Permaisuri Kembali ke Sekolah

Menegangkan



Menegangkan

1Yin Wushuang tentu saja tidak berani bersikap ceroboh, ia masih memiliki kesadaran diri.     

Jenderal prajurit tengkorak dan kuda perang tengkoraknya terus menyerang dirinya, dan ia juga terus menghindar.     

Saat Yin Wushuang berdiri di atas tanah, jenderal prajurit tengkorak itu juga berdiri di atas tanah. Saat Yin Wushuang terbang di udara, jenderal prajurit tengkorak juga terbang di udara. Bahkan jenderal prajurit tengkorak itu terkadang muncul di depan Yin Wushuang!     

Yin Wushuang juga berkali-kali hampir terkena tendangan dari kuda perang tengkorak itu.     

Orang-orang yang ada di luar penghalang yang dibuat oleh unsur emas itu merasa jantung mereka mau keluar dari rongga dada mereka, karena merasa begitu tegang saat melihat Yin Wushuang menghindar berbagai serangan.     

Meskipun keadaan Yin Wushuang cukup memprihatinkan karena pakaiannya robek di berbagai tempat, rambutnya juga terpotong di berbagai sisi. Tapi bagi Yin Wushuang bisa menghindari serangan itu sudah merupakan hal yang sangat hebat untuknya.     

Yin Wushuang sendiri sudah menggunakan seluruh kekuatannya, ia juga menggunakan seluruh tenaganya untuk bisa bergerak secepat mungkin.     

"Yin Mu, Yin Tu, hambat dia!" Yin Wushuang menggunakan 2 dari unsur 5 elemennya untuk membantunya. Ia merasa ada yang janggal, jenderal prajurit tengkorak itu selalu dapat memprediksi gerakannya!     

Saat Yin Wushuang menggunakan buku jurus 'Qian Bian Jue', Yin Wushuang mengeluarkan 5 duplikasi dirinya dan dengan dirinya yang asli totalnya jadi ada 6 Yin Wushuang.     

Saat ia berpindah-pindah di antara keenam tubuh Yin Wushuang itu, jenderal prajurit tengkorak itu dapat menghentikannya dengan kecepatan yang semakin meningkat!     

Gerakan jenderal prajurit tengkorak yang bisa mengetahui setiap gerakannya itu seperti cacing yang ada di dalam perut Yin Wushuang. Saat Yin Wushuang sedikit mengangkat tangannya, ia langsung bisa tahu di mana lokasi Yin Wushuang akan berpindah tempat!     

Kemampuan observasi itu membuat Yin Wushuang merasa sangat malu!     

Ia tidak mau membiarkan keadaan terus seperti ini dan akhirnya ia memutuskan menggunakan benda lain untuk menundanya.     

Setelah Yin Mu dan Yin Tu mendapatkan perintah, yang satu langsung berubah menjadi sebuah tanaman yang besar serta kuat dan yang lain berubah menjadi sebuah medan.     

Labu raksasa yang awalnya sudah sangat besar itu sekarang berubah menjadi sebesar kastil. Lobak yang awalnya besar itu juga berubah menjulang ke langit.     

Di antara tanaman yang menjadi lebih besar itu, Yin Wushuang menjadi seperti anak kecil yang memasuki dunia raksasa dan tersesat di dalam labirin.     

Semua tanaman raksasa itu seperti menjadi perisainya, ia mulai menghilangkan auranya dan sama sekali tidak menggunakan kekuatan spiritual.     

Yin Tu juga sangat pintar, di mana kuda perang tengkorak itu menginjakkan kakinya maka ia akan membuat tanah yang ada di sana menjadi berlubang dan bisa menangkap kuda perang tengkorak itu kapan saja.     

Tapi Yin Tu sudah meremehkan kekuatan jenderal prajurit tengkorak itu, meskipun ia membuat tanah di bawah menjadi berlubang, namun kuda perang tengkorak itu bisa berdiri di udara seperti efek-efek di dalam film.     

Tanpa adanya aura Yin Wushuang, jenderal prajurit tengkorak dan kuda perang tengkorak itu juga bersembunyi dan tidak terlihat.     

Hal itu membuat semua murid di luar penghalang yang terbuat dari unsur emas menjadi panik.     

Mereka takut jenderal prajurit tengkorak itu akan tiba-tiba mencari mereka, mereka juga takut jika jenderal prajurit tengkorak itu akan tiba-tiba menemukan Yin Wushuang.     

Musuh yang tidak terlihat itu adalah hal yang paling menakutkan dalam pertarungan.     

Semua orang menahan napas mereka seolah takut jika napas mereka terlalu berat maka bisa mengganggu Yin Wushuang.     

Di sisi lain, raut wajah Lao Li perlahan kembali seperti semua, hanya perlu beberapa saat lagi untuk Lao Li kembali ke posisi maksimalnya.     

Yin Wushuang bisa mendengar suara detak jantungnya sendiri yang seperti petir, ia bergerak dengan perlahan dan penuh waspada.     

Tiba-tiba seperti ada angin yang berhembus, setelah itu Yin Wushuang merasakan tekanan yang membuat bulu kuduk Yin Wushuang berdiri dan darah keluar dari tengkoraknya.     

Seluruh tubuhnya dapat merasakan bahaya. Saat Yin Wushuang mau menghindar, tiba-tiba ada sebuah pedang yang menusuk perut sebelah kirinya dan seketika ia pun langsung terlempar ke langit.     

'Jenderal prajurit tengkorak itu sudah menemukanku!' Batin Yin Wushuang.     

Darah Yin Wushuang berceceran di atas labu raksasa, raut wajah para murid yang lain juga terlihat ketakutan. Jendral prajurit tengkorak itu sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan, ia dan kuda perang tengkorak muncul di udara lalu ia mengangkat pedangnya dan mau menusuk tubuh Yin Wushuang!     

Sama seperti jenderal di medan perang, jubah merahnya bergerak tertiup angin, posturnya yang mengangkat pedang seperti melambangkan kemenangannya!     

Jendral prajurit tengkorak itu seolah hidup untuk mempertahankan postur kemenangan itu.     

Tapi 1 detik kemudian, tubuh jenderal prajurit tengkorak serta kuda perang tengkorak miliknya berubah menjadi bubuk.     

Yin Wushuang memicingkan matanya dan melihat Lao Li dengan raut wajah dingin berdiri di belakang jenderal prajurit tengkorak itu.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Sepertinya waktu yang aku ulur sudah cukup.'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.