wushuang tidak mengatakan apapun, ia memiliki pemikiran sendiri di dalam hatinya. Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Ratu sudah mengutus orang untuk menyebarkan berita itu, Feng Wushuang sudah tahu juga tentang masalah alam rahasia Huan Ling dan pertarungan posisi Ratu. Sepertinya sekarang kami tidak akan bisa menjadi teman lagi.'     

-     

Setelah Ratu menyebarkan berita bahwa Tuan Putri ke-10 akan dieksekusi 3 hari lagi, berita itu tersebar dengan cepat.     

Semua orang di pasar mengetahuinya, semua orang mengatakan bahwa itu baik dan sangat ingin memasang kembang api untuk merayakannya.     

Dibandingkan dengan keadaan pasar dan jalanan yang ramai, keadaan penjara di Negara Feng sangat tenang.     

"3, 3 hari lagi…" Tuan Putri ke-10 menggunakan seragam tahanan, ia meremas pagar penjara dengan erat hingga jarinya terlihat putih dan dengan suara ketakutan berkata lagi, "AKu hanya akan hidup 3 hari lagi? Aku hanya bisa… Wushuang ada di mana? Kak, aku mohon bantu aku untuk menyampaikan pesan ke anakku, dia pasti akan memberikan balasan yang besar untukmu!"     

Penjaga penjara yang datang untuk menyampaikan berita itu sambil mengangkat pundaknya, "Tuan Putri ke-10, Ratu yang sudah memberikan hukuman eksekusi itu, apa menurutmu anakmu bisa menyelamatkanmu? Apa kamu tahu sekarang orang yang paling bersinar adalah Tuan Putri Yin Wushuang? Kamu tahu saat Tuan Putri baru itu keluar dari istana dia akan membuat lautan manusia mengelilinginya? Apa kamu tahu di dalam Negara Feng ada berapa banyak laki-laki muda yang ingin dinikahi olehnya?"     

"Tidak…"     

Feng Qingdai langsung menggelengkan kepalanya, 'Orang yang paling bersinar seharusnya adalah anakku, Feng Wushuang! Bukan Yin Wushuang itu!'     

"Daripada kamu memikirkan hal itu, sebaiknya kamu mengkhawatirkan anakmu yang mengurung dirinya, tidak makan, tidak minum, dan tidak mau menemui siapapun kan?" Penjaga penjara itu mengendus dingin, "Memiliki Ibu sepertimu benar-benar sebuah kemalangan untuk Feng Wushuang!"     

"Diam! Apa yang kamu mengerti?!" Tuan Putri ke-10 marah dan ia mengulurkan tangannya untuk meremas kerah pakaian penjaga penjara itu.     

Yang aneh adalah, Tuan Putri ke-10 yang dibelenggu itu tidak bisa menggunakan kekuatan spiritual apapun. Seharusnya ia tidak akan mampu meremas kerah pakaian penjaga penjara itu, tapi penjaga penjara itu malah tertarik olehnya dan malah memanfaatkan kesempatan untuk memberikan selembar kertas ke tangan Tuan Putri ke-10.     

Tuan Putri ke-10 tertegun, ia membuka kertas itu dan matanya seketika langsung berbinar.     

[Tuan Putri ke-10, selama kamu melakukan yang tertulis di kertas ini, maka Tuanku akan membantumu.]     

"Kamu…" Feng Qingdai menyimpan kertas itu dan bertanya dengan suara pelan, "Siapa Tuanmu?"     

Penjaga penjara itu tersenyum,[Namanya Lǜ Shui dari kata 'Qing Shan Bu Gai, Lǜ Shui Chang Liu'.]     

('Qing Shan Bu Gai, Lǜ Shui Chang Liu' digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak akan berubah, baik itu pertemanan, keluarga atau bahkan kebencian.)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.